Anda di halaman 1dari 125

SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP09-1305 : Analisis Sumber Daya dan Geologi Lingkungan


Kredit : 3 SKS
Semester :1

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Analisis Sumber Daya dan Geologi Lingkungan adalah salah satu mata kuliah yang diambil
pada semester 2. Mata kuliah ini merupakan gabungan 2 mata kuliah yaitu bahasan mengenai geologi
lingkungan secara umum dan mengenai teknik analisis sumber daya alam yang berguna dalam
perencanaan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.2.5 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar daya dukung/tampung
lingkungan
2.2.14 Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek daya dukung/tampung
lingkungan
2.2.1.5 Mampu mengaplikasikan teknik analisis mengenai daya dukung/tampung
lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mahasiswa memahami definisi dan pengertian geologi lingkungan serta aspek-aspek di dalamnya
yang berperan penting dalam perencanaan wilayah dan kota
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan keterbatasan sumberdaya alam dan lingkungan.
3. Mahasiswa mampu melakukan analisis pemanfaatan sumberdaya secara berkelanjutan
POKOK BAHASAN

1. Definisi dan pengertian geologi lingkungan, pembentukan batuan, karst, dan patahan.

2. Pemahaman tentang hidrologi tata air, aliran sungai, dan unsur tanah, serta kontur sebagai dasar
untuk pembelajaran analisis sumber daya alam.

3. Pengertian sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dampak aktivitas pembangunan


yangdirencanakan.
4. Perundangan yang berkaitan dengan analisis sumberdaya lingkungan.

5. Pendekatan dalam Analisis daya dukung, analisis ambang batas dan pendekatan biosentris untuk
pengembangan wilayah.

PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA

1. Suratmo, Gunawan (1991), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, UGM Press, Yogyakarta.
2. Katili (1985), Sumberdaya Alam Untuk Pembangunan Nasional, Gramedia, jakarta.
3. Djohara, Faktor Geografi Sebagai Sumberdaya Alam, ITB, Bandung.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Djohara, Faktor Geografi Sebagai Sumberdaya Alam, ITB, Bandung.


2. Dumol, Mark (2000), The Manila Water Concession, The World Bank.
3. Hadi, Suharto P (2001), Dimensi Lingkungan Perencanaan, Gajah mada.
4. Hower (1982), Managing Renewable Natural Resources in Developing Countries, West View
Press, Boulder.
5. Katili (1985), Sumberdaya Alam Untuk Pembangunan Nasional, Gramedia, jakarta.
6. Kozlowsky, Jerzy (1986), Threshold Approach in Urban, Regional and Environmental Planning:
Theory and Practice, University of Queensland Press, St Lucia.
7. Randal, Alan (1987), Resources Economics: an Economics Approach to Natural Resources and
Environmental Policy, John Wiley, New York.
8. Rudle and Marshard (1981), Renewable Natural Resources and The Environment, Ty Cooly
International Publishing.
9. Suparmoko (1995), Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, UGM Press, Yogyakarta.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141203 : Kependudukan


Kredit : 3 sks
Semester :I

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Kependudukan adalah mata kuliah wajib dengan kode RP141203 yang terletak pada
semester I dengan beban 3 sks. Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang teori, konsep
dan ukurana kependudukan. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis terhadap data
kependudukan untuk kepentingan perencanaan wilayah dan kota. Sehingga dapat mengidentifikasi
isu-isu kependudukan suatu kawasan dan memberikan solusi rekomendasi terhadap pemecahannya.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2. Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota.
1.3.1. Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3. Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.1.4. Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2. Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3. Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4. Memiliki sikap jujur
3.2.5. Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6. Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7. Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8. Memiliki loyalitas
3.2.9. Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu memahami teori, konsep, dan ukuran kependudukan
2. Mampu mencari data kependudukan
3. Mampu melakukan analisis terhadap data kependudukan untuk kepentingan
perencanaan
4. Mampu mengidentifikasi isu-isu kependudukan dan memberikan rekomendasi
pemecahannya
POKOK BAHASAN
1. Teori-teori kependudukan
2. Sumber data Kependudukan
3. Perkembangan Penduduk
4. Komposisi Penduduk
5. Analisis Kependudukan
6. Isu dan Kebijaksanaan Kependudukan
7. Ditambahkan mengenai proyeksi kependudukan dan alat analisnya (khususnya mengenai target
analisis)

PRASYARAT

Tidak ada prasyarat untuk mengambil mata kuliah kependudukan.

PUSTAKA UTAMA

Ariastita, Putu Gde (2006), Diktat Aspek Kependudukan dalam Perencanaan Kota

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Barclay, George W (1983), Teknik Analisa Kependudukan, terjemahan Rozy Munir & Budiarto,
PT Bina Aksara, Jakarta
2. Boque, Donald J, Principle of demography, John Willey & Sons Inc
3. Lembaga Demografi FE-UI (2000), Dasar-Dasar Demografi, FE-UI, Jakarta
4. Mantra, Ida Bagus (2000), Demografi umum, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
5. Chu, C. Y. Cyrus. (1998), Population dynamics : a new economic approach, Oxford University
Press, Oxford
6. Mike Parnwell (1992), Population movements and the third world, Routledge, New York
7. Nancy Birdsall, Allen C. Kelley, Steven W. Sinding (2003), Population Matters: Demographic
Change, Economic Growth, and Poverty in the Developing, Oxford University Press, Oxford.
8. Ian Pool, Vipan Prachuabmoh, Shripad Tuljapurkar (2005), Population, Resources, and
Development, Springer, Dordrecht
9. Oppenheim, Norbert, Applied Models in Urban and Regional Analysis, Prentice-Hall, New
Jersey
10. Todaro, Michael P, Economic Development in the Third World, Longman Inc, United States of
America
11. Weeks, J.R., Population: an Introduction to Concept and Issues, Wadsworth Publishing
Company, Belmont, California.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH
DAN KOTA

P- : Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : I

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Kota terletak di Semester I, terletak pada tahap awal dari
mata kuliah keahlian pada kerangka struktur kurikulum Prodi PWK. Mata kuliah ini mendasari
mahasiswa untuk memahami ranah perencanaan wilayah dan kota yang diajarkan di Prodi
PWK FTSP-ITS.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan pengembangan
2.1.1
wilayah
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
2.1.6 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar daya dukung/tampung lingkungan
2.2.1 Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan pengembangan wilayah
dan kota; unsure fisik; unsure ekonomi; unsure sosial dan kependudukan; transportasi;
IPR.
2. Mampu menyajikan data dalam bentuk grafis dan tabel.
3. Mampu membuat tabulasi data.
4. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun berkelompok.
5. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
6. Memiliki kreativitas
POKOK BAHASAN
1. Pengertian perancanaan, perancangan; ruang, wilayah, kawasan, kota; perkembangan
kota.
2. Aspek fisiografis : Geologi, topografi, hidrologi, klimatologi
3. Aspek Ekonomi : Dasar-dasar ekonomi regional, ekonomi perkotaan
4. Aspek sosio-demografi : Karakteristik masyarakat, komunitas, masyarakat desa-kota;
kependudukan.
5. Aspek Transportasi : Sistem transportasi, jeringan transportasi, bagian jalan, fungsi jalan,
status jalan.
6. Aspek Intensitas Pemanfaatan Ruang : KDB, KLB, GSB
7. Teknik penyajian data dalam bentuk grafis, tabel, diagram, foto, gambar.
8. Analisis sederhana unsur-unsur perencanaan wilayah dan kota.

PRASYARAT

Tidak ada

PUSTAKA WAJIB

1. Purwadio. Heru (2011). Diktat Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Adisasmita. Raharjo (2010). Pembangunan Kawasan dan tata Ruang. Graha Ilmu.
Jogyakarta.
2. Ghalib. Rusli (2005). Ekonomi regional.Pustaka Ramadhan. Bandung.
3. Harg.Mc. Ian. L. (2005). merancang bersama Alam. Terjemahan Ir. Sugeng Gunadi.
M.L.A. Airlangga University Press. Surabaya.
4. Munir. Moch. Prof. Dr. Ir. MS. (2003). Geologi Lingkungan. Bayumedia Publishing.
Malang.
5. Perry. Clearence. A (1975). The Neighbourhood Formula. Dalam Urban Planning Theory.
Compiled. Edited by Meville C. Branch. Dowden. Hutchkins Ross. Inc. Stroubrug.
6. Ritonga, Abdurrahman dkk (2003). Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Unibersitas Indonesia.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH P : Statistik Dasar


Kredit :3
Semester :I

DESKRIPSI MATA KULIAH


Pada matakuliah ini, mahasiswa belajar mengenai konsep dasar statistika serta konsep dasar
mengenai data, populasi dan sampel. Pada pembelajaran ini, mahasiswa memiliki pengalaman belajar
memahami kemanfaatan statistika dalam konteks bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota.
Matakuliah ini merupakan pembekalan awal bagi mahasiswa dalam memahami cara-cara pengolahan
data yang berkaitan dengan kasus perencanaan wilayah dan kota.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif
2.2.2, 2.2.4, 2.2.6, Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah, perencanaan kota,
2.2.9 perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi, perencanaan kawasan
pesisir
3.2.1 3.2.11 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual, taat pada norma dan etika
yang berlaku, memiliki sikap jujur, bertanggung jawab, kreativitas (spirit of
challenges), kemampuan inovatif, loyalitas, sikap yang fleksibel, mampu
bernalar/berlogika, memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
mampu memahami pengertian dan dasar-dasar statistika dalam konteks perencanaan wilayah
dan kota
mampu memahami karakteristik data dan penyajian data
mampu memahami konsep populasi, sampel, dan distribusi peluang
mampu memahami konsep pengujian validitas dan reabilitas data, serta uji normalitas data
POKOK BAHASAN
Pengertian dasar statistika
Data: pengertian, jenis, sumber, teknik pengumpulan, skala pengukuran data, varian data
Penyajian data: diagram, tabel, histogram, poligon, ogive
Pengertian populasi
Pengertian distribusi peluang, jenis-jenis distribusi (normal dan tidak normal)
Ukuran sampel probabilitas dan non probabilitas
Pengujian validitas, reabilitas, dan normalitas data
PRASYARAT
-

PUSTAKA UTAMA
Dajan, Anto; Pengantar Metoda Statistika II (An Introduction to Statistic Methods), Jakarta,
LP3ES, Jakarta, 1985
Hamburg, Mor Harcov; Basic Statistics: A Modern Approach, Brace Jovanovich Inc.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH INFRASTRUKTUR KOTA

RP14-1302 : Infrastruktur Kota


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : II

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Infrastruktur Kota terletak di Semester II. Dalam mata kuliah ini mahasiswa
diajarkan untuk memahami berbagai keterkaitan antara infrastruktur dengan perkembangan
kota. Aspek-aspek yang terkait dengan mata kuliah ini adalah aspek distribusi dan aspek
penyediaan serta pengelolaan infrastruktur. Dengan mengikuti mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat merencanakan penyediaan infrastruktur yang dapat berfungsi seoptimal
mungkin dalam mendukung aktifitas penduduk maupun dalam pengembangan kota.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan keterkaitan antara infrastruktur dengan perkembangan kota .


2. Mampu menjelaskan standar kebutuhan fasilitas pelayanan kota (infrastruktur sosial) dan
memahami dasar-dasar teknis serta prinsip distribusi fasilitas pelayanan kota yang meliputi
fasilitas pendidikan, kesehatan, perdagangan, peribadatan, kebudayaan, rekreasi dan
ruang terbuka hijau.
3. Mampu menjelaskan standar kebutuhan, dasar teknis dan prinsip distribusi utilitas kota
meliputi jaringan listrik, telepon, air bersih, drainase, saluran pembuangan air kotor, TPA,
TPS dan pengangkutan sampah.
4. Mampu menjelaskan prinsip, fungsi, mekanisme dan konsep pendekatan perencanaan
lokasi penyediaan Infrastruktur dan sarana transportasi dalam lingkup kota.
5. Mampu menjelaskan prinsip dasar, konsep dan implementasi infrastruktur hijau.
6. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
7. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok.

POKOK BAHASAN
1. Pengertian dasar infrastruktur (Infrastruktur dan sarana)
2. Penyediaan fasilitas pelayanan kota: jenis, kebutuhan, distribusi, standar pelayanan
minimal untuk fasilitas pendidikan, kesehatan, perdagangan, peribadatan, kebudayaan dan
rekreasi serta ruang terbuka hijau
3. Pengelolaan dan penyediaan utilitas kota yang meliputi jaringan listrik dan telepon, jaringan
air bersih, drainase dan saluran pembuangan air kotor serta TPA, TPS, dan sistem
pengangkutan sampah
4. Penyediaan Infrastruktur dan sarana transportasi dalam lingkup kota (jalan raya, jembatan)
5. Praktek-praktek manajemen infrastruktur di Indonesia
6. Pengertian, konsep dan implementasi Infrastruktur Hijau

PRASYARAT

Tidak ada

PUSTAKA WAJIB

1. Diktat Infrastruktur Wilayah dan Kota I.


2. Kodoatie, Robert J. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar.
Yogyarakarta.
3. Kodoatie, Robert J. (2005). Pengantar Manajemen Infrastruktur. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Nana Rukmana, dkk. (1993). Manajemen Pembangunan Infrastruktur Perkotaan. LP3ES.


Jakarta.
2. Rainer, George, PE. (1990). Understanding Infrastructure: A Guide for Architect and
Planners. John Wiley & Sons. New York.
3. Sinulingga, B.D. (1999). Pembangunan Kota: Tinjauan Regional dan Lokal. Pustaka Sinar
Harapan. Jakarta.
4. Suripin (2003). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit ANDI.
Yogyakarta.
5. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
Penerbit ANDI. Yogyakarta.
6. Suryokusumo, R. Ferry Anggoro. (2008). Pelayanan Publik dan Pengelolaan Infrastruktur.
Sinergi Publishing. Yogyakarta.
7. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2010). Tata Ruang Air: Pengelolaan Bencana,
Pengelolaan Infrastruktur, Penataan Ruang Wilayah, Pengelolaan Lingkungan Hidup. Andi
Offset. Yogyakarta.
8. Benedict, Mark A. (2000) Green Infrastructure: A Strategic Approach to Land Conservation.
American Planning Association PAS Memo.
9. McMahon, Edward T. (2000). Green Infrastructure. Planning Commissioners Journal,
Number 37.

10. Little, Charles E. (1989). Greenways for America. The Johns Hopkins University Press.
Baltimore and London.
11. Hoctor, T.S., M.H. Carr and P.D. Zwick. (2000). Identifying a Linked Reserve System Using
a Regional Landscape Approach: The Florida Ecological Network. Conservation Biology
14:4:984-1000.
12. Weber T., and J. Wolf. (2000). Marylands Green Infrastructure: Using Landscape
Assessment Tools to Identify a Regional Conservation Strategy. Environmental Monitoring
and Assessment 63:265-277.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141306 : Komputasi Perencanaan


Kredit : 3 sks
Semester : II

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Komputasi Perencanaan adalah mata kuliah wajib dengan kode RP141306 terletak pada
semester II dengan beban 3 sks.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari dasar-dasar perpetaan, mengkomunikasikan hasil
perencanaan dalam bentuk visual dan verbal, serta menggunakan sotware yang digunakan dalam
bidang perencanaan wilayah dan kota.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan konsep dasar komunikasi, presentasi dan software pendukung


perencanaan
2. Mampu menjelaskan teknik presentasi, komunikasi dan software pendukung perencanaan
terutama diarahkan pada perpetaan
3. Mampu menggunakan teknik presentasi, komunikasi dan software pendukung perencanaan
terutama diarahkan pada perpetaan

POKOK BAHASAN
1. Pengertian komunikasi efektif, syarat komunikasi, presentasi yang baik, pengetahuan tentang
software pendukung perencanaan
2. Teknik komunikasi, teknik presentasi, aplikasi software pendukung perencanaan terutama
diarahkan pada perpetaan
3. Pengenalan Arc-GIS, rektifikasi peta, digitasi peta, data atribut, representasi data, layout peta

PRASYARAT

Tidak ada prasyarat untuk mengambil mata kuliah komputasi perencanaan.

PUSTAKA UTAMA

Navastara, Ardy Maulidy & Prananda Navitas. (2010). Diktat Mata Kuliah Komputasi
Perencanaan, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITS.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. What is ArcGis?
www.esri.com (akses 2 Februari 2014)
2. Peta Tematik
http://www.bakosurtanal.go.id/peta-tematik/ (akses 2 Februari 2014)
3. Advanced tutorial google earth
http://www.google.com/earth/learn/advanced.html (akses 2 Februari 2014)
4. Autocad map 3D for analysis and planning tools
http://www.autodesk.com/products/autodesk-autocad-map-3d/features/all/gallery-view
(akses 2 Februari 2014)
5. Sketchup for urban planning
http://www.sketchup.com/3Dfor/urban-planning (akses 2 Februari 2014)
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH PROSES PERENCANAAN

P- : Proses Perencanaan
MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : II

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Proses Perencanaan terletak di Semester II. Mata kuliah ini adalah mata kuliah
yang dibutuhkan pada setiap penyusunan rencana wilayah dan kota, karena setiap
perencanaan wilayah dan kota wajib diawali dengan penyusunan proses perencanaan. Dalam
mata kuliah ini mahasiswa dilatih untuk menyusun proses perencanaan pada suatu kasus
terpilih.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.2.1 Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah
2.2.3 Mampu menerapkan proses perencanaan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mampu menjelaskan dasar-dasar pemikiran dalam proses perencanaan
2. Mampu membuat proses perencanaan pada kasus tertentu
3. Mampu menerapkan proses perencanaan pada ranah perencanaan wilayah, kota dan
kawasan pesisir
4. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun berkelompok.
5. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
6. Memiliki kreativitas

POKOK BAHASAN

1. Proses, prosedur, siklus; karakteristik proses perencanaan.


2. Model proses perencanaan : Geddessian, Litchfield, Travis, Kozlowsky. Roberts, Mc.
Connel, Mc. Donald, DO&E,Catanes, Beenhacker, Killick, Conyer, Patton, Moore, Tarigan.
3. Proses perencanaan : Perumusan maasalah; tujuan dan sasaran, pengumpulan data,
analisis, alternatif rencana, pelaksanaaan rencana, pengendalian rencana.
4. Berbagai model proses perencanaan; tahapan perencanaan.
5. Tahapan dalam perencanaan wilayah.
6. Tahapan dalam perencanaan dan perancangan kota
PRASYARAT

Tidak ada

PUSTAKA WAJIB

1. Purwadio.Heru (2012). Buku Ajar Mata Kuliah Proses Perencanaan.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Branch, Meville C (1983). Comprehensive Planning. Palisades Publisher. California. USA.


2. Dunn, William. Public Policy Analysis. An Introduction.
3. Sujarto, Djoko, Ir. MSc. (1985) Beberapa Pengertian Perencanaan Fisik. Bhratara Karya
Aksara. Jakarta.
4. Tarigan. Robinson. Prof. Drs. MRP (2010). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Edisi
revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
SILABUS SISTEM SOSIAL

MATA KULIAH : Sistem Sosial


Kredit : 2 sks
Semester : II

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Sistem Sosial merupakan mata kuliah wajib yang terletak di semester II. Dalam mata
kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep terkait sistem sosial
seperti struktur sosial, mobilitas sosial, proses/perubahan sosial, sistem politik dan
kemasyarakatan, konflik sosial, stratifikasi sosial, tipologi masyarakat dan masalah sosial.
Berbagai konsep tersebut akan dikaji terutama relevansinya terhadap proses perencanaan
dan pembangunan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
1.2.2
perencanaan wilayah dan kota
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
1.2.3
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan pertimbangan
1.3.1
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dalam ilmu sosial.
2. Mahasiswa mampu memahami hubungan ilmu sosial dalam perencanaan
pembangunan.
POKOK BAHASAN
1. Struktur sosial
2. Mobilitas sosial.
3. Tipologi masyarakat
4. Proses/perubahan sosial.
5. Sistem politik dan kemasyarakatan.
6. Stratifikasi sosial.
7. Konflik sosial.
8. Masalah sosial.
PRASYARAT

Untuk mengambil mata kuliah ini, mahasiswa tidak memiliki prasyarat.

