Anda di halaman 1dari 3

1.

0 TUJUAN
Menjamin obat-obat diberikan kepada pasien dengan cara yang aman dan efisien sesuai
dengan standar praktek dan kebijakan yang berlaku untuk melindungi pasien dari kesalahan
pemberian obat

2.0 RUANG LINGKUP


Petunjuk Teknis ini sebagai pedoman tindakan dan tanggung jawab perawat dan bidan
dalam pemberian obat kepada pasien.

3.0 DEFINISI
5 BENAR dalam pemberian obat adalah pedoman untuk keamanan dalam pemberian obat
kepada pasien dengan memperhatikan 5 hal sebagai berikut :
3.1 Pasien Benar
3.2 Obat Benar
3.3 Dosis Benar
3.4 Waktu Benar
3.5 Cara Benar
3.6 IMR : Inpatient Medication Record
4.0 DOKUMEN
4.1 Catatan Obat Pasien Rawat Inap (In Patient medication Record/ IMR)
4.2 Formulir Catatan Terintegrasi (Integrated Notes)

5.0 FASILITAS DAN PERALATAN


Gelang identitas lengkap dengan
5.1 stiker pasien
5.2 Obat-obat pasien dan perlengkapan lainnya sesuai dengan cara pemberian .

6.0 RINCIAN AKTIVITAS


6.1 Pasien Benar
6.1.1 Perawat harus memastikan bahwa obat diberikan kepada pasien yang benar
dengan 2 cara identifikasi.
6.1.1.1 Memeriksa nama pasien dan nomor rekam medis atau tanggal
lahir pasien pada label catatan obat pasien rawat Inap (IMR) yang
dicocokan dengan label pada gelang identitas pasien.
6.1.1.2 Selalu menanyakan nama pasien dan mencocokan nomor rekam
medis atau tanggal lahir pasien sebelum memberikan obat.
6.2 Obat Benar
6.2.1 Pastikan bahwa obat yang diberikan benar dengan cara:
6.2.1.1 Memeriksa bahwa obat yang dipesan adalah menurut resep di dalam
catatan obat atau IMR.
6.2.1.2 hMembaca dengan hati-hati label pada obat sebelum obat tersebut
dipersiapkan untuk diberikan
6.2.1.3 Jangan memberikan obat-obatan tanpa label yang rusak dan atau
berubah warnanya.
6.2.1.4 Jangan pernah memberikan obat yang disiapkan oleh perawat lain.
6.2.1.5 Berikan label obat dengan benar pada masing-masing Syringe obat
yang disiapkan

6.3 Dosis Benar


6.3.1 Memastikan dosis yang diberikan benar, dengan cara:
6.3.1.1 Mengetahui singkatan yang telah dibakukan dan satuan perhitungan
pemberian obat-obatan.
6.3.1.2 Memeriksa dosis obat-obatan pada label obat dan sesuaikan dengan
catatan di IMR/ catatan obat.
6.3.1.3 Menghitung dosis obat dengan hati-hati sesuai dengan formula yang
berlaku.
6.3.1.4 Melakukan double cek dengan perawat lain sebelum pemberian
obat, terutama untuk obat-obat suntikan, antibiotika, dan narkotika.

Perhatian:
Double cek dilakukan dengan cara memeriksa pasien benar, obat benar, dosis benar,
cara benar, dan waktu benar sebelum obat disiapkan, setelah disiapkan dan sebelum
diberikan kepada pasien oleh 2 (dua) orang perawat yaitu perawat yang akan
memberikan obat dan perawat lain sebagai taksi.

6.4 Waktu Benar


6.4.1 Memastikan bahwa obat-obatan diberikan pada waktu yang tepat, dengan:
6.4.1.1 Mengetahui singkatan yang telah dibakukan dan mengikuti jadwal
waktu yang telah ditetapkan untuk pemberikan obat-obatan, pada
catatan obat/ IMR
6.4.1.2 Memastikan bahwa pasien meminum/ mendapatkan obat yang
diberikan. Jika pasien menolak, catat dalam formulir pemberian obat
dan integrated notes, kemudian laporkan ke dokter.
6.4.1.3 Jangan meninggalkan obat yang belum diminum di kamar pasien,
perawat harus memastikan bahwa obat telah diminum sebelum
meninggalkan pasien.
6.4.1.4 Tidak dianjurkan memberikan obat lebih dari 1 jam sebelum atau
sesudah jadwal yang telah ditentukan.
6.5 Cara Pemberian Benar
6.5.1 Memastikan bahwa obat-obatan yang diberikan sesuai jalur yang tepat
dengan memperhatikan pesanan dokter dan cara pemberian obat yang
dianjurkan oleh pabrik obat.
6.5.2 Membaca aturan cara pemberian obat pada brosur yang tersedia pada
kemasan, terutama untuk obat-obat suntikan.
6.5.3 Menghubungi bagian Farmasi jika timbul keragu-raguan.
6.5.4 Mencatat prosedur dan respon pasien setelah pemberian obat dalam lembar
terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai