Anda di halaman 1dari 29

1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengalaman belajar merupakan hal yang penting bagi mahasiswa untuk


mencapai suatu keberhasilan dalam pendidikan. Praktik kerja lapangan III ini,
rekam medis merupakan penerapan teori dilapangan yang ditujukan bagi
latihan profesional berdasarkan pendidikan akademik yang dituangkan dalam
bentuk praktik.

Melalui praktik kerja lapangan III ini bagi mahasiswa untuk semester IV
tahun akademik 2014/2015 angkatan 2013 dilaksanakan pada tanggal 24
Agustus sampai dengan 05 September 2015, dimulai setiap hari Senin s/d
Sabtu.

B. Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan
ini, adalah:
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan proses penyelenggaraan rekam medis dan sistem informasi
kesehatan ditatanan pelayanan kesehatan.

2. Tujuan Khusus
Setelah selesai melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan
mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan Struktur Organisasi RMIK
b. Mengidentifikasi SDM di Unit RMIK
c. Mengetahui Hubungan Koordinasi Dengan Unit Kerja Terkait
d. Melakukan Penilaian Kinerja Unit Kerja (Produktifitas Kerja Petugas
Rekam Medis )
e. Menghitung Kebutuhan Tenaga di Masing-Masing Bagian di Unit
Kerja Rekam Medis

1
2

f. Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana Unit Kerja Rekam Medis


g. Mengidentifikasi Aspek Ergoomis Sarana Dan Prasarana Unit Kerja
Rekam Medis
h. Menghitung Kebutuhan Rak Penyimpanan

2
3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Kegiatan Awal
1. Diatar oleh pembimbing istitusi dan melapor ke kantor Diklat BLUD
RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar diterima oleh pembimbing
lahan praktik Rumah Sakit.
2. Pemberian pengarahan oleh pembimbing lahan serta aturan-aturan yang
harus dipatuhi oleh mahasiswa praktek.
3. Pengenalan staf khususnya dibagian unit rekam medis Rumah Sakit di
BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar.
4. Pembagian tugas-tugas sesuai unit yang telah ditentukan.

B. Kegiatan Pokok
1. Menjelaskan Struktur Organisasi RMIK
2. Mengidentifikasi SDM di Unit RMIK
3. Mengetahui Hubungan Koordinasi Dengan Unit Kerja Terkait
4. Melakukan Penilaian Kinerja Unit Kerja (Produktifitas Kerja Petugas
Rekam Medis)
5. Menghitung Kebutuhan Tenaga di Masing-Masing Bagian di Unit Kerja
Rekam Medis
6. Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana Unit Kerja Rekam Medis
7. Mengidentifikasi Aspek Ergoomis Sarana dan Prasarana Unit Kerja
Rekam Medis
8. Menghitung Kebutuhan Rak Penyimpanan

3
4

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

A. Menjelaskan Struktur Organisasi RMIK


STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS
BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar

DIREKTUR BLUD RSUD H. PADJONGA


DG NGALLE

Dr. Hj. NILAL FAUZIAH, M.Kes


KOMITE REKAM MEDIK

Dr. FARIDA, SP.THT


KABID PELAYANAN MEDIK & NON
MEDIK

H. MUH. SUAIB,S.KM,M.Kes

PENANGGUNG JAWAB REKAM MEDIS

FATMIJAH MUCHTAR, A.Md PK, S.KM

PENERIMAAN PENERIMAAN PASIEN ASSEMBLING DAN


PASIEN RAWAT RAWAT INAP
CODING ASSEMBLING
JALAN NIRWANA, S.KM
NIRMALASARI RISKA SUARDI,A.Md RMIK

SUBAEDAH WIWIQ SURYA DARMA


SURIANI, A.Md RMIK
KALARA FAIZAL, A.Md KEP.
ERNAWATI
YUSNITA, S.KM
LINDAWATI, SE
RATNA EKA WAHYUNI
ARLIM A,S.Sos
CODING

MARTINA, A.Md PK

PELAPORAN RUMAH SAKIT PENYIMPANAN FERAWATI GAFFAR, A.Md PK


BERKAS REKAM
NANCY SIKLVANA,A.Md PK, S.KM MEDIS
SURYANI,S.Sos LOGISTIK
ARYAUMULPATHRYAI AMRI,
AHMAD
A.Md PK,S.KM DIRMAN
JUMRAN
HJ.NURHAIFAH RAUF,S.KM
ISMAIL
ASRIYATI BASIR NURLIAH
ASRIYANI
LUKMAN,S.KM

4
5

Tugas Masing-Masing Unit Rekam Medis :

1. Kepala Rekam Medis


a. Mengawasi kinerja setiap Koordinator unit dan staff
b. Memberikan arahan kepada koordinator dan staff unit
c. Menerima masukan atau asiprasi dari koordinator dan staff
d. Mengkoordinasikan pekerjaan ke setiap staff
e. Melaporkan kinerja unit rekam medis ke pimpinan RS

2. Koordinator TP2RI :
a. Memberikan arahan kepada staff penerimaan pasien rawat inap
b. Melaporkan kinerja unit TP2RI ke Kepala Rekam Medis
c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

3. Koordinator TP2RJ :
a. Memberikan arahan kepada staff penerimaan pasien rawat jalan
b. Melaporkan kinerja unit TP2RJ ke Kepala Rekam Medis
c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

4. Koordinator Assembling dan Analisis


a. Memberikan arahan kepada staff analisis dan assembling
b. Melaporkan kinerja unit analisis dan assembling ke Kepala Rekam
Medis
c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

5. Koordinator Koding
a. Memberikan arahan kepada staff koding
b. Melaporkan kinerja unit koding ke Kepala Rekam Medis
c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

6. Koordinator Indeksing
a. Memberikan arahan kepada staff Indeksing
b. Melaporkan kinerja indeksing ke Kepala Rekam Medis

5
6

c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

7. Koordinator Pelaporan
a. Memberikan arahan kepada staff pelaporan
b. Melaporkan kinerja pelaporan ke Kepala Rekam Medis
c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

8. Koordinator Penyimpanan
a. Memberikan arahan kepada staff penyimpanan
b. Melaporkan kinerja penyimpanan ke Kepala Rekam Medis
c. Melakukan covering pekerjaan untuk setiap staff yang berhalangan

9. Staff TP2RI, TP2RJ, Assembling, Analisis, Koding, Indeksing, Pelaporan,


Penyimpanan dan Logistik
a. Melaksanakan tugas dan uraian kerja sesuai SOP (Standar Operasional
Prosedur)
b. Melaporkan kendala dan masalah kepada koordinator unit atau Kepala
Rekam Medis

B. Mengidentifikasi SDM di Unit RMIK


1. Tabel SDM Unit RMIK
No Nama Kualifikasi Pendidikan Jabatan
Fatmijah Muchtar, A.Md Penanggung jawab rekam
1 S1 Kesehatan Masyarakat
PK, SKM medis
Penerimaan Pasien rawat
2 Nirmala Sari SMA
jalan
Penerimaan Pasien rawat
3 Subaedah SMA
jalan
Penerimaan Pasien rawat
4 Halara SMA
jalan
Penerimaan Pasien rawat
5 Yusnita, SKM S1 Kesehatan Masyarakat jalan

6
7

Penerimaan Pasien rawat


6 Ratna SMA
jalan
7 Nirwana, SKM S1 Kesehatan Masyarakat Penerimaa pasien rawat inap
8 Wiwiq Surya Darma SMA Penerimaa pasien rawat inap
9 Faizal, A.Md Kep D3 Keperawatan Penerimaa pasien rawat inap
10 Lindawati, SE S1 Sarjana Ekonomi Penerimaa pasien rawat inap
11 Arlim A, S.Sos S1 sarjana Sosial Penerimaa pasien rawat inap
12 Riska Suardi, Amd.Rmik D3 Rekam Medis Assembling
13 Suriani, Amd.RMIK D3 Rekam Medis Assembling
14 Ernawati SMA Assembling
15 Eka Wahyuni SMA Assembling
16 Martina, Amd.PK, SKM SI Kesehatan Masyarakat Coding
17 Ferawati Gaffar,Amd.PK D3 Rekam Medis Coding
18 Nanci Silva, Amd.PK A,md PK. SKM Pelapora RS
Aryaumul Pathriai Amri,
19 S1 Kesehatan Masyarakat Pelapora RS
Amd.PK, SKM
Hj. Nurhanifah Rauf,
20 S1 Kesehatan Masyarakat Pelapora RS
SKM
21 Asriati Basir SMA Pelapora RS
22 Lukman, SKM S1 Kesehatan Masyarakat Pelapora RS
23 Sriyani, S.Sos S1 Sarjana Sosial Filling
24 Ahmad SMA Filling
25 Jumran SMA Filling
26 Ismail SMA Filling
27 Nurlia SMA Filling
28 Asriani SMA Filling
29 Dirman SMA Logistik

2. SDM unit rekam medis terdiri dari :


29 pegawai
12 PNS
17 Non-PNS

7
8

C. Mengetahui Hubungan Koordinasi Dengan Unit Kerja Terkait


Unit RMIK di BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar sangat
terkoordinasi dengan baik dengan masing - masing unit kerja terkait, sehingga
memberikan pelayanan yang baik dan bermutu, seperti :
1. Unit TP2RJ dan TP2RI (Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan
Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap)
Pada TP2RJ/TP2RI petugas berkoordinasi atau mengadakan kerja
sama dengan:
a. Petugas penjamin pembiayaan dalam penerbitan surat jaminan
pelayanan di rumah sakit. ( pihak BPJS)
b. Petugas filling bertugas untuk mencari berkas Rekam Medis (bagi
pasien lama).
c. Untuk pasien rawat jalan petugas poliklinik (perawat) dari masing-
masing poli datang untuk mengambil berkas Rekam Medis untuk
dibawa ke poli yg ingin dituju pasien.
d. Untuk pasien rawat inap petugas datang ke TP2RI membawa surat
rujukan jaminan untuk distempel.

