BPS
Badan Pusat Statistik
Buku Pedoman IKK 2013
I. PENDAHULUAN
1
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
tahun. Oleh karena itu, mulai tahun 2013 survei IKK diadakan dengan periode
triwulanan. Pendataan IKK akan dilaksanakan 4 kali dalam 1 tahun yakni bulan
Januari, April, Juli, dan Oktober. Survei IKK yang dilaksanakan dengan periode
triwulanan dengan harapan data yang dikumpulkan lebih representatif.
1.2. Tujuan
2
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
3
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
II. Metodologi
4
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
2. Apabila kualitas jenis barang tidak tersedia dalam pilihan, maka pilih kualitas
yang tersedia di pedagang dan dominan digunakan di kabupaten/kota
bersangkutan dengan menggunakan satuan standar yang tertulis dalam daftar
VIKK2013 pada baris lainnya di kolom keterangan.
5
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
6
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
9. Harga sewa alat berat konstruksi adalah harga yang terjadi ketika
seseorang/organisasi/institusi menyewa alat-alat berat yang digunakan untuk
kegiatan konstruksi dalam periode tertentu seperti dalam waktu jam, hari,
mingguan, atau bulanan. Satuan/unit yang digunakan dalam harga sewa ini
adalah unit/jam. Harga sewa hanya biaya sewa alat, tidak termasuk biaya
mobilisasi alat dari penyewa ke lokasi proyek dan juga tidak termasuk biaya jasa
operator.
10. Hidraulic Excavator adalah suatu mesin alat berat yang berfungsi untuk
menggali tanah dan menuangkannya ke tempat lain.
11. Buldozer/Tracked Tractor adalah alat berat yang berfungsi untuk
menggusur/memindahkan (mendorong) tanah dalam jarak pendek.
12. Skid Steer Loader adalah sebuah loader dengan frame body kecil yang kaku
dan kuat, mesin yang bertenaga dengan lift arm (lengan angkat) yang digunakan
untuk memasang berbagai tools (peralatan) dan tambahan lainnya.
13. Tandem Vibrating Roller adalah mesin penumbuk/pemadat jalan tipe tandem
dengan penggerak roda belakang. Peralatan dilengkapi dua roda silindrical steel
wheel (roda baja) dengan ukuran sama dan perangkat vibrator, sehingga alat ini
juga berfungsi sebagai compactor.
14. Compact Track Loader adalah alat berat beroda karet, hanya mampu
beroperasi di daerah yang keras dan rata.
15. Dumptruck adalah kendaraan angkut jarak jauh mempunyai bak angkut yang
bisa diungkit secara hidrolik untuk menurunkan muatannya.
16. Balas Jasa Konstruksi adalah upah/gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan
kepada tenaga kerja di bidang konstruksi tiap satuan/unit orang/hari (O-H).
Tunjangan lainnya yang dimaksud adalah semua pendapatan yang diterima oleh
tenaga kerja sektor konstruksi yang berupa makanan, perumahan/penginapan,
jaminan sosial, dan sebagainya.
17. Mandor adalah pekerja konstruksi yang memiliki tugas untuk mengawasi
jalannya proyek dan berkoordinasi dengan kepala tukang. Pada pekerjaan yang
lebih kecil, Mandor merangkap kepala tukang.
18. Kepala Tukang, adalah pekerja konstruksi yang memiliki tugas mengawasi dan
membimbing buruh konstruksi untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
19. Tukang batu adalah buruh konstruksi yang memiliki tugas untuk memasang
batu kali, batu bata, ubin, dan membuat plester tembok. Alat kerja yang
digunakan biasanya adalah cetok, mal, dan water pass.
7
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
20. Tukang kayu adalah buruh konstruksi yang mempunyai tugas untuk membuat
struktur bangunan dari kayu dan alat kerja yang digunakan biasanya adalah
serut, gergaji, bor, pahat, dll.
21. Tukang cat adalah buruh konstruksi yang bekerja untuk mengecat tembok,
papan, dan dinding lainnya.
22. Tukang listrik adalah buruh konstruksi yang memiliki tugas memasang instalasi
listrik & perlengkapannya dan memasang system listrik generator, trafo, dll.
8
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
9
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
3. Pengiriman daftar VIKK2013 ke BPS Pusat dilakukan melalui email dari BPS
Kabupaten/Kota langsung ke shpb@bps.go.id tembusan BPS provinsi masing-
masing dengan subjek Survei IKK 2013.
10
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
11
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
12
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
kualitas barang tersebut pada kolom keterangan. Gambar jenis barang dan kualitas
dapat dilihat pada lampiran.
Kolom (5). Satuan/unit.
Satuan barang yang dicatat di sini adalah besaran standar yang digunakan untuk
menyatakan kuantitas/jumlah barang, misalnya: m3, kg, dan lain sebagainya.
Kolom (6), (7), dan (8). Harga per satuan/unit (Rp)
Kolom (6), (7), dan (8) digunakan untuk mengisi data harga komoditi yang sama dari
3 responden yang berbeda. Isikan besarnya harga per satuan/unit dalam bentuk
rupiah (Rp.) untuk setiap kualitas barang. Harga yang dicantumkan pada kolom (6),
(7), dan (8) harus sesuai dengan kualitas dan satuan yang tercantum pada
kuesioner. Untuk komoditi cat emulsi, cat minyak, dan tegel/keramik isikan nama
merk untuk masing-masing kualitas di baris di bawah harga kualitas yang
bersangkutan. Jika kualitas barang hasil pencacahan berbeda dengan kuesioner
dapat diisikan pada baris lainnya di kolom (10), sedangkan jika satuan berbeda
dengan kuesioner maka harga per satuan/unit harus dikonversi sesuai dengan
satuan/unit pada kuesioner dan memberikan penjelasan cara menghitungnya pada
blok V.
Contoh :
Tanah urug kualitas biasa di kabupaten tertentu dijual dengan satuan mobil truk,
maka satuan tersebut harus dikonversikan ke dalam satuan m3. Misalkan ukuran
mobil truk tersebut adalah 6 m3, maka data harga tanah urug tersebut harus dibagi
dengan 6.
Kolom (9). Kabupaten Asal Barang
Isikan nama kabupaten asal barang untuk kualitas yang terisi pada kolom (6), (7),
dan (8).
Kolom (10). Keterangan
Isikan keterangan yang diperlukan berkaitan dengan isian pada masing-masing
rincian.
Contoh :
Responden 1 merk semen tipe 1 adalah Tiga Roda
Responden 2 merk semen tipe 1 adalah Semen Padang
Responden 3 merk semen tipe 1 adalah Tiga Roda
Kolom (10) juga bisa digunakan untuk mengisi nama kualitas untuk rincian lainnya di
kolom (4) yang tidak tercetak pada kuesioner.
Contoh:
Untuk jenis barang Lampu dengan kualitas Lampu TL 11 W tidak tercetak pada
kolom (4), maka di kolom (10) ditulis Lampu TL 11 W.
13
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Blok V. Catatan
Tuliskan semua keterangan yang dapat menjelaskan isian sehingga berguna dalam
pengolahan maupun analisis data. Pada blok ini juga disediakan kolom untuk tanda
tangan Kepala BPS Kabupaten/Kota.
14
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Konstruksi
15
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Konstruksi
Sedangkan jenis bangunan yang tercakup dalam klasifikasi bangunan lainnya adalah
sebagai berikut: bangunan terowongan, bangunan sipil lainnya (lapangan olahraga,
lapangan parkir, dan sarana lingkungan pemukiman), pemasangan perancah,
pemasangan pangunan postruksi prefab dan pemasangan kerangka baja, pengerukan,
konstruksi khusus lainnya, instalasi jaringan pipa, instalasi bangunan sipil lainnya,
dekorasi eksterior,serta bangunan sipil lainnya termasuk peningkatan mutu tanah
melalui pengeringan dan pengerukan.
SISTEM KONSTRUKSI
18
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
19
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
KOMPONEN KONSTRUKSI
Komponen adalah kombinasi dari beberapa material pada lokasi akhir yang
dapat diidentifikasikan secara jelas pada tujuannya dalam sebuah proyek bangunan
dan juga sistemnya. Contoh komponen adalah beton, pengecatan eksterior,
pengecatan interior, pondasi kolom, dan lainnya. Sebuah komponen secara umum
terdiri dari beberapa material, tenaga kerja dan peralatan.
Hubungan antara proyek, system, dan komponen dapat dilihat melalui bagan
dibawah ini:
Proyek
Komponen 2 Komponen 9
Material Peralatan
Tenaga
Kerja
Biaya masing-masing komponen disusun dari biaya per unit dari material yang
digunakan dan perkiraan kuantitas dari material, koefisien dan upah tenaga kerja,
koefisien dan sewa peralatan yang digunakan untuk membangun komponen tersebut.
Konsep yang mendasar dari pendekatan BOCC adalah mengukur relatif harga pada
level komponen konstruksi. Sebuah komponen kemudian dibagi-bagi kembali
kedalam beberapa item pekerjaan konstruksi. Komponen konstruksi dapat dianggap
sebagai agregasi dari beberapa item pekerjaan konstruksi yang meliputi material,
20
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
tenaga kerja, dan peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikan item pekerjaan
tersebut.
Komponen-komponen yang digunakan dalam penghitungan diagram timbang IKK
2013 berbeda antara bangunan 1 (bangunan tempat tinggal) dan bangunan 2
(bangunan umum untuk pertanian, bangunan umum untuk jalan, jembatan, dan
pelabuhan, bangunan umum untuk jatingan air listrik, dan komunikasi) bangunan 3
(bangunan lainnya). Macam-macam komponen yang membentuk sistem-sistem dalam
setiap jenis bangunan dapat dilihat di lampiran.
Pendekatan BOCC menggunakan 3 sistem penimbang. Macam-macam jenis
penimbang tersebut adalah sebagai berikut:
1. W1 adalah penimbang yang digunakan pada level agregasi jenis bangunan seperti
bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan umum untuk
pertanian, jalan, jembatan, dan jaringan, dan bangunan lainnya.
2. W2 adalah penimbang untuk agregasi pada level system konstruksi
3. W3 adalah penimbang untuk agregasi pada level komponen yang termasuk upah
tenaga kerja dan sewa peralatan konstruksi.
21
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
22
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
23
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Contoh uraian pada uraian komoditas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
2. Menghitung share nilai untuk masing-masing tahapan penimbang (W1, W2, dan
W3) setiap kabupaten/kota
a. Menghitung penimbang W1 setiap kabupaten/kota
Pada tahapan penimbang W1 dihitung share nilai setiap sistem untuk masing-
masing bangunan.
Nilai sistem adalah jumlah nilai dari seluruh bahan bangunan, upah tenaga kerja,
sewa peralatan yang digunakan dalam suatu sistem konstruksi. Penimbang W1
diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:
untuk bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal
untuk bangunan selainnya.
b. Menghitung penimbang W2 setiap kabupaten/kota
Pada tahapan penimbang W2 dihitung share nilai setiap komponen untuk masing-
masing sistem.
Nilai komponen adalah: jumlah nilai dari seluruh bahan bangunan, upah tenaga
kerja, sewa peralatan yang digunakan dalam sebuah komponen konstruksi.
Penimbang W2 bisa diperoleh dengan rumus berikut:
24
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
menunjukan jumlah komoditi pada komponen yang bersangkutan.
Dimana,
25
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
ln pkn = ln ak + ln bn + ln ukn
=
merupakan harga tertimbang yang telah menggunakan beberapa tingkatan
penimbang.
Parameter ak diartikan sebagai tingkat harga konstruksi di kabupaten k relatif
terhadap harga konstruksi di kabupaten lain yang sedang dibandingkan. Bila ak
dinyatakan sebagai relatif harga konstruksi terhadap kabupaten yang dijadikan
referensi, katakan Kabupaten X, maka ak adalah harga konstruksi di Kabupaten K
relatif terhadap 1 (satu), harga di Kabupaten X. Dengan kata lain harga konstruksi di
kabupaten K setinggi ak dibanding harga konstruksi di Kabupaten X. Karenanya
IKK di Kabupaten K dinyatakan sebagai
IKKk = exp(
Untuk memudahkan membaca, persamaan di atas dikalikan dengan 100 sehingga
perbandingan data dinyatakan dalam persen.
Dalam penghitungan CPD terdapat satu kabupaten/kota yang dijadikan acuan
sehingga terdapat satu nilai yang sama dengan 0. Pada penghitungan IKK tahun
26
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
2013 ini Kota Samarinda dijadikan kota referensi dengan maksud supaya ada
keterbandingandengan IKK tahun sebelumnya. Untuk IKK tingkat provinsi data harga
yang digunakan adalah rata-rata geometrik setiap komoditi dari seluruh
Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi masing-masing dengan Provinsi Kalimantan
Timur sebagai provinsi referensinya.