PUSTAKA UTAMA
1. Soeleman, Munandar, Ilmu Sosial Dasar: Teori dan Konsep Ilmu Sosial, Edisi Revisi,
1993
2. Sauer, Robert H., Perspektif tentang Perubahan Sosial, Edisi Kedua, 1993.
3. Tarmuji, Tarsis, Aspek Dasar Kehidupan Sosial: Materi Penunjang Ilmu Sosial Dasar,
1991
4. Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990
5. Astrid Soesanto, Sosiologi Pembangunan, Bina Cipta, Jakarta, 1984
6. Korten & Sharier, Pembangunan Berdimensi Kerakyatan, Yayasan Obor, Jakarta, 1988
7. David C. Korten, Community Management: Asian Experience and Perspectives,
Kumarian Press, Oakwood Avenue, 1987.
8. Syafri Hamid, Asas-asas Sosiologi, Fakultas Hukum Unisba, 1995
9. Parsons, Talcott. 1970. The System of Modern Societies.New York.
10. Parsons, Talcott. 1977. Social Systems and the Evolution of Action Theory .New York.
PUSTAKA PENDUKUNG

1. Sanderson, Stephen K, Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap Realita Sosial,


Edisi Kedua, 1993
2. Keraf, A. Sony, Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur, Pustaka
Filsafat, 1990
3. Nursid Sumaatmadja, Teknologi dan Budaya
4. Philip Hauser, Masa Depan Perkotaan, Yayasan Obor, Jakarta, 1990
5. Parsudi Suparlan, Kemiskinan di Perkotaan, Yayasan Obor, Jakarta, 1985
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH P : Statistik Perencanaan


Kredit :3
Semester : II

DESKRIPSI MATA KULIAH


Pada matakuliah ini, mahasiswa belajar mengenai beragam teknik analisis serta ukuran-ukuran
statistik yang digunakan. Melalui pembelajaran matakuliah ini, mahasiswa memiliki pemahaman
mengenai jenis-jenis teknik analisis yang dapat diaplikasikan pada kasus perencanaan wilayah dan
kota.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif
2.2.2, 2.2.4, 2.2.6, Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah, perencanaan kota,
2.2.9 perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi, perencanaan kawasan
pesisir
3.2.1 3.2.11 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual, taat pada norma dan etika
yang berlaku, memiliki sikap jujur, bertanggung jawab, kreativitas (spirit of
challenges), kemampuan inovatif, loyalitas, sikap yang fleksibel, mampu
bernalar/berlogika, memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
mampu memahami beragam teknik analisis dan ukuran-ukuran statistik yang digunakan
mampu memahami konsep analisis inferensi
mampu memahami konsep analisis korelasi
mampu memahami konsep analisis regresi
POKOK BAHASAN
Jenis-jenis teknik analisis berdasarkan jumlah variabel (univariat, bivariat, multivariat) dan
skala pengukuran data (nominal, ordinal, interval rasio)
Ukuran statistik: Uji F, Uji t-student, p-value, alpha, error
Pengujian hipotesa parametrik dan non parametrik
Product moment, chi-kuadrat, parsil, rank
ANOVA
Regresi sederhana dan regresi berganda
PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA
Walpole, H. Myers Raymand; Probability and Statistics for Engineers and Scientist, New York,
Mc. Millan Publishing Company, 1991
William, W. Hines and Douglas, C. Montgomery (1990). Probabilita dan Statistik dalam Ilmu
Rekayasa dan Manajemen, Terjemahan oleh Rudiansyah.
Kachigan (1986). Statistical Analysis: An Interdiciplinary Introduction to Uniariate and
Multivariate Method.
Willemain, T.R (1980). Statistical for Planner Method, MIT Press, Cambridge.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH INFRASTRUKTUR WILAYAH

RP14-1305 : Infrastruktur Wilayah


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : III

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Infrastruktur Wilayah terletak di Semester III. Dalam mata kuliah ini mahasiswa
diajarkan untuk memahami berbagai keterkaitan antara infrastruktur dengan pengembangan
wilayah, pengembangan infrastruktur didasarkan atas peran pemerintah, pembangunan
nasional dan permasalahan pembangunan. Aspek-aspek yang terkait dengan mata kuliah ini
adalah aspek manajemen dan aspek pengelolaan infrastruktur ditinjau dari skala makro
nasional dan regional. Dengan mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat
memahami kebijakan penyediaan infrastruktur dalam skala wilayah dan regional, dan
memanfaatkan sebagai konsep perancanaan dan pengembangan wilayah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur menuju visi


Indonesia kedepan.
2. Mampu menjelaskan tentang infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan dan perannya
dalam mendukung pengembangan wilayah.
3. Mampu menjelaskan tentang kondisi infrastruktur energi masa kini dan kebutuhan
infrastruktur energi masa depan.
4. Mampu menjelaskan manajemen kinerja infrastruktur.
5. Mampu menjelaskan infrastruktur transportasi dalam lingkup wilayah.
6. Mampu menjelaskan kebijakan dan strategi pengembangan wilayah melalui pembangunan
infrastruktur terutama untuk daerah tertinggal.
POKOK BAHASAN

1. Tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur menuju visi Indonesia kedepan.


2. Infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan dan perannya dalam mendukung
pengembangan wilayah.
3. Kondisi infrastruktur energi masa kini dan kebutuhan infrastruktur energi masa depan.
4. Manajemen kinerja infrastruktur.
5. Infrastruktur transportasi dalam lingkup wilayah.
6. Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah melalui pembangunan infrastruktur
terutama untuk daerah tertinggal.

PRASYARAT

Telah menempuh mata kuliah Infrastruktur Kota.

PUSTAKA WAJIB

1. Stein, Jay M. (1988). Public Infrastructure Planning and Management. Sage. Newbury
Park.
2. Kodoatie, Robert J. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar,
Yogyarakarta.
---masih akan ditambah---

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
Penerbit ANDI. Yogyakarta.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH MORPHOLOGI KOTA

P- : Morphologi Kota
MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : II

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Morphologi Kota terletak di Semester III. Dalam mata kuliah ini mahasiswa
diajarkan untuk memahamai faktor yang menentukan perkembangan dan bentuk kota, proses
perkembangan dan tahap perkembangan kota beserta faktor-faktor yang melatarbelakanginya.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan prinsip dasar perkembangan kota.


2. Mampu menjelaskan prinsip dasar perkembangan kota ditinjau dari daya dukung/tampung
lingkungan dan pesisir.
3. Mampu menjelaskan prinsip dasar perkembangan kota ditinjau dari infrastruktur dan
transportasi.
4. Mampu menjelaskan prinsip dasar perkembangan kota ditinjau dari aspek sosial.
5. Mampu membuat kajian perkembangan kota pada kasus terpilih berdasarkan
pertimbangan morphologi kota.
6. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
7. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok.

POKOK BAHASAN
1. Perkembangan kota dan pertumbuhan kota.
2. Faktor yang mempengaruhi bentuk perkembangan kota : topografi.
3. Faktor yang mempengaruhi bentuk perkembangan kota : transportasi
4. Faktor yang mempengaruhi bentuk perkembangan kota : ekonomi.
5. Faktor yang mempengaruhi bentuk perkembangan kota : sosial, politik, religius.
6. Perkembangan kota di dunia dan Indonesia
PRASYARAT

Tidak ada

PUSTAKA WAJIB

Diktat Morphologi Kota.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Kostov. Spiro (1991). The City Shaped. Urban Patterns and Meanings Thorugh Hisdtory. A
Bullfinch Press Book Little , Brown and Company. Boston.
2. Nas. Peter JM (1986). The Indonesia City. Studies in Urban Development and Planning.
Foris Publications. Dordrecht, Holland.
3. Yunus. Hadi, Sabari (2000). Struktur Tata Ruang Kota. Pustaka Pelajar. Jogyakarta.
4. Wiryomartono. A. Bagoes P (1995). Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia.
Kajian Mengenai Konsep, Struktur, dan Elemen Fisik Kota Sejak Peradaban Hindu-Budha,
Islam Hingga Sekarang. PT. Gramedia Pustakan Utama. Jakarta.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH PERANCANGAN KOTA

P- : Perancangan Kota
MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : III

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Perancangan Kota terletak di Semester III dan merupakan mata kuliah prasyarat
untuk Mata Kuliah Praktek Perancangan Kota.
Perancangan Kota (Urban Design) merupakan penjabaran lebih lanjut dari Perencanaan Kota
(Urban Planning) yang menjabarkan rencana dua matra menjadi rancangan tiga matra.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari dasar-dasar pemikiran dan konsep dalam
perancangan kota; prinsip-prinsip daya dukung lingkungan, sirkulasi, infrastruktur, infrastruktur,
dan prinsip-prinsip perancangan waterfront city pada lingkup perancangan kota.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar daya dukung/tampung lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan prinsip dasar dan konsep dasar perencanaan kota/ perancangan kota;
konsep dasar daya dukung/tampung lingkungan; sistem infrastruktur dan transportasi pada
lingkup rancang kota; aspek finansial dalam ranah rancang kota; dan konsep dasar
perencanaan waterfront city.
2. Mampu membuat kajian berdasarkan pertimbangan keilmuan perancangan kota.
3. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
4. Memiliki kreativitas
POKOK BAHASAN
1. Pengertian kota, rancang kota, ranah rancang kota, pertumbuhan kota, elemen rancang
kota.
2. Aspek sirkulasi, pedestrian, jaringan air bersih, listrik, telepon, sampah, drainase,
penanggulangan kebakaran.
3. Tipologi, karakteristik, persyaratan, estetika, pada water front city.
4. Aspek pembiayaan, manajemen, regulasi yang bartautan dengan pembiayaan dalam
perancangan kota.
5. Aspek lahan, IPR (KDB, KLB, ketinggian bangunan, KDH, GSB, KTB), RTH, vegetasi,
dalam perancangan kota.
6. Metoda analisis rancang kota.

PRASYARAT

Sudah menempuh Tahap Persiapan.

PUSTAKA WAJIB

1. Purwadio. Heru (2005). Diktat Mata Kuliah Perancangan Kota I.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Broadbent, Geofrey (1990). Emerging Concept in Urban Space Design. Van Nostrand
Reinhold. New York.
2. Gindroz, Ray (2003). The Urban Design Hand Book Techniques and Working Method. WW
Norton and Co. New York.
3. Shirvani, Hamid (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold Company.
New York.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141205 : Perumahan dan Permukiman


Kredit : 2 SKS
Semester :3

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Perumahan dan Permukiman terletak di Semester III dan merupakan mata kuliah
pendukung. Mata Kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep dan kebijakan perumahan dan
permukiman, kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak bagi semua, perkembangan
permukiman dengan pendekatan wilayah, karakteristik dan tipologi perumahan dan permukiman,
sistem pengadaan dan pembiayaan serta pola pemecahan oleh berbagai pihak terkait perumahan dan
permukiman.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan konsep dasar dan kebijakan terkait perumahan dan permukiman dalam
perkembangan perkotaan
2. Mampu menjelaskan kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak di perkotaan
3. Mampu menganalisis perkembangan permukiman dengan pendekatan wilayah
4. Mampu menganalisis karakteristik dan tipologi perumahan dan permukiman
5. Mampu menerapkan sistem pengadaan dan pembiayaan dalam studi kasus perumahan dan
permukiman
6. Mampu menerapkan pola pemecahan masalah dan peran berbagai pihak dalam studi kasus
perumahan dan permukiman

POKOK BAHASAN

1. Konsep Perumahan dan Permukiman serta Sejarah Perkembangan Perumahan dan Permukiman
2. Hubungan antara perumahan dan permukiman dengan lingkungan
3. Kebijakan dan strategi perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia
4. Konsep Rumah untuk Semua serta berbagai unsur dan faktor yang mempengaruhi
perkembangan perumahan dan permukiman di kota
5. Keterkaitan masyarakat dengan kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak dan
terjangkau
6. Pola perkembangan permukiman dan penyediaan lahan permukiman
7. Arah dan bentuk perkembangan perumahan swadaya dan perumahan formal di perkotaan
8. Tipe-tipe perumahan di Indonesia serta bentuk dan perubahan kawasan permukiman
9. Sistem pengadaan dan pembiayaan perumahan dan permukiman
10.Pola pemecahan masalah perumahan dan permukiman oleh berbagai pelaku pengembang

PRASYARAT

Telah menempuh Tahap Persiapan

PUSTAKA UTAMA

Turner, John F.C., Housing by People, Marion Boyars, London, 1976


Turner, John F.C. and R. Fichter (eds.), Freedom to Build, Mc.Millian Co., 1972
Silas, Johan, Perumahan: Hunian dan Fungsi lebihnya, Pidato Pengukuhan Guru Besar, ITS,
Surabaya, 1993
Wakely, Schmeter, Mumtaz, Urban Housing Strategy, Pitman Publishing, London, 1972
Abrams, Charles, (1964). Housing in the Modern World, Mans struggle for shelter in an
Urbanizing World. Faber and Faber, 24 Russel Square,London.
Habitat II,(1996). How Cities will Look in the 21 st Century. UNCRD Istanbul, Turkey.
Republik Indonesia (1975). Masalah Pemukiman di Indonesia. Laporan Nasional Ppn Habitat,
Indonesia.
Silas, Johan (1995). Perum Perumnas dalam Tantangan Tugas. Perum Perumnas, Jakarta.
The Republic of Indonesia (1995). Habitat Agenda Indonesia. National Report for Habitat II

PUSTAKA PENDUKUNG

Badshah, Akhtar A, (1996). Our urban Future, Zed Book Ltd, London & New Jersey.
Grimes Jr, Orville F,( 1976). Housing for Low Income Urban Families. The World Bank,
Washington.
Hester, Jr.Randolph.T,( 1975). Planning Neighborhood Space with People, 2nd Edition,VNR, New
York.
Khudori ,Darwis, (2002). Menuju Kampung Pemerdekaan. Membangun masyarakat sipil dari akar
akarnya, belajar dari Romo Mangun di pinggir Kali Code. Yayasan Pondok Rakyat,Yogyakarta.
Morrill,Richard L,(1974). The Spatial Organitation of Society, 2nd Edition. Duxbury Press,
California.
Kumpulan Makalah, Seminar Nasional (2002). Kekuatan Komunitas sebagai Pilar Pembangunan.
Jur-Arsitektur FT,Univ Muhammadiyah Jakarta.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH PRAKTEK PROSES PERENCANAAN

RP141307 : Praktek Proses Perencanaan


MATA KULIAH Kredit : 4 sks
Semester : III

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Praktek Perencanaan terletak di Semester III. Mata kuliah ini adalah mata kuliah
yang dibutuhkan pada setiap penyusunan rencana wilayah dan kota, karena setiap
perencanaan wilayah dan kota wajib diawali dengan penyusunan proses perencanaan. Dalam
mata kuliah ini mahasiswa dilatih untuk menyusun proses perencanaan pada suatu kasus
terpilih.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.2.1 Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah
2.2.3 Mampu menerapkan proses perencanaan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mampu menjelaskan dasar-dasar pemikiran dalam proses perencanaan
2. Mampu membuat proses perencanaan pada kasus tertentu
3. Mampu menerapkan proses perencanaan pada ranah perencanaan wilayah, kota dan
kawasan pesisir
4. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun berkelompok.
5. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
6. Memiliki kreativitas

POKOK BAHASAN

Survey dan penggumpulan data pada kawasan kota


Penyajian hasil survey dan pengumpulan data
Analisa data-data yang mencakup data primer dan sekunder
Perumusan rencana dan rekomendasi berdasarkan hasil analisa data
1.

PRASYARAT

Tidak ada
PUSTAKA WAJIB

1. Purwadio.Heru (2012). Buku Ajar Mata Kuliah Proses Perencanaan.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Branch, Meville C (1983). Comprehensive Planning. Palisades Publisher. California. USA.


2. Dunn, William. Public Policy Analysis. An Introduction.
3. Sujarto, Djoko, Ir. MSc. (1985) Beberapa Pengertian Perencanaan Fisik. Bhratara Karya
Aksara. Jakarta.
4. Tarigan. Robinson. Prof. Drs. MRP (2010). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Edisi
revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141309 : Sistem Informasi Perencanaan


Kredit : 3 sks
Semester : III

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Sistem Informasi Perencanaan adalah mata kuliah wajib dengan kode RP141309 terletak
di semester III dengan beban 3 sks.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari unsur-unsur sistem informasi perencanaan dan
memahami metode penerapan, peranan data dan informasi, sumber-sumber data dan informasi yang
diperlukan dalam proses penataan ruang, terutama terkait daya dukung lahan dan teknik-teknik
manajemen data dan informasi diarahkan pada analisis kemampuan dan kesesuaian lahan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif dan
inovatif
2.2.9 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan kawasan pesisir
2.2.15 Mampu mengaplikasikan teknik analisis mengenai daya dukung/tampung
lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan unsur-unsur sistem informasi perencanaan dan memahami metode


penerapannya dalam proses penataan ruang.
2. Mampu menjelaskan peranan data dan informasi dalam proses penataan ruang.
3. Mampu menjelaskan sumber-sumber data dan informasi yang diperlukan dalam proses
penataan ruang, terutama terkait daya dukung lahan.
4. Mampu menggunakan teknik-teknik manajemen data dan informasi diarahkan pada analisis
kemampuan dan kesesuaian lahan.

POKOK BAHASAN

1. Konsep dasar sistem informasi perencanaan, pemahaman SIP dalam perencanaan tata ruang,
urgensi SIP untuk perencana.
2. Pengertian data, database dan informasi, jenis dan karakteristik data.
3. Sumber data daya dukung wilayah dan kota.
4. Proses penyusunan kelas lahan sesuai dengan klasifikasi kemampuan lahan, pengenalan
batasan-batasan terhadap kelas dan jenis kemampuan lahan, proses mengkaji kesesuaian
lahan dengan kelas kemampuan lahan, input data dan analisis kemampuan dan kesesuaian
lahan.

PRASYARAT

Lulus mata kuliah Komputasi Perencanaan

PUSTAKA UTAMA

Susetyo, Cahyono. (2004). Diktat Sistem Informasi Perencanaan, Prodi Perencanaan Wilayah
dan Kota ITS.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Aronov, Stan (1991), Geograhic Information Systems: a management perspective,


WDL Publications, Ottawa, Ontario, Canada.
2. Carrera, Fabio (2004), City Knowledge: an emergent information infrastructure for
sustainable urban maintenance, management, and planning, dissertation in Dept. Of
Urban Studies and Planning MIT, USA.
3. Clark, Keith C. (1997) Getting Started with Geographic Information System, Prentice
4. Hall Series in Geograpohic Information Science, New Jersey, USA.
5. Cowen, D.J. and W.L. Shirley (1991), Integrated Planning
Information System in D.
6. Maguire, M.F.R. Goodchild and D.W. Rhind (eds), Geographical Information Systems:
principles and applications, Longman Scientific & Technical, John Wley & Sons, USA, Vol II.
7. Elgendy, Hany (2003), Development and Implementation of Planning Information
Systems in Collaborative Spatial Planning Processes, dissertation in Institute of Urban
and Regional Planning University of Karlsruhe, Germany.
8. Ahris Yaakup, F. J., Mohd Anuar Maidin, Ezrein Faizal Ahmad (2004). "GIS and Decision
Support Systems for Malaysian Development Plan Studies." Department of Urban and
Regional Planning, Faculty of Built Environment, Universiti Teknologi Malaysia.
9. Andrienko, G., N. Andrienko, et al. (2007). "Geovisual analytics for spatial decision
support: Setting the research agenda." International Journal of Geographical Information
Science 21(8): 839 - 857.
10. Ballas, D. and G. Clarke (2000). "GIS and microsimulation for local labour market
analysis." Computers, Environment and Urban Systems 24(4): 305-330.
11. Barton, J., J. Plume, et al. (2005). "Public participation in a spatial decision support system for
public housing." Computers, Environment and Urban Systems 29(6): 630-652.
12. Feick, R. D. and G. B. Hall (2000). "The Application of a Spatial Decision Support System to
Tourism-Based Land Management in Small Island States." Journal of Travel Research, Nov
2000 39: 163 - 171.
13. Geertman, S. and J. Stillwell (2004). "Planning support systems: an inventory of current
practice." Computers, Environment and Urban Systems 28(4): 291-310.
14. Harris, B. and M. Batty (1993). "Locational models, geographic information and planning
support systems.
15. ." Journal of Planning Education and Research 12: 184198.
16. Keenan, P. B. (2003). "Spatial Decision Support Systems." Decision Making Support
Systems: Achievements, Trends and Challenges for the New Decade Idea Group
Publishing.
17. Saarloos, D. J. M., T. A. Arentze, et al. ( ). "A multi-agent paradigm as structuring
principle for planning support systems." Computers, Environment and Urban Systems In
Press, Corrected Proof.
18. Sharifi, A., M. v. Herwijnen, et al. (2004). "Spatial Decision Support Systems." Lecture
Notes, International Institute for Geo-information Science & Earth Observation (ITC),
Enschede.
19. Witlox, F. and H. Timmermans (2000). "MATISSE: a knowledge-based system for
industrial site selection and evaluation." Computers, Environment and Urban Systems
24(1): 23-43.
20. Zaris, R. (1988). "Development Of An Urban And Regional Planning Information System: A
Case Study." Expert Group Meeting on Integrating Information Systems/Technology in
local/Regional Development Planning, Singapore, 31 Oct - 4 Nov 88.
21. Mapping & Analysis
www.esri.com (akses 2 Februari 2014)
22. Peta Tematik
http://www.bakosurtanal.go.id/peta-tematik/ (akses 2 Februari 2014)
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141313 : Tata Guna Lahan


Kredit : 3 SKS
Semester : III

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Tata Guna Lahan terletak di semester III. Materi mata kuliah ini digunakan untuk
mendukung mata kuliah Praktek Perencanaan Kota dan Praktek Perencanaan Wilayah. Mata kuliah
Tata Guna Lahan pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian, pertama tentang perencanaan tata guna
lahan dan yang kedua manajemen lahan. Pada bagian perencanaan tata guna lahan dibahas tentang
penyusunan rencana penggunaan lahan. Sementara itu, untuk bagian manajemen lahan dibahas
tentang implementasi dari rencana penggunaan lahan dan pengendaliannya.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.1.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
1.2.5 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan kosep-konsep dari tata guna lahan perkotaan
2. Mampu menjelaskan teknik-teknik yang digunakan dalam melakukan perencanaan tata guna
lahan
3. Mampu menyusun rencana tata guna lahan perkotaan untuk kasus tertentu
4. Mampu menyusun instrumen implementasi dan pengendalian terhadap rencana tata guna lahan
yang telah disusun

POKOK BAHASAN
1. Pandangan terhadap lahan, karakteristik lahan, dan nilai/harga lahan
2. Karakteristik penggunaan lahan
3. Teknik analisis daya dukung dan kesesuaian lahan
4. Teknik analisis prediksi perkembangan lahan
5. Teknik analisis hubungan fungsional penggunaan lahan
6. Norma, standar, pedoman dalam penyusunan penggunaan lahan
7. Konsep dan instruman dalam pemanfaatan serta pengendalian rencana penggunaan lahan
8. Kasus perencanaan penggunaan lahan
PRASYARAT
Sudah menempuh tahap persiapan

PUSTAKA UTAMA
Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah, Johara T.J. Ed. 3, ITB
Bandung, 1999.
Urban Land Use Planning, F. Stuart Chapin and Edward J. Kaiser, University of Illinois Press,
Urbana, 1979.
A Theory of Urban Land Market, William Alonso, in Internal Structure of the City: readings on
space and environment, Larry S. Bourne (ed), Oxford University Press, 1971.
The Tools of Land-Use Planning, in Contemporary Urban Planning, John M. Levy, Prentice Hall,
USA, 1997.
Approaches to Urban Land-Use Planning, in An Urbanizing World: Global Report on Human
Settlement 1996, Oxforf University Press, 1996

PUSTAKA PENDUKUNG
Land Acquisition and Development Control in Indonesia, in Topic Cycle 2: Land Acquisition and
Development Control, Ian Hamilton and Maria W. Sumardjono, The Land Administration Project
Part C, 1998.
Land Development, in Municipal Land Management in Asia: a comparative study, UN ESCAP
Publication, New York, 1995
Land Taxation and Government Participation in Urban Land Market: policy alternatives in
developing countries, Donald C. Shoup, UCLA.
Konsolidasi Tanah Perkotaan, BPN, 1999
Land Readjustment for Land Supply as the Anticipation of Urban Development in Indonesia,
Seminar Proceedings, 1993
Reforming Urban Land Policies and Institutions in Developing Countries, Catherine Farvaque and
Patrick Mc Auslan,The World Bank 1992
SILABUS KURIKULUM PRODI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FTSP ITS

MATA KULIAH RP141316 : Analisa Lokasi dan Keruangan


Kredit : 3 SKS
Semester : IV (Empat)

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa pengertian tentang teori dan konsep lokasi berbagai
kegiatan, dan mampu mempergunakan berbagai teknik dan metode analisis untuk mengkaji
kecenderungan lokasi kegiatan-kegiatan, serta memberikan pertimbangan lokasi dan keruangan
dalam perumusan kebijakan pengembangan wilayah dan kota.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.1.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek keruangan dalam penentuan aktivitas
2. Mampu menjelaskan pengertian teori lokasi dan kedudukannya dalam perencanaan wilayah dan
kota
3. Mampu menganalisis lokasi beberapa komponen kegiatan kota dan wilayah seperti perumahan,
pemerintahan, industri, komersial, fasilitas sosial dan ekonomi
4. Mampu menganalisis interaksi keruangan, tarikan antar lokasi kegiatan dalam skala kota dan
wilayah
5. Mampu menerapkan teknik analisis yang sesuai untuk mengkaji aspek lokasional dan keruangan
pada komponen kegiatan wilayah dan kota
6. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun kelompok

POKOK BAHASAN
1. Pengertian Lokasi dan Implikasinya, ruang lingkup analisis lokasi dan keruangan,
2. Faktor-faktor dasar penentuan lokasi, masalah penentuan lokasi.
3. Teori-teori lokasi klasik Von Thunen, Weber, Losch, Christaller, Hotelling.
4. Dasar-dasar analisis lokasi kegiatan industri, kegiatan perdagangan, dan pelayanan fasilitas umum
5. Dasar-dasar analisis keruangan: model gravity, model intervening opportunity, lokasi optimal
6. Metode dan teknik analisis keruangan meliputi: analisis multikriteria , GIS, interaksi keruangan,
dan instrumen analisa keruangan lain yg relevan
PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Chan, Yupo. 2011. Location Theory and Decision Analysis: Analytics of Spatial Information
Technology. Springer. New York.
2. Djojodipuro, Marsudi. 1992. Teori Lokasi. Lembaga Penelitian FE UI. Jakarta.
3. Eiselt, G.A. Vladimir Marianov, Eds. 2011. Foundations of Location Analysis. Springer. New York.
4. Isard, W. 1956. Location and Space-Economic. John Wiley & Sons, Incorporated. New Jersey.
5. Robinson, Tarigan. 2005. Ekonomi Regional: Teori Dan Aplikasi. Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara.
Jakarta.
6. Rushton, Gerard. 1973. Optimal location of Facilities. Compress. Iowa.
7. Rustiadi, Ernan dkk. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Crestpent Press dan
Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
8. Stefan Nickel, Justo Puerto. 2005. Location Theory: A Unified Approach. Springer Verlag. Berlin.
9. Wibowo, Rudi, & Soetriono, 2004. Konsep, Teori, dan Landasan Analisis Wilayah. Edisi Pertama.
Bayumedia Publishing. Malang.

PUSTAKA PENDUKUNG
1. Adisasmita, Rahardjo. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Edisi 1. Graha Ilmu.
Yogyakarta
2. Bendavid-Val, Avrom. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practitioners. Praeger
Publishers. New York.
SILABUS KURIKULUM PRODI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FTSP ITS

MATA KULIAH RP141308 : Ekonomi Kota


Kredit : 3 SKS
Semester : IV (Empat)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu menjelaskan ragam persoalan ekonomi kota, kaitan antara proses urbanisasi
terhadap permasalahan dan pengembangan ekonomi kota, aplikasi teori ekonomi dalam
pembangunan kota, serta mampu menjelaskan konsep-konsep terkini dalam pengembangan ekonomi
kota terkait dengan pelayanan perkotaan dan implikasinya terhadap daya saing kota.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.4 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
2.2.10 Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek ekonomi kota
2.2.11 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam ekonomi kota
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan ragam persoalan terkait ekonomi kota, kaitan antara proses urbanisasi
terhadap permasalahan dan pengembangan ekonomi kota
2. Mampu menjelaskan teori lahan perkotaan dan implikasinya terhadap pengelolaan lahan dan
perumahan kota
3. Mampu menjelaskan teori aksesibilitas dan mobilitas dalam pengembangan ekonomi kota
4. Mampu menjelaskan teori pasar tenaga kerja di perkotaan dan implikasinya terhadap
pengangguran, sektor informal, kemiskinan, dan kriminalitas
5. Mampu menjelaskan konsep-konsep terkini dalam pengembangan ekonomi kota terkait dengan
daya saing kota dan implikasinya terhadap pelayanan perkotaan
6. Mampu menganalisis permasalahan ekonomi kota untuk merencanakan pembangunan kota
7. Mampu menganalisis ekonomi kota dengan menggunakan data dan informasi yang akurat
8. Mampu menciptakan lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
9. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan ekonomi kota

POKOK BAHASAN

1. Dasar-dasar ekonomi untuk mengkaji masalah ekonomi kota, konsep-konsep dasar ekonomi kota,
urbanization economic, agglomeration economic, localization economic.
2. Teori pasar lahan perkotaan dan pengembangan lahan, pola guna lahan dan nilai lahan,
penyediaan perumahan (properti), eksternalitas ekonomi, urban sprawl and squatter
3. permasalahan transportasi, penyediaan angkutan perkotaan, biaya kemacetan, konsep ekonomi
dalam mengatasi masalah transportasi kota
4. Teori pasar tenaga kerja, pengangguran, sektor informal, kemiskinan dan kriminalitas
5. Daya saing kota, pelayanan dasar perkotaan, ekonomi kreatif, kualitas lingkungan, tata kelola kota

PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Arnott, Richard J. and McMellan, Daniel P. eds [2006], a Companion to Urban Economics,
Blackwell Publishing, Malden, USA
2. Kim, Yeong-Hyun and Short, John Rennie [2008], Cities and Economies, Taylor and Francis Group,
New York
3. Leautier, Frannie E. ed [2008], Cities in a Globalizing World, World Bank Institute Learning
Resources Series, The World Bank, Washington DC
4. Mills, Edwin S. And Hamilton, Bruce W. [1994], Urban Economics, Fifth Edition, Harper Collins
College Publisher, New York, USA
5. Muth, Richard F. [1975], Urban Economic Problems, Harper & Row, Publisher, New York, USA
6. O Sullivan, Arthur [2003], Urban Economics, McGraw-Hill International Edition, New York, USA
7. John F. McDonald, Daniel P. McMillen [2010], Urban Economics and Real Estate: Theory and
Policy, John Wiley & Sons, New York.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Cheshire, Paul and Mills, Edwin S. ed [1999], Handbook of Regional and Urban Economics, Vol 3
(Handbook in Economics), Elsevier Science B.V.
2. Hirsch, Werner Z. [1975], Urban Economic Analysis, Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd.,
New Delhi
MATA KULIAH RP141314 : Perencanaan Kota
Kredit : 3 SKS
Semester : IV

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah Perencanaan Kota terletak di semester IV. Mata kuliah ini merupakan penunjang untuk
mata kuliah Praktek Perencaan Kota. Pada dasarnya mata kuliah perencanaan kota berisi teori-teori
yang berkaitan dengan subtsansi dan prosedur perencanaan kota. Teori yang berkaitan dengan
substansi perencanaan kota berupa pengertian kota, karakteristik kota, aspek-aspek kota yang perlu
dipertimbangkan dalam perencanaan, dan NSPM dalam perencanaan kota. Sementara itu, teori
prosedural perencanaan kota meliputi pendekatan dalam perencanaan kota dan hirarki perencanaan
kota

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara kelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian dasar mengenai kota, perkotaan, dan kawasan
perkotaan
2. Mahasiswa mampu memahami issue-issue kontemporer dalam pengembangan dan
pembangunan kota serta konsep penanganannya
3. Mahasiswa mampu memahami regulasi, norma, dan standar dalam perencanaan kota
4. Mahasiswa mampu memahami substansi dalam produk-produk rencana kota
5. Mahasiswa mampu memahami metode-metode dalam perencanaan kota
6. Mahasiswa mampu menyusun laporan awal dari salah satu kasus perencanaan kota

POKOK BAHASAN
1. Pemahaman dasar tentang kota, perkotaan, dan kawasan-kawasan fungsional di perkotaan
2. Permasalahan dan konsep-konsep pengembangan kota
3. Regulasi dan hirarki dalam perencanaan kota
4. Norma dan standar dalam perencanaan kota
5. Metode dan teknik dalam perencanaan kota
6. Studi kasus dalam perencanaan kota

PRASYARAT
Telah lulus mata kuliah Pengantar PWK, Proses Perencanaan, dan Praktek Perencanaan
Telah mengambil mata kuliah tata guna lahan dan mata kuliah tingkat dasar
PUSTAKA UTAMA
Faktor Sejarah Perkembangan Kota Dalam Perencanaan Pembangunan Kota, Djoko Sujarto,
Departemen Teknik Planologi ITB, Bandung, 1980
Pengantar Perencanaan Perkotaan, Nia K. Pontoh & Iwan Kustiwan, Departemen Teknik Planologi
ITB, Bandung, 2009
Bunga Rampai Penataan Ruang dan Pengembangan Kota Baru di Indonesia, Djoko Sujarto,
Departemen Teknik Planologi, ITB, Bandung

PUSTAKA PENDUKUNG
Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM) Perencanaan Kota
Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perencanaan kota
Produk-Produk Perencanaan Kota
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH PRAKTEK PERANCANGAN KOTA

P- : Praktek Perancangan Kota


MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : IV

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Perancangan Kota terletak di Semester IV dan merupakan mata kuliah prasyarat
untuk Mata Kuliah Perencanaan Tapak.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari penataan ruang secara tiga matra pada ranah
perancangan kota, yaitu pada lingkup penataan solid, void, linkage dan place, dalam wujud
blok-blok massa dan ruang luar melalui tampilan visual dan maket.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif
1.2.1
dan inovatif
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
1.2.5 binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek
lingkungan fisik
Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
1.3.1
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang
1.4.1
akurat
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal.
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu membuat kajian berdasarkan pertimbangan keilmuan rancang kota


2. Mampu membuat alternatif rancangan berdasarkan pertimbangan keilmuan rancang kota.
3. Mampu merencanakan lingkungan binaan mempertimbangkan aspek sosial dan fisik.
4. Mampu merencanakan blok-blok massa, ruang luar, sirkulasi, identitas melalui proses
perencanaan yang akurat, teruji dan akuntabel.
5. Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan rancangan yang kreatif dan inovatif.
6. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
7. Memiliki kreativitas
POKOK BAHASAN
1. Unsur pembentuk ruang kota : solid, void, linkage, identity.
2. Unsur penentu ketinggian bangunan pada suatu kawasan (KKOP, optimasi harga, RTR,
kebakaran, cagar budaya, SEP); selubung bangunan; jarak antar bangunan.
3. Teknik penataan solid, void, linkage, identity; selubung bangunan; jarak blok massa
bangunan.

PRASYARAT

Sudah menempuh Mata Kuliah Perancangan Kota.

PUSTAKA WAJIB

1. Purwadio. Heru (2007). Diktat Mata Kuliah Perancangan Kota II.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2012). Penyusunan Analisa


Ketinggian Bangunan Seluruh Kota Surabaya. Penelitian Bappeko Surabaya.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2013). Kajian Zonasi Bangunan
Bertingkat Tinggi di Kota Surabaya. Penelitian Bappeko Surabaya.
3. Gindroz, Ray (2003). The Urban Design Hand Book Techniques and Working Method. WW
Norton and Co. New York.
4. Shirvani, Hamid (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold Company.
New York.
5. Zahnd. Markus. (1999). Perancangan Kota Secara terpadu. Teori Perancangan Kota dan
Penerapannya. Penerbit Kanisius. Semarang.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH SISTEM TRANSPORTASI

RP14-1310 : Sistem Transportasi


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : IV

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah Sistem transportasi (RP14-1310) merupakan mata kuliah wajib tempuh, Mata
kuliah ini berada di semester IV. Memberikan pemahaman hubungan transportasi dengan tata
ruang, pengantar transportasi sehingga dapat berkomunikasi masalah transportasi kaitannya
dengan ruang kegiatan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2. Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.1.3. Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2.
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
1.3.1.
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.2.5. Mampu menerapkan proses perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2. 2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.10. Mampu bernalar/berlogika

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. mampu memahami kedudukan transportasi dalam perencanaan wilayah dan kota.
2. mampu mengenali komponen-komponen transportasi dalam kota dan kaitannya dengan permintaan
dan penawaran
3. mampu menjelaskan lingkup transportasi PWK, pada skala kota dan wilayah, yang meliputi
pengenalan dasar mengenai kebijakan, sistem jaringan jalan, sistem angkutan, serta prasarana
transportasi lainnya.
4. mampu memahami keterkaitan antara transportasi dan tata guna lahan.
5. mampu merumuskan persoalan dalam transportasi dan guna lahan.
6. mampu mengidentifikasi persoalan transportasi kota dan mengeksplorasi penyebab
POKOK BAHASAN

1. Sistem transportasi dan tata ruang.


2. Sistem transportasi dan tata guna lahan.
3. Kebijakan transportasi kota dan wilayah.
4. Pola jaringan transportasi kota.
5. Jenis dan macam moda transportasi.
6. Pola aktivitas dan lahan kota.
7. Permasalahan transportasi kota.
8. Kajian ruas jalan.
9. Pengelolaan transportasi kota.

PRASYARAT

PUSTAKA WAJIB
1. Tamin, Ofyar Z (1997), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, Bandung.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

2. Miro, Fidel (1997), Sistem Transportasi Kota, Tarsito, Bandung.


3. Tamin, Ofyar Z (1997), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, Bandung.
4. Alamsyah, Alik Ansyori ( 2008), Rekayasa Lalu Lintas, Edisi Revisi, UPT Penerbitan UNMUH, Malang.
5. Ferguson, Erik (2000), Travel Demand Management and Public Policy, Ashgate.
6. OSullivan Arthur (2003), Urban Economics, McGraw-Hill.
7. UU No. 22 / 2009 mengenai Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH P- : Teknik Analisa Kualitatif


Kredit :3
Semester : IV

DESKRIPSI MATA KULIAH


Pada matakuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang beragam teknik analisis kualitatif baik yang
menggunakan ukuran statistik maupun non statistik. Pembelajaran pada matakuliah ini dilakukan
dalam perkuliahan di kelas dan praktikum, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman mengoperasikan
teknik-teknik analisis kualitatif pada kasus perencanaan wilayah dan kota. Melalui pembelajaran
matakuliah ini, mahasiswa juga memiliki pengalaman belajar berpikir kritis dalam menentukan
keputusan yang teruji dan akurat tentang pemecahan persoalan perencanaan wilayah dan kota.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 1.2.2 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif dan membuat kajian pengambilan keputusan
berdasarkan pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.4.1 1.4.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan
yang akurat, teruji, dan akuntabel
2.2.2, 2.2.4, 2.2.6, Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah, perencanaan kota,
2.2.9, 2.2.11, 2.2.13, perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi, perencanaan kawasan
2.2.15 pesisir, ekonomi kota dan wilayah, daya dukung/tampung lingkungan
3.1.1 3.1.4 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan
berkelompok, meningkatkan kinerja individu dan kelompok sesuai dengan
lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1 3.2.11 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual, taat pada norma dan etika
yang berlaku, memiliki sikap jujur, bertanggung jawab, kreativitas (spirit of
challenges), kemampuan inovatif, loyalitas, sikap yang fleksibel, mampu
bernalar/berlogika, memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar teknik-teknik analisis non-statistik
kualitatif
mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar teknik-teknik analisis non-statistik
semi kualitatif
mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar teknik-teknik analisis statistik semi
kualitatif
mampu mengoperasikan teknik-teknik analisis dalam menyusun penelitian sederhana di
bidang perencanaan wilayah dan kota
POKOK BAHASAN
Teknik sampling (Non Probabilistik)
Penyusunan Discussion Guide
Delphi Technique (Foresight analysis memproyeksikan faktor-faktor ke depan yang
berpengaruh; Participatory Prospective analysis )
Content Analysis
SWOT Analysis
Attitude measurement technique
Multi Criteria Evaluation (MCE) Analytical hierarchical process, etc
Importance performance analysis
Teknik validasi analisis kualitatif Triangulasi, etc
Program linear (dimasukkan pada Teknik analisis kuantitatif)
Analisa sistem dinamik (dimasukkan pada Teknik analisis kuantitatif)
Multidimensional Scalling (dimasukkan pada Teknik analisis kuantitatif)
Analisa Jalur (dimasukkan pada Teknik analisis kuantitatif)
nalisa regresi spasial (dimasukkan pada Teknik analisis kuantitatif)
PRASYARAT
Lulus matakuliah Statistik Perencanaan minimal dengan nilai D

PUSTAKA UTAMA
Dillon, WR & Goldstein M., Multivariate Analysis: Methods and Application, John Willey & Sons,
New York, 1984
French, S., Decision Theory: An Introduction to Mathematics of Rationality, Ellis Horwood Ltd.,
Chichester, 1988
Hiller, F.S. & Lieberman, C.J., Operation Research, Holden-Day Inc., San Fransisco, 1986
Field, B. & B. Mc.Gregor, Forecasting Techniques for Urban and Regional Planning, UCL Press,
London, 1987
Kachigan, Sam Kash, Statistical Analysis: An Interdisciplinary Introduction to
Univariate&Multivariate Methods, Radius Press, New York, 1986
Makridakis, Spyros, et al., Metode dan Aplikasi Peramalan, Alih Bahasa Edisi Kedua, Erlangga,
Jakarta, 1999
PUSTAKA PENDUKUNG
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH P- : Teknik Analisa Kuantitatif


Kredit :3
Semester : IV

DESKRIPSI MATA KULIAH


Pada matakuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang pemilihan, pengumpulan serta pengolahan data.
Pemilihan data berkaitan dengan teknik sampling, sedangkan pengumpulan data berkaitan dengan
metode survey primer dan sekunder. Selain itu, pengolahan data berkaitan dengan beragam teknik
analisis kuantitatif baik dengan teknik analisis univariat, bivariat maupun multivariat. Pembelajaran
pada matakuliah ini dilakukan dalam perkuliahan di kelas dan praktikum, sehingga mahasiswa
memiliki pengalaman mengoperasikan teknik-teknik analisis kuantitatif pada kasus perencanaan
wilayah dan kota. Melalui pembelajaran matakuliah ini, mahasiswa juga memiliki pengalaman belajar
berpikir kritis dalam menentukan keputusan yang teruji dan akurat tentang pemecahan persoalan
perencanaan wilayah dan kota.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 1.2.2 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif dan membuat kajian pengambilan keputusan
berdasarkan pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.4.1 1.4.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan
yang akurat, teruji, dan akuntabel
2.2.2, 2.2.4, 2.2.6, Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah, perencanaan kota,
2.2.9, 2.2.11, 2.2.13, perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi, perencanaan kawasan
2.2.15 pesisir, ekonomi kota dan wilayah, daya dukung/tampung lingkungan
3.1.1 3.1.4 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan
berkelompok, meningkatkan kinerja individu dan kelompok sesuai dengan
lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1 3.2.11 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual, taat pada norma dan etika
yang berlaku, memiliki sikap jujur, bertanggung jawab, kreativitas (spirit of
challenges), kemampuan inovatif, loyalitas, sikap yang fleksibel, mampu
bernalar/berlogika, memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
mampu memahami konsep dasar statistik dalam memilih data untuk kasus perencanaan
wilayah dan kota
mampu menggunakan konsep penyusunan data dalam memulai proses analisis kasus
perencanaan wilayah dan kota
mampu mempraktekkan teknik analisis Univariat (Univariate Analysis) dalam menganalisis
kasus perencanaan wilayah dan kota
mampu mempraktekkan teknik analisis Bivariat (Bivariate Analysis) dalam menganalisis kasus
perencanaan wilayah dan kota
mampu mempraktekkan teknik analisis Multivariat (Multivariate Analysis) dalam menganalisis
kasus perencanaan wilayah dan kota
mampu mengoperasikan teknik-teknik analisis dalam menyusun penelitian sederhana di
bidang perencanaan wilayah dan kota
POKOK BAHASAN
Konsep Dasar Data, Populasi dan Sampel
Teknik sampling (Probabilistik)
Teknik pengambilan data
Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Korelasi Parametrik dan Non Parametrik
Analisis Regresi (Sederhana dan Berganda)
Analisis Faktor (Factor Analysis)
Analisis Cluster (Cluster Analysis)
PRASYARAT
Lulus matakuliah Statistik Dasar minimal dengan nilai D