2. Unit Pelaporan
Pada pelaporan petugas berkoordinasi atau mengadakan kerja sama
dengan;
a. Petugas keperawatan melaporkan sensus harian rawat inap, rawat
jalan, IGD.

3. Unit Pengelolahan Data


Pada pengelolahan data petugas berkoordinasi atau mengadakan kerja
sama dengan :
a. Ruang perawatan
b. Poliklinik
c. Petugas assembling
d. Analisis
e. Koding
f. Indeksing

8
9

g. Pelaporan

4. Unit Penyimpanan
Pada penyimpanan petugas berkoordinasi/mengadakan kerja sama
dengan;
a. Petugas TP2RI maupun TP2RJ mengantarkan nomor Rekam Medis
pasien ke Penyimpanan (Filling)
b. Petugas assembling membawa Berkas Rekam Medis ke penyimpanan
untuk disisip.
c. Ruang perawatan
d. Poliklinik

D. Melakukan Penilaian Kinerja Unit Kerja (Produktifitas Kerja Petugas Rekam


Medis)
1. Unit Tempat Penerimaan Pasien
a. Kegiatan
Menerima pasien : pasien baru pembuatan Berkas Rekam Medis,
KIB, penginputan data, dan pasien lama penginputan data
b. Tenaga
4 orang : pendata ,pewawancara ,penulis Bekam Rekam Medis
c. Hambatan
Pasien lama tidak membawa KIB, surat rujukan yang kadaluarsa
d. Rencana Tindak Lanjut
pemberian edukasi kepada pasien

2. Unit Analisis dan Assembling


a. Kegiatan
pengecekan atau penyusunan lembar MR sesuai urutan kelengkapan ,
kebenaran dan pengisian Berkas Rekam Medis rawat inap dan rawat
jalan.
b. Tenaga
pengecekan, penyusunan 2 orang
c. Hambatan

9
10

penumpukan Berkas Rekam Medis yang sudah kembali dari ruang


perawatan
d. Rencana Tindak Lanjut
Berkas Rekam pasien pulang di kembalikan 2x24 jam setelah pasien
pulang agar Berkas Rekam Medis pasien tidak bertumpuk untuk dlah.

3. Unit Pengolahan dan Pelaporan


a. Kegiatan
pembuatan laporan, pengolahan data pasien dan pengumpulan laporan
terhadap unit yang terkait
b. Tenaga
5 orang dalam hal pembuatan laporan dan pengolahan data
c. Hambatan
Seringnya terjadi keterlambatan pengumpulan data pasien
d. Rencana Tindak Lanjut
Pemberian penjelasan kepada bagian yang terkait dengan pelaporan
dan pengolahan data pasien agar segera mengumpulkan data pasien.

4. Unit Penyimpanan
a. Kegiatan
Mengambil dan menyimpan Berkas Rekam Medis pasien
b. Tenaga
6 orang untuk mencari berkas
c. Hambatan
Urutan penomoran setiap rak tidak teratur
d. Rencana Tindak Lanjut
Mengurutkan penomoran setiap rak agar rak penyimpanan bisa teratur
dalam hal pengurutan angka akhir setiap rak

5. Unit Pengolahan Data (Koding)


a. Kegiatan
Melakukan pengkodean pada Berkas Rekam Medis pasien yang sudah
mendapatkan pelayanan pengobatan atau perawatan

10
11

b. Tenaga
2 orang yang melakukan pengkodean
c. Hambata
Menumpukan Berkas Rekam Medis diatas meja yang belum di koding
d. Rencana Tindak Lanjut
Sebaiknya, Berkas Rekam Medis dari ruang perawatan segera dikoding
agar tidak terjadi penumpukan Berkas Rekam Medis

E. Menghitung Kebutuhan Tenaga di Masing-Masing Bagian di Unit Kerja


Rekam Medis

Diketahui jumlah pasien dalam setahun:


Pasien lama rawat jalan = 41833
Pasien baru rawat jalan = 14646 +
56479
Pasien lama rawat inap = 10326
Pasien baru rawat inap = 5475 +
15801
Untuk pasien lama rawat inap dan rawat jalan = 52159
Untuk pasien baru rawat inap dan rawat jalan = 20121
1. Bagian Tempat penerimaan Pasien rawat jalan (TP2RJ)
a. Pasien baru
Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari
libur dan cuti.
Untuk 6 hari kerja :
1) Jumlah hari per tahun 365 hari
2) Libur Sabtu-Minggu 52 hari
3) Libur Resmi 14 hari
4) Cuti 12 hari
Jumlah 52+14+12 = 78 hari
Jadi hari kerja efektif dalam satu tahun yaitu : 365-(52+14+12) =
287 hari
Jadi hari kerja efektif dalam satu tahun yaitu = 365 78

11
12

= 287 hari

Jam kerja efektif untuk 6 hari kerja ( mulai jam 07.30 12.00 / 4
jam 30 menit/ hari )

Jam kerja formal per minggu yaitu : 27 jam/minggu

Jam Kerja Efektif per Minggu (dikurangi waktu luang 10%) = 90


/ 100 x 27= 24.3

Jam Kerja Efektif per hari untuk 6 hari kerja = 24.3 jam/6 hari

= 4 jam 1 menit/hari

Jam Kerja Efektif/Tahun dengan 6 hari kerja

Jam kerja efektif/tahun = 287 hr x 4 jam 1 mnt (241 mnt) /hr

= 287 x 241

= 69167 mnt

= 1153 jam

Jam kerja efektif tersebut akan menjadi alat pengukur dari beban
kerja yang dihasilkan setiap unit kerja/jabatan.

Rerata jumlah pasien baru rawat jalan perhari:


Jumlah pasien baru
Jumlah hari buka poliklinik dalam setahun
= 14646
299
= 49 pasien
Rerata jumlah pasien lama rawat jalan perhari:
Jumlah pasien lama
Jumlah hari buka poliklinik dalam setahun
= 41833
299
= 140 pasien

12
13

Jadi, rerata pasien rawat jalan perhari adalah 189 paien/hari

a) Penerimaan pasien rawat jalan (pasien lama)


Dalam kegiatan penerimaan pasien rawat jalan seorang
petugas penyimpanan memerlukan waktu 51 detik dengan 140
pasien/hari untuk kegiatan sebagai berikut :
(1) Menerima berkas dari pasien
(KK, KTP, kartu jaminan) = 5 detik
(2) Pasien diarahkan ke poliklinik yang dituju = 6 detik
(3) Mencari nomor BRM pasien (apabila
pasien tidak mengetahui nomor BRMnya) = 15 detik
(4) Menginput data pasien = 20 detik
(5) Berkas disimpan kedalam keranjang untuk
dibawa ke ruang filling/ruang BPJS = 5 detik +
51 detik
b) Penerimaan pasien rawat jalan (pasien baru)
Dalam kegiatan penerimaan pasien rawat jalan seorang
petugas TP2RJ memerlukan waktu 3 menit 33 detik untuk
kegiatan sebagai berikut :
(1) Menerima berkas dari pasien (KK,KTP, kartu jaminan = 5
detik
(2) Pasien yang menggunakan jaminan (Jamkesmas) diarahkan
ke bagian jaminan untuk dicek Kartu jaminan = 7 detik
(3) Pasien diarahkan ke poliklinik yang dituju = 6 detik
(4) Mengecek terlebih dahulu nomor kartu pasien = 10 detik
(5) Menuliskan data pasien ke BRM yang baru = 77 detik
(6) Menginput data pasien baru = 90 detik
(7) Berkas disimpan kedalam keranjang untuk
dibawa ke ruang filling/ruang BPJS = 5 detik +
200 detik

Penyelesaian:

Rerata waktu yang dibutuhkan untuk menerima pasien:

13
14

Rawat jalan lama = 51 detik = 0,85

Rawat jalan baru = 200 detik = 3,33 menit +

4,18 menit/2

= 2,09 menit

Jumlah standar beban kerja = 189 pasien/hari X 2,09 menit

= 395,01 menit

= 6,58 jam/hari

= 1888,46 jam/tahun

Kebutuhan tenaga unit kerja rekam medis dan informasi kesehatan pada
TP2RJ (tempat penerimaan pasien rawat jalan) di BLUD RSUD H.
Padjonga Daeng Ngalle Takalar.

Jumlah standar beban kerja/tahun

Jumlah jam kerja efektif/tahun

= 1888,46

1153

= 1,63

= 2 orang

Jadi, kebutuhan tenaga UK-RMIK pada bagian TP2RJ untuk pasien lama
maupun pasien baru adalah 2 orang untuk 189 pasien/hari

Total keseluruhan tenaga yang dibutuhkan untuk penerimaan pasien baru


dan pasien lama di TP2RJ yaitu sebanyak 2 orang sedangkan pada unit
TP2RJ ada sebanyak 4 orang sehingga tidak perlu penambahan pegawai.

