id
SKRIPSI
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Nur Ika Widyawati, R.0208074, 2012. The Effect of Intensity Noise to the
Industrial Workers Informal Hearing Preparation of Gamelan Mojolaban
Sukoharjo. Diploma Study Program IV Occupational Healthy and Safety,
Medical Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.
Results: The calculation of the intensity of noise and hearing in the forging
exposed to noise > NAB there were 15 workers who have got hearing loss on their
right ears and 5 workers are not impaired right ear, whereas the left ear impaired
workers 16 and 4 people working undisturbed. On the finishing exposed to noise <
NAB are 2 experienced workers right ear hearing loss and 8 workers are not
impaired right ear, whereas the left ear impaired workers 2 and 8 workers are not
impaired. The results of statistical tests p values obtained for the right ear p =
0.007 (p<0.05) and p to the left ear p = 0.004 (p<0.05) indicating significant test
results.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11. Teman-teman seperjuangan Rusmiara dan Nining yang selama ini telah
memberi masukan dan dukungan untuk penulis, terima kasih untuk
persahabatan dan kebersamaan kita disaat kita berjuang bersama.
12. Teman-teman seperjuangan angkaan 2008, terima kasih untuk empat tahun
yang indah, nasehat dan doa dari kalian.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan
dalam penyusunan skripsi ini. Tetapi besar harapan penulis agar skripsi ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya, serta penulis senantiasa mengharapkan
masukan, kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
teknologi. Namun, kita juga tidak bisa lepas dari kemungkinan efek samping
dari teknologi tersebut (Anizar, 2009). Timbul bising lingkungan kerja yang
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
gamelan tersebut merupakan pekerja lama dan sudah bekerja selama lebih
dari 5 tahun. Pekerjanya adalah laki-laki dan bekerja selama 6 hari yaitu hari
Senin sampai hari Sabtu, dengan lama bekerja dari pagi hingga sore pukul
08.00 16.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 13.00 WIB.
tempat yang terpapar bising. Kebisingan yang ada di tempat kerja telah
melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang diperkenankan (85 dBA untuk 8
jam kerja) seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Sukoharjo.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
c. Bagi peneliti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kebisingan
a. Pengertian Bising
b. Jenis Kebisingan
dari 3 dBA.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
waktu tidak melebihi 8 (delapan) jam sehari dan 5 (lima) hari kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
85 8 jam
88 4 jam
91 2 jam
94 1 jam
97 30 menit
100 15 menit
140 0 detik *
d. Pengendalian Kebisingan
tutup telinga yaitu ear muff dan ear plug. Alat perlindungan diri
ruang kerja dengan mesin merupakan upaya yang cepat dan baik
untuk penutup harus dibuat cukup berat dan dilapisi oleh bahan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
1) Gangguan Fisiologis
gangguan sensoris.
2) Gangguan Psikologis
3) Gangguan komunikasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
4) Gangguan keseimbangan
tuli.
2. Gangguan Pendengaran
2007).
luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Ketiga bagian telinga tersebut
berada disekitar manusia. Bagian luar telinga terdiri dari daun telinga
dan saluran telinga yang panjangnya kurang lebih 2 cm. Fungsi utama
terdiri dari gendang telinga dan tiga tulang yaitu hammer (malleus),
telinga).
Getaran yang terjadi akan diteruskan pada tiga buah tulang, yaitu
kita dengar. Terakhir, suara akan ditahan oleh otak manusia kurang
ketinggian lokasi cukup besar dalam waktu relatif singkat, akan timbul
juga dapat terjadi karena adanya infeksi pada bagian tengah telinga
yang menjalar hingga gendang telinga. Saat hal ini terjadi, terkadang
berikut ini :
berbicara
sebagai berikut:
nada tinggi.
atau bergumam.
dengan sempurna.
b) Lama pemaparan
c) Spektrum suara
e) Kepekaan individu
g) Keadaan kesehatan
2) Usia karyawan
4) Lamanya bekerja
1) Benturan di kepala
Gangguan Pendengaran
a. Faktor Internal
1) Usia
ini akan mati karena tua. Karena itulah manusia menjadi tuli.