Contoh output penghitungan IKK dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
27
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
VIII. LAMPIRAN
Tanah Urug
Pasir
Batu Bata
Batubata muka
Batubata merah
Batu Split
28
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Seng Gelombang
Semen Portland
29
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Besi Beton
Keramik Polos
Kayu Papan
Kayu Balok
Kayu Lapis
30
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Cat Emulsi
Cat Minyak
Seng Plat
Kaca
Pipa PVC
31
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Genteng/atap
Kabel
Pompa Air
Batako
Aluminium
32
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Lampu
MCB
Aspal
Excavator/Wheeled
Loader
33
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Buldozer/Tracked
tractor
Tandem Vibrating
Roller
Compact Track
Loader
DumpTruck
34
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
35
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
36
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
37
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
38
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
Kode Kode
Deskripsi Sistem Deskripsi Komponen
Sistem Komponen
(1) (2) (3) (4)
15 Tiang kolom kayu
16 Tangga kayu
17 Pembesian
04 Exterior Shell/ 01 Kerangka atap (usuk, reng) kayu dan baja
Building Envelope 02 Atap (genteng tanah liat, metal, dll)
03 Plafond
Pemasangan Balok kayu (kuda-kuda, gording) dan
04 baja ringan
05 Pemasangan talang
06 Accessories pemasangan atap
05 Interior Partition 01 Pekerjaan tembok
02 Pekerjaan kusen pintu dan jendela
03 Accessories pintu dan jendela
04 Pemasangan kaca
05 Pemasangan kait angin
06 Rolling door
07 Besi pengaman
06 Interior dan Exterior 01 Interior painting
Finished 02 Exterior painting
03 Keramik untuk interior dan exterior
04 Pemasangan batu alam
05 Cat kayu dan besi
06 Kusen
07 Mechanical and 01 Sanitasi
plumbing 02 Pipa saluran
03 saluran air
04 Pembuangan kotoran akhir
05 Tangki penampungan air
06 Pompa air
07 Pengontrol
08 Sumur
09 instalasi telephone
10 instalasi jaringan internet
11 Sistem pendingin ruangan
12 instalasi antena tv
39
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
B. Bangunan Lainnya
Kode Deskripsi Kode
Deskripsi Komponen
Sistem Sistem Komponen
(1) (2) (3) (4)
01 Site Work 01 Administrasi & dokumentasi proyek
(persiapan) 02 Pembersihan lokasi
03 Pemasangan Plank Proyek
04 Bongkaran bangunan lama
05 Pengeringan dan pemerataan lahan
06 Pembuatan direksi keed
Pengadaan air, listrik, dan tempat tinggal sementara di lokasi
07 proyek
08 Mobilisasi dan demobilisasi peralatan
09 Pengujian awal
02 Substructure 01 Galian tanah
02 Urugan tanah
03 Urugan pasir
04 Urugan sirtu
05 Raben pondasi
06 Pondasi batu
07 Pondasi batu bata
08 Pondasi beton bertulang
09 Aanstamping
10 Plesteran
11 Begisting pondasi
12 Pembesian lantai
13 Rabat beton
14 Saringan kerikil
03 Superstructure 01 Pengerasan aspal
02 Beton kolom
03 Beton sloof
04 Pemasangan paving
05 Pasangan batu camp
06 Siaran camp
07 Plesteran camp
08 Lapis perekat
09 Lapis peresap
10 Pasang baja tulangan
11 Pasang batu bata
12 Pemancangan tiang
13 Kerangka kayu
14 Pengecoran
15 Bekisting
40
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Buku Pedoman IKK 2013
07 Pengecatan besi
05 Electrical 01 Pemasangan lampu
Equipment 02 Stop kontak, saklar, dan connector
03 Pemasangan instalasi
04 Saluran kabel
05 Panel dan MCB
06 Genset
06 Underground 01 pipa underground
Utility 02 saluran air
03 Accessories pipa
04 Pengeboran bawah tanah
05 Pemasangan pompa
06 Galian tanah untuk instalasi
07 Sumur
08 Pengetestan pipa
41
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
42
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
43
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
44
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
45
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
46
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
47
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
48
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
49
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
50
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013
Pedoman Pencacahan Survei IKK 2013
51
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar,BPS, 2013