Anda di halaman 1dari 134

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENGETAHUAN PENGGUNAAN SUNSCREEN PADA


MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO

SKRIPSI

NURFITRIANI
G 701 17 059

PROGRAM STUDI FARMASIJURUSAN FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
MARET 2021
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGETAHUAN PENGGUNAAN SUNSCREEN PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan


dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Farmasi pada Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

NURFITRIANI
G 701 17 059

PROGRAM STUDI FARMASI JURUSAN FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
MARET 2021

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul :Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan


Penggunaan Sunscreen pada Mahasiswa Universitas Tadulako

Nama :Nurfitriani

Stambuk :G70117059

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.

Palu,30 Maret 2021

Pembimbing I Pembimbing II

apt. Asriana Sultan, S.Farm., M.Si.NIP. 198809262019 03 2 021


Apt. Amelia Rumi, S. Farm., M. Sc. Apt. Asriana Sultan, S. Farm., M.Si.
NIDN. 0920048901 NIP. 19880926201903 2021

Mengetahui,
Ketua Jurusan Farmasi
FMIPA Universitas Tadulako

Apt. Syariful Anam, S. Si., M. Si., Ph. D.


NIP. 19800226 200501 1 001

iii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Judul :Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan


Penggunaan Sunscreen pada Mahasiswa Universitas
Tadulako

Nama :Nurfitriani

Stambuk :G70117 059

Disetujui Tanggal : 30 Maret 2021

DEWAN PENGUJI

Ketua : apt. Amelia Rumi, S.Farm., M.Sc.

Sekretaris : apt. Asriana Sultan, S.Farm., M.Si.

Penguji 1 : apt. Andi Atirah Masyita, S.Farm., M.Si.

Penguji 2 : apt. Ritha Pratiwi, S.Si., M.Si.

Penguji 3 : apt. Khusnul Diana, S.Far., M.Sc.

Mengetahui,
Dekan FMIPA
Universitas Tadulako

Ir. Darmawati Darwis, S. Si., M. Si., Ph. D.


NIP. 19711124 19970 2 001

iv
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Palu, 10 Februari 2021

Penulis

Nurfitriani
G 701 17 059

v
ABSTRAK

Senyawa sunscreen merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melindungi kulit
dari paparan sinar matahari terutama ultraviolet (UV). Senyawa ini merupakan salah
satu bahan kimia dalam lotion cair yang berpenetrasi ke dalam kulit dan akan
menyerap radiasi UV sebelum mencapai lapisan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang
penggunaan produk sunscreen dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
penggunaan produk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental
(observasional) menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden
396 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu secara purposive sampling
menggunakan kuesioner. Hasil pengolahan data menunjukkan tingkat pengetahuan
mahasiswa Universitas Tadulako, berdasarkan rata-rata persentase jawaban benar,
dikategorikan baik yaitu 82,2% dan berdasarkan usia, jenis kelamin dan angkatan
dikategorikan cukup. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan sunscreen
adalah jenis kelamin dengan nilai p-value 0,008 < 0,05 yang berarti ada hubungan
antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan.

Kata kunci: sunscreen, tingkat pengetahuan, mahasiswa Universitas Tadulako

vi
ABSTRACT

A sunscreen agent is a compound to protect the skin from sun exposure, especially
ultraviolet (UV). It is one of the chemical ingredients in a lotion that penetrates the
skin and absorbs UV radiation before it reaches the skin layer. This study aims to
determine the level of knowledge of Tadulako University students about sunscreen
products and the factors related to their use. This study is a non-experimental
(observational) using a cross-sectional approach with 396 respondents. The sampling
technique was purposive sampling by questionnaire. The results showed that the level
of knowledge of Tadulako University students, based on the average percentage of
correct answers, was in a good category that is 82.2% and based on age, sex, and
generation were in enough category. The factor associated with sunscreen use was
gender with a p-value of 0.008 < 0.05, which means there is a relationship between
gender and knowledge.

Keywords: Sunscreen, level of knowledge, Tadulako University students

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur penulis panjatkan ataskehadirat Allah


Subhanallahu Wa Ta’ala karena atas segala limpahan rahmat dan karunia yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tugas akhir
ini.

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa
adanya bimbingan serta dukungan penuh dengan ketulusan dari berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H.Mahfudz MP., selaku Rektor Universitas Tadulako yang
telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan di Universitas Tadulako.
2. Ibu Darmawati Darwis, S.Si., M.Si., Ph.D, selaku Dekan FMIPA Universitas
Tadulako beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi FMIPAUNTAD.
3. Bapak apt. Syariful Anam, S.Si., M.Si., Ph.D selaku Ketua Jurusan Farmasi
FMIPA Universitas Tadulako.
4. Ibu apt. Amelia Rumi, S.Farm., M.Sc dan ibu apt. Asriana Sultan, S.Farm., M.Si,
selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan kooperatif memberikan
bimbingan dan saran-saran yang sangatberharga.
5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Farmasi FMIPA UNTAD yang telah banyak
membantu dan membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan selama
perkuliahan.
6. Seluruh staf akademik FMIPA UNTAD yang telah memberikan pelayanan yang
baik kepada penulis selama kuliah.
7. Kedua Orangtua (Ahmad Lagoda dan Rosma) dan adik - adik saya yang telah
memberikan motivasi dan segala dukungannya yang tak bisa terbalaskan.
8. Sahabat-sahabatku (Keluarga Bahagia) yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu namanya, terimakasih telah membantu saya dan memotivasi saya selama
ini, terimakasih atas segala-galanya.
9. Sahabat-sahabatku teman-teman Kelas D dan C Farmasi yang selalu mendukung,
memotivasi dan selalu memberikan tekanan untuk lebih giat lagi dalam
menyusun skripsi dan tidak mudah untuk patah semangat.
10. Teman teman seangkatanku ‘ELIXIR 2017” terimakasih atas kerjasama dan
motivasinya selama ini.
11. Andrie febriansyah yang selama ini telah membantu dan selalu mendukung
menguatkan.

viii
12. Kakak dan teman-teman yang telah meluangkan waktu mengisi kuesioner
penelitian penulis karenaberkat kalian semua penulis bisa sampai ke tahap ini.
13. Teman-teman KKN 91 khususnya dolo barat 1 ‘Tarik sis” yang selalu
menguatkan penulis dalam hal apapun terima kasih selalu menemani penulis.
14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penelitian ini,untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi menyempurnakan
skripsi ini, sehingga dapat dijadikan bahan rujukan untuk dosen dan penelitian
selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kitasemua.