2) Kondisi Kesehatan
b. Faktor Eksternal
1) Masa kerja
P.K, 2009).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
3) Frekuensi suara
usia tetapi juga akibat kebisingan yang sangat keras. Kerusakan yang
terjadi akibat dari kebisingan pertama kali dibatas frekuensi 4000 Hz-
6000 Hz dan ini adalah batas paling sensitif untuk telinga manusia.
Shift. Jika kebisingan yang sangat keras ini dilanjutkan secara berulang-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
dengan kekuatan dasar yaitu kekuatan dari bunyi dengan frekuensi 1000
20.000 Hz.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
Otak
Gangguan Permanen :
Penurunan/kehilangan pendengaran
Keterangan :
C. Hipotesis
Sukoharjo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(Soekidjo, 2010).
C. Populasi Penelitian
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
D. Teknik Sampling
yaitu teknik sampling yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama
E. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah semua tenaga kerja laki-
laki pembuat gamelan yang bekerja ditempat kerja yang terpapar bising lebih
dari NAB dan kurang dari NAB. Sampel yang diambil berjumlah 30 tenaga
kerja laki-laki.
F. Desain Penelitian
Populasi
Sampling Jenuh
Sampel
commit to user
1. Variabel Bebas
intensitas kebisingan.
2. Variabel Terikat
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
gangguan pendengaran.
3. Variabel Pengganggu
sebelumnya.
1. Intensitas Kebisingan
kerja adalah suara atau bunyi yang tidak dikehendaki yang bersumber dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
alat-alat produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat
Satuan : dBA
2. Gangguan Pendengaran
Satuan : Hz
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
Dalam penelitian ini alat dan bahan yang digunakan untuk pengambilan
Satuan : dBA
b. Cek Voltase
c. Kaliberasi alat
3) Jarum akan menunjuk pada CAL mark, jika tidak maka putar
sensitivity adjustment.
d. Pengukuran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
terukur.
continue.
mengetahui apa yang harus didengar dan respon apa yang harus
rangsangan sampai 3 kali bila respon hanya 1 kali dari 3 kali test maka
4. Lembar isian data, yaitu untuk melengkapi data dari subyek penelitian,
peneliti untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian, data yang
1. Tahap persiapan
tempat kerja, proses kerja, serta kondisi tenaga kerja. Pada survei awal
pekerjaan.
3. Tahap penyelesaian
Pada tahap penyelesaian edit semua data yang diperoleh dari hasil
disimpulkan.
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik
Chi Square Test. dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0,
2. Jika p value > 0,05 Maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan.
(Dahlan, 2011).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
timah dan kuningan menjadi alat musik gamelan, dimana dalam proses
seminggu yaitu hari Senin sampai Sabtu dengan jam kerja 7 jam / hari
mulai pukul 08.00 16.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 13.00
ada sejak tahun 1984. Dalam jangka waktu 3 bulan, satu set gamelan harus
sudah jadi, harga dari satu set gamelan adalah Rp 400.000.000. Industri ini
Gamelan Jawa dan Gamelan Bali. Karena hasil dari produksi gamelan ini
selain distribusi dalam negeri seperti Bali, Kalimantan dan Sumatra, industri
31
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
1. Umur Responden
Umur
Frekuensi Presentase (%)
(Tahun)
15 55 28 93,3
> 55 2 6,67
Total 30 100
sedangkan frekuensi umur pekerja pada umur < 55 tahun lebih sedikit
2. Jenis Kelamin
3. Masa Kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
1. Penempaan 95 94 91 85 91,61
2. Finishing 81 80 75 75 77,62
kebisingan telah melebihi NAB yang ditentukan yaitu 85 dBA dan pekerja
pada bagian penempaan ini lebih banyak dari pada bagian yang kurang dari
dBA.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
Masa Gangguan
Umur Jenis
No Kerja Bagian Pendengaran (dBA)
(Tahun) Kelamin
(Tahun) Kanan Kiri
1 33 7 Laki-laki Penempaan 38,75 28,75
2 33 8 Laki-laki Penempaan 33,75 38,75
3 33 13 Laki-laki Penempaan 23,75 22,5
4 41 14 Laki-laki Penempaan 25 30
5 39 20 Laki-laki Penempaan 33,75 40
6 45 15 Laki-laki Penempaan 20 30
7 50 11 Laki-laki Penempaan 40 37,5
8 46 25 Laki-laki Penempaan 65 56,25
9 38 20 Laki-laki Penempaan 38,25 47,5
10 39 19 Laki-laki Penempaan 47,5 38,75
11 62 20 Laki-laki Penempaan 66,25 60
12 27 8 Laki-laki Penempaan 25 21,25
13 45 15 Laki-laki Penempaan 26,25 25
14 52 20 Laki-laki Penempaan 30 32,5
15 49 10 Laki-laki Penempaan 40 41,25
16 30 8 Laki-laki Penempaan 28,75 21,25
17 33 8 Laki-laki Penempaan 30 40
18 42 8 Laki-laki Penempaan 23,75 28,75
19 31 8 Laki-laki Penempaan 35 30
20 48 8 Laki-laki Penempaan 33,75 28,75
Sumber commit to
: Hasil Pengukuran user2012
April
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
pada telinga kanan adalah 66,25 dBA dan yang terendah adalah 20 dBA,
terpapar bising tidak melebihi NAB (85 dB) adalah sebagai berikut :
bising NAB
Masa Gangguan
Umur Jenis
No Kerja Bagian Pendengaran (dBA)
(Tahun) Kelamin
(Tahun) Kanan Kiri
10 36 9 Laki-laki Finishing 20 20
penelitian pada frekuensi pembicaraan 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, dan 4000
pendengaran tenaga kerja dilakukan dengan uji statistik dengan chi square
telinga kanan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
7.939 1 .005
Association
N of Valid Casesb 30
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.33.
Hasil uji statistik chi square dengan SPSS 16.0, diketahui bahwa pada
telinga kanan diperoleh nilai Fishers Exact Test 0,007 yang berarti P < 0,05
Mojolaban Sukoharjo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
telinga kiri.
Chi-Square Tests
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00.
b. Computed only for a 2x2 table
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
Dari hasil uji statistik chi square dengan SPSS 16, pada telinga kiri
diperoleh nilai Fishers Exact Test yaitu 0,004 yang berarti P < 0,05 artinya
Mojolaban Sukoharjo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
1. Umur
dapat terhindar dari prebiacussis jika tidak ada riwayat penyakit telinga
menurun) terjadi jika pada seseorang lebih dari 60 tahun (Iskandar, 1997).
2. Jenis Kelamin
yang dapat didengar. Dalam hal ini, pria lebih cenderung mengalami
kehilangan pendengaran jenis ini lebih cepat dari pada wanita (Anizar,
2009).
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
3. Masa Kerja
Wirun Sukoharjo sudah bekerja lebih dari 5 tahun. Gangguan akibat bising
akan mudah dialami oleh tenaga kerja yang bekerja dengan masa kerja
lebih lama, karena semakin lama tenaga kerja bekerja pada bagian dengan
tingkat kebisingan yang tinggi maka semakin tinggi resiko terpapar oleh
B. Analisa Univariat
1. Intensitas Kebisingan
yaitu 85 dBA yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
ini intensitas kebisingan yang ada di bagian finishing kurang dari NAB
2. Gangguan Pendengaran
terpapar kebisingan pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, dan 4000
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
kebisingan melebihi NAB (85 dBA) pada telinga kanan adalah sebanyak
NAB (85 dBA) pada telinga kanan adalah sebanyak 2 orang pekerja (20%)
kebisingan kurang dari NAB adalah sebanyak 2 orang pekerja (20%) dan
pekerja (80%).
melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) sudah jelas yaitu kehilangan daya
mempengaruhi pendengaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
C. Analisa Bivariat
Hasil uji statistik chi square dengan SPSS 16.0, pada telinga kanan
diperoleh nilai Fishers Exact Test 0,007 yang berarti P < 0,05 artinya ada
Pada telinga kiri diperoleh nilai Fishers Exact Test yaitu 0,004 yang
berarti P < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara intensitas
Lampung juga signifikan, dengan nilai p = 0,001 yang artinya < 0,05 maka
kanan 0,489 dan telinga kiri 0,462. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa intensitas kebisingan pada ruang produksi di PT. Golden Sari telah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
Kerja Akibat Bising pada Unit Produksi PT. Sermani Steel Coorprotation
0,02 dimana p < 0,05 yang berarti signifikan yang membuktikan adanya
commit to user