PUSTAKA UTAMA
Azwar, S., Metode Penelitian, Penerbit Pustaka Pelajar, 2010
Dillon, WR & Goldstein M., Multivariate Analysis: Methods and Application, John Willey & Sons,
New York, 1984
Kachigan, Sam Kash, Statistical Analysis: An Interdisciplinary Introduction to
Univariate&Multivariate Methods, Radius Press, New York, 1986
Noor,J., 2011, Metodologi Penelitian:skripsi,tesis,disertasi dan karya ilmiah; Penerbit Kencana
Supranto,J., Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Penerbit Rineka Cipta, 2007
PUSTAKA PENDUKUNG
French, S., Decision Theory: An Introduction to Mathematics of Rationality, Ellis Horwood Ltd.,
Chichester, 1988
Hiller, F.S. & Lieberman, C.J., Operation Research, Holden-Day Inc., San Fransisco, 1986
Field, B. & B. Mc.Gregor, Forecasting Techniques for Urban and Regional Planning, UCL Press,
London, 1987
Makridakis, Spyros, et al., Metode dan Aplikasi Peramalan, Alih Bahasa Edisi Kedua, Erlangga,
Jakarta, 1999
Masyhuri, Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Penerbit Refika Aditama, 2008
Sukandrrumidi, Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula, Gadjah Mada
University Press
SILABUS KURIKULUM PRODI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FTSP ITS

MATA KULIAH RP141315 : Pembiayaan Pembangunan


Kredit : 2 SKS
Semester : V (Lima)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami konteks pembiayaan pembangunan dalam bidang perencanaan


wilayah dan kota, menjelaskan teori dan konsep dasar pembiayaan pembangunan, dan melakukan
analisis pembiayaan pembangunan untuk menilai kelayakan investasi pembangunan, serta
merumuskan strategi pembiayaan pembangunan pada kasus pembangunan kota dan wilayah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.4 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
1.3.2
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.4
tanggung jawab
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan konteks pembiayaan pembangunan dalam bidang perencanaan wilayah dan
kota
2. Mampu menjelaskan teori dan konsep dasar dalam pembiayaan pembangunan
3. Mampu menjelaskan sumber-sumber pembiayaan pembangunan, baik yang berasal dari
pemerintah maupun non-pemerintah
4. Mampu menjelaskan aspek kelayakan investasi pembangunan untuk menilai kebijakan
pembiayaan pembangunan
5. Mampu menjelaskan konsep-konsep terkini dalam pembiayaan pembangunan dan aplikasinya di
Indonesia
6. Mampu menganalisis kelayakan investasi pembangunan menggunakan teknik dan metoda yang
akurat
7. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara kelompok

POKOK BAHASAN

1. Berbagai permasalahan di dalam pembiayaan pembangunan, pembiayaan publik dan pembiayaan


pembangunan, peran pemerintah dalam pembangunan
2. Teori keuangan negara dan sistem penganggaran, konsep eksternalitas, konsep barang publik dan
plihan public
3. Pengelolaan keuangan pusat dan daerah, sumber-sumber pembiayaan konvensional (pajak,
retribusi, DAU, DAK), sumber-sumber pembiayaan non-konvensional (DIF, Obligasi, Sindikasi
Perbankan, Zakat)
4. Konsep dasar analisis finansial, Capital Budgeting, analisa kelayakan investasi (BCR, NPV, IRR, PI,
BEP)
5. Strategi Pembiayaan oleh Pemerintah, Kerjasama PemerintahSwasta, Kerjasama Pemerintah-
Masyarakat

PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Rosen, Harvey S (1992). Public Finance, Richard D Irwin, Inc, Boston


2. Mangkoesoebroto, Guritno (2001). Ekonomi Publik, BPFE, Yogyakarta
3. Gray, Clive (2002), Pengantar Evaluasi Proyek, PT Gramedia Utama, Jakarta
4. E. R. Yescombe (2007), PublicPrivate Partnerships: Principles of Policy and Finance, Elsevier,
Amsterdam
5. OECD (2003), Private Finance and Economic Development: City and Regional Investment, OECD,
Paris
6. OECD (2003), Financing Strategies for Water and Environmental Infrastructure, OECD, Paris
7. Grigg, Neil S. (2010), Infrastructure finance : the business of infrastructure for a sustainable, John
Wiley, New Jersey
8. Teaching Material Pembiayaan Pembangunan ITB, 1998
9. Link material: www.cdia.asia
10. Link material: www.worldbank.org
11. Link material: www.adb.org

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Stefano Gatti (2008), Project Finance in Theory and Practice: Designing, Structuring, and Financing
Private and Public Projects, Elsevier, Amsterdam
2. Cornes, Richard and Sander, Todd (1996), The Theory of Externalities, Public Goods and Club
Goods, Cambridge University Press, USA
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP09-1318 : Perencanaan Kawasan Pesisir II


Kredit : 3 SKS
Semester :5

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Perencanaan Pesisir II merupakan rangkaian dari mata kuliah dengan bahasan
perencanaan pesisir yang menitikberatkan pada bahasan konsep dan prosedur perencanaan pesisir
dan pulau-pulau kecil (PPPK) terpadu, memahami jenis-jenis analisis serta tahapan perencanaan
dalam kasus-kasus perencanaan pembangunan pesisir.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.2.2 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah
2.2.4 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan kota
2.2.6 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan sistem
infrastruktur dan transportasi
2.2.7 Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
2.2.8 Mampu menerapkan proses perencanaan kawasan pesisir
2.2.9 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan kawasan pesisir
2.2.14 Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek daya dukung/tampung
lingkungan
2.2.15 Mampu mengaplikasikan teknik analisis mengenai daya dukung/tampung
lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.3
tanggung jawab
Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.4
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan konsep, produk, dan penetapan area dalam perencanaan pesisir
2. Mampu menjelaskan landasan hukum dan perundangan terkait perencanaan pesisir
3. Mampu menerapkan aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam perencanaan pesisir
4. Mampu menganalisis terkait isu-isu utama dan pelibatan stakeholders dalam pembangunan
kawasan pesisir
5. Mampu menganalisis kegiatan evaluasi dan monitoring perencanaan pesisir serta menerapkan
lesson learned dari berbagai kasus perencanaan pesisir

POKOK BAHASAN
1. Konsep, produk, dan penetapan area dalam perencanaan pesisir: Konsep perencanaan ruang
pesisir dan Produk perencanaan PPPK,
Jenis-jenis land uses dalam PPPK.
2. Landasan hukum dan perundangan terkait perencanaan pesisir
3. Pertimbangan aspek-aspek dalam perencanaan pesisir; Identifikasi dan analisis aspek ekosistem
dalam perencanaan pesisir, Identifikasi dan analisis aspek oseanografi dan geomorfologi dalam
perencanaan pesisir; Identifikasi dan analisis aspek lingkungan dalam perencanaan pesisir;
Identifikasi dan analisis aspek sosial dalam perencanaan pesisir; Identifikasi dan analisis aspek
ekonomi dalam perencanaan pesisir
4. Penjelasan dan analisis isu pembangunan P3K
5. Pelibatan stakeholders dalam proses pembangunan
PRASYARAT

Telah menempuh PKP I

PUSTAKA UTAMA
1. Pamungkas dan Rahmawati, 2013. Diktat Mata Kuliah Perencanaan Kawasan Pesisir II.
Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta.
2. Kay, Robert dan Jacqueline Alder (1999), Coastal Planning and Management, Spon Press, London
and New York.
3. Suryanto (1994), Ekosistem Pesisir : Potensi, Permasalahan dan Upaya Pengelolaan Secara
4. Terpadu, Program Pasca Sarjana, IPB Bogor.
5. UNEP/IUCN (1998), A Comon Methodological Framework for Integrated Planning and
Management in Mediteranian Coastal Areas, UNEPPAP/EM.5/2.19P+APP.
6. Vallejo, S (1989), Development and Management of Coastal and Marine Areas, An International
Perspective Ocean Year Book 7, Edited by E Borgese, N. Ginsbirg, and J. Morgan, University of
Chicago Press, Chicago.
7. Soegiarto, A and Polunin, N.V.C ( ), Marine Ecosystem of Indonesia: A Basic for Conservation,
IUCN/WWF Indonesia Program, Bogor, Indonesia.
8. Robertson Group Plc and PT. Agroconsult International (1992), Marine Resourses
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141101 : MK Perencanaan Tapak


Kredit : 3 SKS
Semester : V (Lima)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Perencanaan Tapak di program studi ini ditekankan pada tapak dengan berbagai kegiatan
yang akan diwadahinya. Pada prinsipnya adalah menganalisa kemampuan dan kapasitas (bearing
capacity) sebuah kawasan apabila digunakan untuk suatu kegiatan atau aktifitas tertentu.
Kemampuan daya dukung tersebut di hasilkan dari composit kekuatan aspek topografi, hidrologi, dan
Geologi. Demikian pula dengan pengaruh dari penggunaan lahan sekitar, kondisi iklim, kondisi sarana
dan prasarana sekitar serta transportasi.
Dengan memahami aspek-aspek organisasi keruangan yang didasarkan atas kegiatan dan estetika
ruang, baik secara fungsi maupun visual; penggunaan dan pemanfaatan lahan secara fungsional dan
ekologis; serta orientasi geografis, topografis dan hidrologis, maka dapat tersusun blok plan /master
plan sebagai rencana kasar pemanfaatan lahan pada kawasan terpilih.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.2.3 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

a. Memahami prinsip-prinsip Perencanaan dan perancangan Tapak


b. Memahami metode penentuan penzonningnan pada tapak kawasan dalam kaitannya
dengan kelayakan lahan atau kemampuan lahan
c. Memahami aspek-aspek organisasi keruangan yang didasarkan atas kegiatan dan
estetika ruang, baik secara fungsi maupun visual; penggunaan dan pemanfaatan
lahan secara fungsional dan ekologis; serta orientasi geografis, topografis dan
hidrologis.
d. Mampu mengaplikasikan dan menyajikan hasil analisa dalam bentuk grafis
(komunikasi visual
e. Mampu membuat diagram proses analisis/ cara berpikir untuk menetapkan prinsip
dasar perencanaan tapak
f. Mampu menyusun kriteria penentu guna menganalisa seluruh peta tersebut berkaitan
dengan fungsi kawasan
g. Mampu menganalisa rencana kegiatan : kegiatan yang ditetapkan sebagai
topik/tema ( jenis kegiatan apa saja yang akan diletakkan pada kawasan tersebut) :
Analisa pola kegiatan, hirarkhi kegiatan, hubungan antar kegiatan , hubungan
keruangan,menyusun organisasi keruangan
h. Mampu melakukan Analisa Peta (GIS, Overlay analisis) untuk mendapatkan
kelayakan lahan : Menyusun tahapan analisa teknik overlay sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan, Menganalisa Topografi, hidrologi, geologi,vegetasi,dan kultur,
Mendapatkan lahan yang layak dibangun dengan hirakhi ( tingkat) kelayakan,
i. Mampu menyusun : Ploting gubahan massa dan keruangan, dan Ploting sistim
distribusi fasilitas dan utilitas
j. Mampu menyusun dan menyajikan : Master Plan,Blok Plan, dan Menyusun Laporan

POKOK BAHASAN
1. Teori dan Proses perencanaan dan perancangan tapak
2. Teori dan prinsip Penentuan perletakan bangunan pada tapak
3. Eksplorasi kegiatan dengan tema-topik tertentu
4. Prinsip eksplorasi Aspek organisasi dan estetika ruang, Aspek penggunaan dan
pemanfaatan lahan secara fungsional dan ekologis (termasuk didalamnya pengaruh
transportasi,utilitas/infrastruktur), Aspek orientasi geografis, topografis dan hidrologis

PRASYARAT

Telah menempuh Tahap Persiapan

PUSTAKA UTAMA

1. Rubenstein, Harvey M., A Guide to Site and Environmental Planning, John Wiley & Sons,
New York, 1969

PUSTAKA PENDUKUNG
2. Lynch, Kevin, Site Planning, MIT Press, Cambridge, Massachusetts, 1981
3. De Chiara, Joseph & Koppelman, Lee, Site Planning Standard, Van Nostrand Reinhold, New
York, 1975
4. White, Edward T., Site Analysis
5. Mc Harg. Design with Nature.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH SISTEM TRANSPORTASI

RP14-1317 : Perencanaan Transportasi


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : V

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Perencanaan Transportasi (RP14-1317) merupakan mata kuliah lanjutan sistem
transportasi (RP14-1310). Mata kuliah ini berada di semester V. Mata kulian ini memberikan
gambaran hubungan transportasi dengan penggunaan ruang secara kuantitatif, sehingga
menggunakan pemodelan transportasi, menggunakan rumus matematis untuk perhitungannya

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2. Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.1.3. Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2.
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
1.2.5. binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek
lingkungan fisik
Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
1.3.1.
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.2.5. Mampu menerapkan proses perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi
Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan sistem infrastruktur
2.2.6.
dan transportasi
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2. 2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.10. Mampu bernalar/berlogika

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1) mampu memahami akan pentingnya data, jenis data, sumber data, cara memperoleh data, dan
pemahaman data sebagai input untuk proses perencanaan
2) mampu memahami berbagai alat survei transportasi, mampu menggunakan alat survei,
melaksanakan kegiatan pengumpulan data. baik data primer, maupun data sekunder sesuai dengan
kebutuhan data sebagai input alat analisis yang digunakan.
3) mampu memahami konsep-konsep pendekatan perencanaan transportasi dan menggunakannya
4) mampu menggunakan alat-alat analisis transportasi sesuai dengan tujuan analisis
5) mampu memahami penyebab permasalahan lalu lintas, menganalisis faktor penyebabnya, dan
mengelola permasalahan lalu lintas
6) mampu memahami hubungan antara kegiatan (lahan, lokasi) dengan kebutuhan transportasi
7) mampu memahami mengenai permasalahan yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi
kapasistas jalan, mengelola permasalahannya
POKOK BAHASAN

1) Pendataan Perencanaan Transportasi


2) Konsep Perencanaan Transportasi
3) Analisis Perencanaan Transportasi
4) Penilaian Suatu Ruas Jalan
5) Travel Demand Manajemen
6) Manajemen Kapasitas Jalan
7) Peraturan & Alat Pengatur Lalu Lintas

PRASYARAT
Pernah mengambil system transportasi (RP14-1310)

PUSTAKA WAJIB

Tamin, Ofyar Z 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. Bandung

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1) Ferguson, Erik 2000. Travel Demand Management and Public Policy. Ashgate..
2) Ewing, Reid. 1997. Transportation and Land Use Innovations. APA..
3) Tamin, Ofyar Z 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. Bandung,
4) Regional Cities Urban Transport. Traffic Management. DKI Jakarta Training.
5) Meyer, Michael D and Eric J. Miller 2001. Urban Transportation Planning. Second Edition.
Mc Graw-Hill. Singapore.
MATA KULIAH RP141321 : Praktek Perencanaan Kota
Kredit : 4 SKS
Semester :V

DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktek Perencanaan Kota adalah mata kuliah yang dijalankan dalam bentuk studio. Pada mata kuliah
ini sebagaimana namannya, lebih menekankan pada kegiatan praktek, di bidang perencanaan kota.
Teori, konsep, dan metode telah dijelaskan pada mata kuliah Perencanaan Kota, sedangkan
aplikasinya dilakukan pada mata kuliah ini. Mahasiswa akan diberikan kasus perencanaan kota, lalu
mereka akan menyusun dokumen perencanaan pada kasus yang diberikan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.4.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan
yang akurat
1.4.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan
yang teruji
1.4.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan
yang akuntabel
2.2.4 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan kota
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami dan mengaplikasikan proses perencanaan dalam penyusunan rencana
suatu kota atau kawasan perkotaan
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode dalam perencanaan kota
3. Mahsiswa mampu menyusun Rencana Umum Kota atau Rencana Detail Kawasan Kota dengan
logis dan kreatif
4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan produk perencanaannya secara verbal dan visual dengan
baik

POKOK BAHASAN
Kasus perencanaan kota atau kawasan kota
Review gambaran awal wilayah, metode dan program kerja
Perumusan Fakta dan Analisis Kawasan Perencanaan (aspek penggunaan lahan, kependudukan,
transportasi, fasilitas, utilitas, IPR, dan kelembagaan)
Perumusan Rencana Pengembangan Kawasan Perencanaan (rencana pola ruang, rencana jaringan
prasarana, rencana IPR, rencana implementasi, dan rencana pengendalian)

PRASYARAT
Telah lulus tahap persiapan
Telah lulus Mata Kuliah Perencanaan Kota

PUSTAKA UTAMA
Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM) perencanaan kota
Peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan perencanaan

PUSTAKA PENDUKUNG
Referensi yang terkait dengan perencanaan kota
Dokemen-dokumen perencanaan kota atau kawasan kota
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH HUKUM DAN ADMINISTRASI
PERENCANAAN

P- : Hukum dan Administrasi Perencanaan


MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : VI

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Teori Perencanaan terletak di Semester VI, merupakan mata kuliah yang
mengajarkan mahasiswa untuk memahami aspek legal dalam perencanaan wilayah dan kota,
serta prosedur perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang dalam praktek perencanaan di Indonesia.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
1.3.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar daya dukung/tampung lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan dasar-dasar pemikiran dalam hukum dan administrasi perencanaan.


2. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi; daya
dukung lingkungan; transportasi; kawasan pesisir; pertanahan.
3. Mampu membuat kajian bidang perencanaan wilayah dan kota ditinjau dari aspek
perundang-undangan.
4. Mampu mensistimasikan penyusunan, pemanfaatan, pengendalian dan pengawasan
pemanfaatan ruang.
5. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun berkelompok.
6. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
POKOK BAHASAN
1. Dasar-dasar administrasi negara, administrasi pemerintahan, administrasi pembangunan,
administrasi perencanaan.
2. Prinsip hukum dan perundang-undangan : pengertiann, sumber, asas, peraturan
perundang-undangan di Indonesia, implementasi peraturan perundang-undangan dalam
penataan ruang.
3. Peraturan perundangan tentang jalan; pengertian, pengelompokan, bagian-bagian jalan,
jalan umum, jalan khusus, jalan tol.
4. Peraturan perundangan tentang pesisir dan pulau kecil : konservasi, rehabilitasi, reklamasi,
mitigasi bencana.
5. Peraturan perundangan tentang kawasan lindung; sempadan sungai; cagar budaya.
6. Peraturan perundangan tentang pertanahan, pengertian, cara memperoleh tanah untuk
pembangunan, hak atas tanah, permasalahan tanah.
7. Peraturan perundangan tentang jalan, kawasan lindung, cagar budaya, sempadan sungai,
kawasan pesisir.
8. Penyusunan penataan ruang, pemanfaatan ruang, pengendalian pemanfaatan ruang,
pengawasan pemanfaatan ruang dan pelaporan.

PRASYARAT

Tidak ada

PUSTAKA WAJIB

1. Purwadio.Heru (2013). Buku Ajar Mata Kuliah Hukum dan Adminstrasi Perencanaan.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Handayaningrat, Soewarno. Drs. (1991). Administrasi Pemerintahan Dalam


Pembangunan Nasional. Cetakan Ketujuh. CV. Haji Masagung. Jakarta.
2. Harsono, Boedi. Prof .(1999).Hukum Agraria di Indonesia. Sejarah Pembentukan
Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan pelaksanaannya. Edisi revisi. Penerbit
Jambatan. Jakarta.
3. Kansil, C.S.T, Prof. Drs. SH. (2002). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum
Indonesia. Jilid I. Balai Pustaka. Jakarta.
4. Ridwan, Juniarso, H. Ir. Msi. MH. dan Sodik, Ahmad, SH. MH. (2008). Hukum Tata
Ruang Dalam Konsep Kebijakan Otonomi Daerah. Nuansa. Ujung Berung. Bandung.
5. Rijadi dan Bratakusumah, Deddy Supriady (2003). Perencanaan Pembangunan
Daerah. Strategi Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomo Daerah. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
6. Siagian. Sondang, P. Prof. Dr. MPA (2012). Adminsitrasi Pembangunan. Konsep,
Dimensi dan Strateginya. Bumi Aksara. Jakarta.
7. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan penataan Ruang.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH MENEJEMEN KOTA

RP14-- : Menejemen Kota


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : VI

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah Menejemen Kota (RP14 -13 ) merupakan mata kuliah wajib . Mata kuliah ini berada
di semester VII, Mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan pemahaman konsepsi
manajemen Kota dan mengenal kasus-kasus manajemen kota

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
1.2.5
binaan yang produktif dan berkelanjutan
Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
1.3.2.
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan sistem infrastruktur
2.2.6.
dan transportasi
2.2.7. Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. memahami konsepsi manajemen Kota dan mengenal kasus-kasus manajemen kota.


