KURIKULUM 2011
PWK – 1111 Pengenalan Bidang Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (2 SKS)
Pengenalan wawasan pendidikan dan keilmuan serta pengertian dasar perencanaan wilayah dan kota.
Pembahasan meliputi: wawasan tentang pendidikan, keprofesian dan prospek bidang keahlihan perencanaan
wilayah dan kota; pengertian, ruang lingkup pendekatan serta produk perencanaan dan perancangan wilayah dan
kota; wawasan tentang proses berpikir sistem dalam perencanaan wilayah dan kota; pengenalan awal terhadap
teknik dan metoda analisis dalam perencanaan wilayah dan kota; pengenalan aspek-aspek komplementer dalam
menunjang keefektifan rencana wilayah dan kota (aspek kelembagaan, peraturan perundang-undangan, dan
pelaksanaan).
Pustaka:
1. John Ratclife, 1987. An Introduction to Town and Country Planning. Hutchinson Press. London.
2. Margaret Roberts, 1985. Introduction to Planning Techniques. Hutchinson Press. London.
Pengetahuan tentang dasar-dasar penggunaan matematika sebagai metoda kualitatif dasar untuk perencanaan
wilayah dan kota. Pembahasan meliputi: sistem bilangan riil, ketidaksamaan, sistem koordinat, fungsi dan limit,
turunan dan penggunaannya, serta integral.
Pustaka:
Pemahaman dan penguasaan teknik-teknik presentasi agar mahasiswa mampu mempresentasikan data, analisis
dan produk rencana wilayah dan kota dengan memanfaatkan berbagai media, baik secara maual maupun dengan
komputer. Pembahasan mencakup kebutuhan presentasi data, analisis, dan rencana; teknik presentasi dasar
(huruf, garis, dan warna); presentasi grafik/diagram; presentasi peta tematik; presentasi sketsa; pemanfaatan
teknik fotografi; presentasi lisan dan pemanfaatan alat bantunya; academic writing; serta pemanfaatan komputer
dalam presentasi grafis.
Pustaka:
1. American Planning Association, “Planner’s Use of Information [2nd]”, APA Planners Press, 2003.
2. Ching, Francis D.K., “Design Drawing”, Van Nostrand Reinhold, 1988.
3. Macnamara, Jim, “The Modern Presenter’s Handbook”, Printice Hall Australian Pty Ltd, 1996.
4. American Planning Association, “Presentation Graphics”, APA Planning Advisory Service, 1995.
5. Holmes, Nigel, “Designer’s Guide to Creating Chart and Diagram”, Watson Guptil Publication, 1993
6. Guptill, Arthur, L., “Pencil Drawing Step by Step”, Reinhold Publishing corporation, New York, 1984.
7. “Making Effective Presentation”, Kogan Page, 1993.
8. Nelson, John A., “Handbook of Drafting Technology”, Van Nostrand Reinhold Co., 1981
Penggunaan konsep-konsep matematika untuk perencanaan wilayah dan kota. Kuliah berisi konsep-konsep dasar
model analisis transportasi, analisis kependudukan , analisis ekonomi, dan fungsi-fungsi matematis lainnya dalam
perencanaan wilayah dan kota.
Pustaka:
Kuliah ini berisi pengantar mengenai kebutuhan data keruangan untuk proses perencanaan (sebagai input, proses
maupun output). Bagaimana informasi keruangan, dalam bentuk peta baik softcopy maupun hardcopy, tersedia
mulai dari proses pembuatannya, standard yang ada, proses analisisnya akan menjadi titik berat kuliah ini agar
mahasiswa mampu untuk membaca peta, menginterpretasikan dan menggunakannya , serta mendeskripsikan peta
yang dibutuhkan untuk perencanaan.
Pustaka:
1. ISBN: 0130888907; Cartography: Visualization of Geospatial Data; Kraak, Menno-Jan and Ormeling, Ferjan;
Prentice Hall; 2003, 2nd Edition; Prioritas-1
2. ISBN: 0471555797: Elements of Cartography; Robinson, Arthur H., Morrison, Joel L., Muehrcke, Philip C.,
Kimerling, A. Jon., Guptill, Stephen C; John Willey and Sons, Inc; 1995; 6th Edition; Prioritas-2
3. ISBN: 0921804008; Geographic Information Systems: A Management Perspektive; Aronoff, Stan; WDL
Publications, 1989
4. ISBN: 0198545924; Principles of Geographical Information Systems for Land Resources Assessment; Burrough,
P. A; Clarendon Press-Oxford; 1990
5. Geomatics, Kavanagh, Barry F; Prentice Hall; 2003
Pustaka:
1. Pustaka Utama: Mankiew, Gregory, 2005. Principles of Economics, 3rd edition, Thomson, [M]
2. Pustaka Pendukung: Samuelson, Paul& William Nordhaus. 2004. Economics, 17 Edition. McGraw Hill. [S]
3. Pustaka Pendukung: Artikel-artikel pendukung.
Memperkenalkan proses perencanaan sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan dengan titik berat kepada
pemahaman tahapan analisis sumberdaya alam dan kajian dampak lingkungan. Kuliah berisi pengertian dasar,
konsep dan cara pandang, serta isu penting dalam menilai permasalahan pemanfaatan sumberdaya alam dan
penurunan kualitas lingkungan hidup; hubungan antara perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan
penataan ruang wilayah dan kota; klasifikasi dan siklus sumberdaya alam; elemen sumberdaya alam; kajian
dampak lingkungan pemanfaatan sumberdaya alam; metode analisis pemanfaatan sumberdaya alam dan
lingkungan; isu-isu lingkungan hidup; dan beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari.
Pustaka:
1. Miller, G., Tyler, JR. Living in the environment: principles, connections, and solutions. Brooks/Cole
Publishing Company, 2000.
2. Cunningham, W.P & B.W. Saigo. Environmental Science: A Global Concern. Fifth Edition. McGraw Hill,
1999.
3. Newson, Malcom: Land, Water, and Development, Routledge 1997.
4. Ecosystem valuation methods. Available at www[dot]ecosystemvaluation[dot]org
5. Kupchella, C.E.& M.C.Hyland. Environmental Science: Living Within The System Of Nature. Prentice-Hall
International, 1993.
6. Martinez-Alier. J. The Carrying Capacity Of The Earth, According To Pfaundler. Ecological Economics.
Blackwell. Hal. 99-116, 1987.
7. Tivy, Joy & Greg O’hare: Human Impact On The Ecosystem. Oliver & Boyd, 1985.
Pengetahuan tentang dasar-dasar kependudukan agar mahasiswa dapat memahami kedudukan aspek-aspek
kependudukan dalam pembangunan pada umumnya, terutama dalam perencanaan wilayah dan kota; serta
pemahaman ruang sebagai arena konflik antarkelompok sosial dan kaitan sistem sosial dengan penataan ruang.
Mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa: 1) ruang merupakan arena konflik kepentingan antarkelompok
sosial dan pola keruangan merupakan perwujudan dari konsensus atau optimasi berbagai kepentingan tersebut;
dan 2) proses perencanaan wilayah dan kota dan proses pengambilan keputusan tentang penataan ruang berkait
erat dengan penduduk dan sistem sosial yang ada. Materi kuliah mencakup kaitan aspek kependudukan dengan
aspek non-kependudukan dalam pembangunan terutama dalam lingkup perencanaan wilayah dan kota; debat
tentang kaitan kependudukan dan pembangunan; besar dan dinamika penduduk; persebaran penduduk;
komposisi penduduk; kelahiran dan kematian; ketenagakerjaan; mobilitas penduduk; urbanisasi; kebijaksanaan
kependudukan; analisis kependudukan dengan menitikberatkan pada tingkat dan kecenderungan perubahannya,
perbedaan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan implikasinya; sistem sosial dan kaitannya dengan pola
keruangan; perkembangan sistem sosial yang terkait dengan proses perencanaan dan pengambilan keputusan
tentang pembangunan.
Pustaka:
1. Hugo, G.J. 1987. The Demographic Dimensions in Indonesian Development. Oxford University Press.
2. Plane, D.A, and PA Rogerson. The Geographical Analysis of Population. New York. John Wiley & Sons.
3. Lucas, David, dkk. 1987. Pengantar Kependudukan. Gadjah Mada University Press.
4. Newell, Colin. 1994. Methods and Models in Demography. John Wiley & Sons.
5. Plane, David, A & Peter A. Rogerson. 1994. The Geographical Analysis of Population. John Wiley & Sons,
Inc.
Pemahaman awal tentang proses perencanaan wilayah dan kota baik dilihat secara total maupun secara rinci
dalam setiap tahapannya serta latihan pengumpulan dan pengelolaan data/informasi agar mahasiswa mampu
melakukannya dengan baik sebagai salah satu tahapan penting dalam proses perencanaan. Pembahasan
mencakup pengertian dasar yang berkaitan dengan proses perencanaan dan penataan ruang; sifat dan
karakteristik proses perencanaan secara total; pendefinisian persoalan; perumusan tujuan dan sasaran;
pengumpulan dan pengelolaan data/informasi; analisis data dasar dan perkiraan kecenderungan; pengembangan
alternatif rencana; pelaksanaan renana; pemantauan rencana; dan evaluasi pelaksanaan rencana.
Pustaka:
1. Alexander, Ernest R. 1988. Approach to Planning: Introduction Current Planning Theories, Concepts, and
Issues. New York, Gordon and Breach Science Publishers.
2. Branch, Melville C. 1983. Comprehensive Planning: General Theory and Principles. California, Palisades
Publishers.
3. Conyer, Diana and Peter Hills. 1984. An Introduction to Development Planning in Third World. Ney York,
John Wiley and Sons.
4. Dendaker, Hemalata. 1988. The Planner’s Use of Information: Techniques for Collection, Organization and
Communication. Washington DC. Planner Press, APA.
5. Patton, Carl V and David S. Sawicki. 1986. Basic Methods of Policy Analysis and Planning. New Jersey,
Prentice Hall.
6. Craja, Ronal; Blair, Johny. 1996. “Designing Survey : A Guide to Decisions and Procedures”, Pine Forge
Press.
7. Hague, Paul. 1995. “Merancang Kuesioner”, Pustaka Binama Pressindo.
PWK – 2122 Ekonomi Wilayah dan Kota (3 SKS)
Kuliah ini membekali wawasan dan ketrampilan bagi mahasiswa untuk mengenali perekonomian suatu wilayah
mulai dari struktur perilaku makro ekonomi suatu wilayah, dan perilaku mikroekonomi atau individu dalam suatu
ruang wilayah, untuk dapat memperkirakan (assessment) kemampuan dan potensi ekonomi suatu wilayah dengan
memperhitungkan faktor eksternal terutama keterkatiannya dengan wilayah lain dan kemampuan internal
pembiayaan publik dan investasi swasta. Selain konteks wilayah yang lebih luas, pembahasan juga akan diarahkan
pemahaman secara detil untuk persoalan sektoral pada suatu wilayah atau kota tertentu. Pemahaman ini
kemudian melalui suatu simulasi atau contoh kasus akan dijadikan bahan pertimbangan untuk dapat merumuskan
suatu proposal kebijakan ekonomi bagi wilayah tersebut, dan masukan dalam kebijakan yang lebih luas terutama
dalam perencanaan wilayah dan kota.
Kuliah mencakup pengertian dasar ekonomi wilayah dan kota dan arti pentingnya dalam konteks perencanaan
wilayah dan kota; teori-teori tentang struktur dan proses pertumbuhan wilayah; teori-teori tentang proses
pembentukan dan pertumbuhan kota; bentuk-bentuk intervensi dalam ekonomi wilayah dan kota; teknik dan
metode analisis ekonomi wilayah dan kota; kasus-kasus spesifik dan materi lanjut yang mengupas tema-tema
kontemporer dalam ekonomi wilayah dan kota.
Pustaka:
1. McCann Paul, 2001, Urban & Regional Economics, Paul McCann, Oxford University Press.
2. Balchin Paul N., Isaac D., Chen J., 2000, Urban Economics: A Global Perspective, Palgrave Macmillan Publishers
Ltd.
3. Armstrong H. & Jim Taylor, Regional Economics & Policy, Harvester Wheatsheaf, New York, 1993.
4. Val, Avrom Bendavid, 1992 Regional & Local Economic Analysis for Practitioners, Praeger, New York,
Analisis Spasial membahas mengenai analisis segala sesuatu yang berhubungan dengan space atau ruang. Yang
dimaksud dengan space atau ruang, adalah wadah tempat semua unsur dari alam dengan semua aktifitas yang
berada diatasnya, berlokasi. Ruang ini dapat meliputi ruang darat, laut maupun udara, walau yang terutama
dibahas dalam kuliah ini adalah ruang darat. Analisis Spasial menekankan pada lokasi dari aktifitas-aktifitas-
aktifitas yang berada pada ruang ini. Hal ini merupakan hal yang penting didalam perencanaan wilayah dan kota,
karena perencanaan wilayah dan kota pada maknanya mengatur lokasi dari semua aktifitas yang berada pada
ruang tersebut. Dengan demikian, tujuan dari mata kuliah ini adalah membahas teori-teori yang berkaitan dengan
analisis penentuan lokasi dari aktifitas-aktifitas yang berada pada ruang ini. Secara umum, aktifitas yang berada
pada ruang ini, dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu aktifitas yang lokasinya ditentukan secara individual
(industry by industry) dan aktifitas yang lokasinya merupakan lokasi agregat. Analisis Spasial 1 membahas teori
mengenai lokasi yang ditentukan secara indivisual ini, dan Analisis Spasial 2 membahas teori lokasi agregat.
Pustaka:
Kuliah ini membahas teori, masalah, dan potensi pembangunan perumahan sebagai suatu sistem yang terkait
dengan masalah sosial, budaya, tehnologi, ekonomi dan politik. Kuliah menekankan pada pengalaman
pembangunan perumahan di negara berkembang, terutama penyediaan perumahan untuk masyarakat
berpendapatan rendah. Dalam perkuliahan akan diberikan pemahaman tetang, kebijakan pembangunan
perumahan di negara sedang berkembang pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. Juga diberikan proses
pembangunan perumahan secara formal dan informal. Kuliah mencakup pengertian dan konsep dasar dalam
perumahan; paradigma dan teori-teori dalam perumahan; permasalahan dalam pembangunan perumahan di
perkotaan; pembangunan perumahan ditinjau dalam paradigma ekonomi; institusi dan pembiayaan pembangunan
perumahan; perumahan bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah; pembangunan perumahan yang
bertumpu pada masyarakat; serta program pembangunan perumahan perkotaan di Indonesia dan tinjauan kasus-
kasusnya.
Pustaka:
1. Allen WA. 1993. Global Strategy for Housing in Third Millenium. London, E&FN Spin.
2. Marcussen, Lars. 1990. Third World Housing in Social and Spatial Development. Aldershot, Avebury.
3. Turner, John. 1976. Housing by People. London, Marion Boyars Publishers Ltd.
Wawasan mengenai pengertian sistem transportasi dan elemen dasar pendukungnya agar mahasiswa mampu
menguasai dan memahami proses dan prosedur perencanaan transportasi yang mencakup pengenalan dan
perumusan persoalan transportasi; pengembangan metoda dan teknik analisis transportasi; pengembangan
alternatif pemecahan persoalan; pengembangan metoda dan teknik evaluasi rencana transportasi. Materi
perkuliahan meliputi pembahasan elemen dasar transportasi; pengertian sistem transportasi; keterkaitan sistem
ruang dan sistem transportasi; proses dan prosedur perencanaan transportasi; model analisis permintaan; model
analisis kinerja sistem; dan model evaluasi sistem.
Pustaka:
1. Alonso, William. 1964. Location and land Use: Toward a General Theory of Land Rent. Cambridge,
Massachuset; Harvard University Press.
2. Black, John. 1981. Urban Transportation Planning.
3. Blunden, WR dan JA. Black. 1984. The Land Use and Transport System. Sydney, Pergamon press.
4. Morlok, Edward K. 1978. Introduction to Transportation Engineering and Planning. McGraw Hill Inc.
5. Oppenheim, Norbert. 1985. Urban Travel Demand Modelling. John Wiley and Sons.
Pustaka:
1. Chase, W. dan Brown, F. (1986), General Statistcs, Joh Wiley and Sons, Singapore
2. Healey, J F. (1997), Statistics, A Tool for Social Research, Wadsworth Publishing Company, Washington.
3. Kachigan (1996), Statistical Analysis: An Interdisciplinary Introduction to Univariate and Multivariate Methods,
Radius Press, New York.
Pemahaman filosofi, ideologi, substansi dan metodologi yang melatarbelakangi perkembangan perencanaan kota
sebagai suatu konsep teoretis dan metodologis yang berkembang menjadi paradigma bidang ilmu pengetahuan
maupun untuk menyimak segi praktisnya di lapangan, khususnya di Indonesia. Mahasiswa diharapkan dapat
memahami kerangka konseptual permasalahan dan kebijaksanaan yang berkembang di bidang perencanaan
pembangunan kota. Penekanan perkuliahan terutama pada latar belakang dan landasan pemikiran perencanaan
dan pembangunan kota; perkembangan paradigma dan metoda perencanaan kota; beberapa aspek dan intervensi
di dalam proses perencanaan kota; bentuk dan struktur kota; permasalahan, kebijaksanaan dan praktek
perencanaan pembangunan kota.
Pustaka:
1. Keeble, L. 1959. Principle and Practice of Town and Country Planning, 2 nd edition. Estate Gazette, London.
2. Chapin, F.S. 1965. Urban Land Use Planning. Urbana III.
3. Catanesse, A.J. and Snyder, J.C (ed), 1988, Urban Planning, McGraw Hill, New York.
4. Kaiser, Edward J. et.al (ed), 2000, Urban Land Use Planning, University of Illinois Press, Urbana.
5. Devas, Nick and Rakodi, Carole (eds.), 1993. Managing Fast Growing Cities : New Approach to Urban
Planning and Management in Developing World. Longman S.T, New York,
6. Niessen, Nicole. “Municipal Government in Indonesia : Policy, Law, and Practice of Decentralization and
Urban Spatial Planning”, Research School CNWS, 1999
7. Hartshorn, Truman Asa, 1992, Interpreting the City: An Urban Geography, John Willey and Sons Inc., New
York.
8. Potter, Robert B. & Lioyd-Evans, Sally, 1998, The City in Developing World. Addison Wesley Longman Ltd.,
Essex.
9. Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan Perencanaan Tata Ruang Kota di Indonesia.
Pemahaman mengenai dasar-dasar pengetahuan teori, konsep, permasalahan, serta kasus-kasus pengembangan
wilayah. Setelah mengikuti matakuliah ini para mahasiswa dapat mengenali karakteristik wilayah, mengapa
perencanaan wilayah diperlukan, teori pertumbuhan wilayah, konsep pengembangan wilayah, serta memahami
masalah-masalah pokok (issues) pengembangan wilayah, khususnya di Indonesia, serta dasar-dasar dan prosess
penyusunan perencaanaan wilayah. Selanjutnya mahasiswa akan siap untuk menerapkannya dalam matakuliah
Studio Perencanaan Pengembangan Wilayah.
Pustaka:
1. Blakely, E.J., 1989. Planning Local Economic Development: Theory and Practice. London: Sage Publication.
2. Douglass, M., 1998. A regional network strategy for reciprocal rural-urban linkages. Third World Planning
Review 20 (1): 1 – 33.
3. Friedmann, J. and W. Alonso (eds.), 1965. Regional Development and Planning: A Reader. Cambridge: MIT
Press.
4. Friedman, J. and C. Weaver, 1979. Territory and Function: The Evolution of Regional Planning. London: Edward
Arnold [309.25 FRI]
5. Gore, C., 1984. Regions in Questions: Space, Development Theory and Regional Policy. London: Methuen.
[338.90091724]
6. Higgins, B and Savoie, D.J., 1997, Regional Development Theories and Their Application, Transaction
Publishers.
7. Malizia, E.E and Feser, E.J., 1999, Understanding Local Economic Developmnet, Center for Urban Policy
Research, Rutgers University of New Jersey.
8. Richardson, H.W., 1979. Regional Economics. Urbana: University of Illinois Press.
9. Stohr, W.B. and D.R.F. Taylor (eds.), 1981. Development from Above or Below? The Dialectics of Regional
Planning in Developing Countries. New York: John Wiley and Sons Ltd.
10. ___________, 1975. Regional Policy: Readings in Theory and Applications. Cambridge: MIT Press.
PWK – 3132 Perencanaan Kota Baru dan Permukiman Berskala Besar (3 SKS)
Mata kuliah ini akan mempelajari Fenomena dan karakteristik kota dan perkembangnya kota ; Esensi dan
pertimbangan usaha Meremajakan Kota melalui suatu Perencanaan Peremajaan Kota (Urban Redevelopment) dan
usaha penyelesaian perkembangan kota besar dengan mengembangkan dan merencanakan kotabaru yang
mendasarkan kepada tipologinya sebagai kotabaru penunjang atau kota baru mandiri.
Pustaka:
1. Djoko Sujarto, Perencanaan Pembangunan Kota, Mimeograf Departemen Teknik Planologi, FTSP ITB, 2000
2. Lewis D.Hopkins, Urban Development – The Logic of Making Plans, Islands Press, Washington, Covelo, London,
2001
3. Djoko Sujarto, Peremajaan Kota, Mimeograf Departemen Teknik Planologi, FTSP ITB, 2000
4. Susan S.Fainstein; Norman I.Fainstein; Richard C.Hill; Dennis R.Judd; Michael P.Smith, Restructuring The City –
The Political Economy of Urban Redevelopment, Longman, New York-London, 1998
5. Susan S.Fainstein; Norman I.Fainstein Neighbourhood Enfranchisement and Urban Redevelopment, Journal of
of Planning Education and Research, Summer 1989
6. Dennis McGarth, Who Must Leave ? Alternative Images of Urban Revitalization, Journal of American Planning
Association, Spring 1998
7. Djoko Sujarto, Perkembangan Kotabaru, Mimeograph Jurusan Teknik Planologi FTSP-ITB, 1990
8. Djoko Sujarto , Strategi Pengembangan Kotabaru di Indonesia, Mimeograph Jurusan Teknik Planologi FTSP-
ITB, 1992
9. Djoko Sujarto, Towards the Development of Metropolitan New Towns in Indonesia, in P.J.M.Nas (ed), The
Indonesian Town Reconsidered, The Institute of Cultural and Social Studies, Leiden University, Netherlands,
2001
10. Gideon Golany, New Town Planning-Principles and Practice, John Wiley & Sons, New York 1978. Prioritas 1.
11. F.Osborn; A.Whittick, New Towns : Their Origin, Achievements and Progress, Leonard Hill, London, 1980
12. __________, Ebenezer Howard, Garden City of To-Morrow, MIT Press, 1965.
13. D.P.Phillips, A.G.O.Yeh, New Towns in South and Southeast Asia Planning and Development, Oxford University
Press, Hong Kong, Oxford, 1987.
14. Erwin Galanty, Definition and Typology of New Towns : Goals, Policies and Strategies dalam IFHP-FIHUAT-
IVWSR Working Party ‘New Townss’ - New Towns In National Development, United Kingdom, 1980
Pengetahuan dasar, peranan, serta perubahan aspek geofisik yang berkaitan dengan pembangunan lingkungan
binaan umumnya dan operasionalisasi kegiatan perencanaan wilayah dan kota khususnya. Perkuliahan meliputi
keterkaitan antara ilmu geologi teknik dengan perencanaan wilayah dan kota; aspek geofisik sebagai landasan
analisis bagi perencanaan fisik; metode analisis serta penyusunan kriteria informasi geofisik untuk perencanaan
wilayah dan kota; uraian tentang Amdal dengan penekanan aspek lingkungan geofisik; kebencanaan; serta prinsip-
prinsip eksplorasi geologi berupa pemetaan permukaan, bawah permukaan, serta analisisnya.
Pustaka:
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Metoda Analisis Perencanaan I dan mengajarkan konsep dasar metoda
analisis perencanaan yang berkaitan dengan analisis yang dilakukan dalam seluruh tahapan proses perencanaan
(proses analitika dari analisis kebijakan dan perencanaan), baik yang berupa analisis kuantitatif maupun analisis
kualitatif.
Pustaka:
1. Dey, Ian, 1993, Qualitative Data Analysis: A User Friendly Guide for Social Scientiest, Rouledge, London. (D1)
2. Dillon, W dan Goldstein, M, 1984, Multivariate Analysis: Methods and Aplication, John Willey & Son, New York.
(D2)
3. Google, Key Word pencarian: “Quantitative Analysis”, “Qualitative Analysis”, “Multivariate Analysis”, “Time
Series Analysis”, “WBA Analysis”, “Time Series Analysis” etc.
4. Isard, W, 1969, Methods of Regional Analysis: An Introduction to Regional Science, The MIT Press. (I)
5. Kachigan, DK, 1986, Stastical Analysis: Introduction to Bivariate & Multivariate Analysis , Radius Press, New
York. (K)
6. Makridakis, S. et al, 1983, Forecasting: Methods & Apllications, John Willey & Son, New York. (M1)
7. Miles, Matthew. B dan Hubermann, A.M., 1994, Qualitative Data Analysis, Sage Publications, California. (M2)
8. Oppenheim, Norbert, 1980, Models in Urban and Regional Analysis, Prentice Hall.
9. Taha, H.A, 1987, Operation Research: An Introduction. Mac Millar Publishing Company, New York. (T)
Pustaka:
Pemahaman dasar dan latihan penyusunan perancangan kota agar mahasiswa dapat menyusun rencana rancang
kota (urban design plan) suatu kawasan dalam bentuk 3 dimensi. Kuliah meliputi pengertian dan lingkup rancang
kota; kedudukan rancang kota dalam perencanaan kota; proses, metoda, dan produk rancang kota; teori dan
konsep rancang kota; prinsip dan bentuk perancangan; evaluasi perancangan kota; dan penyusunan rencana
rancang kota.
Pustaka:
1. Barnet, Jonathan. 1982. Introduction to Urban Design. New York, Harper&Row Publishers.
2. Ching, Francis DK. 1979. Architecture: Form, Space and Order. New York, Van Nostrand Reinhold.
3. Lang, John T. 1987. Creating, Architectural Theory. New York. Van Nostrand Reinhold.
4. Lang, John T. 1994. Urban Design: the American Experience. New York, Van Nostrand Reinhold.
5. American Planning Association. “Planning and Urban Design Standards” John Willey & Sons, 2006
6. English Partnership; The Housing Corporation. “Urban Design Compendium.” Llewelyn – Davies,
7. Watson, Donald; Allan Plattus; Robert G. Shibley. “Time-Saver Standards for Urban Design.” McGraw-Hill,
2003
Pemahaman keterkaitan antara sistem pembiayaan pembangunan dengan sistem penataan ruang wilayah dan
kota. Kuliah berisi pemahaman dasar mengenai keuangan negara; masalah dan prospek pembiayaan
pembangunan dan administrasi keuangan pemerintah pusat dan daerah; analisis berbagai sumber keuangan yang
ada/potensial bagi pembiayaan pembangunan serta bagaimana alokasi/pengaturannya; pembahasan masalah-
masalah dan analisis dampak fiskal akibat pembangunan dan kerjasama pemerintah swasta; proses penyusunan
dan prosedur anggaran; pengawasan dan pengendalian, serta sistem pelaporan.
Pustaka:
1. ISBN: 007-123842-5. Public Finance. Harvey S. Rosen. McGraw-Hill Education (Asia). 2005. 7th
2. ISBN: 978-979-16204-0-6. A New Perpective Of Intergovernmental Fiscal Relations: lessons From Indonesia’s
Experience. Machfud Sidik. Ripelge –Jakarta. 2007
3. ISBN: 0-07-112572-8. Public Finance And Public Choice. John G. Cullis & Philip R. Jones. McGraw-Hill Book
Company
Pemahaman dasar-dasar perencanaan desa dan penguasaan pengelolaan pembangunan desa agar mahasiswa
mampu menyusun rencana pembangunan desa secara terpadu. Kuliah mencakup pengetahuan tentang aspek-
aspek pertanian; pembangunan pertanian dan aktivitas lainnya; industri perdesaan; karakteristik sosial-budaya dan
sosial-ekonomi perdesaan; pemahaman tentang pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia
perdesaan; kebijaksanaan pembangunan perdesaan; perencanaan tata ruang dan tata desa; serta proses
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan desa.
Pustaka:
Pemahaman dan penguasaan perkembangan teori-teori Community Development agar mahasiswa mampu
menyusun analisis dampak sosial serta rencana pengembangan masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Pembahasan mencakup teori-teori pengembangan masyarakat; kaitan sistem dan struktur masyarakat dengan
proses perencanaan dan pengambilan keputusan; aspek-aspek fungsional dalam perubahan sistem masyarakat;
analisis dampak sosial; partisipasi dan pemberdayaan masyarakat; serta latihan penelitian sosial.
Pustaka:
1. Alsop. R. et al. 2006. Empowerment in Practice: From Analysis to Implementation. Washington DC: the World
Bank. ISBN-10: 0-8213-6450-2
2. Anderson, B. 2001. (terj. Omi Intan Naomi). Imagined Communities, Komunitas Komunitas Bayangan.
Yogyakarta: Insist. ISBN: 979-9289-02-5
3. Campfens, H. ed. 1997. Community Development around the World: Practice, Theory, Research, Training.
Toronto: U of Toronto Press. ISBN: 0-8020-7884-2
4. Degenne, A. and M. Forse. 1999. Introducing Social Networks.London: Sage Publications. ISBN: 0-7619-5603-4
5. Gittel, R. and A. Vidal. 1998. Community Organizing: Building Social Capital as a Development Strategy.
Thousand Oaks, CA: Sage Publications. ISBN: 0-8039-5791-2
6. Weil, M. ed. 2005. The Handbook of Community Practice. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. IS
Wawasan dan pemahaman mengenai pengertian, peranan, permasalahan dan pendekatan dalam penyediaan
prasarana wilayah dan kota agar mahasiswa mempunyai dasar yang kuat dalam merencanakan prasarana wilayah
dan kota dalam kerangka sistem tata ruang. Kuliah mencakup teori dasar, pendekatan, konsep, kebijaksanaan,
strategi, program, dan kasus-kasus detail prasarana pokok seperti air bersih, drainase, persampahan, transportasi
dan keenergian; dan pengetahuan dasar prasarana yang menyangkut dasar penentuan standar, teknik penentuan
lokasi, tingkat pelayanan, kuantitas dan kualitas, serta sistem pengelolaannya.
Pustaka:
Latihan menerapkan pengetahuan teori perancangan kota ke dalam kasus nyata untuk memberikan pengalaman
dalam proses dan prosedur perancangan kota. Mahasiswa diharapkan dapat menyusun rencana rancang kota
secara terpadu dalam suatu pemikiran yang menyeluruh. Kegiatan studio mencakup pemahaman, penguasaan dan
penerapan teknik perencanaan tapak kawasan perumahan dan kawasan fungsional, yang meliputi: pengenalan
perencanaan tapak, perencanaan tapak kawasan perumahan, penyediaan prasarana dasar tapak, dan proses
perencanaan tapak kawasan fungsional.
Pustaka:
Pemahaman dan penguasaan dengan menggunakan perangkat komputer maupun piranti lunak Sistem Informasi
Geografis (SIG) dan sebagainya agar mahasiswa mampu mengumpulkan, mengelola dan menganalisis data
sehingga mampu menyusun suatu rencana tata ruang umum maupun khusus secara multi dimensi. Pembahasan
mencakup konsep-konsep dasar sistem informasi; akuisisi dan verifikasi data; kompilasi, penyimpanan,
pemutakhiran dan pengubahan, manajemen dan pertukaran data, manipulasi, penarikan (retrieval) dan presentasi,
analisis dan kombinasi dari data geografis yang akan dipakai untuk tujuan perencanaan tata ruang umum/khusus
tersebut.
Pustaka:
1. Edward K. Kaiser, David R. Godschalk, and F. Stuart Chapin, Jr., 1995. Urban Land Use Planning, 8 th edition.
University of Illinois Press.
