NOMOR :
TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI PEGAWAI PUSKESMAS
1. Kepala Puskesmas
a. Tingakat pendidikan paling rendah sarjana.
b. Memiliki kompetensi manejemen kwsehatan masyarakat.
c. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun.
d. Telah mengikuti pelatihan menejemen Puskesmas.
5. Penanggungjawab UKP
a. Berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan
lainnya.
b. Pangkat serendah rendahnya golongan II/a
c. Pernah mengikuti penataran, pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai program
dan bersertifikat bila ada.
d. Trampil/ cekatan serta berpengetahuan luas tentang program yang dibidangi
e. Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas.
6. Penanggungjawab Jaringan dan Jejaring
a. Berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan
lainnya.
b. Pangkat serendah rendahnya golongan II/a
c. Pernah mengikuti penataran, pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai program
dan bersertifikat bila ada.
d. Trampil/ cekatan serta berpengetahuan luas tentang program yang dibidangi
e. Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas.
7. Dokter Umum
a. Pendidikan Kedokteran
b. Memiliki STR dan SIP
c. Sangat dianjurkan mengetahui seluruh jenis penyakit karena dokter umum
merupakan
Lini pertama dari sebuah pengobatan.
d. Dapat mengenali dan menempatkan gambaran klinis sesuai penyakit
e. Mampu membuat diagnostic klinik berdasarkan pemeriksaan dasar dan
pemeriksaan tambahan seperti laboratorium sederhana.
f. Mampu memberikan terapi pendahuluan dan merujuk kepada spesialis yang
relevan ( bukan kasus gawat darurat)
g. Dapat memutuskan dan mampu menangani masalah secara mandiri hingga tuntas
8. Dokter Gigi
a. Pendidikan Kedokteran Gigi
b. Memiliki STR dan SIP
c. Profesional dalam menegakkan diagnose maupun menentukan terapi dari
diagnose yang ditegakkan
d. Menguasai pemeriksaan fisik secara umum dan sistim stomatognatik
e. Menguasai pemulihan fungsi sistim stomatognatik.
f. Menguasai ilmu kesehatan gigi dan mulut
g. Menguasai manajeman praktik kedokteran gigi
9. Petugas Farmasi
a. Berpendidikan minimal D.III
b. Memiliki STR dan SIK
c. Mampu melaksanakan praktik kefarmasian secara professional dan etik.
d. Menyelesaikan masalah terkait dengan pengumuman sediaan farmasi
e. Mampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan
f. Mampu memformulasikan dan memproduksi sediaan farmasi dan alat kesehatan
sesuai standart yang berlaku
g. Mempunyai ketrampilan komunikasi dalam pemberian informasi sediaan farmasi
dan alat kesehatan
h. Mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat
i. Mampu mengelola sedian farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan standar yang
berlaku
j. Mempunyai keterampilan organisasi dan mampu membangun hubungan
interpersonal dalam melakukan praktik professional kefarmasian
k. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berhubungan
dengan Kefarmasian.
10. Perawat
a. Pendidikan minimal D.III Keperawatan
b. Memiliki STR dan SIK
c. Mampu mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan
d. Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan
e. Mampu melaksanakan dokomentasi Asuhan Keperawatan
f. Mampu memberikan perawatan kepada klien yang mengalami gangguan fungsi
tubuh
g. Mampu memberikan perawatn kepada klien yang mengalami gangguan mental
h. Memberikan perawatan terhadap klien usia lanjut
15. Bidan
a. Pendidikan minimal D.III Kebidanan
b. Mempunyai STR dan SIKB
c. Mampu memberikan asuhan kebidanan yang bermutu tinggi
d. Mampu memberikan asuhan anternatal yang meliputi deteksi dini, pengobatan,
dan rujukan
e. Mampu memberikan asuhan pada ibu hamil dan ibu nifas
f. Mampu memberikan asuhan yang konprehensif pada bayi dan balita sehat
g. Mampu memberikan asukan yang bermutu tinggi dan konprehensif pada keluarga
dan kelompok serta pada wanita dengan gangguan sistim reproduksi.
16. Sanitasi
a. Pendidikan minimal D.III Kesehatan Lingkungan
b. Memiliki STR dan SIK
c. Mampu menyusun rencana kesehatan lingkungan berdasarkan data program
Puskesmas
d. Mampu melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan pembinaan TTU, TPM, DAMIU, toko obat petanian, pelayanan
klinik
Sanitasi, penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program terkait
dengan
prosedur.
e. Mampu melakukan wawancara atau konsling dengan keluarga atau penderita
tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku yang diduga
berkaitan dengan kejadian penyakit
f. Mampu membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan timbulnya penyakit
g. Mampu melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan, pengamatan perilaku
,serta konsling sesuai dengan penyakit atau masalah yang ada
h. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok keluarga
,informasikan hasilnya kepada petugas kesehatan di desa/ kelurahan, kader
kesehatan, serta lintas sektor terkait di kecamatan untuk dapat ditindaklanjuti
secara bersama