2. Bagian Peneimaan Bagian Tempat Penerimaan Pasie Rawat Inap (TP2RI)


Rerata pasien baru rawat inap perhari:

14
15

Jumlah pasien baru


Jumlah hari dalam setahun
= 5475
365
= 15 pasien
Rerata pasien lama rawat inap perhari:
Jumlah pasien lama
Jumlah hari dalam setahun

= 10326
365
= 28 pasien
Jadi, rerata pasien rawat inap perhari adalah 43 pasien

a. Penerimaan pasien rawat inap (pasien lama)


1) Menerima surat pengantar RI = 5 detik
2) Mengecek data pasien di computer = 60 detik
3) Mencarikan Berkas rekam medis = 180 detik
4) Menulis data pasien di berkas rekam medis = 60 detik
5) Menulis di buku register = 60 detik
6) Menulis data pasien di gelang = 60 detik
7) Memberikan berkas rekam medis
untuk di bawa ke ruang perawatan = 5 detik +
430 detik
b. Penerimaan pasien rawat inap (pasien baru)
1) Menerima surat pengantar RI = 5 detik
2) Mengecek data pasien di computer = 60 detik
3) Membuat Berkas rekam medis = 120 detik
4) Menulis data pasien di berkas rekam medis = 120 detik
5) Menulis di buku register = 60 detik
6) Menulis data pasien di gelang = 60 detik
7) Memberikan berkas rekam medis untuk di
bawa ke ruang perawatan = 5 detik +

15
16

430 detik
6 hari kerja
Jumlah hari pertahun = 365 hari
Jumlah hari libur pertahun = 52 hari
Jumlah hari libur resmi pertahun = 14 hari
Jumlah cuti pertahun = 12 hari
Jumlah hari kerja efektif 365-52-14-12 = 287 hari

Untuk 6 hari kerja


Jumlah jam kerja formal/minggu = 144 jam
Jumlah jam kerja formal/hari = 144/6 hr = 24 jam
Allowance 25% x 144 jam = 36 jam
Jam kerja efektif/minggu = 144 jam 36 jam = 108 jam
Jam kerja efektif/hari = 108/6 hr = 18 jam
Jam kerja efektif/tahun = 287 hari x 18 jam = 5166 jam
Rerata waktu yang dibutuhkan untuk menerima pasien:

Rawat inap baru = 430 detik = 7,16 menit

Rawat inap lama = 430 detik = 7,16 menit +

= 14,32 menit/2

= 7,16 menit

Jumlah standar beban kerja/tahun = 43 pasien/hari X 7,16

= 307,88 menit

= 5,13 jam/hari
= 1872,93 jam/tahun
Kebutuhan tenaga unit kerja rekam medis dan informasi kesehatan pada
TP2RI (tempat penerimaan pasien rawat inap) di BLUD RSUD H.
Padjonga Daeng Ngalle Takalar.

Jumlah standar beban kerja/tahun

Jumlah jam kerja efektif/tahun

= 1872,93

16
17

1153

= 1,64

= 2 orang

Jadi, kebutuhan tenaga UK-RMIK pada bagian TP2RI untuk pasien lama
maupun pasien baru adalah 2 orang untuk 43 pasien/hari.

3. Bagian Analisis dan Assembling


Rerata pasien rawat jalan/hari:
Jumlah pasien rawat jalan dalam setahun
Jumlah hari poliklinik buka dalam setahun
= 56479
299
= 189 pasien
Rerata pasien rawat inap/hari:
Jumlah pasien rawat inap dalam setahun
Jumlah hari dalam setahun
= 15801
365
= 43 pasien
Rerata pasien perhari adalah 232 pasien

a. Menerima dari ruang perawatan = 5 detik


b. Menceklis di buku pengembalian dan paraf = 30 detik
c. BRM yang sudah kembali kemudian
ditulis pada buku register pengembalian BRM = 45 detik
d. Megenalisis berkas = 41 detik
e. Mengasembling BRM = 46 detik
f. Membawa BRM ke ruang filling = 10 detik +

Jam kerja efektif perminggu 36 jam

Jam kerja efektif ( di butuhkan ruang 25%)

75 x 36 jam = 27 jam

100

17
18

Jam kerja efektif perhari

6 hari kerja = 27 jam / 6 hari = 4 jam 30 menit = 270 menit

Jadi jam kerja efektif efektif pertahun = 270 x 287 = 77490

Diketahui:

Jam kerja efektif = 77490 jam

Jumlah BRM = 232 berkas

Jumlah hari kerja setahun = 287 hari

Penyelesain :

Rerata waktu yang dibutuhkan untuk assembling dan analisis = 177


detik = 2,95 menit

Jumlah standar beban kerja/tahun = 232 pasien/hari X 2,95 menit

= 684,4 menit

= 11,40 jam/hari

= 3271,8

1153

= 2,83

= 3 orang

4. Bagian Penyimpanan
Dalam kegiatan penyimpanan seorang petugas penyimpanan memerlukan
waktu 2,56 menit sebanyak 250 BRM untuk pasien berobat untuk
kegiatan sebagai berikut :

Penyimpanan BRM pasien :

a. Menerima dan melihat nomor RM = 5 detik


b. Mencari dan mengambil BRM di rak penyimpanan = 54 detik
c. Membawa BRM yang sudah di cari ke TPP = 2 0 detik
d. Memilah BRM yang sudah kembali dari RI = 15 detik

18
19

e. Menyisipkan BRM = 45 detik

Penyelesaian:
Rerata berkas yang diambil = 189 + 43 = 232 berkas
Rerata berkas yang disisip = 173 + 69 = 242 berkas
Rerata berkas yang diambil dan disisip/hari = 474 berkas
Rerata waktu yang dibutuhkan mengambil dan menyisip berkas = 139
detik = 2,31 menit

Jumlah standar beban kerja/tahun = 474 berkas/hari X 2,31 menit

= 1094,94 menit

= 18,24 jam/hari

= 5234,88 jam/tahun

Kebutuhan tenaga unit kerja rekam medis dan informasi kesehatan


pada bagian penyimpanan di BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle
Takalar.

Jumlah standar beban kerja/tahun

Jumlah beban kerja efektif/tahun

= 5234,88

1153

= 4,54

= 5 orang

F. Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana Unit Kerja Rekam Medis


1. Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan
a. Sarana :
1) 4 Buah computer
2) 4 Meja
3) 1 Rak untuk berkas
4) 13 keranjang untuk berkas setiap poli

19
20

5) 1 buah kipas angin


6) 4 buah kursi
7) ATK
8) 4 buah heckter
9) 1 buah laci-laci kecil
b. Prasarana :
1) Ruangan

2. Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap


a. Sarana :
1) 2 komputer atau 2 CPU
2) 2 kursi
3) 3 meja
4) 1 laci kecil untuk gelang terdiri 4 kotak\
5) 1 buah telepon
6) 3 buah keranjang
7) 1 buah jam dinding
8) 2 buah kipas
9) 1 buah laci besar untuk isi berkas terdiri 8 kotak
10) 1 buah print
11) 5 buah spidol
12) 4 buah heckter
13) 1 buah pelubang kertas
14) 2 buah pulpen
15) 1 buah buku register rawat inap
16) 1 lemari besar untuk menyimpan formulir RM yang belum di susun
17) 1 tempat tidur
18) 1 buah TV
19) 1 dispenser / gallon
b. Prasarana :
1) Ruangan

20
21

3. Assembling dan Analisis


a. Sarana :
1) 3 busah kursi
2) 2 buah eja
3) 2 buah heckter
4) 1 buah pelubang kertas
5) 1 buah buku analisis
6) 1 buah buku pengembalian berkas
7) 1 buah tip-ex
8) 1 buah pengaris
b. Prasarana
1) Ruangan

4. Pengolahan Data
a. Sarana
1) 6 Buah meja
2) 6 Buah kursi
3) 3 buah lemari
4) 3 buah computer
5) 1 buah print
6) 1 jam dinding
7) 1 AC
8) 1 galon dan dispenser
9) 7 buah papan
10) 1 buah laci kecil
11) 10 buku ICD 10
12) 1 Buku ICD 9
13) 2 buah buku kamus Dorland
14) ATK
b. Prasana :
1) Ruangan

21
22

5. Pelaporan
a. Sarana :
1) 2 buah meja
2) 2 buah kursi
3) 1 buah lemari
4) ATK
b. Prasarana :
1) Ruangan

6. Penyimpanan
a. Sarana
1) 1 buah meja
2) 3 buah kursi
3) 31 rak besi putih
4) 10 rak besi hitam
5) 4 rak kayu
6) 1 buah kipas
b. Prasarana
1) WC
2) Ruangan

G. Mengidentifikasi Aspek Ergonomis Sarana dan Prasarana Unit Kerja Rekam


Medis
1. Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan (TP2RJ)
Peralatan yang dibutuhkan pada ruang TP2RJ
a. 2 Buah meja penerimaan (2,2m x 0,40m ) = 1,76 m2
b. 1 buah rak untuk berkas ( 2,61m x 0,50m ) = 1, 3572 m2
c. 2 buah meja penyimpanan berkas sementara
( 1,5m x 0,62m ) = 1,86 m2

d. 4 buah kursi ( 0,39m x 0,39m ) = 0,6084 m2 +


5,5856 m2

Space Ruangan ( 60% x 5,5856m2 ) = 3,35136 m2

22
23

Luas ruangan kerja ( 5,5856 x 3,35136 ) = 8,93696 m2

2. Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TP2RI)


Peralatan yang dibutuhkan pada ruang TP2RI
a. 2 buah kursi kayu (0,39m x 0,39m ) = 0,3042 m2
b. 2 buah meja penerimaan dan tempat
computer (1,46m x 0,51m ) = 1,4892 m2
c. 1 buah meja tempat tv ( 1,2m x 0,66m ) = 0,792 m2
d. 2 buah lemari penyimpanan ( 0,96m x 0,55m ) = 1,056 m2

e. 1 buah tempat tidur (2,6m x 0,95m ) = 2,47 m2 +

6,5614 m2

Space ruangan ( 60 % x 6,5614m2 ) = 3,93684 m2

Luas ruangan kerja ( 6,5614m2 x 3,93684m2 ) =10,49824 m2

3. Analisis dan Assembling


Peralatan yang dibutuhkan pada ruang assembling/ analisis
a. 3 buah kursi kayu ( 0,39m x 0,39m ) = 0,1521 x 3 = 0,4563m2

b. 2 buah meja biro ( 1,5m x 0,62m ) = 2,12 x 2 = 4,24 m2 +


4,6963 m2
Space ruangan ( 60% x 46963 m2 ) = 2,81778m2

Luas ruagan kerja ( 4,6963 m2 + 2,81778 m2 ) = 7,51408 m2

4. Pengolahan Data
Peralatan yang dibutuhkan pada ruang pengolahan data
a. 6 meja biro ( 0,70m x 0,30 ) = 1,5504 m2
b. 6 kursi kayu ( 0,36 x 0,36 ) = 0,7776 m2

c. 3 buah lemari ( 1,38m x 0,44m ) = 1,8216 m2 +


4, 1496 m2
Space ruangan ( 60% x 4,1496 m2 ) = 2,48976m2

Luas ruang kerja ( 4,1496 m2 + 2,48976 m2) = 6,63936m2

23
24

5. Pelaporan Data
Peralatan yang dibutuhkan pada ruang Pelaporan
a. 2 buah meja ( 0,95m x 0,40 m ) = 0,38 m2
b. 2 buah kursi ( 0,39 m x 0,39 m ) = 0,3042 m2

c. 1 buah lemari ( 0,91 m x 0,38 m ) = 0,3458 m2 +


1,41 m2
Space Ruangan ( 60% x 1,41 m2 ) = 0,846 m2

Luas Ruangan ( 1,41 m2 + 0,846 m2 ) = 2,256 m2

6. Penyimpanan BRM (Filling)


Peralatan yang dibutuhkan pada ruang Penyimpanan
a. 21 Rak Penyempinan 5 Keatas ( 1,5 m x 0,41 m ) = 12,915 m2
b. 10 Rak Penyempinan 6 Keatas ( 1,5 m x 0,41 m ) = 6,15 m2
c. 10 Rak Besi Abu Abu ( 1 m x 0,4 m ) = 4 m2
d. 2 Rak Kayu Kotak Kesamping ( 1,31 m x 0,39 m ) = 1,0218 m2
e. 2 Rak Kayu ( 2,61 m x 0,52 m ) = 2,7144 m2
f. 1 Meja ( 1,1 m x 0,65 m ) = 0,715 m2
g. 3 Kursi ( 0,39 m x 0,39 m ) = 0,4563 m2 +

27,9726 m2

Space Ruangan ( 60% x 27,9726 m2 ) = 16,78356 m2

Luas Ruangan ( 27,9726 m2 + 16,78356 m2 ) = 44,75616 m2

Jadi, Kebutuhan Luas Ruangan untuk Unit Rekam Medis yaitu :

1) Luas Ruangan TP2RJ = 8,93696 m2


2) Luas Ruangan TP2RI = 10,49824 m2
3) Luas Ruangan Assembling / Analisis = 7,51408 m2
4) Luas Ruangan Pengolahan = 6,63936 m2
5) Luas Ruangan Pelaporan = 1,41 m2

6) Luas Ruangan Penyimpanan = 44,75616 m2 +


79,7548 m2

24
25

7) Suhu dan Pencayaan di Masing-Masing Unit Rekam Medis


SUHU
NO UNIT CAHAYA
AC KIPAS ANGIN
1 TP2RJ No. 3 Terang
2 TP2RI No. 3 Sedang
3 Assembling / Analisis No. 3 Sedang
4 Pengolahan 25oC Terang
5 Pelaporan No. 3 Terang
6 Penyimpanan No. 3 Kurang Terang

H. Menghitung Kebutuhan Rak Penyimpanan


1. 21 Rak Penyimpanan 5 Keatas
Isi 1 Rak = 500 BRM x 5 = 2500 BRM
2. 10 Rak Penyimpanan 6 Keatas
Isi 1 Rak = 500 BRM x 6 = 3000 BRM
3. 10 Rak Besi Abu Abu
Isi 1 Rak = 300 BRM x 5 = 1500 BRM
4. 2 Rak Kayu 2 Kotak Ke Samping
Isi 1 Rak = 200 BRM x 4 = 800 BRM
5. 2 Rak Kayu 5 Kotak Ke Samping
Isi 1 Rak = 500 BRM x 4 = 2000 BRM

2500 x 21 = 52.500

3000 x 10 = 30.000

1500 x 10 = 15.000

800 x 2 = 1.600

2000 x 2 = 4.000 +

103.100

25
26

Penyelesaian:

Jumlah pasien baru rawat jalan = 49 pasien/hari = 49 X 12 = 588

Jumlah pasien baru rawat inap = 15 pasien/hari = 15 X 14 = 210 +

798

Jadi, jumlah berkas rekam medis keseluruhan yaitu 103100 + 798 =


103898

Jumlah rekam medis dalam setahun (RM baru dengan 64 RM baru/hari)

= 5 tahun X 365 hari X 64 RM baru/hari

= 116800 RM/5 tahun

Kebutuhan rak:

1 unit rak kapasitas 1800 berkas rekam medis

= 116800

1800

= 64,88

= 65 rak terbuka

Jadi, kebutuhan rak dalam 5 tahun adalah 6 unit rak terbuka

BRM/tahun = 72800 aktif

Tahun 2016 = 103100 + 64 X 365

= 103100 + 23360

= 126460

Tahun 2017 = 126460 + 64 X 365

=149820 + (asumsi 10%)

= 149820 + 14982

= 164802

Tahun 2018 = 164802 + 64 X 365

= 188162 + (asumsi 10%)

26
27

= 188162 + 18816,2

= 206978,2

Tahun 2019 = 206978,2 + 64 X 365

= 230338,2 + (asumsi 10%)

= 230338,2 + 23033,82

= 253372,02

Tahun 2020 = 253372,02 + 64 X 365

= 276732,02 + (asumsi 10%)

= 276732,02 + 27673202

= 304405,222

Jadi, jumlah berkas rekam medis dalam 5 tahun dengan asumsi


penambahan 10% RM/hari adalah 64 = 304405,222

Kebutuhan rak dalam 5 tahun = 304405,222

1800

= 169,11

= 169 Rak

Jadi, jumlah penambahan rak dalam 5 tahun kedepan adalah 169 rak
terbuka.

27
28

BAB IV

HAL-HAL YANG MENUNJANG DAN MENGHAMBAT


PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK

A. Hal Yang Menunjang Pelaksanaan Kegiatan Praktik.


1. Adaya bimbingan dan arahan yang diberikan kepada kami tentang data
yang dibutuhkan selama pelaksanaan praktik
2. Pegawai rekam medis yang baik da selalu memberikan arahan dalam
mengerjakan suatu pekerjaan
3. Tersedianya data yang sangat menunjang pelaksanaan praktik kami
sehingga memudahkan kami dalam melakukan praktik
4. Adanya kerja sama yang baik antara petugas dengan mahasiswa praktik
sehingga kesulitan dapat diatasi

B. Hal Yang Menghambat Pelaksanaan Kegiatan Praktik.


1. Kurangnya sarana dan prasarana seperti kursi dan meja

28
29

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun yang dapat kami simpulakan setelah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan III di Rumah Sakit BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle yaitu:

2. Struktur organisasi Unit RM Rumah Sakit BLUD RSUD H. Padjonga


Daeng Ngalle sudah cukup bagus.
3. SDM di unit kerja RMIK terdiri dari S1 SKM , DIII Kep , DIII RMIK dan
tenaga umum lainnya.dimana semua pegawai di unit Rmik sebanyak dari
29 pegawai yang terdiri dari 12 orang PNS dan 17 non PNS.
4. Hubungan unit rekam medis dengan unit pelayanan kesehatan lainnya
yang terkait dengan rekam medis seperti : ruang perawatan dan poliklinik
sudah terjalin dengan baik sehingga menciptakan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan menjunjung tinggi kepuasan pasien terhadap pelayanan
kesehatan.
5. Kebutuhan Rak untuk 5 tahun ke depan adalah 139 unit rak.

B. Saran
Adapun saran yang kami simpulkan setelah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan III di Rumah Sakit BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle yaitu:

1. Sebaiknya ruangan peyimpanan diperluas dan rak ditata dengan rapi.


2. Sebaikya menggunakan rollopack agar berkas rekam medis pasien tidak
tercecer.
3. Sebaiknya ruangan pengelolahan data seperti analisis, assembling ,
pelaporan disatukan agar lebih memudahkan dalam para petugas dalam
bekomunikasi.

29

Anda mungkin juga menyukai