PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Di
kota Sukamaju,jumlah kematian ibu mengalami penurunan yang signifikan yaitu 7 kasus
pada tahun 2013 menjadi 2 kasus pada tahun 2014.
Sedangkan untuk kematian bayi dari 40 kasus pada tahun 2013dan 37 kasus pada tahun 2014.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB dapat tercapai
pada tahun tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan
penyuluhan guna meningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru
lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA.
LATAR BELAKANG
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,
perawatan bayi, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran..
Ujicoba pelaksanaan kelas ibu hamil dan Kelas ibu balita telah dimulai pada tahun 2010 pada
6 desa binaan UPT Puskesmas Sukamandi. UPT Puskesmas Sukamandi telah
melaksanakan kegiatan ini dengan menggunakan dana BOK. Hasil evaluasi di lapangan didapatkan
bahwa masyarakat ternyata antusias . tetapi masih ada kendala dalam pelaksanaan diantaranya dari
10 pendamping yang kita undang yang hadir hanya 2/3 orang. Peran serta lintas sektor terkait seperti
kelurahan dan kader belum maksimal.
Pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas Sukamandi sedikit banyak sudah lebih baik diantaranya
sudah melibatkan peran lintas sektor (kasi kesra kelurahan )untuk mendampingi pelaksanaan kelas
ibu hamil. Pelaksanaan kelas ibu hamilnya berada di wilayah masyarakat kelurahan sehingga akses
bisa dijangkau oleh ibu hamil. Selain itu di puskesmas Sukamandi juga sudah menggunakan
teknologi tepat guna (LCD) dalam penyampaian materi.
Dari latar belakang itulah UPT Puskesmas Sukamandi memilih Puskesmas Sukamandi sebagai
tempat pelaksanaan kaji banding,diharapkan dari kegiatan ini akan memberikan kontribusi perbaikan
bagi pelaksanaan kelas ibu UPT Puskesmas Sukamandi tahun tahun berikutnya
TUJUAN
TujuanUmum
Meningkatkan mutu pelaksanaan kelas ibu hamil di daerah binaan di UPT Puskesmas Sukamandi
TujuanKhusus
Membandingkan pelaksanaan kelas ibu hamil antar puskesmas.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan kelas ibu hamil
Meningkatkan fasilitasi dalam pelaksanaan kelas ibu hamil
Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan kelas ibu hamil.
Lintas sektor
No Bagian Peran
1. Kader Posyandu Pendamping
2. PKK Penyebarluasan informasi
4 Kelurahan Fasilitasi tempat
Sasaran
Pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas Sukamandi.
Peserta
Peserta Kaji banding adalah Bidan penanggungjawab KIA KB dan bidan pelaksana UPT Puskesmas
Sukamandi. Untuk kaji banding di puskesmas Sukamandi ini hanya dihadiri oleh pelaksana
kebidanan.
JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Waktu Kegiatan (Bulan)
1. Menyusun rencana kaji banding
2 Menyusun instrumen kaji banding
3. Melaksanakan kunjungan kaji banding
4. Pelaporan
Selama dalam kunjungan kaji banding tersebut kami mendapat banyak masukan dan kisah
sukses dalam meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Wonosobo I. Sambutan hangat dan
bersahaja dihadirkan oleh dr. Lilis Handayani (Kepala Puskesmas) beserta seluruh staf
Puskesmas Wonosobo. Seluruh peserta kaji banding diajak berkeliling ke semua ruangan
pelayanan dan melihat langsung pola pelayanan yang diberikan oleh seluruh staf Puskesmas
Wonosobo I.
Sungguh sebuah apresiasi dan penghargaan buat Puskesmas Wonosobo I yang telah
melaksanakan program peningkatan mutu layanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakatnya, dengan komitmen dan kerja kerja dan iklas mampu melaksanakan program
Akreditasi Puskesmas. Pengalaman selama proses penilaian juga diceritakan kepada peserta
kaji banding dan pengalaman lain juga kami dapatkan.
Kekaguman tidak hanya sampai di pola layanan kesehatan, tetapi kekaguman akan alam di
Wonosobo yang memukau kami dalam kegiatan kaji banding ini. Banyak tempat yang kami
kunjungi dan semua tempat tersebut membuat decak kagum akan keindahan alam karunia
Tuhan yang ada di Wonosobo.Besar harapan kami sebagai peserta kaji banding ke Kabupaten
Wonosobo, bisa segera mengikuti jejak langkah Kabupaten Wonosobo dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya dengan program peningkatan mutu pelayanan
melalui Akreditasi Puskesmas.