//
Plain Polarize light (//)
inklusi
Colour: Coklat, hijau kecoklatan,
atau coklat kemerahan.
Mineral Size: -
Relief: Menengah - tinggi + ;
Rendah jika kaya Mg
Transparency: Transparant
Refraction Index:
n mineral > n balsam Gambar 1.b: Biotit, Pengamatan XPL.
Sumber gambar:
Inclusion: Ada
http://www.alexstrekeisen.it/immagini/pluto/bttgr
anitoo(3).jpg. Diakses pada 6 September 2016
pukul11.19 WIB
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Birefringence:
n-n = 0.028-0.071
Additional Information
Alteration / Decomposition:
Biotit dapat teralterasi menjadi mineral-mineral lempung yang memiliki warna yang
lebih cerah dan memiliki birefringence rendah, mineral lempung, serisit,
Occurence:
Biotit merupakan minerla yang umum ditemukan pada berbagai varietas batuan beku
dan batuan metamorf. Pada batuan beku, biotit dtitemukan pada batuan silisik dan
batuan alkalik. Pada batuan silisik, biotit ditemukan pada granodiorit, granit, syenit,
aplit, pegmatit, dan nefelin syenit. Biotit juga ditemukan produk magma fase terakhir
pada batuan diorit, gabro, norit, anortosit.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pada batuan metamorf, biotit banyak terdapat pada filit, sekis, gneiss dan berbagai
batuan dari fasies greenschist sampai batuan migmatitik. Biotit juga banyak terdapat
di hornfels dan juga terdapat sebagai dedritus pada sedimen yang immature.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Daftar Pustaka
Kerr, F. Paul. 1959. Optical Mineralogy. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.
(Hal.437-438).