SMF OBS-GYN
PENGERTIAN
Evakuasi kavum uteri secara kuretase adalah suatu cara untuk mengosongkan kavum
uterii dengan menggunakan sendok kuret.
TUJUAN
Untuk diagnosis dan terapi
KEBIJAKAN
Pelayanan pasien harus cepat dan efektif.
PROSEDUR
Persiapan:
1. Puasakan pasien selama 10 jam sebelum tindakan
2. Pasang infus
3. Instrumen : lampu sorot, cunam tampon, cunam peluru, klem ovum, sendok
kuret, sonde/penala, spekulum Sim's kateter.
Tindakan :
1. Pasien dalam posisi litothomi
2. Pasang lampu sorot
3. Berikan sedatif dan analgetik melalui infus
4. Lakukan prosedur tindakan asepsis
5. Kosongkan kandung kemih dangan menggunakan kateter
6. Lakukan pemeriksaan bimanual
7. Pasang spekulum Sim's
8. Bersihkan jaringan dan darah di dalam vagina
9. Dengan tangan kanan, jepit serviks (pada posisi pukul 11.00 dan 13.00) dengan
tenakulum, pegang tenakulum dengan tangan kiri sambil menahan fundus uteri
10..............................................................................................Lakukan pemeriksaan
RSUD CILACAP DISYAHKAN
DIREKTUR RSUD CILACAP
SMF OBS-GYN
Cara Kerja :
1. Persiapan:
lampu periksa sudah dihidupkan dan arahnya benar
Membasuh tangan sampai siku
Memasang sarung tangan dengan cara aseptik
Melakukan preparasi vulva dan daerah disekitamya
2. Inspeksi:
Inspeksi daerah mons pubis. labium mayus, kamisura anterior, orificium urethra
3. Inspekulo :
Memilih spekulum dan mengatur skrupnya
Mengoles spekulum dengan lubrikan atau desinfektan
RSUD CILACAP DISYAHKAN
DIREKTUR RSUD CILACAP
SMF OBS-GYN
4. Pemeriksaan bimanual:
Mengusap tangan kanan dengan lubrikan/desinfektan
Mengambil sikap tangan kanan dan kiri dengan benar
Melakukan vaginal toucher dengan cara penetrasi dan arah yang sesuai.
Menilai konsistensi, struktur dinding vagina dan fornices vagina
Menilai serviks uteri
Menilai keadaan uterus secara lengkap
Menilai parametrium kanan dan parametrium kiri
Menilai keseluruhan panggul
Melakukan palpasi daerah genitalia sebelah luar (sekitar introitus vagina dan
vulva)
5. Akhir pemeriksaan : mencatat hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan benar
dan membersihkan serta mengembalikan alat ke tempat penyimpanannya.
UNIT TERKAIT
Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap.