Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print
Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print
LATAR BELAKANG
Bila obat-obatan menjadi bagian dari rencana pengobatan pasien, manajemen
harus berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien. Obat-obatan yang
perlu diwaspadai (high-alert medications) adalah obat yang sering menyebabkan
terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat-obat
yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan
Mirip/NORUM, atau Look Alike Sound Alike/LASA).
Obat-obatan yang sering disebutkan dalam issue keselamatan pasien adalah
pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida
2meq/ml atau yang lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0.9%,
dan magnesium sulfat =50% atau lebih pekat-). Kesalahan ini bisa terjadi bila perawat
tidak mendapatkan orientasi dengan baik di unit pelayanan pasien, atau bila perawat
kontrak tidak diorientasikan terlebih dahulu sebelum ditugaskan, atau pada keadaan
gawat darurat. Cara yang paling efektif untuk mengurangi atau mengeliminasi
kejadian tersebut adalah dengan meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yang
perlu diwaspadai termasuk memindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan
pasien ke farmasi.
Rumah sakit secara kolaboratoriumoratif mengembangkan suatu kebijakan
dan/atau prosedur untuk membuat daftar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan
data yang ada di rumah sakit. Kebijakan dan/atau prosedur juga mengidentifikasi area
mana saja yang membutuhkan elektrolit konsentrat, seperti di IGD atau kamar
operasi serta pemberian laboratoriumel secara benar pada elektrolit dan bagaimana
penyimpanannya di area tersebut, sehingga membatasi akses untuk mencegah
pemberian yang tidak disengaja/kurang hati-hati.
1. PENGERTIAN
Penulisan resep untuk obat yang termasuk kelompok obat yang perlu diwaspadai
(High-Alert Medications) harus sesuai dengan ketentuan penulisan resep yang baku
serta beberapa hal pentingberikut :
1. Dokter memeriksa kelengkapan dan ketepatan resep penulisan resep,
indikasi, ketepatan obat, dosis,rute pemberian
2. Penulisan obat yang termasuk kelompok obat LASA/NORUM harus
menggunakan huruf kapital semua serta mencantumkan dengan jelas dosis dan
satuan obat, Contoh : IR 15 IU seharusnya dituliskan IR 15 Internasional unit
3. Instruksi lisan hendaknya dihindari, jika sangat terpaksa diperbolehkan dalam
keadaan emergensi yangdiatur sesuai dengan pedoman komunikasi efektif
dengan tekhnik SBAR
4. Apoteker atau asisten Apoteker yang menerima resep, harus melakukan
konfirmasi jika terdapat penulisan yang tidak sesuai (nama obat/sediaan,
satuan, dll
5. Penulisan instruksi terapi oleh dokter dan perawat di rekam medis pasien
(catatan terintegrasi) juga sesuai dengan penulisan resep, yaitu:
Ditulis dengan huruf kapital
Satuan tertentu harus ditulis lengkap
Dosis dan rute pemberian harus ditulis jelas
Pemberian elektrolit konsentrat hendaknya memberikan penjelasan
untuk mengingatkan perawat tentang dosis dan cara pemberiannya
Satuan obat yang harus ditulis lengkap
Misalnya : IU harus ditulis Internasional Unit
.
6. PENYIMPANAN
1. Lokasi penyimpanan
Obat yang perlu diwaspadai berada di logistik farmasi dan pelayanan farmasi, khusus
untuk elektrolit konsentrasi tinggi terdapat juga di unit pelayanan, yaitu ICU dan
kamar bersalin(VK) dalam jumlah yang terbatas. Obat disimpan sesuai dengan
kriteria penyimpanan perbekalan farmasi, utamanya dengan memperhatikan jenis
sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemaripendingin), sistem FIFO dan FEFO serta
ditempatkan sesuai ketentuan obatHigh Alert
4. PEMBERIAN LABEL
Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi dua jenis :
a. HIGHT ALERT untuk elektrolit konsentrasi tinggi, jenis injeksi atau infuse
tertentu, mis. heparin, 1nsulin, dll.
- Penandaan obat High Alert dilakukan dengan stiker Hight Alert
Double Check pada obat.
b. LASA untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/NORUM
- Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA) diberikan penanda
dengan stiker LASA pada tempat penyimpanan obat.
- Apabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, maka
diberikan tanda LASA pada kemasan primer obat.
3.Obat high alert elektrolit konsentrasi tinggi harus diberikan sesuai perhitungan
standar yang telahbaku, yang berlaku di semua ruang perawatan.
4. Setiap kali pasien pindah ruang rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada
perawat penerima pasien bahwa pasien mendapatkan obat high alert dan menyerahkan
formulir pencatatan obat.
3. Prosedur peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai dilakukan mulai dari
peresepan,penyimpanan, penyiapan di farmasi dan ruang perawatan dan pemberian
obat