2. memahami berbagai strategi penanganan permasalahan manajemen kota
3. memahami dan dapat menyusun usulan penanganan permasalahan kota.

POKOK BAHASAN

1. Manajemen Pembangunan kota


a) Implementasi Penataan Ruang
b) Urbanisasi, Urban Sprawl, dan Megacities
c) Urban Informality & Pengelolaan Sektor Informal Perkotaan:
d) Infrastructure menegement
e) Urban Heritage menegement
f) Urban Revitalization
g) Urban Housing
h) Urban Poverty dan Local Economic Development (LED)
i) Sustainable city concept

2. Manajemen Lahan
a) Konteks manajemen lahan dalam pengelolaan dan pendayagunaan lahan perkotaan
b) Isu, landasan, dan kebijakan manajemen lahan

3. Manajemen Konflik
a) Memahami konflik
b) Alat analisis konflik
c) Menejemen Konflik

PRASYARAT

_tidak ada-

PUSTAKA WAJIB

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Cheema G. Shabbir (1993), Urban Management, Policies and Innovations in Developing Countries.
Westport Connecticut. London
2. Devas, Nick and Carole Rakodi (1993). Managing Fast Growing Cities: New Approaches to Urban
Planning and Management ini Developing Word
3. Fisher Simon, at all ( 2004). Mengelolan Konflik, SMK Grafika Desa Putra. Jakarta.
4. Hamdi, Nabeel and Goethert, Reinhard (1997), Action Planning For Cities: A Guide to Community
Practice. John Wiley and Sons Ltd, England
5. Haughton Graham (1994), Sustainable Cities, Crommwell Press, London
6. Hunter, Colin and Haunghton (1990), Graham, Sustainable Cities, Regional Studies Association,
London
7. Minnery John (1986), Conflict Management in Urban Planning, Gower Publishing Company Limited.
8. Ross, Howard (1993), The Management of Conflict, Yale University Press, London.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141322 : Metodologi Penelitian


Kredit : 3 SKS
Semester :6

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Metodologi Penelitian terletak di Semester VI dan merupakan mata kuliah wajib. Mata
Kuliah ini memberikan pemahaman tentang falsafah dan prinsip dasar penelitian, topik penelitian
dalam Perencanaan Wilayah dan Kota, metode kuantitatif dan kualitatif serta teknik analisis yang
sesuai, serta prinsip penyusunan proposal penelitian dalam kasus Perencanaan Wilayah dan Kota.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan falsafah dan prinsip dasar penelitian


2. Mampu menjelaskan berbagai topik penelitian yang relevan dengan Perencanaan Wilayah dan
Kota
3. Mampu menjelaskan prinsip dasar metode penelitian kuantitatif
4. Mampu menjelaskan prinsip dasar metode penelitian kualitatif
5. Mampu menyusun proposal penelitian terkait topik dan metode yang dipilih

POKOK BAHASAN

1. Filsafat ilmu dan prinsip dasar penelitian


2. Topik dan kasus terkait Perencanaan Wilayah dan Kota
3. Prinsip dasar, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis dalam penelitian kuantitatif (overview
MK TAP, di Metlit lebih ke relevansi terhadap studi kasus terpilih)
4. Prinsip dasar, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis dalam penelitian kualitatif (overview
MK TAP, di Metlit lebih ke relevansi terhadap studi kasus terpilih)
5. Menyusun proposal penelitian
PRASYARAT

Telah menempuh Tahap Persiapan

PUSTAKA UTAMA

Suprihardjo, Rahmawati, Pradinie. 2013. Diktat Metode Penelitian Kualitatif. PWK ITS.

PUSTAKA PENDUKUNG

Bernard, H. Russell (2000).Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, Sage
Publication Inc, USA.
Arikunto, Suharsimi (2002),Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta .
Koentjaraningrat (1997).Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta.
Brannen, Julia (1997). Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka
Pelajar,Yogyakarta.
Suriasumantri, Jujun,S (1994). Ilmu Dalam Perspektif, Yayasan Obor Indonesia
Singarimbun,Masri dan Effendi,Sofian (1995). Metode Penelitian Survai, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta.
Djunaedi,Achmad (2000). Metodologi Penelitian. Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
SILABUS KURIKULUM
MATA KULIAH RP141326 : Perencanaan Wilayah
Kredit : 3 SKS
Semester : 6 (Enam)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu menjelaskan ragam persoalan terkait pengembangan wilayah, teori dan konsep
pengembangan wilayah yang digunakan dalam perencanaan wilayah, menjelaskan pengaruh faktor-
faktor ekonomi wilayah, daya dukung lingkungan, lokasi dan keruangan, sosial-budaya, dan teknologi
terhadap pengembangan wilayah, serta kebijakan terkini dalam pengembangan wilayah di Indonesia.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan
2.1.1
pengembangan wilayah
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.4 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.5 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
2.2.2 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan ragam persoalan terkait pengembangan wilayah, kaitan antara


pengembangan wilayah dengan ketertinggalan wilayah dan pertumbuhan wilayah, tipologi
pertumbuhan wilayah
2. Mampu menjelaskan teori dan konsep pengembangan wilayah yang digunakan dalam
perencanaan wilayah
3. Mampu menjelaskan konsep-konsep dan pengaruh faktor-faktor ekonomi wilayah, daya dukung
lingkungan, sosial-budaya, dan teknologi terhadap pengembangan wilayah
4. Mampu menjelaskan konsep-konsep dan pengaruh faktor lokasi dan keruangan terhadap
pengembangan wilayah
5. Mampu menjelaskan konsep dan kebijakan terkini dalam pengembangan wilayah di Indonesia
6. Mampu menganalisis tipologi pertumbuhan wilayah berbasis data dan informasi spasial
7. Mampu membandingkan beberapa konsep pengembangan wilayah dengan menggunakan teknik
dan metoda yang akurat

POKOK BAHASAN

1. Isu dan permasalahan strategis dalam pembangunan wilayah, faktor-faktor penentu pertumbuhan
wilayah, tipologi wilayah berdasarkan tingkat pertumbuhan
2. Teori dan konsep kutub pertumbuhan, pusat pertumbuhan, agropolitan, trickle-down effect,
backwash effect dalam pengembangan wilayah
3. Sektor/komoditas unggulan daerah, risiko bencana, kesejahteraan masyarakat, sistem inovasi
daerah, pemberdayaan masyarakat
4. Konsep pengembangan perdesaan, urban-rural linkages, peri-urban, mega-urban, poli-urban
regions, network strategy
5. Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, dan lokal terkait
dengan RTRW, RPJM, rencana-rencana sektoral

PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Adisasmita, Rahardjo. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Graha Ilmu. Yogyakarta.
2. Alkadri, et al. 2001. Manajemen Teknologi Untuk Pengembangan Wilayah. P2KTPW BPPT. Jakarta.
3. Capello, Roberta dan Nijkamp, Peter. 2009. Handbook of Regional Growth and Development
Theories. Edward Elgar Publishing. Cheltenham, UK.
4. Glasson, John dan Marshall, Tim. 2007. Regional Planning. Routledge. New York.
5. Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rokhmin. 2004. Pengembangan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial,
dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.
6. Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencanaan Wilayah dalam Konteks Indonesia. Penerbit ITB.
Bandung.
7. Plane, David. 2007. Regional Planning. Edward Elgar Publishing. Cheltenham, UK.
8. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., dan Panuju, DR. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.
Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Isard, Walter. 1982. Methods of Regional Analysis: an Introduction to Regional Science. Cornell
University Press. Ithaca, New York.
2. Isard, Walter. 1985. Introduction to Regional Science. Cornell University Press. Ithaca, New York
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP09-1324 : Praktek Perencanaan Kawasan Pesisir III


Kredit : 3 SKS
Semester :6

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah perencanaan pesisir III merupakan rangkaian dari mata kuliah dengan bahasan
perencanaan pesisir yang menitikberatkan pada bahasan indikator-indikator teknis perencanaan
kawasan pesisir; metode penyusunan rencana struktur dan pola ruang, metode mengalokasikan
ruang, dan formula program pembangunan secara tepat di kawasan pesisir untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.2.3 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek sosial
1.2.4 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
1.2.5 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.2.2 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah
2.2.4 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan kota
2.2.6 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan sistem
infrastruktur dan transportasi
2.2.7 Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
2.2.8 Mampu menerapkan proses perencanaan kawasan pesisir
2.2.9 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan kawasan pesisir
2.2.12 Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek ekonomi wilayah
2.2.13 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam ekonomi wilayah
2.2.14 Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek daya dukung/tampung
lingkungan
2.2.15 Mampu mengaplikasikan teknik analisis mengenai daya dukung/tampung
lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.3
tanggung jawab
Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.4
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu mengetahui indikator-indikator teknis keberhasilan PERENCANAAN kawasan
pesisir dan laut.
2. Mahasiswa mampu merencanakan struktur dan pola keruangan, kawasan pemanfaatan umum,
dan kawasan konservasi di rencana zonasi ruang P3K.
3. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep-konsep relevan (seperti: partisipasi, pembangunan
berkelanjutan, mitigasi bencana, dan inovasi teknologi) dalam perencanaan pesisir dan laut
dengan memperhatikan karakteristik ruang pesisir dan laut.

POKOK BAHASAN
1. Indikator-indikator teknis keberhasilan perencanaan kawasan pesisir.
2. Konsep-konsep perencanaan atau isu yang relevan dalam perencanaan kawasan pesisir.
3. Dokumen produk perencanaan dalam sistem perencanaan pesisir dan laut Indonesia
4. Penentuan struktur dan pola ruang pesisir
5. Perencanaan kawasan lindung.
6. Perencanaan kawasan budidaya.
PRASYARAT

Telah menempuh PKP II

PUSTAKA UTAMA

1. Santoso, Pratiwi, Rahmawati, Navitas (2012). Diktat Perencanaan Kawasan Pesisir 3. PWK ITS.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Ahlhorn, Frank (2009), Long-Term Perspective in Coastal Zone Development Multifunctional


Coastal Protection Zones, Springer, Heidelberg
2. Baker, L and P. Kaeoniam (Eds) (1986), Manual of Coastal Development Planning and
Management for Thailand, Unesco, Jakarta.
3. Bartlett, Darius and Jennifer Smith, eds (2005), GIS for Coastal Zone Management, CRC Press,
London.
4. Cicin-Sain, Biliana and Robert W. Knecht. Integrated coastal and ocean management : concepts
and practices, Island Press, Washington, DC
5. Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta.
6. Jacub, Rais dkk ( 2004), Menata Ruang Laut Terpadu, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
7. Kay, Robert dan Jacqueline Alder (1999), Coastal Planning and Management, Spon Press, London
and New York.
8. UNEP/IUCN (1998), A Comon Methodological Framework for Integrated Planning and
Management in Mediteranian Coastal Areas, UNEP-PAP/EM.5/2.19P+APP.
9. UNESCO (1997), Methodological Guide to Integrated Coastal Zone Management,
Intergovermental Oceanographic Commision.
10. UU No. 27 / 2007 mengenai Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
SILABUS KURIKULUM
MATA KULIAH KERJA PRAKTEK

P- : Kerja Praktek
MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : VII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Kerja Praktek terletak di Semester VII; merupakan mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa Prodi PWK sebelum menyusun Tugas Akhir. MK. Kerja Praktek
diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
memperoleh pengalaman praktek di lapangan dengan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang
diperolehnya dalam kuliah.
Dalam MK. Kerja Praktek, mahasiswa dilatih untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan praktis di
bidang penataan ruang wilayah dan kota atau yang berkaitan, serta mengenali dan turut
membantu menangani masalah penataan ruang wilayah dan kota serta masalah pembangunan
lain secara nyata.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menjelaskan konsep dan prinsip dasar perencanaan wilayah, kota,
2.1.1 2.1.7
ekonomi, transportasi, lingkungan, dan pesisir.
Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
1.3.1 1.3.2 pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah,kota, ekonomi, transportasi,
lingkungan dan pesisir.
Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan, kota dan
1.1.1 1.1.3
wilayah.
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
1.2.3 1.2.5 binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek
ekonomi, sosial, dan fisik.
Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang
1.4.1 1.4.3
akurat, akuntabel dan teruji.
Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
1.2.1
kreatif dan inovatif
3.1.1 3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok.
3.2.1 3.2.2 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan konsep dan prinsip dasar perencanaan sesuai lingkup obyek kerja
praktek, dan menyusun proses perencanaan untuk membuat kajian dan pengambilan
keputusan dalam rangka penyusunan rencana tata ruang wilayah dan/atau kota pada
Instansi Kerja Praktek.
2. Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan pada Instansi Kerja
Praktek.
3. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok.
4. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.

MATERI KERJA PRAKTEK

1. Perencanaan tata ruang kawasan, kota dan wilayah, baik dalam bentuk perencanaan baru,
evaluasi maupun revisi.
2. Penyusunan master plan kawasan.
3. Penyusunan spatial strategic plan/rencana strategis yang berkaitan dengan penataan ruang.
4. Penyusunan spatial action plan/rencana aksi yang berkaitan dengan penataan ruang.
5. Implementasi instrument participatory planning/rencana partisipatif yang berkaitan dengan
penataan ruang.
6. Penyusunan studi/kajian/penelitian yang berkaitan dengan tata ruang, tetapi bukan
pekerjaan tata ruang.

PRASYARAT

1. Telah lulus Tahap Persiapan


2. Telah lulus semua mata kuliah wajib pada Semester III sampai Semeseter VI.

PUSTAKA WAJIB

Panduan Kerja Praktek

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

Pustaka dari : MK. Proses Perencanaan; MK. Praktek Proses Perencanaan; MK. Perencanaan
Kota; MK. Praktek Perencanaan Kota; MK. Perencanaan Wilayah; MK. Praktek
Perencanaan Wilayah; MK. Transportasi; MK. Infrastruktur.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH : Pengembangan Masyarakat


Kredit : 2 sks
Semester : VII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Pengembangan Masyarakat merupakan mata kuliah pilihan yang terletak di semester VIII.
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep
pengembangan komunitas dan relevansinya dalam proses pembangunan. Selain itu,
mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan teknik-teknik pengembangan
komunitas dalam perencanaan dan pembangunan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2. Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota
1.2.3. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
1.3.1. Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.4.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang akurat
1.4.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang teruji
1.4.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang akuntabel
2.1.1 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan pengembangan wilayah
2.2.3 Mampu menerapkan proses perencanaan kota
2.2.7 Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
3.1.1. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3. Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.1.4. Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2. Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3. Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4. Memiliki sikap jujur
3.2.5. Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6. Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7. Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8. Memiliki loyalitas
3.2.9. Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami konsep-konsep pengembangan komunitas dan relevansinya
dalam proses pembangunan.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik-teknik pengembangan komunitas dalam
perencanaan dan pembangunan.
POKOK BAHASAN
1. Konsepsi terkait pengembangan masyarakat berupa konsep komunitas, modal sosial
dan perencanaan pembangunan partisipatif.
2. Teknik pengembangan masyarakat meliputi: teknik memahami masyarakat (Social
mapping, PRA), teknik melibatkan masyarakat (stakeholders analysis/screening,
teknik dinamika kelompok) dan teknik merumuskan aspirasi masyarakat (FGD,
diagram fishbone, participatory mapping dan LFA/RBM) untuk perencanaan dan
pembangunan.
PRASYARAT

Untuk mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diwajibkan sudah lulus mata kuliah Kependudukan dan
Sistem Sosial.

PUSTAKA UTAMA
1. Sumarto, Hetifah SJ (2003), Inovasi Partisipasi dan Good Governance, YOI.
2. Sutomo, Sumengen, et al (2002), Perencanaan Partisipatif, CV. Cipruy.
3. Pamungkas, Adjie. Diktat Kuliah Pengembangan Masyarakat. Prodi PWK FTSP ITS

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Blackburn, James&Jeremy Holland (1998), Who Change?. Intermediate


Publisher. London
2. Bernard, Russel (2000), Social Research Methods, Sage Publications.
3. Kothary, Uma dan Bll Cooke, The Tyrani of Participation.
SILABUS KURIKULUM
MATA KULIAH RP141411 : Perencanaan Pembangunan Perdesaan
Kredit : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep kunci, pendekatan, teori dan praktek-praktek yang
terkait dengan pembangunan perdesaan; evolusi pembangunan perdesaan di Indonesia, isu-isu saat
ini pembangunan perdesaan di Indonesia, dan memahami terhadap proses, prosedur dan persyaratan
perencanaan dan pembangunan perdesaan yang efektif dan berkelanjutan, termasuk proses
konsultasi dan pelibatan stakeholder, serta perencanaan dan pembangunan di perdesaan yang
berkelanjutan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.4 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan
2.1.1
pengembangan wilayah
2.1.6 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan konsep-konsep kunci, pendekatan, teori dan praktek-praktek yang terkait
dengan pembangunan perdesaan;
2. Mampu menjelaskan evolusi pembangunan perdesaan di Indonesia,
3. Mampu menjelaskan isu-isu saat ini pembangunan perdesaan di Indonesia, dan
4. Mampu menjelaskan proses, prosedur dan persyaratan perencanaan dan pembangunan
perdesaan yang efektif dan berkelanjutan,
5. Mampu menjelaskan proses konsultasi dan pelibatan stakeholder, serta perencanaan dan
pembangunan di perdesaan yang berkelanjutan.

POKOK BAHASAN

1. Konsep-konsep kunci, pendekatan, teori dan praktek-praktek yang terkait dengan pembangunan
perdesaan;
2. Evolusi pembangunan perdesaan di Indonesia
3. Isu-isu saat ini pembangunan perdesaan di Indonesia
4. Proses, prosedur dan persyaratan perencanaan dan pembangunan perdesaan
5. Proses konsultasi dan pelibatan stakeholder, serta perencanaan dan pembangunan di perdesaan
yang berkelanjutan.
6. Studi kasus pembangunan perdesaan terpadu.

PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
2. Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Graha Ilmu. Yogyakarta.
3. Akroyd, H. David. 2003. Agriculture and Rural Development Planning: A Process in Transition.
Ashgate Publishing Ltd. Aldershot, England.
4. Das, Purnendu Sekhar. 2005. Decentralized Planning and Participatory Rural Development. Ashok
Kumar Mittal Publishing. New Delhi.
5. Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rokhmin. 2004. Pengembangan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial,
dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.
6. Rustiadi, Ernan, dan Emil Elestianto Dardak. 2008. Agropolitan: strategi pengembangan pusat
pertumbuhan pada kawasan perdesaan. Crestpent Press. Jakarta.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Emmanuel Neba Ndenecho. 2011. Decentralisation and Spatial Rural Development Planning in
Cameroon. African Books Collective. Cameroon.
2. Singh, S.P. 2003. Planning and Management for Rural Development. Mittal Publications. New
Delhi.
SILABUS KURIKULUM
MATA KULIAH RP141329 : Praktek Perencanaan Wilayah
Kredit : 4 SKS
Semester : 7 (Tujuh)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu melaksanakan survey lapangan dan pengumpulan data dan informasi untuk
perencanaan wilayah, menganalisa data dan informasi yang diperoleh dari hasil kunjungan lapangan
dengan menggunakan teknik analisa perencanaan untuk pengembangan wilayah, serta menyusun
konsep dan rencana pengembangan wilayah berdasarkan hasil analisa data dan informasi yang ada.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
1.3.1
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.2.1 Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah
2.2.2 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan pengembangan wilayah
2. Mampu menjelaskan persiapan kegiatan penyusunan rencana pengembangan wilayah yang
berorientasi pada penataan ruang wilayah
3. Mampu melaksanakan survey lapangan dan pengumpulan data dan informasi untuk kebutuhan
perencanaan wilayah
4. Mampu menyajikan data dan informasi permasalahan pengembangan wilayah dalam bentuk
grafis
5. Mampu menyajikan data dan informasi potensi dan permasalahan wilayah dalam bentuk tabel
dan grafis.
6. Mampu menyajikan data dan informasi spasial kondisi wilayah dalam bentuk grafis dan table
7. Mampu membuat tabulasi dan kompilasi data berdasarkan aspek-aspek ekonomi, daya dukung
lingkungan, sosial-budaya, dan infrastruktur untuk perencanaan wilayah
8. Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif dan inovatif
9. Mampu menganalisa data dan informasi yang diperoleh dari hasil kunjungan lapangan dengan
menggunakan teknik analisa perencanaan untuk pengembangan wilayah
10. Mampu menganalisis tipologi pertumbuhan wilayah berbasis data dan informasi spasial
11. Mampu membandingkan beberapa konsep pengembangan wilayah dengan menggunakan teknik
dan metoda yang akurat
12. Mampu menyusun konsep dan rencana pengembangan wilayah berdasarkan hasil analisa data
dan informasi yang ada
13. Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah untuk memberikan solusi pengembangan
wilayah

POKOK BAHASAN

1. Perumusan latar belakang dan tujuan perencanaan, penerapan teori, konsep, dan metode
perencanaan, penyiapan disain survey dan rencana kegiatan.
2. Kunjungan instansi, survey lapangan dan observasi, survey instansional
3. Identifikasi potensi dan permasalahan wilayah, review kebijakan pembangunan, penyajian hasil
survey lapangan.
4. Analisa data-data aspek ekonomi, daya dukung lingkungan, sosial-budaya, dan infrastruktur, dan
menyajikan dalam bentuk laporan.
5. Perumusan konsep, rencana pengembangan wilayah, serta program dan kegiatan

PRASYARAT

Telah mengikuti kuliah Perencanaan Wilayah dengan nilai minimal C

PUSTAKA UTAMA

1. Dimitriou, Harry T. dan Thompson, Robin. 2007. Strategic Planning for Regional Development in
the UK. Routledge. London, UK.
2. Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencanaan Wilayah dalam Konteks Indonesia. Penerbit ITB.
Bandung.
3. Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 2012. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur 2011-
2031. Bappeprov Jawa Timur. Surabaya.
4. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., dan Panuju, DR. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.
Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
5. Wang, Xinhao, dan Hofe, v. Rainer. 2007. Research Methods in Urban and Regional Planning.
Springer. Berlin.
6. Wong, Cecilia. 2013. Indicators for Urban and Regional Planning: The Interplay of Policy and
Methods. Routledge. London, UK.
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum terkait dengan Penyusunan RTRW Provinsi dan RTRW
Kabupaten.

PUSTAKA PENDUKUNG
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP : MK . Seminar


Kredit : 3 SKS
Semester : VII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Seminar adalah mata kuliah yang berada pada semester VII, yang dipergunakan untuk
mengeksplorasi kemampuan memahami Metodologi penelitian dan penerapannya dalam
kemampuan untuk menyusun proposal penelitian sebagai persiapan Tugas Akhir. Mata kuliah ini
adalah merupakan pembelajaran yang bersifat proses yang dilakukan dengan di arahkan secara
sistimatis dan dilakukan melalui pembimbingan. Hasil akhir dan penilaian dilakukan secara bertahap
dan diuji melalui preview hasil draft proposal.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mampu memahami Road Map yang sudah ditetapkan di jurusan PWK
2. Mampu merumuskan suatu topik penelitian dalam lingkup disiplin ilmu PWK
3. Mampu membuat konstruksi fakta empiri
4. Mampu menyusun rumusan masalah
5. Mampu merumuskan tujuan dan sasaran penelitian
6. Mampu merumuskan ruang lingkup penelitian
7. Mampu menyusun tinjauan pustaka, kajian pustaka, dan sintesa kajian pustaka
8. Mampu merumuskan pendekatan dan jenis penelitian
9. Mampu merumuskan variabel penelitian beserta definisi operasionalnya
10. Mampu membuat rumusan metoda pengambilan sampel, metoda pengumpulan data, dan
metoda analisis
11. Mampu meng-compose proposal penelitian yang merupakan kompetensi yang diharapkan
dari perkuliahan Seminar.
12. mampu menyusun proposal penelitian yang selanjutnya merupakan awal penyusunan Tugas
Akhir.
13. Mahasiswa mampu menyusun dan mempresentasikan proposal Tugas Akhir

POKOK BAHASAN

a. Rumusan persoalan: latar belakang persoalan termasuk pengenalan kasus, spesifikasi


persoalan (persoalan yang akan diangkat dalam penelitian), dan tujuan penelitian
b. Ruang Lingkup: ruang lingkup wilayah kajian dan ruang lingkup substansi yang akan dibahas
c. Metode Penelitian: metode pendekatan studi, metode penentuan sampel, metode
inventarisasi data, dan metode analisis
d. Tinjauan pustaka: kajian teori-teori yang relevan dengan topik studi, kajian pustaka, sintesa
tinjauan / kajian pustaka
e. Alat survey: rumusan alat-alat survey, seperti kuisioner atau pedoman wawancara sesuai
dengan kebutuhan

PRASYARAT

1. Telah menempuh Tahap Persiapan


2. Telah lulus Mata kuliah Metodologi Penelitian

PUSTAKA UTAMA

Suprihardjo, Rahmawati, Pradinie. 2013. Diktat Metode Penelitian Kualitatif. PWK ITS.

PUSTAKA PENDUKUNG
1. Arikunto, Suharsimi [2002], Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
2. Bernard, H. Russell [2000]. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches,
Sage Publication Inc, USA.
3. Brannen, Julia [1997]. Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka
Perlajar,Yogyakarta.
4. Dawson, Catherine [2002] Practical Research Methods, How To Books
5. Djunaedi, Achmad [2000]. Metodologi Penelitian. Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
6. Gordon, John C. [2007] Planning Research, A Concise Guide For The Environmental And Natural
Resource Sciences, Yale University Press / New Haven and London.
7. Kindon, Sara, Pain, Rachel, and Kesby, Mike [2007] Participatory Action Research, Approaches and
Methods, Connecting people, participation and place, Routledge is an imprint of the Taylor &
Francis Group.
8. Koentjaraningrat [1997]. Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta.
9. Ogden, Thomas E. and Goldberg, Israel A. [2002] Research Proposals: A Guide to Success, Third
Edition, Academic Press
10. Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian [1995]. Metode Penelitian Survai, PT. Pustaka LP3ES,
Jakarta.
11. Suriasumantri, Jujun,S [1994]. Ilmu Dalam Perspektif, Yayasan Obor Indonesia
12. Wang, Xinhao and vom Hofe, Rainer [2007] Research Methods in Urban and Regional Planning,
Tsinghua University Press, Beijing and Springer-Verlag GmbH Berlin Heidelberg.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH TEORI PERENCANAAN

P- : Teori Perencanaan
MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : VII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Teori Perencanaan terletak di Semester VII, merupakan mata kuliah yang
mengajarkan mahasiswa untuk memahami perencanaan wilayah dan kota ditinjau dari ontologi,
epistemologi dan aksiologi keilmuannya.. Mahasiswa diajarkan untuk memahami berbagai
aliran dalam perencanaan wilayah dan kota serta ranah teori perencanaan dalam praktek
penyelenggaraan perencanaan khususnya di Indonesia.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
2.1.6 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan teori dalam perencanaan wilayah dan kota; aspek fisik dan
lingkungan; aspek ekonomi..
2. Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota.
3. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun berkelompok.
4. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual

POKOK BAHASAN

1. Teori (ontologi, epistemologi, axiologi); teori perencanaan (theories in, on, of planning);
spatial-aspatial planning.
2. Aliran dalam teori perencanaan.
3. Comprehensive planning; structure planning; strategic planning; continuous planning;
concensus planning.
4. Produk perencanaan di Indonesia.
5. Dasar pemikiran perencanaan ditinjau dari aspek fisik.
6. Dasar pemikiran perencanaan ditinjau dari aspek ekonomi.
7. Dasar pemikiran perencanaan ditinjau dari aspek sosial
PRASYARAT

Tidak ada

PUSTAKA

1. Branch, Meville C (1983). Comprehensive Planning. Palsades Publisher. California. USA.


2. Bruton, MJ (1984). The Spirit and Purpose of Planning. Hutchinson. London.
3. Campbell, Scott dan Fainstein,Susan (2003). Reading in Planning Theory. Blackwell
Publishing. Maiden. USA.
4. Chadwick, George (1971). A System View of Planning. Pergamon Press. Oxford.
5. Suriasumantri, Yuyun S (2001). Ilmu Dalam Perspektif. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
6. Woltjer, Johan (2000). Consensus Planning. Ashgate Publishing Company. Burlington.
Vermont. USA.
7. ------------------, (2003). Beberapa Ungkapan Sejarah Penataan Ruang di Indonesia 1942-
2000. Direktorat Jenderal Penataab Ruang. Jakarta.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141415 : Analisa Biaya Dampak Pembangunan


Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Analisa Biaya Dampak Pembangunan merupakan mata kuliah pilihan yang terletak di
semester VIII. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana melakukan analisa
eksternalitas yang ditimbulkan oleh proyek pembangunan. Sehingga mahasiswa dapat mampu
mengkonversikan dampak dari suatu pembangunan ke dalam nilai financial untuk memelihara
kinerja pelayanan (level of service) barang dan jasa publik. Dalam mata kuliah ini mahasiswa juga
mempelajari bagaimana menyusun rancangan internalisasi atas eksternalitas tersebut suatu
kegiatan pembangunan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2. Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota
1.2.3. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
1.2.4. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi
1.2.5. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
1.3.1. Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3. Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.1.4. Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2. Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3. Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4. Memiliki sikap jujur
3.2.5. Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6. Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7. Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8. Memiliki loyalitas
3.2.9. Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu memahami konsep teori mikroekonomi, eksternalitas, teori jenis barang dan jasa,
teori perpajakan dan keterkaitan berbagai konsep tersebut dalam ABDP
2. Mampu memahami metode menentukan eksternalitas dan internalisasi eksternalitas.
3. Mampu memahami metode memproyeksikan biaya.
4. Mampu memahami metode memproyeksikan penerimaan.
5. Mampu memahami penerapan konsep dan metode ABDP di Luar Negeri dan di Indonesia.
POKOK BAHASAN
1. Review teori mikroekonomi,Eksternalitas (keterkaitan antara ABDP dengan eksternalitas,
kegagalan pasar, eksternalitas dan efisiensi proses terhadinya eksternalitas, contoh-contoh
dampak eksternalitas, persoalan dan tantangan, beberapa bentuk solusi (property rights,
voluntary aggreement, perpajakan/subsidi) dan Teori jenis barang dan jasa dan teori
perpajakan.
2. Pengertian, karakteristik, bentuk, jenis dan faktor penyebab ekternalitas serta instrumen dalam
internalisasi ekternalitas.
3. Metode menentukan eksternalitas dan internalisasi eksternalitas
4. Metode memproyeksikan biaya
5. Metode memproyeksikan penerimaan
6. Penerapan konsep dan metode ABDP di Indonesia dan di Luar Negeri
PRASYARAT

Untuk mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diwajibkan sudah lulus mata kuliah Ekonomi Kota.

PUSTAKA UTAMA
1. Nelson, Arthur C., ed., (1988) Development impact fees: public rationale, practice, theory and
issues, Planner Press, APA, Chicago, IL.
2. Burchell, Robert W. And David Listokin (1978) Fiscal Impact Handbook, Rugers, New Jersey.
3. Cornes, Richard 7 Todd Sandler (1996) the theory of Externalitites, Public Goods and Club Goods,
second editon, Cambridge University Press, Cambridge.
4. Freilich, Robert H., ed., (1988) Impact fees and the law, University of Missouri, Kansas City.
5. Ruffin, Roy and Paul R. Gregory (1983) Principles of Microeconomics, Glenview, Illinois.
6. Yuan, Lim Lan, (1987) Development Charge, Singapore National Printers Ltd.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Fisher, Riger and William Ury, (1987) Getting to Yes, Penguin Books, USA.
2. Friedmann, John (1987) Planning in the public domain: from knowledge to action, Princenton
University Press, New Jersey.
3. Meliala, Tulis S (1991) Perpajakan dalam teori dan praktek, CV. Yrama Vidya Dharma, Bandung.
4. Patta, Johnny (1992) Pengenalan dampak fiskal akibat pembangunan, Suatu tinjuan metodologis,
Jurnal PWK No. 4, Bandung.
5. Permendagri No. 4 Tahun 1996 tentang: Pedoman Perubahan Pemanfaatan Lahan Perkotaan.
6. Sawicki, David S., & Carl V. Patton (1986) Basic Methods of policy analysis and planning, Prentice
hall, New Jersey.
7. So. S., Frank and Judith Getzel, ed., (1988) The Practise local government planning, ICMA,
Chicago, Illinois.
8. Soemitro, H. Rochmat (1990) Asas dan dasar perpajakan, PT. Eresco, Bandung.
9. Stiglitz, Joseph E (1988) Economics of Public Sector, second edition, W.W. Norton & Co. NY.
10. Sukirno, Sadono (1985) Pengantar Teori Mikroekonomi, LP-FE UI, Jakarta.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH DASAR RTBL

P- : Dasar RTBL
MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Dasar RTBL terletak di Semester VIII dan merupakan mata kuliah pilihan untuk
memperdalam Mata Kuliah Praktek Perancangan Kota.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa dilatih untuk mengimplementasikan teori dan konsep
perancangan kota ke dalam lokasi yang dipilih sebagai kasus, dengan menggunakan
pendekatan RTBL.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif
1.2.1
dan inovatif
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
1.2.3
binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang
1.4.3
akuntabel
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar daya dukung/tampung lingkungan
2.2.3 Mampu menerapkan proses perencanaan kota
2.2.4 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal.
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan tata bangunan dan lingkungan
termasuk kawasan pesisir
2. Mampu menjelaskan prinsip penataan struktur kawasan, Intensitas Pemanfaatan Ruang,
tata bangunan, RTH, infrastruktur, transportasi, finansial..
3. Mampu merencanakan lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek fisik, finansial, social, pada skala kawasan; melalui proses
perancangan kota yang akuntabel.
4. Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan rancangan yang kreatif dan inovatif.
5. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
6. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok.
7. Memiliki kreativitas
PRASYARAT

Sudah menempuh Mata Kuliah Praktek Perancangan Kota.

PUSTAKA WAJIB

Pedoman Umum RTBL (Permen PU No. 06 Tahun 2007 Tentang Pedoman Umum RTBL).

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Gindroz. Ray (2003). The Urban Design Hand Book Technique and Working Method. WW
Norton and Co. New York.
2. Shirvani. Hamid (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold Company.
New York.
3. Lynch. Kevin (1978). The Image of Environment.
4. Zand. Markus (1999). Perancangan Kota Secara Terpadu. Teori Perancangan Kota dan
Penerapannya. Penerbit Kanisius. Semarang.
5. Contoh-contoh Produk RTBL.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP09-1305 : Pengelolaan Lingkungan (KLHS)


Kredit : 2 SKS
Semester :8

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Pengelolaan Lingkungan adalah salah satu mata kuliah pilihan yang diambil di semester 8.
Mata kuliah ini memiliki bahasan utama pengenalan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis),
mekanisme pelaksanaan KLHS dan tahapan teknis untuk merumuskan KLHS.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.2.5 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar daya dukung/tampung
lingkungan
2.2.14 Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek daya dukung/tampung
lingkungan
2.2.15 Mampu mengaplikasikan teknik analisis mengenai daya dukung/tampung
lingkungan
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami definisi KLHS: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan dan Prinsip-prinsip KLHS
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan mekanisme pelaksanaan KLHS; Identifikasi dan
Telaah KLHS
3. Mahasiswa mampu merumuskan output KLHS
POKOK BAHASAN

1. KLHS: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan dan Prinsip-prinsip

2. Mekanisme Pelaksanaan KLHS

3. Perancangan Proses KLHS: Memahami konteks penyusunan KRP dan Peluang Integrasi
KLHS

4. Identifikasi & Pelibatan Masyarakat & Pemangku Kepentingan Lainnya

5. Identifikasi dan Perumusan Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan

6. Identifikasi Muatan RTRW yang Relevan dengan Isu Strategis Lingkungan Hidup dan Telaah
Pengaruh RTRW terhadap Isu Strategis Lingkungan Hidup

7. Alternatif Penyempurnaan RTRW dan Rekomendasi Perbaikan KRP dan Pengintegrasian


Hasil KLHS

8. Dokumentasi dan Akses Publik dan Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) KLHS

PRASYARAT
Menempuh Mata Kuliah ASDAL dan Geologi Lingkungan
PUSTAKA UTAMA

1. Suratmo, Gunawan (1991), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, UGM Press, Yogyakarta.
2. Katili (1985), Sumberdaya Alam Untuk Pembangunan Nasional, Gramedia, jakarta.
3. Djohara, Faktor Geografi Sebagai Sumberdaya Alam, ITB, Bandung.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Dumol, Mark (2000), The Manila Water Concession, The World Bank.
2. Hadi, Suharto P (2001), Dimensi Lingkungan Perencanaan, Gajah mada.
3. Hower (1982), Managing Renewable Natural Resources in Developing Countries, West View
Press, Boulder.
4. Katili (1985), Sumberdaya Alam Untuk Pembangunan Nasional, Gramedia, jakarta.
5. Kozlowsky, Jerzy (1986), Threshold Approach in Urban, Regional and Environmental Planning:
Theory and Practice, University of Queensland Press, St Lucia.
6. Randal, Alan (1987), Resources Economics: an Economics Approach to Natural Resources and
Environmental Policy, John Wiley, New York.
7. Rudle and Marshard (1981), Renewable Natural Resources and The Environment, Ty Cooly
International Publishing.
8. Suparmoko (1995), Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, UGM Press, Yogyakarta.
9. Undang-Undang 32 Tahun 2009, tetang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141402 : Manajemen Konflik


Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Manajemen konflik adalah mata kuliah pilihan dengan kode RP141402 yang terletak pada
semester VIII dengan beban 2 sks.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari sifat dasar konflik dan konsep manajemen konflik, sifat
dan jenis konflik, penyebab konflik, konflik dalam konteks tata ruang kota, dan model manajemen
konflik.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung
jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan sifat dasar konflik dan konsep manajemen konflik


2. Mampu menjelaskan sifat dan jenis konflik, penyebab konflik
3. Mampu menjelaskan konflik dalam konteks tata ruang kota
4. Mampu menjelaskan model manajemen konflik

POKOK BAHASAN

1. Definisi konflik,
2. Tahap-tahap konflik
3. Sifat dan jenis konflik dan penyebab konflik
4. Konflik dalam konteks tata ruang kota
5. Model manajemen konflik

PRASYARAT

Tidak ada prasyarat dalam mengambil mata kuliah manajemen konflik.

PUSTAKA UTAMA

1. Fisher, Simon et all, (2000). Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi untuk Bertindak (edisi
bahasa Indonesia), The British Council, Indonesia, Jakarta.
2. Minnery, John R., (1985). Conflict management in urban planning, Gower Publishing
Company Limited, England.
3. Ross, Marc Howard Ross, (1993). The management of conflict: interpretations and interests
in comparative perspective, Yale university press.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Nolon, Sean et.all, (2013). Land in Conflict: How Planners Can Better Manage an Increasingly
Contentious Public Process
http://www.planetizen.com/node/63734 (akses 2 Februari 2014)
2. Sheridan, Georgia & Amber Hawkes. (2014). Lessons from Don Draper (for Planners)
http://www.planetizen.com/node/67135 (akses 2 Februari 2014)
3. Wright, Norman. (2013). What Planning Will Do
http://www.planetizen.com/node/66515 (akses 2 Februari 2014)
4. Litman, Todd. (2009). Automobility and Freedom: Conflicts and Resolutions
http://www.planetizen.com/node/41688
5. https://www.lincolninst.edu
6. Conflict Resolution: resolving conflict rationally and effectively
http://www.mindtools.com/pages/article/newLDR_81.htm (akses 2 Februari 2014)

Pertemuan 1 : Memahami Konflik, Mengidentifikasi Tahap-Tahap Konflik, Langkah Konflik


Konstruktif, Mengembangkan Pendekatan Yang Dapat Dipercaya Untuk
Manajemen Konflik.

Pertemuan 2 : Lima Gaya Manajemen Konflik, Aspek Emosional Konflik, Intervensi Efektif
Dalam Manajemen Konflik

Pertemuan 3 : Konflik Organisasi, Performansi Kerja, dan Produktifitas Organisasi,

Pertemuan 4 : Hakekat Konflik, Proses Terjadinya Konflik

Pertemuan 5 : Eksistensi Konflik, Jenis-Jenis Konflik, Penyebab Konflik


Pertemuan 6 : Pendekatan Manajemen Konflik, Performansi Kerja

Pertemuan 7 : Model Konseptual Manajemen Konflik Organisasi, Model Integratif


Manajemen Konflik Organisasi, Model Stimulasi Konflik Organisasi, Model
Pengurangan (reduce) Konflik, Model Manajemen Konflik yang Inovatif

Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : Prosedur Implementasi Model Manajemen Konflik Produktivitas Organisasi

Pertemuan 10 : Hubungan SP dan Manajemen di Tingkat UK: Pembentukan Lembaga


Bipartite, Aturan Main Operasional, Perselisihan Perburuhan

Pertemuan 11 : Hubungan SP dan Manajemen di Tingkat UK: Pembentukan Lembaga


Bipartite, Aturan Main Operasional, Perselisihan Perburuhan

Pertemuan 12 : Kesepakatan Kerja bersama (KKB): Perlukah KKB, UU No, 21/1954 Tentang
Perjanjian Perburuhan, KKB dan Perusahaan-Perusahaan di Indonesia

Pertemuan 13 : Perundingan KKB: Persiapan Perundingan, Wakil SP dan Manajemen, Pra


Perundingan, Waktu Perundingan, Teknik Perundingan, Tempat Perundingan,
Sikap SP dan Manajemen

Pertemuan 14 : Hambatan dalam Menerapkan HIP: HIP dan hambatan-Hambatannya,


Hambatan dari Pihak SP, Hambatan dan Manajemen.

Pertemuan 15 : Hambatan dalam Menerapkan HIP: HIP dan hambatan-Hambatannya,


Hambatan dari Pihak SP, Hambatan dan Manajemen

Pertemuan 16 : UAS
SILABUS KURIKULUM
MATA KULIAH RP141404 : Manajemen Pembangunan Daerah
Kredit : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan daerah,
ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya, institusi, mekanisme dan pendanaan. Bagian
penting dari perkuliahan ini akan berfokus pada masalah-masalah kontemporer dari kebijakan
pembangunan daerah di Indonesia, dan pembangunan daerah di kabupaten yang dipilih, perbedaan
dan prioritas pembangunan daerah, serta memahami analisis proses manajemen pembangunan
daerah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.4 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan
2.1.1
pengembangan wilayah
2.1.6 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan daerah,
2. Mampu menjelaskan ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya,
3. Mampu menjelaskan peran institusi, mekanisme dan pendanaan.
4. Mampu menjelaskan masalah-masalah kontemporer dari kebijakan pembangunan daerah di
Indonesia
5. Mampu menjelaskan pembangunan daerah di kabupaten yang dipilih, perbedaan dan prioritas
pembangunan daerah
6. Mampu menganalisis proses manajemen pembangunan daerah.

POKOK BAHASAN

1. Dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan daerah.


2. Ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya.
3. Peran institusi, mekanisme dan pendanaan dalam pembangunan daerah.
4. Masalah-masalah kontemporer dari kebijakan pembangunan daerah di Indonesia.
5. Studi kasus pembangunan daerah di kabupaten yang dipilih, perbedaan dan prioritas
pembangunan daerah.
6. Analisis proses manajemen pembangunan daerah.

PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Carl W. Stenberg, Susan Lipman Austin. 2007. Managing Local Government Services: A
Practical Guide. ICMA Press. Washington, DC.
2. Fadel Muhammad, Rayendra L. Toruan. 2008. Reinventing Local Government: Pengalaman
Dari Daerah. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
3. Robert Agranoff, and Michael McGuire. 2003. Collaborative Public Management: New
Strategies for Local Governments. Georgetown University Press. Washington, DC.
4. Mudrajad Kuncoro. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Erlangga. Jakarta.
5. Randy R. Wrihatnolo, Riant Nugroho Dwijowijoto. 2006. Manajemen pembangunan Indonesia:
sebuah pengantar dan panduan. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
6. Riyadi, Deddy Supriady Bratakusumah. 2004. Perencanaan pembangunan daerah: strategi
menggali potensi dalam mewujudkan otonomi daerah. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
7. Sugijanto Soegijoko. 1997. Perencanaan pembangunan di Indonesia: bunga rampai. Gramedia
Widiasarana Indonesia.Jakarta.
8. Nyoman Sumaryadi. 2005. Perencanaan pembangunan daerah otonom dan pemberdayaan
masyarakat. Citra Utama. Jakarta.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Michael Romanos, and Christopher Auffrey. 2002. Managing Intermediate Size Cities: Sustainable
Development in a Growth Region of Thailand. Kluwer Academic Publishers. Dordrecht.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141208 : Manajemen Proyek


Kredit : 2 SKS
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH


Di samping memberikan pengetahuan manajemen yang berkaitan dengan perencanaan (planning),
penjadwalan (scheduling), dan pengendalian (controlling) kegiatan proyek secara umum, mata kuliah
ini akan mengajak mahasiswa menemu-kenali permasalahan di dalam sebuah proyek tata ruang.
Kompetensi yang diharapkan dari alumni kelas Manajemen Proyek antara lain adalah pemahaman
tentang konsep proyek, metode penyelenggaraan proyek, ragam persoalan proyek tata ruang, serta
pemahaman tentang implementasi rencana tata ruang melalui berbagai proyek tata ruang.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan
pertimbangan
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan
3.1.1 3.1.2 Mampu bertanggungjawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok
3.1.3 3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja individu maupun kelompok sesuai dengan
lingkup tugas dan tanggungjawab
3.2.1 3.2.2 Mampu berkomunikasi secara verbal maupun visual
3.2.3 3.2.11 Taat pada norma dan etika yang berlaku, memiliki sikap jujur dan
bertanggungjawab, memiliki kreativitas (spirit of challenges) dan
kemampuan inovatif, memiliki loyalitas, sikap yang fleksibel, mampu
bernalar/berlogika, serta memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan definisi dan konsep proyek
2. Mampu menjelaskan metode perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek
3. Mampu menjelaskan ragam persoalan terkait proyek tata ruang
4. Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
manajemen proyek
POKOK BAHASAN
Pokok bahasan dalam MK Manajemen ProyekMANAJEMEN PROYEK dibagi menjadi 3 topik utama,
yaitu:
1. Konsep Manajemen dan Kelayakan Proyek
1. Mengenal dan memahami proyek
- Project Management As a Managerial Science
2.
2.3. Project Closure project review dan lessons learnedStudi kelayakan dan dokumen Feasibility
Study Formatted: Font: Italic, Font color:
Auto
2. Perencanaan dan persiapan proyekProject Management Tools
1. Persiapan perangkat dan pesertaPengenalan tools yang kerap digunakan dalam pengelolaan
proyek
3. Implementasi dan terminasi proyekProyek Virtual
1. Pelaksanaan proyek
I.1. Urban Sector Development Reform Project Implementation Completion Report; Formatted: Normal, Justified, None,
Numbered + Level: 1 + Numbering
2. Public Expenditure Analysis (PEA) update Policy Notes for East Java Province; Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +
3. Research and Analysis on Metropolitan Growth, Urban Planning, Land and Housing Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm
+ Indent at: 1,27 cm
Indonesia Big Cities Development Project
4. Studi Kelayakan Jalan Akses dari TOL Surabaya-Gempol menuju Wilayah Perindustrian dan
Pasar Induk Modern Puspa Agro;
5. Analisa Penataan dan Pengembangan Pasar Srijaya Kota Madiun;
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) (2nd ed., Vol. I). Formatted: Font: (Default) +Body
(Y. Sumiharti, Penyunt.) Jakarta, Indonesia: Penerbit Erlangga. (Calibri), 11 pt, Not Bold, No underline,
Font color: Auto
1.2. Soeharto, I. (2001). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) (2nd ed., Vol.
Formatted: Font: (Default) +Body
II). (Y. Sumiharti, Penyunt.) Jakarta, Indonesia: Penerbit Erlangga. (Calibri), 11 pt, Not Bold, No underline,
PUSTAKA PENDUKUNG Font color: Auto
1. DeCarlo, D. (2004). Extreme Project Management; Using Leadership, Principles, and Tools to Formatted: No underline, Font color:
Deliver Value in the Face of Volatility (First ed.). San Francisco, CA, U.S.A.: Jossey-Bass. Auto
2. Husen, A. (2009). Manajemen Proyek: Perencanaan, Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek. Formatted: Space After: 0 pt, Line
spacing: single, Numbered + Level: 1
Yogyakarta: Penerbit ANDI. + Numbering Style: 1, 2, 3, + Start
3. Kerzner, H. (2009). Project Management; A Systems Approach to Planning, Scheduling, and at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
Controlling (Tenth ed.). Hoboken, New Jersey, U.S.A.: John Wiley & Sons. 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
1.4. Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Formatted: No underline, Font color:
5. Westland, J. (2006). The Project Management Life Cycle. London: Kogan Page Ltd. Auto

2.6. Wren, A. (2003). The Project Management A-Z: A Compendium of Project Management Formatted: No underline, Font color:
Auto
Techniques and How to Use Them. Burlington: Gower Publishing Company.
Formatted: No underline, Font color:
Auto
Formatted: No underline, Font color:
Auto
Formatted: Space After: 0 pt, Line
spacing: single, Numbered + Level: 1
+ Numbering Style: 1, 2, 3, + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
Formatted: No underline, Font color:
Auto
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH : Manajemen Risiko Bencana


Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Manajemen Risiko Bencana merupakan mata kuliah pilihan yang terletak di semester VIII.
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep manajemen,
risiko, kerentanan, ancaman, adaptasi dan ketahanan. Berbagai konsep ini diharapkan
dapat dipahami oleh mahasiswa sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan
wilayah dan kota. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan teknik-
teknik terkait menajemen risiko bencana.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.1.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala wilayah
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
1.2.2
perencanaan wilayah dan kota
Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan pertimbangan
1.3.1
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
1.3.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.4.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang akurat
1.4.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang teruji
1.4.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan yang akuntabel
2.2.1 Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah
2.2.2 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan wilayah
2.2.3 Mampu menerapkan proses perencanaan kota
2.2.4 Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan kota
2.2.5 Mampu menerapkan proses perencanaan sistem infrastruktur dan transportasi
Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan sistem infrastruktur dan
2.2.6
transportasi
2.2.7 Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
2.2.8 Mampu menerapkan proses perencanaan kawasan pesisir
2.2.9 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan kawasan pesisir
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami konsep-konsep dasar dalam manajemen risiko bencana.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasi manajemen risiko bencana dalam perencanaan
wilayah dan kota.
POKOK BAHASAN
1. Konsep manajemen,
2. Konsep risiko
3. Konsep kerentanan
4. Konsep ancaman
5. Konsep adaptasi
6. Konsep ketahanan kota dan wilayah.

PRASYARAT

Untuk mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diwajibkan mengambil matakuliah proses perencanaan
dan perencanaan kota.

PUSTAKA UTAMA
1. Bankoff, G., Frerks, G., & Hilhorst, D. (Ed.). (2004). Mapping Vulnerbility:
Disaster, Development and People. USA and UK: Earthscan.
2. Blaikie, P., Cannon, T., Davis, I., & Wisner, B. (1994). At Risk: Natural Hazards,
People's Vulnerability, and Disasters. London: Routledge.
3. Brikmann. J., & Wisner. B. (2006). Measuring the Un-Measurable: The Challenge
of Vulnerability. SOURCE (Study Of the University Research, Consel, Education
Publication Series of UNU-EHS).

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Burton, I., Kates, R.W., & White, G.F. (1978). The Environment H
as azards.
Oxford University Press, New York.
2. Cannon, T. (2008). Reducing Peoples Vulnerability to Natural Hazards.
Research Paper No. 2008/34, UNU Wider.
3. Handmer, J., & Dovers, S. (2007). Handbook of Disaster and Emergency Policies
and Institutions. UK and USA: Earthscan.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH MENEJEMEN TRANSPORTASI
PERKOTAAN

RP14-1410 : Menejemen Transportasi Perkotaan


MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Menejemen Transportasi Perkotaan (RP14-1410) merupakan mata kuliah pilihan,
mata kuliah ini memberi tambahan pengeatahuan tentang pengelolaan transportasi/lalu lintas,
baik lalu lintas darat, laut maupun udara hubungannya dengan penggunaan ruang kegiatan.
Mampu berkomunikasi tentang masalah lalu lintas, mampu mamberikan alternative solusinya

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.5. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
binaan yang produktif dan berkelanjutan
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.3. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.5. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
2.1.6. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2. Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1) mampu memahami penyebab permasalahan lalu lintas, menganalisis faktor penyebabnya,
dan mengelola permasalahan lalu lintas
2) mampu memahami hubungan antara kegiatan (lahan, lokasi), dengan kebutuhan
transportasi (parkir, angkutan umum, jenis kendaraan, organisasi/lembaga lalu lintas)
3) mampu memahami tentang manajemen lokasi terminal, manajemen sirkulasi terminal, baik
penumpang barang (cargo terminal) maupun terminal penumpang (Regional dan lokal)
4) mampu memahami tentang pengaruh kegiatan terhadap lokasi pelabuhan laut, kegiatan
dipelabuhan laut serta peraturan yang berkaitan dengan peraturan kegiatan dalam
pelabuhan laut
5) mampu memahami tentang manajemen kereta api dan manajemen perusahaan angkutan
6) mampu mengenali peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan transportasi

POKOK BAHASAN

1) Manajemen Lalu Lintas


2) Travel Demand Manajemen
3) Manajemen Parkir
4) Manajemen Terminal
5) Manajemen Pelabuhan Laut dan Udara
6) Manajemen Kereta Api dan Manajemen perusahaan Angkutan (barang dan penumpang)
7) Manajemen Kapasitas Jalan
8) Regulasi Manejemen Transportasi

PRASYARAT
-Tidak ada-

PUSTAKA WAJIB
Ferguson, Erik 2000. Travel Demand Management and Public Policy. Ashgate..

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1) Ferguson, Erik 2000. Travel Demand Management and Public Policy. Ashgate..
2) Ewing, Reid. 1997. Transportation and Land Use Innovations. APA..
3) Tamin, Ofyar Z 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. Bandung,
4) Regional Cities Urban Transport. Traffic Management. DKI Jakarta Training.
5) Meyer, Michael D and Eric J. Miller 2001. Urban Transportation Planning. Second Edition.
Mc Graw-Hill. Singapore.
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH MASALAH PEMBANGUNAN WILAYAH
DAN KOTA

RP14-1413 : Masalah Pembangunan Wilayah dan Kota


MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Masalah pembangunan Wilayah dan Kota (RP14-1413 ) merupakan mata kuliah
pilihan, diselenggarakan pada semester VIII. Mata kuliah ini akan memberikan gambaran
hubungan antara perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan, hubungan antara
pendanaan dengan implementasi rencana khususnya rencana tata ruang

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
1.2.5. binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek
lingkungan fisik
memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan pertimbangan
1.3.1.
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.2.7. Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2. Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3. Taat pada norma dan etika yang berlaku

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. mampu memahami sistem dan kontekstualisasi pembangunan daerah.


2. mampu memahami implementasi konsep pembangunan daerah.
3. mampu memahami serta mendiskusikan konsep dan implementasi perencanaan
pembangunan daerah, dan merumuskan berbagai permasalahan yang terkait dengan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

POKOK BAHASAN

1) Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional di Daerah


2) Rencana Program Jangka Menengah
3) Arahan Kebijaksanaan Umum
4) Proses Penyusunan Anggaran Pembangunan Daerah
5) Penggalian sumber Pendanaan untuk Pembangunan
6) Peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan
7) Rencana Program Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah
8) Rencana Pembangunan Sektoral
9) Kerjasama antar dua wilayah daerah
10) Rencana Tata Ruang sebagai pengendali pembangunan spatial
11) Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

PRASYARAT
-tidak ada-

PUSTAKA WAJIB

PUSTAKA YANG DIANJURKAN


Undang-udang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputuan Menteri, dan
Peraturan lain yang terkait dengan pokok bahasan
SILABUS KURIKULUM MATA KULIAH PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

RP14-1406 : Pembangunan Berkelanjutan


MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Pilihan Pembangunan Berkelanjutan terletak di Semester VIII. Dalam mata kuliah
ini mahasiswa diajarkan untuk memahami konsep dasar pembangunan berkelanjutan, isu-isu
lingkungan dan tantangan lingkungan, prinsip dan indikator pembangunan berkelanjutan,
pengukuran pembangunan berkelanjutan, instrumen peraturan dan kebijakan yang mendukung
pembangunan berkelanjutan dan implementasi pembangunan berkelanjutan dalam
mewujudkan kota-kota yang berkelanjutan. Mahasiswa juga akan diberikan studi-studi kasus
pembangunan berkelanjutan dan kota-kota berkelanjutan yang ada di dunia.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
1.2.2
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.2 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
2.1.3 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur dan transportasi
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.1.5 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan dasar konsep dasar pembangunan berkelanjutan.


2. Mampu menjelaskan isu-isu lingkungan dan tantangan lingkungan.
3. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan indikator
pembangunan berkelanjutan.
4. Mampu menjelaskan instrumen peraturan dan kebijakan untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan di kota-kota di Indonesia.
5. Mampu menjelaskan implementasi pembangunan berkelanjutan di dunia disertai studi
kasus.
6. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
7. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan kelompok.
POKOK BAHASAN

1. Konsep dasar dan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan dari pembangunan
berkelanjutan.
2. Isu-isu lingkungan dan tantangan lingkungan.
3. Prinsip-prinsip dan indikator pembangunan berkelanjutan.
4. Pengukuran pembangunan berkelanjutan.
5. Instrumen peraturan dan kebijakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di kota-
kota di Indonesia.
6. Implementasi pembangunan berkelanjutan di dunia disertai studi kasus kota-kota
berkelanjutan yang ada di dunia.

PRASYARAT

Telah menempuh tahap persiapan.

PUSTAKA WAJIB

1. Haughton, Graham and Colin Hunter. (2003) Sustainable Cities: Regional Policy &
Development Series. Routledge. London.
2. Roosa, Stephen A. (2007). Sustainable Development Handbook. The Fairmont Press.
Georgia.
3. Muschettet, Douglas. et al (editors). (1997). Principles of Sustainable Development. St.
Lucie Press. Florida.

PUSTAKA YANG DIANJURKAN

1. Sorensen, Andre. et al (editors). (2004). Towards Sustainable Cities: East Asian, North
American, and European Perspectives on Managing Urban Regions. Ashgate. Hampshire.
2. United Nations. (2007). Indicators of Sustainable Development: Guidelines and
Methodologies. 3rd Edition. United Nations. New York.
3. Wong, Tai-Chee and Belinda Yuen (editors). (2011). Eco-city Planning: Policies, Practice
and Design. Springer. London.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH : Perencanaan Kawasan Pesisir I


Kredit : 3 sks
Semester : VII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Pengembangan Masyarakat merupakan mata kuliah pilihan yang terletak di semester VIII.
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep
pengembangan komunitas dan relevansinya dalam proses pembangunan. Selain itu,
mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan teknik-teknik pengembangan
komunitas dalam perencanaan dan pembangunan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2. Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota
1.2.3. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan
1.2.5
yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan fisik
1.3.2. Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
2.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kawasan pesisir
2.2.1 Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah
2.2.3 Mampu menerapkan proses perencanaan kota
2.2.7 Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
2.2.8 Mampu menerapkan proses perencanaan kawasan pesisir
2.2.9 Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam perencanaan kawasan pesisir
3.1.1. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3. Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.1.4. Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab
3.2.1. Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2. Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3. Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4. Memiliki sikap jujur
3.2.5. Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6. Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7. Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8. Memiliki loyalitas
3.2.9. Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kawasan P3K (pesisir dan pulau-pulau
kecil).
2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik beragam ekosistem kawasan P3K.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik oseanografi dan geomorphologi
kawasan P3K.
4. Mahasiswa mampu memahami dan memanfaatkan pengetahuan tentang dasar-dasar
perencanaan kawasan P3K untuk kepentingan perencanaan.
POKOK BAHASAN
1. Ruang lingkup P3K
2. Pengantar ekosistem pesisir, Pengertian ekosistem pesisir dan Implikasinya, Ruang
lingkup kawasan pesisir, ekosistem terumbu karang, padang lamun, mangrove,
estuaria dan pemanfaatan sumberdaya perikanan.
3. konsep dasar, bagaimana pegumpulan data, analisa dan aplikasinya pada berbagai
aspek dalam oseonografi dan geomorphologi meliputi: gelombang, angin, arus,
sedimentasi, erosi, pasut, intrusi airlaut, pemetaan batimetri, proses alam di pantai,
tipologi pantai, dan pemanfaatan sumberdaya kebumian di P3K.
4. kasus-kasus dalam pemanfaatan pemahaman ekosistem, oseonografi dan
geomorphologi di perencanaan P3K.
PRASYARAT

Untuk mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diwajibkan sudah lulus mata kuliah pengantar PWK dan
proses perencanaan.

PUSTAKA UTAMA
1. Robert Kay, and Jacqueline Alder, (2005). Coastal planning and management. Taylor & Francis,
New York, NY
2. Tuwo, Ambo (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internasional. Surabaya.
3. Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta.
4. Timothy Beatley, David J. Brower, Anna K. Schwab. (2002), An introduction to coastal zone
management, Island Press, Washington, DC
PUSTAKA PENDUKUNG

1. Kleppel, GS., DeVoe, MR., and Rawson, MV. Eds. (2006). Changing Land Use Patterns in the
Coastal Zone, Springer, New York.
2. Ramanathan, et al, eds. (2010). Management and Sustainable Development of Coastal Zone
Environments, Springer, New York, NY.
3. Robin Davidson-Arnott, (2010), An Introduction to Coastal Processes and Geomorphology,
Cambridge University Press, Cambridge, UK
4. Marta Vannucci, ed. (2004). Mangrove management and conservation: present and future,
United Nations University Press, Tokyo.
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141411 : Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu


Kredit : 2 SKS
Semester : 8 / Pilihan

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu merupakan rangkaian dari mata kuliah dengan
bahasan prinsip-prinsip pengelolaan pesisir yang menitikberatkan pada bahasan pengelolaan
sumberdaya pesisir, daya dukung lingkungan pesisir, kajian aspek sosial-ekonomi dan kelembagaan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan

Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek Pengelolaan Kawasan


2.1.5
Pesisir Terpadu

2.2.8 Mampu menerapkan proses perencanaan kawasan pesisir

Mampu menerapkan proses rencana dalam aspek Pengelolaan Kawasan


2.2.10
Pesisir Terpadu

Mampu mengaplikasikan teknik analisis dalam Pengelolaan Kawasan Pesisir


2.2.11
Terpadu

3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri


3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.3
tanggung jawab
Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
3.1.4
tanggung jawab
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip Pengelolaan Kawasan Pesisir
2. Mampu menjelaskan konsep pengelolaan sumberdaya pesisir
3. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip konservasi ekosistem pesisi
4. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan social-ekonomi pesisir
5. Mampu menjelaskan peranserta masyarakat dan kelembagaan dalam pengelolaan pesisir

POKOK BAHASAN
1. Prinsip-prinsip pengelolaan kawasan pesisir
2. Kajian lingkungan pesisir, daya dukung kawasan, pengelolaan risiko, rehabilitasi dan perlindungan
kawasan pesisir
3. Kajian kelayakan social-ekonomi pesisir, valuasi ekonomi, kajian dampak social, participatory
rural appraisal
4. Peran kelembagaan dalam pengelolaan pesisir, regulasi, tugas dan fungsi kelembagaan
5. Pelibatan stakeholders dalam proses pembangunan
PRASYARAT

Telah menempuh Praktek Perencanaan Kawasan Pesisir

PUSTAKA UTAMA
1. Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta.
2. Kay, Robert dan Jacqueline Alder (1999), Coastal Planning and Management, Spon Press, London
and New York.
3. Barret, M.G. [1992], Coastal Zone Planning and Management, Thomas Telford, London

PUSTAKA PENDUKUNG
1. Suryanto (1994), Ekosistem Pesisir : Potensi, Permasalahan dan Upaya Pengelolaan Secara
2. Terpadu, Program Pasca Sarjana, IPB Bogor.
3. UNEP/IUCN (1998), A Comon Methodological Framework for Integrated Planning and
Management in Mediteranian Coastal Areas, UNEPPAP/EM.5/2.19P+APP.
4. Vallejo, S (1989), Development and Management of Coastal and Marine Areas, An International
Perspective Ocean Year Book 7, Edited by E Borgese, N. Ginsbirg, and J. Morgan, University of
Chicago Press, Chicago.
5. Soegiarto, A and Polunin, N.V.C ( ), Marine Ecosystem of Indonesia: A Basic for Conservation,
IUCN/WWF Indonesia Program, Bogor, Indonesia.
6. Robertson Group Plc and PT. Agroconsult International (1992), Marine Resourses
SILABUS KURIKULUM
MATA KULIAH RP141407 : Pengembangan Ekonomi Lokal
Kredit : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal, memahami
peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, kualitas hidup dan daya
saing daerah, dan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan lokal serta membangun sistem
pemasaran wilayah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
1.2.4 lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi
Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan
2.1.1
pengembangan wilayah
2.1.6 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal.