2. Tom Bernhardsen. 1992. Geographic Information System. VIAK IT and Norwegian Mapping Authority.
3. ISBN: 0130 88890 7; Cartography: Visualization of Geospatial Data; Kraak, Menno-Jan and Ormeling,
Ferjan; Prentice Hall; 2003, 2nd Edition; Prioritas-1
4. Geomatics, Kavanagh, Barry F; Prentice Hall; 2003
5. Geographic Information Systems: A Management Perspektive; Aronoff, Stan; WDL Publications, 1989
Kuliah ini mendiskusikan sejarah dan perkembangan teori serta praktik perencanaan. Kuliah menggambarkan
peran perencana dan etika dalam praktik perencanaan. Kuliah mendiskusikan pergeseran paradigma dalam
pendekatan perencanaan dan dampaknya dalam praktik perencanaan. Meskipun sebagian besar literatur berasal
dari dunia maju, kuliah ini juga menekankan pentingnya proses perencanaan dalam negara berkembang.
Pustaka:
1. Alexander, Ernest R. 1986. Approaches to Planning: Introducing Current Planning Theories, Concepts, and
Issues. New York, Gordon and Breech Science Publishers.
2. Friedmann, John. 1987. Planning in the Public Domain: From Knowledge to Action. Princeton University
Press.
Pengantar kepada wawasan dan teknik evaluasi dalam lingkungan publik. Materi wawasan terdiri atas
pembahasan aspek evaluasi dengan penekanan kepada pembahasan mengenai kedudukan evalusi, struktur
masalah, kriteria, teor preferensi, dan klasifikasi teknik evaluasi dalam lingkungan publik. Materi teknik yang
dibahas antara lain Analisis Biaya Manfaat Sosial, Analisis Keputusan Kriteria Majemuk, dan Evaluasi dengan
metoda Delphi. Tugas-tugas diberikan untuk memberikan kesempatan pendalaman konsep dan aplikasi.
Pustaka:
1. ISBN: 0130976393. Public Policy Analysis, An Introduction. William N. Dunn. Prentice Hall. 1995
2. ISBN: 013060948X. Basic Methods of Policy Analysis and Planning. Carl V. Patton and David S. Sawicki. Prentice
Hall. 1993. 2nd Edition
3. Various Journal Articles
Pengertian dan pemahaman sistem pengelolaan, sistem kelembagaan dan perundangan dalam kaitannya dengan
persoalan transportasi agar mahasiswa mampu menguasai dan memahami metoda dan teknik analisis
pengelolaan transpotasi serta mengembangkan alternatif pemecahan persoalan. Materi perkuliahan meliputi
pembahasan manfaat dan fungsi transportasi; pengertian pengelolaan; sistem operasi pelayanan transportasi; pola
dan struktur jaringan; karakteristik moda transportasi; sistem kelembagaan dan perundangan dalam transportasi;
manajemen lalu lintas; metoda dan teknik pengelolaan transportasi yang dikembangkan baik di Indonesia maupun
manca negara.
Pustaka:
Pengetahuan, pengertian, dan pemahaman atas aspek-aspek hukum dan administrasi pembangunan secara
konseptual maupun yang nyata diterapkan saat ini, serta implikasinya dalam proses dan prosedur penataan ruang
maupun penataan administrasi pembangunan wilayah dan kota. Kuliah mencakup pengertian, asas, dan sumber-
sumber hukum; tingkatan hukup; aspek peraturan perundang-undangan perencanaan wilayah dan kota; aspek
otoritas dan kelembagaan perencanaan; bentuk kemitraan pemerintah-pemerintah dan pemerintah-swasta;
proses dan prosedur perencanaan; pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang; serta penataan batas
administrasi wilayah dan kerjasama antardaerah.
Pustaka:
1. Israel, Arturo. 1987. Institutional Development. Washington DC, The World Bank.
2. Mustafa, Bachsan. Sistem Hukum Administrasi Negara Indonesia. Citra Aditya Bakti. 2001
3. Sahardjo. Hukum dan Kebijakan Publik. Citra Aditya Bakti. 2005.
4. Mandelker, Daniel R. Land Use Law.The MitchieCo.1993.
5. Patterson, T. William. Land Use Planning: Techniques of Implementation. Van NostrandReinhold. 1979.
Pustaka:
1. Branch, Melville C. “Comprehensive City Planning: Introduction and Explanation” The Planners Press, 1985
2. Devas, Nick; Carole Rakodi, eds. “Managing Fast Growing Cities: New Approach to Urban Planning and
Management” Longman ST, 1993
3. Jenks, Mike. “Compact Cities: Sustainable Urban Forms for Developing Countries” Routledge, 2001
4. Kaiser, Edward J., et.al. “Urban Land Use Planning” University of Illinoois Press, 2000
5. Kelly, Eric Damian; Barbara Becker. “Community Planning: An Intorduction to the Comprehesive Plan” Island
Press, 2000
6. Leitmann, Josef. “Sustaining Cities: Environmental Planning and Management in Urban Design” McGraw-Hill,
1999
7. Levy, John M. “Contemporary Urban Planning” Prentice Hall, 2003
8. Mintzberg, Henry. “The Rise and Fall of Strategic Planning” The Free Press, 1994
9. Pallaqst, Karina M. “Growth Management in the US: Between Theory and Practice” Ashgate Publishing, 2007
10. Riddell, Robert. “Sustainable Urban Planning” Blackwell Publishing, 2004
11. Ringland, Gill. “Scenario Planning: Managing for the Future” Wiley,1998
12. Silberstein, Jane; Chris Maser. “Land-Use Planning for Sustainable Development” Lewis Publishers, 2000
Studio ini dimaksudkan sebagai suatu tempat untuk menerapkan semua pengetahuan tersebut untuk dapat
mengenali, menganalisis serta menyusun konsep pengembangan suatu wilayah dengan data yang sesungguhnya.
