Konsep Tata Pentas Improvisasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Improvisasi adalah suatu ciptaan spontan yang terjadi saat itu juga .

(Rendra : 1993)
Improvisasi dalam tari adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari secara sengaja
ataupun spontanitas tetapi masih disesuaikan dengan tema tari tersebut .
Beberapa motif gerak improvisasi antara lain pengolahan properti tari , menggunakan stimulus
iringan musik atau bergerak menurut kata hati .
properti tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan penari
yang sesuai tema tarian tersebut .

Konsep Tata Pentas

Telah dijelaskan dalam beberapa kesempatan pembelajaran sebelumnya, sebuah penyajian karya tari
tidak hanya menampilkan gerak tubuh manusia saja. Akan tetapi, terdapat beberapa unsur pendukung
lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penyajian karya tari secara utuh. Unsur-unsur
pendukung ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyajian tari.

Unsur-unsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias,
properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. Perlu kamu pahami
bahwa unsur tata pentas dalam suatu penyajian tari baik karya tari bertema dan nontematik sangat
penting dimunculkan. Oleh karena keberadaannya memberikan dimensi ruang pertunjukan yang mampu
mencerdaskan para penonton. Dimensi ruang yang dimaksud adalah memberikan kesan imajinasi
peristiwa yang dibangun pada penyajian tari berdasarkan konsep penyajiannya.

Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan masalah
konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi panggung. Pada umumnya
jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di
antaranya ada jenis panggung arena, prosesnium, dan jenis panggung campuran. Jenis panggung arena
adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan
penonton. Pada umumnya jenis panggung arena ini dilakukan di lapangan atau dapat dilakukan di
halaman rumah atau halaman yang lainnya. Jenis panggung prosenium adalah jenis panggung yang
sering digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton
serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus
melihatnya.

Selanjutnya adalah jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan
beberapa daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah
mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya
tari yang dipertunjukan. Selanjutnya penjelasan unsur pendukung lainnya, yakni tata lampu dan dekorasi
pertunjukan. Kedua unsur pendukung ini penting untuk diperhatikan juga, karena memiliki peran dalam
memperkuat dari pengadegan penyajian tarian. Perlu kamu ketahui, tata lampu memiliki beberapa
fungsi, yakni sebagai penerang tempat menari dan memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun
jenis dan warna lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian gerak
tarinya. Sementara masalah tata dekorasi panggung lebih difokuskan pada masalah penataan desain
panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Tata dekorasi panggung harus dibuat dan
disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang ditampilkan. Setelah kamu memahami beberapa
pengetahuan dasar tentang konsep tata pentas dalam pertunjukan tari.

Anda mungkin juga menyukai