2. Mampu menjelaskan proses pengembangan ekonomi local.
3. Mampu menjelaskan peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja,
kualitas hidup, dan daya saing daerah.
4. Mampu menjelaskan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan local
5. Mampu menjelaskan proses membangun sistem pemasaran wilayah.

POKOK BAHASAN

1. Teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal.


2. Proses pengembangan ekonomi lokal.
3. Peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, kualitas hidup, dan daya
saing daerah
4. Pengembangan bisnis berorientasi keunggulan local.
5. Proses membangun sistem pemasaran wilayah.
6. Studi kasus pengembangan ekonomi lokal.
PRASYARAT

PUSTAKA UTAMA

1. Daphne T. Greenwood, and Richard P. F. Holt. 2010. Local Economic Development in the 21st
Century: Quality of Life and Sustainability. M.E. Sharpe, Inc. New York.
2. Edward J. Blakely, Nancey Green Leigh. 2013. Planning Local Economic Development: Theory
and Practice. Sage Publications. London, UK.
3. James Edward Rowe. 2009. Theories of Local Economic Development: Linking Theory to
Practice. Ashgate Publishing. Surrey, England.
4. John P. Blair. 1995. Local Economic Development: Analysis and Practice. Sage Publications.
London, UK.
5. Risfan Munir, Bahtiar Fitanto. 2005. Pengembangan ekonomi lokal partisipatif: masalah,
kebijakan, dan panduan pelaksanaan kegiatan. LGSP. Jakarta.

PUSTAKA PENDUKUNG
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141414 : Perencanaan Pariwisata


Kredit : 2 SKS
Semester :8

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Perencanaan Pariwisata terletak di Semester VIII dan merupakan mata kuliah pilihan.
Mata Kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep, pengertian, permasalahan dan wawasan
dalam konteks perencanaan kawasan pariwisata. Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari
konsep dasar perencanaan, komponen, klasifikasi, pengelolaan, kelembagaan, dampak, dan berbagai
konsep pendekatan terkait kegiatan pariwisata.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.1.1 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.2.3 Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek sosial
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menjelaskan konsep dasar perencanaan pariwisata


2 Mampu menjelaskan komponen kegiatan pariwisata
3. Mampu menganalisis klasifikasi dan tipologi karakteristik kegiatan pariwisata
4. Mampu menganalisis kebutuhan pengelolaan dan kelembagaan kegiatan pariwisata
5. Mampu menganalisis dampak pembangunan pariwisata
6. Mampu menerapkan konsep sustainable tourism, ecotourism dan heritage tourism

POKOK BAHASAN

1. Konsep, pengertian, dan permasalahan dalam perencanaan pariwisata


2. Komponen, kebutuhan prasarana dan sarana dasar pariwisata
3. Klasifikasi jenis, macam, dan bentuk kegiatan pariwisata
4. Konsep dan studi kasus pariwisata perkotaan
5. Konsep dan studi kasus pariwisata non-perkotaan
6. Pengelolaan dan kelembagaan kegiatan pariwisata
7. Dampak pembangunan pariwisata
8. Konsep dan penerapan sustainable tourism
9. Konsep dan penerapan ecotourism
10. Konsep dan penerapan heritage tourism

PRASYARAT

Telah menempuh Tahap Persiapan

PUSTAKA UTAMA
Gunn, Clare A. (2002). Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases. Routledge.

PUSTAKA PENDUKUNG

Kartajaya,Hermawan (2005), Attraracting Tourists Traders Investors, Strategi memasarkan daerah


di era otonomi, Pt Gramedia, Jakarta.
Wiyonoputri,Wiwien T (2005), Pariwisata Indonesia : Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata,
P3K- ITB Bandung.
Fathoni, Abdurrahmat (2006), Antropologi Sosial Budaya, PT Asdi Mahasatya, Jakarta
Wardiyanta (2006), Metode Penelitian Pariwisata, Andi Offset, Yogyakarta.
Darsoprayitno,Soewarno (2002), Ekologi Pariwisata : Tata Laksana Pengelolaan Obyek dan Daya
Tarik Wisata, Angkasa,Bandung.
Pitana,I Gde (2005), Sosiologi Pariwisata, Andi Offset, Yogyakarta.
Baud-Bovy, Manuel and Lawson,Fred (1995), Tourism and Recreation Handbook of Planning and
Design,Architectural Press,London.
Nuryanti,Wiendu (2009), The Role of Heritage Tourism, UGM PRESS
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH RP141101 : Sistem Informasi Perencanaan Lanjut


Kredit : 2 SKS
Semester : 7, 8

DESKRIPSI MATA KULIAH


Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang teknik-teknik dalam penyampaian informasi
perencanaan berbasis teknologi informasi. Mahasiswa akan belajar beberapa teknik pendelaman
materi analisis geospasial dan web. Dengan beberapa teknik yang diajarkan pada perkuliahan sistem
informasi perencanaan lanjut, diharapkan mahasiswa mampu menggunakan serta
mengimplementasikan teknologi pada kasus perkotaan tertentu, seperti pengambilan data,
pengelolaan data, analisis data, dan publikasi data untuk menjadi rangkaian aplikasi sistem informasi
perencanaan yang baik.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.1 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif
1.3.1 Mampu memberikan usulan beberapa alternative rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuwan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan alternative solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuwan perencanaan wilayah dan kota
2.2.7 Mampu menerapkan proses rencana pengembangan wilayah
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.1.3 Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.1.4 Mampu meningkatkan kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawab
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.3 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.5 Memiliki sikap bertanggung jawab
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
3.2.7 Memiliki kemampuan inovatif
3.2.8 Memiliki loyalitas
3.2.9 Memiliki sikap yang fleksibel
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
3.2.11 Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu memahami konsep, teori tentang sistem informasi perencanaan, serta mengetahui
dan mempelajari beberapa pilar ICT terkait penerapan teknologi perencanaan yang sedang
berkembang
2. Mampu melakukan interpretasi data secara mendalam berbasis GIS, untuk meningkatkan
informasi spasial dalam perencanaan wilayah dan kota
3. Mampu merancang, menggunakan, dan melakukan pemodelan spasial GIS dengan berbagai
kasus dalam ranah perencanaan wilayah dan kota
4. Mampu menganalisis kasus-kasus pemodelan berbasis GIS, dengan pendekatan Logika (IF-
THEN-ELSE) termasuk menganalisis potensi perkembangan perkotaan
5. Mampu menggunakan beberapa applikasi teknologi yang ada terkait sistem informasi
perencanaan
6. Mengetahui beberapa applikasi khusus perencanaan wilayah dan kota, serta penerapannya
dalam konteks perencanaan wilayah dan kota
7. Mampu merancang Framework aplikasi sistem informasi perencanaan yang dapat digunakan
untuk pengambilan data, pengolahan data, visualisasi data yang siap dipublikasi di Internet

POKOK BAHASAN

1. Review teori-teori serta implementasi teknologi dalam perencanaan wilayah dan kota: City
2.0, Planning 2.0, dan Web 2.0 dalam perencanaan wilayah dan kota
2. Pendalaman interpretasi data berbasis GIS
3. Rancang model analisis berbasis GIS dengan Model Builder, dan penerapan analisis GIS
berbasis Pernyataan Logika (Logical Statement) IF-THEN-ELSE
4. Pengenalan aplikasi/software khusus perencanaan
5. Rancang Framework applikasi sistem informasi perencanaan

PRASYARAT
Komputasi Perencanaan, Sistem Informasi Perencanaan, Tata Guna Lahan

PUSTAKA UTAMA
Smith MJ, Goodchild MF, Longley PA. [2013], Geospatial Analysis: A Comprehensive Guide to
Principles, Techniques and Software Tools. Fourth Edition.

PUSTAKA PENDUKUNG
Aronov, Stan [1991], Geograhic Information Systems: a management perspective, WDL
Publications, Ottawa, Ontario, Canada.
Carrera, Fabio [2004], City Knowledge: an emergent information infrastructure for
sustainable urban maintenance, management, and planning, dissertation in Dept. Of Urban
Studies and Planning MIT, USA.
Clark, Keith C. [1997] Getting Started with Geographic Information System, Prentice Hall
Series in Geograpohic Information Science, New Jersey, USA.
Elgendy, Hany [2003], Development and Implementation of Planning Information Systems in
Collaborative Spatial Planning Processes, dissertation in Institute of Urban and Regional
Planning University of Karlsruhe, Germany.
Haining, Robert [2004], Spatial Data Analysis: Theory and Practice, Cambridge University
Press, Cambridge, UK.
Laurini, Robert [2003], Information Systems for Urban Planning: a Hypermedia Co-operative
Approach, Taylor and Francis, London.
Yeung, Albert K.W., Hall, G. Brent [2007], Spatial Database Systems: Design, Implementation,
and Project Management, Springer, Dordrecht.
Ahris Yaakup, F. J., Mohd Anuar Maidin, Ezrein Faizal Ahmad [2004]. "GIS and Decision
Support Systems for Malaysian Development Plan Studies." Department of Urban and
Regional Planning, Faculty of Built Environment, Universiti Teknologi Malaysia.
Andrienko, G., N. Andrienko, et al. [2007]. "Geovisual analytics for spatial decision support:
Setting the research agenda." International Journal of Geographical Information Science 21(8):
839 - 857.
Ballas, D. and G. Clarke [2000]. "GIS and microsimulation for local labour market analysis."
Computers, Environment and Urban Systems 24(4): 305-330.
Barton, J., J. Plume, et al. [2005]. "Public participation in a spatial decision support system for
public housing." Computers, Environment and Urban Systems 29(6): 630-652.
Feick, R. D. and G. B. Hall [2000]. "The Application of a Spatial Decision Support System to
Tourism-Based Land Management in Small Island States." Journal of Travel Research, Nov
2000 39: 163 - 171.
Geertman, S. and J. Stillwell [2004]. "Planning support systems: an inventory of current
practice." Computers, Environment and Urban Systems 28(4): 291-310.
Harris, B. and M. Batty [1993]. "Locational models, geographic information and planning
support systems" Journal of Planning Education and Research 12: 184198.
Keenan, P. B. [2003]. "Spatial Decision Support Systems." Decision Making Support Systems:
Achievements, Trends and Challenges for the New Decade Idea Group Publishing.
Sharifi, A., M. v. Herwijnen, et al. [2004]. "Spatial Decision Support Systems." Lecture Notes,
International Institute for Geo-information Science & Earth Observation (ITC), Enschede.
Witlox, F. and H. Timmermans [2000]. "MATISSE: a knowledge-based system for industrial site
selection and evaluation." Computers, Environment and Urban Systems 24(1): 23-43.
Zaris, R. [1988]. "Development Of An Urban And Regional Planning Information System : A
Case Study." Expert Group Meeting on Integrating Information Systems/Technology in
local/Regional Development Planning, Singapore, 31 Oct - 4 Nov 88.
Cowen, D.J. and W.L. Shirley [1991], Integrated Planning Information System in D. Maguire,
M.F.R. Goodchild and D.W. Rhind (eds), Geographical Information Systems: principles and
applications, Longman Scientific & Technical, John Wley & Sons, USA, Vol II.
Susetyo, C. [2008] Urban Flood management in Surabaya City: Anticipating Changes in the
Brantas River System. MSc, Thesis - ITC
Pratomoatmojo, NA [2012] Land use change modelling under tidal flood scenario by means of
markov-cellular automata in Pekalongan Municipal. MSc, Thesis UGM.
SILABUS KURIKULUM MK PILIHAN
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Nama Mata Kuliah : Sosiologi Perkotaan


MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester :7

DESKRIPSI MATA KULIAH


MK Sosiologi Perkotaan bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai :
kontribusi pendekatan Sosiologi Perkotaan dalam Perencanaan Wilayah Kota dengan perspektif
socio-spatial dan psikologi lingkungan, isu-isu dan teori-teori sosial-psikologis penting dalam
Sosiologi Perkotaan untuk mendukung perencanaan kota yang lebih manusiawi, serta latihan
penerapannya dalam evaluasi masalah-masalah perkotaan dan perencanaan kotanya

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG

2.2.3 Disesuaikan dengan capaian pembelajaran Prodi yg sudah digariskan, mohon diisikan
3.1.1 Disesuaikan dengan capaian pembelajaran Prodi yg sudah digariskan, mohon diisikan
3.1.2 Disesuaikan dengan capaian pembelajaran Prodi yg sudah digariskan, mohon diisikan

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mahasiswa mampu memahami kontribusi pendekatan Sosiologi Perkotaan dalam
Perencanaan Wilayah Kota dengan perspektif socio-spatial dan psikologi lingkungan
2. Mahasiswa mampu memahami isu-isu sosiologis-psikologis pendekatan Sosiologi Perkotaan
dalam perencanaan kota dan evaluasinya
3. Mahasiswa mampu menerapkan pemahaman isu-isu sosiologis-psikologis pendekatan
Sosiologi Perkotaan untuk tugas mengevaluasi masalah-masalah perkotaan dan
perencanaannya
4. Mahasiswa mampu menerapkan pemahaman isu-isu sosiologis-psikologis pendekatan
Sosiologi Perkotaan dalam pencapaian pembelajaran PWK dan pemanfaatannya di
lapangan.
Kurikulum ITS : 2014-2019

POKOK BAHASAN
1. Kontribusi pendekatan Sosiologi Perkotaan dalam Perencanaan Wilayah Kota
2. Perspektif Socio-Spatial dan Psikologi Lingkungan dalam Sosiologi Perkotaan
3. Isu-isu Sosiologi Perkotaan terkait dimensi sosiologis dalam perencanaan kota, antara lain :
Urbanisasi dan kehidupan sosial perkotaan
Urbanism as a Way of Life
Urbanisasi, kehidupan kota dan ruang kota
Profil sosiologis dan psikologis masyarakat kota
4. Isu-isu Sosiologi Perkotaan terkait dimensi psikologis dalam perencanaan kota, antara lain :
Experiencing Urban Space, Human behavior and Urban Planning
Crowding dan perencanaan densitas kota
Place Attachment dan kegiatan relokasi penduduk
1
Territoriality dan penanganan kriminalitas kota
5. Tugas-tugas mengevaluasi masalah-masalah perkotaan dan perencanaannya dengan
pendekatan sosiologi perkotaan

PRASYARAT

Bila dimungkinkan peserta didik adalah mahasiswa semester V keatas


PUSTAKA UTAMA
Flanagan, William G, Urban Sociology, Image & Structure, Rowman & Littlefield Publisher, Maryland,
2010
Gottdiener, Mark, & Hutchison, Ray, The New Urban Sociology, Westview Press, Boulder, 2011
Knox, Paul L, Urbanization, An Introduction To Urban Geography, Prentice Hall, New Jersey,1994

PUSTAKA PENDUKUNG
Mang, Nicholas S, Toward A Regenerative Psychology of Urban Planning, A dissertation of The
Faculty of Saybrook Graduate School & Research Center, San Francisco, 2009
Porteous, J Douglas, Environment & Behavior, planning and everyday urban life, Addison-Wesley
Publishing Company, California, 1977
Semua buku-buku, tulisan dan hasil penelitian mengenai psikologi lingkungan, serta sosiologi dan
psikologi perkotaan

...dst

Kurikulum ITS : 2014-2019

2
MATA KULIAH RP141210 : Teknik Evaluasi Pembangunan
Kredit : 2 SKS
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH


Teknik Evaluasi Pembangunan dilaksanakan pada semester VIII. Mata kuliah ini berisi berbagai konsep,
metode, dan teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah kebijakan atau program. Dalam
hal ini, kebijakan dan program yang dievaluasi tidak hanya yang bersifat spatial atau rencana tata
ruang saja, tetapi juga kebijakan dan program pembangunan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG


1.2.2 Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara kelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Taat pada norma dan etika yang berlaku
3.2.4 Memiliki sikap jujur
3.2.10 Mampu bernalar/berlogika
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mengatahui konteks evaluasi dalam PWK
2. Mahasiswa memahami konsep-konsep dasar dalam evaluasi
3. Mahasiswa memahami pemanfaatan berbagai teknik dalam evaluasi
4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sederhana terhadap suatu kebijakan / program
berdasarkan teknik yang telah dipahami

POKOK BAHASAN
Konteks evaluasi dalam bidang ilmu PWK
Konsep-konsep dalam evaluasi
Teknik-teknik dalam evaluasi
Kasus-kasus evaluasi dalam bidang PWK

PRASYARAT
Telah menempuh mata kuliah Praktek Perencanaan Kota, Praktek Perencanaan Wilayah, dan
Praktek Perencanaan Pesisir

PUSTAKA UTAMA
Borri, Dino, dll (1997), Evaluating Theory-Practice and Urban-Rural Interplay in Planning, Kluwer
Academic Publishers
Chadwaick, George (1978), A System View of Planning, Pergamon Press
Dunn, William N (2000), Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta
Gray, Clive (2002), Pengantar Evaluasi Proyek, PT Gramedia Utama
Krueckeberg, dkk (1974), Urban Planning Analysis: Methods and Models, John Wiley & Sons Inc
Lichfield, Nathaniel (1996), Community Impact Evaluation, Routledge
Saaty, Thomas L (1980), The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resources
Allocation, McGraw-Hill

PUSTAKA PENDUKUNG
Dokemen-dokumen kebijakan spatial dan pembangunan
Dokemen evaluasi kebijakan spatial dan pembangunan
SILABUS KURIKULUM

MATA KULIAH P : Tugas Akhir


Kredit :6
Semester : VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH


Pada matakuliah ini, mahasiswa secara mandiri mensintesakan seluruh materi program pendidikan
perencanaan wilayah dan kota yang telah diperolehnya kedalam suatu bentuk karya tulis ilmiah. Karya
tulis ilmiah yang dihasilkan merupakan gagasan kreatif dan inovatif dalam pemecahan permasalahan
wilayah dan kota yang diamati melalui cara-cara/prosedur ilmiah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 - 1.2.5 Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang
kreatif dan inovatif, membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota, menciptakan
lingkungan binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan fisik
1.3.2 Mampu memberikan usulan beberapa alternative solusi berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.4.1 1.4.3 Mampu merencanakan pemanfaatan ruang melalui proses perencanaan
yang akurat, teruji, dan akuntabel
2.1.1 2.1.7 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan
pengembangan wilayah, perencanaan kota, sistem infrastruktur dan
transportasi, perencanaan kawasan pesisir, ekonomi kota, ekonomi wilayah,
dan daya dukung/tampung lingkungan
2.2.1 2.2.15 Mampu menerapkan proses dan teknik analisis dalam perencanaan wilayah,
perencanaan kota, sistem infrastruktur dan transportasi, perencanaan
kawasan pesisir, ekonomi kota, ekonomi wilayah, dan daya dukung/tampung
lingkungan
3.2.1 3.2.11 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual, taat pada norma dan etika
yang berlaku, memiliki sikap jujur, bertanggung jawab, kreativitas (spirit of
challenges), kemampuan inovatif, loyalitas, sikap yang fleksibel, mampu
bernalar/berlogika, memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
mampu menjelaskan dan memiliki kepekaan terhadap permasalahan-permasalahan yang
terkait dengan bidang ilmu ke-planologi-an
mampu menghasilkan sintesa teoritis yang dapat digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi
mampu menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi
mampu mengungkapkan gagasan-gagasannya baik dalam bentuk tulisan maupun lisan secara
ilmiah
POKOK BAHASAN
Permasalahan-permasalahan bidang ilmu ke-planologi-an
Teori-teori pendukung bidang ilmu ke-planologi-an
Metode penelitian kuantitatif, kualitatif
Teknik-teknik analisis kuantitatif, kualitatif
PRASYARAT
Lulus Matakuliah Seminar minimal dengan nilai C

PUSTAKA UTAMA

Pedoman Penyusunan Tugas Akhir, Perencanaan Wilayah dan Kota-ITS, 2011


Aturan Penyusunan Tugas Akhir Institut Teknologi Sepuluh Nopember, BAAK, 2006

PUSTAKA PENDUKUNG

Anda mungkin juga menyukai