Wilayah yang dimaksud dalam studio ini mencakup pengertian yang luas baik wilayah yang terbentuk secara
administratif, maupun karena faktor nodalitas atau homogenitas.
Pustaka
1. Blakely, E.J., 1989. Planning Local Economic Development: Theory and Practice. London: Sage Publication.
2. Douglass, M., 1998. A regional network strategy for reciprocal rural-urban linkages. Third World Planning
Review 20 (1): 1 – 33.
3. Friedmann, J. and W. Alonso (eds.), 1965. Regional Development and Planning: A Reader. Cambridge: MIT
Press.
4. Friedman, J. and C. Weaver, 1979. Territory and Function: The Evolution of Regional Planning. London:
Edward Arnold [309.25 FRI]
5. Gore, C., 1984. Regions in Questions: Space, Development Theory and Regional Policy. London: Methuen.
[338.90091724]
6. Higgins, B and Savoie, D.J., 1997, Regional Development Theories and Their Application, Transaction
Publishers.
7. Malizia, E.E and Feser, E.J., 1999, Understanding Local Economic Developmnet, Center for Urban Policy
Research, Rutgers University of New Jersey.
8. Richardson, H.W., 1979. Regional Economics. Urbana: University of Illinois Press.
9. Stohr, W.B. and D.R.F. Taylor (eds.), 1981. Development from Above or Below? The Dialectics of Regional
Planning in Developing Countries. New York: John Wiley and Sons Ltd.
10. ___________, 1975. Regional Policy: Readings in Theory and Applications. Cambridge: MIT Press.
PWK – 4151 Kerja Praktek (2 SKS)
Latihan menerapkan pengetahuan teori perencanaan dan metode-metode analisis ke dalam kasus nyata untuk
memberikan pengalaman dalam proses dan prosedur perencanaan. Mahasiswa diharapkan dapat menyusun
kebijaksanaan dan rencana penataan ruang secara terpadu dalam suatu pemikiran yang menyeluruh.
Pustaka
1. Pustaka mata kuliah terkait (Perencanaan Wilayah/Kota/Transportasi, Metode Analisis Perencanaan, dll)
2. Kumpulan Peraturan Penataan Ruang
Pengembangan sistematika penalaran dan penetapan dasar-dasar berpikir ilmiah yang merupakan pengembangan
lebih lanjut dari berbagai materi yang telah dikuasai. Mahasiswa diharapkan mampu menyusun suatu proposal
penelitian yang baik, dalam arti terkerjakan dan berdasarkan suatu pemahaman dalam bidang yang tertentu di
jurusan ini. Kuliah mencakup arti pengetahuan, kompetensi akademik; proses berpikir dan belajar; membaca
terorientasi, pengkristalan minat dan semangat; riset dan kehidupan profesional; jenis riset; pemilihan topik;
penyusunan proposal dan proyek penelitian; pustaka dan perpustakaan; observasi dan pengumpulan data;
pengolahan data; penarikan kesimpulan dan temuan; dan penyusunan laporan.
Pustaka:
Wawasan perencanaan wilayah dan kota dengan melihat keterkaitannya dengan pengembangan nasional dan
gejala-gejala serta kecenderungan yang terjadi secara global. Mahasiswa diharapkan dapat mengenali keterkaitan
antarkota, antarkota dengan wilayah, antarwilayah, antara kota dengan desa, serta antardesa, serta keterkaitan
anternegara dalam bentuk pengembangan regional seperti IMT-GT, BIMP-EAGA, dsb, serta dapat menyusun pola
penyelesaiannya.
Pustaka:
Pustaka:
1. Devas, Nick; Rakodi, Carole (Eds.). 1993. Managing Fast Growing Cities. New York, Longman Scientific &
Technical,
2. Friedmann, John. 1987. Planning in the Public Domain: From Knowledge to Action. Princeton: Princeton
University Press.
3. Henry, Nicholas. 1992. ‘Public Administration and Public Affairs’. Fifth Edition. Englewood Cliffs, A Simon and
Schuster Company.
4. Minnery, John R. 1986. Conflict Management in Urban Planning. Hampshire, Gower Publishing Company
Limited, 1986.
5. Osborne, David; Ted Gaebler. 1992. Reinventing Government. Reading, California: Addison-Wesley Longman.
6. Osborne, David; Peter Plastrik. 1997. Banishing Bureaucracy, the Five Strategies for Reinventing Government.
Reading, California: Addison-Wesley Longman.
7. Stein, Jay M (ed.). 1993. Growth Management: The Planning Challenge of the 1990's. California, SAGE
Publications, Inc., 1993.
8. Umar, Husein. 2001. Strategic Management in Action. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Pengembangan kemampuan dan etos dalam meneliti, memecahkan persoalan, merancang, dan/atau
meningkatkan kemapuan dalam suatu metode ilmiah secara perseorangan (Tugas Akhir) maupun berkelompok
(Proyek Akhir). Penyusunan Tugas/Proyek Akhir mencakup kemampuan merumuskan persoalan secara jelas,
mengutarakan arti penting tema penelitian dalam konteks keilmuan dan praktek perencanaan, merumuskan
pertanyaan dan tujuan penelitian secara jelas, menyusun metodologi penelitian secara sistematik, berfikir secara
konsisten, dan mengkomunikasikan secara efektif baik lisan maupun tulisan.
Pustaka:
Disesuaikan.
Kuliah Pilihan