Palu, 10 Februari 2021

Penulis
Nurfitriani

ix
DAFTAR ISI
HALAMAN

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI iii
PERNYATAAN iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBARx
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Batasan Masalah 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Tabir Surya (sunscreen) 5
2.2 Radikal Bebas………………………………………………………… 6
2.3 Bahaya Sinar Ultraviolet (UV) sebagai Radikal Bebas
pada Kesehatan Kulit…………………………………………... 6
2.4 Dampak dari Pajanan Sinar Ultraviolet (UV) 7
2.5 Proteksi Kulit terhadap Sinar Ultraviolet (UV) 9
2.6Kandungan Sunscreen…………………………………………………..... 9
2.7 Cara Kerja Sunscreen di Kulit … 9
2.8Pengetahuan 10
BAB III METODE PENELITIAN 13
3.1 Desain Penelitian 13
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………….. 13

x
3.2.1 Lokasi 13
3.2.2 Waktu 13
3.3 Populasi dan sampel……………………………………………. 13
3.3.1 Populasi 13
3.3.2Sampel 13
3.4 Tehnik Pengambilan Sampel 15
3.5 Variabel Penelitian 15
3.5.1Variabel Terikat (Dependent variable) 15
3.5.2Variabel Bebas (Independent Variable) 15
3.6 Definisi Operasional 15
3.7Teknik Pengumpulan Data17
3.8Analisis Data 17
3.9Skema Kerja 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 20
4.1 Sampel 20
4.2 Uji Validitas dan Reliabiltas 20
4.3Deskripsi Karakteristik Responden………………………………… 22
4.4Deskripsi tingkat pengetahuan responden………………………….. 23
4.4.1Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan usia 23
4.4.2Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin 25
4.4.3 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan angkatan 26
4.5 Pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang penggunaan
sunscreen 29
4.6Persentase rata-rata tingkat pengetahuan tentang sunscreen.…………...34
4.7Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan penggunaan
sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako………………… 34
BAB V PENUTUP 40
5.1 Kesimpulan 40
5.2 Saran 40
DAFTAR PUSTAKA 41
RIWAYAT HIDUP ……………………………..113

xi
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 4.1 Jumlah responden mahasiswa Universitas Tadulako angkatan


2019, 2018, 2017, 2016, 2015 dan 2014 20
Tabel 4.2 Uji Validitas 21
Tabel 4.3 Interpretasi Reliabilitas 21
Tabel 4.4 Deskripsi responden mahasiswa Universitas Tadulako angkatan
2014 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019 22
Tabel 4.5 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan usia mahasiswa 24
Tabel 4.6 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin
mahasiswa 25
Tabel 4.7 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan angkatan mahasiswa 26
Tabel 4.8 pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako
tentang penggunaan sunscreen 29
Tabel 4.9 Persentase rata-rata tingkat pengetahuan tentang sunscreen 34
Tabel 4.10 Hubungan usia dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
mahasiswa Universitas Tadulako (n=396) 34
Tabel 4.11 Hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan penggunaan
sunscreen mahasiswa Universitas Tadulako (n=396)36
Tabel 4.12 Hubungan angkatan dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
mahasiswa Universitas Tadulako (n=396) 38

xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Proses penyerapan sinar matahari oleh kulit 8

xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1 : Lembar Informed Consent (Persetujuan Responden) 43


Lampiran 2 : Data demografi responden 44
Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian 45
Lampiran 4 : Kode etik penelitian 48
Lampiran 5 : Surat keterangan pembimbing 49
Lampiran 6 : Data Identitas responden 50
Lampiran 7 : Uji Validitas 79
Lampiran 8 : Uji Reliabilitas 97
Lampiran 9 : Persentase rata-rata pengetahuan penggunaan sunscreen 97
Lampiran 10 : Pengetahuan sunscreen berdasarkan usia, jenis
kelamin dan angkatan 97
Lampiran 11 : Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan
sunscreen(chi square) 99
Lampiran 12 : Pembagian kuesioner secara online 100
Lampiran 13 : Surat keterangan publikasi 101

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sunscreen merupakan suatu senyawa yang digunakan untuk melindungi kulit
dari paparan sinar matahari terutama ultraviolet (UV). Sunscreen ini
termasuk lotion cair kimiawi yang bertindak sebagai penyaring sinar
matahari, sunscreen masuk kedalam kulit dan akan menyerap radiasi UV
sebelum mencapai lapisan kulit dan merusaknya (Pratiwi et al., 2017).

Salah satu cara mencegah efek buruk paparan sinar matahari terhadap kulit
dengan menggunakan sunscreen. Mekanisme kerja sunscreen yaitu
memantulkan radiasi sinar ultraviolet (UV), menyerap radiasi sinar UV dan
menghalangi sinar UV menembus masuk lapisan kulit dengan cara
memghamburkan sinar UV karena sifat fisisnya. Kemampuannya
berdasarkan ukuran partikel dan ketebalan lapisan bisa menembus lapisan
dermis hingga subkutan dan efektif pada spectrum radiasi UV-A, UV-B dan
sinar tampak (Rosyidi et al., 2018).

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya


perilaku seseorang. Pengetahuan yang baik dapat menghasilkan sikap
individu yang baik. Terdapat berbagai macam faktor yang dapat
mempengaruhi pengetahuan salah satunya adalah pendidikan (Gontor, 2016).

Berdasarkan penelitian (Wadoe & Wadoe, 2015) tingkat pengetahuan


penggunaan sunscreen pada mahasiswa Universitas Airlangga dari 130
responden sebanyak 7 responden memiliki pengetahuan yang kurang baik, 13
responden memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 110 responden memiliki
tingkat pengetahuan sedang. Nilai rata-rata tingkat pengetahuan responden
tentang sunscreen dari 130 responden adalah 7,3 yang jauh dibawah nilai 32
yang merupakan nilai tertinggi dari tingkat pengetahuan survei ini. Sebanyak

1
53 dari 130 responden memiliki pengetahuan di atas rata-rata dan sebanyak
67 responden memiliki pengetahuan di bawah rata-rata.

Berdasarkan penelitian (Mumtazah et al., 2020) diperoleh data demografi


responden yaitu usia, jenis kelamin dan tingkat semester. Responden berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 136 orang (64,8%) dan berjenis kelamin
perempuan sebanyak 74 orang (35,2%). Dari penelitian ini terlihat masih
minimnya pengetahuan responden yang dapat dilihat dari rendahnya jawaban
benar pada beberapa pertanyaan, seperti jenis sinar ultraviolet, waktu
menghindari paparan sinar matahari, pengertian SPF 30, cara membersihkan
sunscreen, serta SPF minimal yang digunakan untuk sehari-hari.

Berdasarkan penelitian (Rossy Ardhia Pramesti, 2019) menunjukkan bahwa


sebanyak 80,0% responden laki-laki memiliki tingkat pengetahuan yang baik
dan sebanyak 91,5% responden perempuan memiliki tingkat pengetahuan
yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Berdasarkan perbandingan hasil
persentase yang terdapat pada tabel penelitian ini, perempuan memiliki
tingkat pengetahuan baik yang lebih tinggi daripada laki-laki.

Menurut penelitian di salah satu Universitas di Palestina mengenai


pengetahuan dan perilaku penggunaan sunscreen menunjukkan bahwa dari
250 responden hanya 118 (47,2%) responden yang menggunakan
sunscreenserta penggunaan sunscreenpada laki-laki hanya sekitar 14,4%. Hal
ini menunjukkan bahwa masih kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang
sunscreen.Umumnya mahasiswa menerima 10-70% dari paparan sinar UV
setiap hari tergantung lama waktu paparan (Mumtazah et al., 2020).

Berdasarkan survey penelitian ini pada mahasiswa Universitas Tadulako


masih kurangnya kesadaran pada mahasiswa tentang pentingnya melindungi
kulit dari sinar matahari, dimana masih banyaknya mahasiswa yang
menggunakan pakaian lengan pendek, dengan alasan suasana yang panas

2
apalagi pada mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki (Kusrini et al., 2013).
Pada penelitian ini peneliti tertarik mengetahui penggunaan sunscreen karena
berdasarkan survey rata-rata mahasiswa Universitas Tadulako menggunakan
sunscreen dibandingkan dengan sunblok. Hal inilah yang melatarbelakangi
penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan penggunaan
sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako.

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang
penggunaan sunscreen?
2. Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan sunscreen
pada mahasiswa Universitas Tadulako?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang
penggunaan sunscreen.
2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan
sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Bagi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam materi
kefarmasian dimana materi yang dapat diberikan yaitu pengetahuan
terhadap penggunaan sunscreen.
2. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat
terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan sunscreen
sehingga kesehatan kulit menjadi lebih baik.
3. Bagi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan dapat digunakan sebagai acuan
untuk penelitian yang terkait dengan faktor-faktor yang berhubungan
dengan penggunaan sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako.

1.5 Batasan Masalah


Penelitian ini hanya dibatasi pada pengetahuan penggunaan produk
sunscreen pada mahasiswa/mahasiswi Universitas Tadulako.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tabir Surya (sunscreen)


Tabir surya adalah suatu zat atau material yang dapat melindungi kulit
terhadap radiasi sinar ultraviolet. Efektifitas sediaan tabir surya didasarkan
pada penentuan nilai sun protection factor (SPF) yang menunjukkan
kemampuan produk tabir surya dalam melindungi kulit dari paparan sinar
UV. Besar kecilnya nilai SPF dipengaruhi oleh kandungan antioksidan dari
bahan aktif yang digunakan untuk membuat sediaan tabir surya. Antioksidan
merupakan suatu zat yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga
melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit dengan cara mengikat
radikal bebas. Sinar UV memilki gelombang elektromagnetik yang terdiri
dari sinar UV-A (315-400 nm), sinar UV-B (290-315 nm), dan sinar UV-C
(100-290 nm) yang sangat berbahaya, memiliki energi yang sangat tinggi dan
bersifat karsinogenik (Rusita, 2017).

Radiasi UV yang mendekati 300 nm (UV-B) dapat menembus dengan baik


stratum corneum yang menyebabkan pembakaran (erythema) epidermis yang
cukup parah, terutama pada individu berkulit putih. Radiasi dengan panjang
gelombang lebih panjang dari 350 nm mulai menembus dermis sehingga
merangsang pembentukan melanin dan menghasilkan (tanning) pencoklatan
pada kulit akibat dari terbakar sinar matahari. Meskipun sinar UV-A
energinya kebih rendah daripada UV-B, namun kenyataannya sinar UV-A
dapat menembus lebih jauh kedalam hypodermis, yang dapat menyebabkan
elastosis dan kerusakan kulit sehingga berpotensi timbulnya kanker kulit
(Suaskara.M.Si, 2016).

Sun Protection Factor (SPF) merupakan indikator universal yang


menjelaskan tentang keefektifan dari suatu produk atau zat yang bersifat UV
protector, semakin tinggi nilai SPF dari suatu produk atau zat aktif tabir
surya maka semakin efektif untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar

5
UV. SPF diartikan sebagai jumlah energi UV yang dibutuhkan untuk
menimbulkan MED (Minimal erytemal dose) pada kulit yang terlindungi
produk atau zat aktif tabir surya dibandingkan dengan jumlah energi yang
dibutuhkan untuk menimbulkan MED tanpa perlindungan produk atau zat
aktif tabir surya. Produk atau zat aktif tabir surya berdasarkan nilai SPF-nya
yaitu nilai 1 sampai dengan 12 merupakan perlindungan minimal, nilai 12
sampai 30 sebagai perlindungan sedang dan nilai diatas 30 sebagai
perlindungan ultra (Indonesia, 2012).

2.2 Radikal Bebas


Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang mengandung satu sama
lain atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya.
Senyawa radikal bebas timbul akibat berbagai proses kimia kompleks dalam
tubuh, berupa hasil dari proses oksidasi atau pembakaran sel yang
berlangsung waktu bernafas, metabolisme sel, olahraga berlebihan,
peradangan atau ketika tubuh terpapar polusi lingkungan seperti asap
kendaraan bermotor, asap rokok, bahan pencemar dan radiasi sinar matahari
(Tina dewi,dkk, 2013).

2.3 Bahaya Sinar Ultraviolet (UV) sebagai Radikal Bebas pada Kesehatan
Kulit
Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh luar. Kerusakan pada
kulit akan mengganggu kesehatan manusia maupun penampilan sehingga
kulit perlu dijaga dan dilindungi kesehatannya. Salah satu yang dapat
menyebabkan kerusakan kulit adalah radikal bebas yang berupa sinar
ultraviolet. Sinar UV hanya merupakan sebagian kecil dari spektrum sinar
matahari, tetapi sinar ini paling berbahaya bagi kulit karena reaksi-reaksi
yang ditimbulkannya berpengaruh buruk terhadap kulit manusia. Dalam
kondisi yang berlebih, sinar UV dapat menimbulkan beberapa masalah
terhadap kulit, mulai dari kulit kemerahan, pigmentasi, bahkan dalam waktu
lama menyebabkan resiko kanker. Radikal bebas yang dihasilkan akan
menyebabkan kerusakan DNA, yang berdampak pada proliferasisel secara

6
terus menerus sehingga menjadi awal terbentuknya kanker. Efek buruk
tersebut timbul karena adanya stress oksidatif yang terjadi setelah adanya
paparan sinar UV. Stress oksidatif merupakan hasil dari ketidakseimbangan
antara prooksidan dan antioksidan(Sari & Si, 2015).

2.4 Dampak dari Pajanan Sinar Ultraviolet (UV)


Paparan berlebihan pada sinar matahari dapat memberikan dampak negatif
bagi kesehatan kulit manusia. Sinar matahari mengandung sinar UV-A, sinar
UV-B dan sinar UV-C. sinar UV-B memiliki keaktifan biologis tertinggi.
Dampak negatif yang ditimbulkan akibat paparan sinar matahari berlebihan
terhadap kulit dalam fase akut antara lain seperti kerusakan DNA, eritema,
mutasi, pigmentasi dan imunosupresi. Paparan sinar matahari dalam jangka
waktu yang lama mengakibatkan terjadinya penuaan dini pada kulit serta
kanker kulit. Paparan berlebihan sinar matahari menyebabkan peningkatan
pigmentasi pada kulit. Melanin yang berfungsi sebagai pelindung kulit di
produksi lebih banyak oleh melanosit seiring dengan besarnya intensitas
paparan oleh sinar matahari terhadap kulit, semakin banyak pula melanin
yang akan diproduksi melanosit(Lintong & Loho, 2015).

Namun pada umumnya, sinar ultraviolet yang terpapar masuk ke bumi, baik
itu sinar UV-A, UV-B maupun UV-C dampak memberikan dampak sebagai
berikut (Isfardiyana et al., 2014).

a. Kemerahan pada kulit


Bahaya sinar ultraviolet yang pertama adalah memberikan efek kemerahan
pada kulit. Secara umum, sinar ultraviolet terutama sinar UV-A dapat
menimbulkan gejala kemerahan pada kulit. Hal ini merupakan suatu
bentuk iritasi yang terpapar sinar ultraviolet. Biasanya gejala ini juga
disertai rasa gatal pada bagian kulit yang memerah.

7
Gambar 2.1Proses penyerapan sinar matahari oleh kulit.

b. Kulit terasa seperti terbakar


Sinar UV juga dapat membuat kulit memiliki gejala seperti terbakar
biasanya disebabkan oleh paparan sinar UV-B.
c. Dampak menimbulkan eritema
Eritema merupakan kondisi dimana kulit kaki mengalami kemerahan dan
bengkak. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar UV-B.
d. Dapat memicu pertumbuhan sel kanker
Paparan sinar UV dapat menimbulkan terjadinya kerusakan fotokimia
pada DNA dari sel-sel yang berada di dalam tubuh. Hal ini akan memicu
terbentuknya kanker, terutama kanker kulit pada manusia.
e. Kulit dapat kehilangan elastisitas
Paparan sinar UV-A yang dapat menembus bagian dermis kulit dapat
merusak sel-sel yang berada pada dermis. Hal ini membuat elastisitas
kulit menjadi berkurang.
f. Kerutan pada bagian kulit
Kerutan pada bagian kulit merupakan salah satu efek samping dari
hilangnya dan berkurangnya elastisitas kulit.
g. Kanker kulit
Beberapa jenis kanker kulit disebabkan oleh sinar UV. Sinar matahari di
siang dan sore hari sangat resiko untuk merusak kulit. Sel-sel kulit dapat
memburuk akibat terkena sinar matahari.

8
2.5 Proteksi Kulit Terhadap Sinar Ultraviolet (UV)
Di Amerika Serikat pada tahun 1989 dikeluarkan konsensus untuk
mengurangi resiko paparan surya dengan langkah-langkah, yaitu
menggunakan pakaian yang tepat, penggunaan produk tabir surya fisik
maupun kimiawi, meningkatkan perilaku mengurangi paparan surya, berhati-
hati terhadap pengobatan fotosensitif dan waspada terhadap efek samping
paparan surya. Senada dengan konsensus tersebut maka banyak di Negara
lainnya didapatkan program untuk mengurangi resiko paparan surya yaitu
dengan menghindari paparan surya saat radiasi UV paling tinggi yaitu antara
pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00, menutupi badan dengan pakaian
yang tepat serta memakai tabir surya. Dimana paparan sinar UV-A akan
merangsang pembentukan melanin, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung
pada kulit (Suaskara.M.Si, 2016).

2.6 Kandungan Sunscreen


Pada umumnya sunscreen mengandung sejumlah bahan kimia yang mampu
menyerap radiasi sinar UV-A dan UV-B seperti avobenzone atau benzofenon
(seperti dioxybenzone dan oxybenzone). Bahan-bahan kimia yang terkandung
didalam sunscreen mampu menyebabkan reaksi kulit seperti jerawat, lecet,
kulit kering, gatal, ruam, kemerahan dan bengkak. Namun hal ini sangat
jarang terjadi dan hanya terjadi pada orang yang memiliki kulit yang sensitif,
reaksi alergi seringkali dikaitkan dengan para-aminobenzoic acid (PABA)
dan tabir surya yang mengandung benzofenon. Beberapa tabir surya juga
mengandung alkohol, pewangi maupun pengawet yang wajib dihindari oleh
orang yang memiliki alergi kulit (Rini et al, 2013).

2.7 Cara Kerja Sunscreen di Kulit


Sunscreen atau tabir surya bekerja dengan cara menyerap atau memantulkan
kembali radiasi sinar UV-A dan UV-B. Di dalam tabir surya terkandung
bahan yang disebut sun protection factor (SPF) yang memungkinkan
sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Jumlah kandungan SPF

9
yang dianjurkan oleh WHO adalah minimal 15 namun belum ada penelitian
yang membuktikan bahwa tabir surya dengan SPF 30 memberikan efek
perlindungan 2 kali lebih baik dari SPF 15. Jika digunakan dengan benar SPF
15 akan mampu melindungi kulit sebesar 93% dan SPF 30 mampu
melindungi kulit sebesar 97% (Malsawtmtluangi C., Nath D.K., Jamatia L.,
Lianhimgthangi E.Z., 2015).

2.8 Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2012) pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini
terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek.
Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia yakni, indera
pendengaran, penglihatan, penciuman, perasaan dan perabaan. Sebagian
pengetahuan manusia di dapat melalui mata dan telinga.

1. Tingkat pengetahuan
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif Menurut Notoatmodjo
(2012) mempunyai 6 tingkatan yaitu :

a. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat kembali (recall) suatu materi yang
telah dipelajari dan diterima dari sebelumnya. Tahu merupakan tingkatan
paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
yang dipelajari antara lain mampu menyebutkan, mendefinisikan suatu
materi secara benar.
b. Memahami (comprehension)
Memahami merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan dan
menginterprestasikan materi yang diketahui secara benar. Orang yang
telah paham terhadap suatu materi atau objek harus dapat menyebutkan,
menjelaskan dan menyimpulkan.
c. Aplikasi (application)
Aplikasi merupakan kemampuan seseorang yang telah memahami suatu
materi atau objek dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip
yang diketahui tersebut pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.

10
Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi penggunaan metode
ataupun prinsip.
d. Analisis (analysis)
Analisis merupakan suatu kemampuan seseorang untuk menjabarkan
materi atau objek tertentu kedalam komponen-komponen yang terdapat
dalam suatu masalah dan berkaitan satu sama lain. Pengetahuan
seseorang sudah sampai pada tingkat analisis, apabila orang tersebut
mampu membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan membuat
diagram (bagan) terhadap pengetahuan atas objek tertentu.
e. Sintesis (synthesis)
Sintesis merupakan suatu kemampuan seseorang untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian suatu objek tertentu ke dalam bentuk
keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalag suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi
yang telah ada.
f. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi merupakan suatu kemampuan seseorang untuk melakukan
penilaian terhadap suatu materi atau objek tertentu. Penilaian ini
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

Menurut (Mubarak, 2011) adapun faktor-faktor yang mempengaruhi


pengetahuan seseorang, yaitu:
a. Tingkat pendidikan
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian
dan kemampuan seseorang agar dapat memahami suatu hal. Pendidikan
mempengaruhi proses belajar, semakin tinggi pendidikan seseorang
semakin mudah orang tersebut menerima informasi. Pengetahuan sangat
erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan
pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas
pengetahuannya.

11
b. Umur
Umur mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang.
Dengan bertambahnya umur indvidu, daya tangkap dan pola pikir
seseorang akan lebih berkembang, sehingga pengetahuan yang diperoleh
semakin membaik.
c. Minat
Minat merupakan suatu keinginan yang tinggi terhadap suatu hal. Minat
menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni, sehingga seseorang
memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.
d. Pengalaman
Pengalaman merupakan suatu kejadian yang dialami seseorang pada masa
lalu. Pada umumnya semakin banyak pengalaman seseorang, maka
semakin bertambah pengetahuan yang di dapatkan.
e. Lingkungan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik
lingkungan fisik, biologis maupun sosial. Lingkungan berpengaruh
terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada
didalam lingkungan tersebut.
f. Informasi
Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan
mempunyai pengetahuan yang lebih luas. Pada umumnya semakin mudah
memperoleh informasi semakin cepat seseorang memperoleh
pengetahuan yang baru.

12
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental (observasional), dengan
pendekatan metode cross sectional (potong lintang) dimana responden pada
penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Tadulako dengan mengisi
kuesioner melalui google form yang berisi pertanyaan seputar data
demografi, pengetahuan penggunaan tentang sunscreen. Kemudian setelah
data terkumpul, dilakukan analisis chi-square menggunakan bantuan sistem
program SPSS (statistical product and service solutions) yang digunakan
untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan
penggunaan sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


3.2.1Lokasi
Lokasi penelitian di Universitas Tadulako jalan Soekarno Hatta Km. 9
Tondo Palu Sulawesi Tenggah.

3.2.2 Waktu
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober–Desember 2020.

3.3 Populasi dan sampel


3.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh mahasiswa/mahasiswi aktif di Universitas
Tadulako yaitu sebanyak 36.222 mahasiswa.

3.2.1 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas
Tadulako dari tahun angkatan 2014–2019 yang telah terdaftar sebagai
mahasiswa/i di Universitas Tadulako yang telah memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.

13
A. Kriteria inklusi
1) Mahasiswa/i aktif yang sedang berkuliah di Universitas
Tadulako
2) Mahasisw/i angkatan 2014 –2019
3) Mahasiswa/i yang berusia > 18 tahun keatas
4) Mahasiswa/i berjenis kelamin laki-laki dan perempuan
5) Mahasiswa/i yang menggunakan sunscreen
6) Mahasiswa/i yang bersedia menjadi responden penelitian
B. Kriteria eksklusi
1) Kuesioner tidak di isi dengan lengkap

Untuk menentukan besar sampel minimal pada penelitian ini dapat


ditentukan dengan menggunakan rumus slovin sebagai berikut:
N
n=
1+ N ( d 2)

Keterangan:
n: besar sampel
N: besar populasi
D:tingkat kepercayaan yang diinginkan pada penelitian ini
yaitu 95% dan tingkat kesalahan yaitu 0,05

Berdasarkan rumus tersebut, jika jumlah mahasiswa/i Universitas


Tadulako sebanyak mahasiswa sebanyak 36,222 maka diperoleh besar
sampel :
N
n= 2
1+ N ( d )

36.222
n=
1+36.222(0,052)

36.222
n=
91,555

14
n=395,63104145
Jadi, minimal besar sampel dalam penelitian ini adalah 395,63104145
sehingga dapat dibulatkan menjadi 396 responden.

3.4 Tehnik Pengambilan Sampel


Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu tehnik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2017). Penelitian
ini menggunakan purposive sampling karena tidak semua sampel memiliki
kriteria yang telah ditentukan yaitu semua mahasiswa yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel mencakup seluruh
mahasiswa/mahasiswiangkatan 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019 di
Universitas Tadulako. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 396
responden.

3.5 Variabel Penelitian


Variabel dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden pada demografi
yang meliputi usia, jenis kelamin, dan angkatan serta faktor-faktor yang
berhubungan dengan pengetahuan penggunaan sunscreen pada mahasiswa
Universitas Tadulako. Variabel independen dan dependen yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu :
3.5.1 Variabel Terikat (Dependent variable)
Variabel terikat dalam penelitian ini tingkat pengetahuan penggunaan
sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako.
3.5.2 Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah adalah faktor-faktor yang
berhubungan dengan penggunaan sunscreen pada mahasiswa
Universitas Tadulako yaitu faktor jenis kelamin.

3.6 Definisi Operasional


Definisi operasional adalah cara untuk membatasi ruang lingkup variabel
yang akan diteliti, untuk pada karakteristik yang akan diobservasi atau

15
memiliki tujuan untuk memberikan informasi tentang cara pengukuran
variabel yang digunakan. Definisi operasional pada penelitian ini yaitu :
A. Karakteristik Responden
1. Usia merupakan waktu hidup responden terhitung mulai saat
dilahirkan.
Kategori :
a. 18-20 tahun
b. 21-23 tahun
c. 24-26 tahun
Skala : Interval
Cara pengukuran : Data diperoleh melalui kuesioner data demografi
responden
2. Jenis kelamin merupakan pembagian jenis seksual secara fisik dan
biologis sejak seseorang dilahirkan.
Kategori :
a. Laki-laki
b. Perempuan
Skala : Nominal
Cara pengukuran : Data diperoleh melalui kuesioner data demografi
responden
3. Angkatan merupakan pengelompokkan mahasiswa berdasarkan waktu
tertentu.
Kategori :
a. 2014
b. 2015
c. 2016
d. 2017
e. 2018
f. 2019
Skala : Nominal
Cara pengukuran : Data diperoleh melalui kuesioner data demografi
responden

16
4. Pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang penggunaan
sunscreen merupakan informasi yang di dapatkan oleh mahasiswa
baik yang berasal dari media, pengetahuan empiris maupun
pengalaman pribadi tentang hal-hal yang berkaitan dengan produk
sunscreen.
Kategori menurut (Nursalam, 2016) :
a. Baik : berkisar 76% - 100%
b. Cukup : berkisar 56% - 75%
c. Kurang : berkisar <56 %
Skala : Ordinal
Cara pengukuran : Data diperoleh melalui kuesioner yang berisi
pertanyaan mengenai sunscreen.

3.7 Tehnik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil data primer
darimahasiswa Universitas Tadulako. Data primer dikumpulkan
menggunakan kuesioner. Kuesioner ini dibuat dalam bentuk google form
sehingga dapat dibagikan secara online kepada responden melalui tautan
kuesioner.

3.8 Analisa Data


Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan pada
hasil kuesioner faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan
penggunaan sunscreen pada mahasiswa Universitas Tadulako.

a. Uji Validitas dan Reliabilitas


1. Uji validitas merupakan uji yang dilakukan untuk masing-masing
pertanyaan dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada suatu kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur dengan kuesioner tersebut (Saryono, 2009).

2. Uji reliabilitas merupakan indeks yang yang menunjukkan sejauh


mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini

17
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila
dilakukan dua kali atau lebih dengan menggunakan alat ukur yang
sama. Alat ukur dikatakan reliabel jika menghasilkan hasil yang sama
meskipun dilakukan pengukuran berkali-kali, suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu,
kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan
berulang pada sampel yang berbeda (Ristya widi, 2011).

b. Uji analisis deskriptif adalah suatu metode yang berfungsi untuk


mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti
melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi dimana memiliki fungsi mengklasifikasikan suatu data
variabel berdasarkan kelompoknya masing-masing dari semula belum
teratur dan mudah dinterpretasikan maksudnya oleh orang yang
membutuhkan informasi tentang keadaan variabel tersebut. Analisis ini
bertujuan untuk memberikan gambaran atau mendeskripsikan data dalam
variabel yang dilihat dari nilai rata-rata mean, minimum, maksimum dan
standar deviasi (Sugiyono, 2012).

c. Analisis Bivariat (chi-square) dilakukan terhadap dua variabel yang


diduga atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2010). Ujichi-square dilakukan
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan
tingkat pengetahuan mahasiswa tentang penggunaan sunscreen atau untuk
mengetahui hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat, dengan menggunakan hipotesis bila dalam populasi terdiri atas
dua atau lebih dimana datanya berbentuk kategorik. Uji chi-square
dengan derajat kepercayaan 95%. Jika p-value< 0,05 maka perhitungan
secara statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara
variabel bebas dan variabel terikat. Jika p-value> 0,05 maka perhitungan
secara statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan bermakna
antara variabel bebas dengan terikat (Notoatmodjo, 2012).

18
3.9 Skema Kerja

Identifikasi Masalah

Merumuskan Masalah

Menentukan Sampel

Uji Validitas dan


Reabilitas Kuesioner

Mahasiswa Universitas Tadulako

Pengisian Kuesioner

Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi

Pengolahan dan Analisa data

Penyajian Data

Kesimpulan dan Saran

19
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sampel
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, jumlah sampel yang
diperoleh dari mahasiswa Universitas Tadulako angkatan 2019, 2018, 2017,
2016, 2015 dan 2014 yaitu berjumlah 396 responden berdasarkan kriteria
inklusi dan ekslusi seperti pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jumlah responden mahasiswa Universitas Tadulako angkatan 2019,


2018, 2017, 2016, 2015 dan 2014.

Responden mahasiswa Universitas Tadulako Jumlah


angkatan 2019, 2018, 2017, 2016, 2015 dan 2014 Responden
Memenuhi Kriteria 396
Tidak Memenuhi Kriteria 34
Total 430

Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan melalui google form pada
mahasiswa Universitas Tadulako angkatan 2019, 2018, 2017, 2016, 2015 dan
2014 didapatkan responden berjumlah 430 orang. Jumlah responden yang
memenuhi kriteria inklusi sebanyak 396 dan yang memenuhi kriteria ekslusi
berjumlah 34 orang dikarenakan responden yang mengisi kuesioner di google
form tidak mengisi kuesioner dengan lengkap dan bukan mahasiswa
Universitas Tadulako.

4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas


Suatu kuesioner dikatakan valid jika nilai korelasi > r-tabel. Hasil uji validitas
pengetahuan terhadap 396 responden dengan 30 pertanyaan didapatkan 20
pertanyaan yang valid, seperti yang disajikan pada tabel 4.1.

20
Tabel 4.2 Uji validitas
Nilai r-tabel
Pertanyaan Nilai Korelasi Ket
(a=0.05%)
1 .a Valid
2 .a Valid
3 0,561 Valid
4 .a Valid
5 0,528 Valid
6 0,082 Tidak Valid
7 0,069 Tidak Valid
8 0,393 Valid
9 0,375 Valid
10 0,713 Valid
0,3610
11 0,528 Valid
12 0,626 Valid
13 0,612 Valid
14 0,405 Valid
15 0,363 Valid
16 0,315 Tidak Valid
17 0,082 Tidak Valid
18 0,055 Tidak Valid
19 .a Valid
20 0,315 Tidak Valid
21 0,535 Valid
22 .a Valid
23 0,561 Valid
24 .a Valid
25 0,561 Valid
26 0,147 Tidak Valid
27 0,082 Tidak Valid
28 .a Valid
29 0,210 Tidak Valid
30 0,287 Tidak Valid

Tabel 4.3 Interpretasi reliabilitas

Koefisien Alpha Kriteria Reliabilitas


0,81 < r ≤1,00 Sangat Tinggi
0,61 < r ≤ 0,80 Tinggi
0,41 < r ≤0,40 Cukup
0,21 < r ≤0,40 Rendah
0,00 < r ≤ 0,21 Sangat Rendah

21
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kestabilan dan konsistensi
responden untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner dari setiap variabel
yang ada (Ignas, 2014). Uji reliabilitas dilakukan menggunakan aplikasi
SPSS dengan jumlah sampel uji sebanyak 396. Hasil uji reliabilitas
pengetahuan terhadap 396 responden didapatkan hasil koefisien alpha
pengetahuan adalah 0,707 yang berarti reliabel.

4.3 Deskripsi Karakteristik Responden


Berdasarkan hasil data yang telah dikumpulkan dari mahasiswa/iUniversitas
Tadulako angkatan 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019 yaitu berjumlah
sebanyak 396 responden. Data dikumpulkan selama 1 bulan yaitu bulan
Desember 2020. Berikut adalah gambaran hasil karakteristik responden.

Tabel 4.4 Dekskripsi responden mahasiswa Universitas Tadulako angkatan


2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019
Jumlah Responden Persentase
Variabel Kategori
(n= 396) (%)
Usia 18-20 tahun 187 47,2

21-23 tahun 207 52,3

24-26 tahun 2 0,5

Total 396 100

Jenis Kelamin Laki-Laki 111 28,0

Perempuan 285 72,0

Total 396 100


Tahun 2014 9 2,3

Tahun 2015 16 4,0

Tahun 2016 35 8,8


Angkatan
Tahun 2017 175 44,2

Tahun 2018 79 19,9

Tahun 2019 82 20,7

Total 396 100

22
Pada uraian ini akan dijelaskan karakteristik pada 396 responden berupa usia,
jenis kelamin, dan angkatan. Pada tabel 4.3 dijelaskan bahwa berdasarkan
kategori usia responden 18-20 sebanyak 187 orang (47,2%), usia 21-23
sebanyak 207 orang (52,3%), dan usia 24-26 sebanyak 2 orang (0,5%).
Berdasarkan kategori jenis kelamin, responden laki-laki sebanyak 111 orang
(28,0%), sedangkan responden perempuan sebanyak 285 orang (72,0%).
Berdasarkan kategori angkatan, responden angkatan 2014 sebanyak 9 orang
(2,3%), angkatan 2015 sebanyak 16 orang (4,0%), angkatan 2016 sebanyak
35 orang (8,8%), angkatan 2017 sebanyak 175 orang (44,2%), angkatan 2018
sebanyak 79 orang (19,9%), dan angkatan 2019 sebanyak 82 orang (20,7%).

4.4 Deskripsi Tingkat Pengetahuan Responden


4.4.1 Deskripsi Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.5 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan usia mahasiswa

Total
Usia (tahun) Pengetahuan penggunaan sunscreen Responden
berdasarkan kategori (%)
Kurang Cukup Baik
(<56%) (56-75%) (76-100%)
18-20 0 133 54 187
(47.2%)
21-23 2 159 46 207
(52.2%)
24-26 0 2 0 2 (0.5%)

Total 2 294 100 396 (100%)

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan hasil yang memiliki pengetahuan cukup


dengan kategori usia 21-23 sebanyak 159 orang, usia 18-20 sebanyak 133
orang dan usia 24-26 sebanyak 2 orang. Hal ini dapat terjadi karena pada
usia 21-23 seseorang telah memahami tentang sunscreen dan semakin
bertambahnya umur seseorang, daya tangkap dan pola pikir seseorang akan
lebih berkembang, sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin membaik
(Mubarak, 2011), dan pada usia tersebut memiliki jumlah responden

23
terbanyak yaitu 207 orang, pada usia 18-20 daya tangkap seseorang akan
lebih berkembang sehingga telah mengetahui tentang sunscreen dan
menjawab pertanyaan kuesioner dengan tepat sedangkan pada usia 24-26
untuk pengetahuan mengenai sunscreen hanya 2 orang yang masuk dalam
kategori cukup, hal ini dapat terjadi karena responden pada usia tersebut
hanya 2 orang. Untuk kategori kurang pada usia 21-23 sebanyak 2 orang
yang memiliki pengetahuan kurang, hal ini dapat terjadi karena dari 207
orang sebanyak 2 orang masih kurang memahami tentang penggunaan
sunscreen dapat diketahui dari jawaban responden pada kuesioner yang
diberikan. Sedangkan pada usia 18-20 dan 24-26 sebanyak 0 orang yang
memiliki pengetahuan kurang, hal ini dapat terjadi karena pada usia tersebut
seseorang telah mengetahui tentang penggunaan sunscreen. Untuk kategori
baik pada usia 18-20 sebanyak 54 orang yang memiliki pengetahuan baik,
hal ini dapat terjadi karena berdasarkan pertanyaan kuesioner seseorang
telah memahami tentang sunscreen dan semakin bertambah usia pola pikir
lebih berkembang sehingga pengetahuan yang dimiliki seseorang lebih baik.
Pada usia 21-23 sebanyak 46 orang yang berpengetahuan baik, hal ini juga
dapat terjadi karena seseorang telah memahami tentang sunscreen dan lebih
sering mencari informasi mengenai sunscreen baik melalui media sosial
maupun pengetahuan yang dimilikinya sehingga pada kuesioner yang
diberikan responden mampu menjawab pertanyaan dengan tepat. Sedangkan
pada usia 24-26 sebanyak 0 orang yang berpengetahuan baik, hal ini dapat
diketahui dari jawaban responden pada kuesioner yang diberikan masih
kurang menjawab pertanyaan dengan tepat sehingga pengetahuan pada usia
24-26 tidak termasuk dalam kategori baik dan pada usia tersebut memiliki
jumlah responden paling sedikit sebanyak 2 orang.

24
4.4.2 Deskripsi Tingkat Pengetahuan Sampel Berdasarkan Jenis
Kelamin
Tabel 4.6 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin
mahasiswa

Total
Jenis Pengetahuan penggunaan sunscreen Responden
Kelamin berdasarkan kategori (%)
Kurang Cukup Baik

(<56%) (56-75%) (76-100%)

Laki-laki 2 73 36 111 (28%)

Perempuan 0 221 64 285 (72%)

Total 2 294 100 396 (100%)

Berdasarkan Tabel 4.5 jenis kelamin perempuan memiliki pengetahuan


cukup sebanyak 221 orang dibandingkan laki-laki sebanyak 73 orang. Hal
ini dapat terjadi karena yang berjenis kelamin perempuan lebih sering
mencari tahu informasi mengenai sunscreen melalui media sosial dan lebih
sering menggunakan produk sunscreen sehingga lebih mengetahui tentang
sunscreen. Oleh karena itu responden perempuan mampu menjawab
pertanyaan dengan tepat. Sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki dari
111 orang hanya 73 orang yang memiliki pengetahuan kurang, hal ini dapat
terjadi karena laki-laki jarang mencari tahu informasi mengenai sunscreen
dan kepribadian yang dimiliki yang kurang memperhatikan kondisi kulit.
Untuk kategori kurang mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 2 orang dari 111 orang, hal ini dapat terjadi
karena berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak 2 orang yang kurang
menjawab dengan tepat karena kurang mencari tahu tentang sunscreen.
Sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 0 orang yang
berpengetahuan kurang, hal ini dapat terjadi karena perempuan telah
mengetahui tentang sunscreen karena lebih sering mencari tahu tentang
sunscreen dan sering menggunakan produk sunscreen. Untuk kategori baik
mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dari 111 orang hanya 36 orang

25
yang berpengetahuan baik, hal ini terjadi karena sebanyak 36 orang telah
mengetahui tentang sunscreen dapat diketahui dari jawaban responden pada
kuesioner yang diberikan, dimana sebanyak 36 orang menjawab pertanyaan
dengan tepat sehingga memiliki pengetahuan yang baik. Sedangkan
mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan dari 285 orang sebanyak 64
orang berpengetahuan baik, hal ini dapat terjadi karena lebih sering mencari
tahu tentang sunscreen dan menggunakan produk sunscreen sehingga
pengetahuan yang dimiliki lebih baik lagi.

4.4.3 Deskripsi Tingkat Pengetahuan Sampel Berdasarkan Angkatan


Tabel 4.7 Deskripsi tingkat pengetahuan berdasarkan angkatan mahasiswa

Pengetahuan penggunaan sunscreen Total


Angkatan
berdasarkan kategori Responden (%)

Kurang Cukup Baik

(<56%) (56-75%) (76-100%)

2014 0 5 4 9 (2.3%)

2015 1 14 1 16 (4%)

2016 0 27 8 35 (8.8%)

2017 1 133 41 175 (44.2%)

2018 0 59 20 79 (20%)

2019 0 56 26 82 (20.7%)

Total 2 294 100 396 (100%)

Berdasarkan Tabel 4.6 angkatan 2014 memiliki pengetahuan kurang


sebanyak 0 orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan 2014 telah
mengetahui tentang sunscreen. Angkatan 2015 memiliki pengetahuan
kurang sebanyak 1 orang, hal ini dapat terjadi dari 16 responden sebanyak 1
orang yang menjawab kuesioner kurang tepat karena kurang mencari tahu
tentang sunscreen sehingga pengetahuan yang dimiliki masih kurang.
Angkatan 2016 memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0 orang, hal ini

26
dapat terjadi karena angkatan 2016 telah mengetahui tentang sunscreen
dimana angkatan 2016 menjawab pertanyaan kuesioner dengan tepat karena
lebih sering mencari tahu tentang sunscreen. Angkatan 2017 memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 1 orang dari 175 orang, hal ini dapat terjadi
karena sebanyak 1 orang masih kurang mencari tahu tentang sunscreen
sehingga pertanyaan kuesioner tidak dijawab dengan tepat. Angkatan 2018
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0 orang, hal ini dapat terjadi karena
angkatan 2018 telah mengetahui tentang sunscreen dan lebih sering
mencari informasi tentang sunscreen. Angkatan 2019 memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 0 orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan
2019 telah mengetahui tentang sunscreen. Untuk kategori cukup angkatan
2017 memiliki responden paling banyak yang berpengetahuan cukup
sebanyak 133 orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan 2017 lebih sering
mencari informasi mengenai sunscreen baik melalui media sosial maupun
pengetahuan yang dimiliki dan angkatan 2017 merupakan responden paling
banyak yaitu 175 orang karena link kuesioner yang tersebar paling banyak
pada angkatan 2017 sehingga merupakan responden terbanyak. Angkatan
selanjutnya yang memiliki pengetahuan cukup yaitu angkatan 2018
sebanyak 59 orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan 2018 juga lebih
sering mencari tahu informasi tentang sunscreen sehingga memahami
pertanyaan kuesioner. Angkatan 2019 yang memiliki pengetahuan cukup
sebanyak 56 orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan 2019 juga telah
mengetahui tentang sunscreen dimana angkatan 2019 sering mencari tahu
tentang sunscreen. Angkatan 2016 yang memiliki pengetahuan cukup
sebanyak 27 orang, hal ini dapat terjadi karena dari 35 orang hanya
sebanyak 27 orang yang lebih sering mencari tahu tentang sunscreen
sehingga pertanyaan dari kuesioner bisa dijawab dengan tepat. Angkatan
2015 memiliki pengetahuan cukup sebanyak 14 orang, hal ini juga dapat
terjadi karena pada angkatan 2015 dari 16 responden hanya 14 orang yang
menjawab pertanyaan kuesioner dengan tepat. Angkatan 2014 yang
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 5 orang, hal ini dapat terjadi karena
responden pada penelitian ini paling sedikit sebanyak 9 orang, sehingga

27
yang memiliki pengetahuan cukup hanya 5 orang, karena berdasarkan
pertanyaan kuesioner yang menjawab dengan tepat sebanyak 5 orang.
Untuk kategori baik angkatan 2017 memiliki responden paling banyak yang
berpengetahuan baik dibandingkan angkatan lainnya yaitu sebanyak 41
orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan 2017 lebih sering mencari tahu
tentang sunscreen, sehingga pengetahuan yang dimiliki lebih baik lagi.
Angkatan 2019 memiliki pengetahuan baik sebanyak 26 orang, hal ini
dapat terjadi karena angkatan 2019 juga lebih sering mencari tahu tentang
sunscreen sehingga pengetahuan yang dimiliki lebih baik lagi. Angkatan
2018 memiliki pengetahuan baik sebanyak 20 orang dari 79 orang, hal ini
dapat terjadi karena angkatan 2018 sebanyak 20 orang telah mengetahui
tentang sunscreen dimana berdasarkan jawaban kuesioner sebanyak 20
orang menjawab dengan tepat. Angkatan 2016 memiliki pengetahuan baik
sebanyak 8 orang dari 35 orang, hal ini dapat terjadi karena sebanyak 8
orang lebih sering mencari tahu informasi mengenai sunscreen sehingga
mampu menjawab dengan tepat pertanyaan kuesioner yang telah dibagikan.
Angkatan 2015 memiliki pengetahuan baik sebanyak 1 orang, hal ini dapat
terjadi karena dari 16 orang hanya 1 orang yang sering mencari tahu
tentang sunscreen sehingga yang berpengetahuan baik hanya 1 orang.
Angkatan 2014 yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 orang dari 9
orang, hal ini juga dapat terjadi karena sebanyak 4 orang lebih sering
mencari tahu informasi mengenai sunscreen sehingga pengetahuan yang
dimiliki lebih baik lagi dan angkatan 2014 memiliki responden paling
sedikit karena berdasarkan link kuesioner yang telah disebar yang hanya 9
orang yang mengisi kuesioner.

Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa di


Universitas Tadulako cenderung memiliki tingkat pengetahuan dengan
kategori cukup jika dilihat dari segi usia, jenis kelamin dan angkatan. Hal
ini berbanding terbalik berdasarkan hasil penelitian (Wadoe & Wadoe,
2015). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang
sunscreen masih tergolong rendah. Gambar 4 menunjukkan bahwa dari 130
responden sebanyak 7 responden memiliki pengetahuan yang kurang baik,

28
13 responden memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 110 responden
memiliki tingkat pengetahuan sedang. Nilai rata-rata tingkat pengetahuan
responden tentang sunscreen dari 130 responden adalah 7,3 yang jauh di
bawah nilai 32 merupakan nilai tertinggi dari tingkat pengetahuan survei
ini. Sebanyak 53 dari 130 responden memiliki pengetahuan di atas rata-rata
dan sebanyak 67 responden memiliki pengetahuan di bawah rata-rata.
Survei ini memiliki pengetahuan yang masih rendah terkait sunscreen.

4.5 Pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang penggunaan


sunscreen
Tabel 4.8 pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang penggunaan
sunscreen

Rata-rata Rata-rata
No Pertanyaan responden responden
benar salah
(n=396) (n=396)
1 Sunscreen merupakan bahan proteksi
kulit yang akan berpenetrasi masuk ke
378 (95.5%) 18 (4.5%)
dalam kulit dan menyerap sinar UV
sebelum merusak lapisan dermal kulit
2 fungsi dari tabir surya melindungi
kulit dari efek sinar matahari seperti
374 (94.4%) 22 (5.6%)
kulit terbakar, kulit menghitam,
mencegah kanker kulit
3 Sunscreen bisa diaplikasikan dengan
342 (86.4%) 54 (13.6%)
makeup
4 SPF singkatan dari “Sun Protection
384 (97.0%) 12 (3.0%)
Factor”
5 Sunscreen digunakan 1-2 jam sebelum
275 (69.4%) 121 (30.6%)
melakukan aktivitas di luar ruangan
6 Penggunaan sunscreen dapat
mencegah terjadinya penuaan dini 359 (90.7%) 37 (9.3%)
akibat sinar UV
7 Jenis radiasi sinar UV yang dapat 336 (84.8%) 60 (15.2%)
menyebabkan terjadinya sunburn

29
bahkan kanker kulit adalah UV-B
8 Penggunaan sunscreen dapat
290 (73.2%) 106 (26.8%)
mencegah kanker kulit
9 Pemakaian sunscreen perlu diulang
251 (63.4%) 145 (36.6%)
setiap 3-5 jam
10 Pengulangan penggunaan sunscreen
perlu setelah berkeringat 192 (48.5%) 204 (51.5%)

11 Mengunakan sunscreen adalah untuk


216 (54.5%) 180 (45.5%)
menjaga kulit tetap putih
12 SPF yang direkomendasikan adalah
264 (66.2%) 134 (33.8%)
SPF 15
13 Semakin tinggi SPF, semakin tinggi
338 (85.4%) 58 (14.6%)
perlindungannya terhadap kulit
14 Manfaat penggunaan sunscreen yaitu
untuk melindungi kulit dari paparan 387 (97.7%) 9 (2.3%)
sinar matahari
15 Cara membersihkan sunscreen yaitu
327 (82.6%) 69 (17.4%)
dengan menggunakan sabun wajah
16 Penggunaan sunscreen harus sesuai
362 (91.4%) 34 (8.6%)
dengan kondisi kulit
17 Bahan utama
sunscreenavobenxene,oxybenzene dan 356 (81.3%) 40 (18.7%)
paraaminobenxoic acid (PABA)
18 Waktu menghindari paparan sinar
384 (89.9%) 12 (10.1%)
matahari pada pukul 10.00 – 16.00
19 Bahan yang tidak boleh ada di dalam
384 (97.0%) 12 (3.0%)
produk sunscreen yaitu merkuri
20 Area untuk mengaplikasikan
sunscreen yaitu wajah, leher dan 377 (95.2%) 19 (4.8%)
tangan

Menurut data tabel 4.7 dengan total 396 responden, diperoleh persentase
nilai rata-rata untuk jawaban benar dan jawaban salah pada masing-masing
sub variabel penelitian. Untuk mengetahui penilaian sub variabel, maka
digunakan penentuan skor persentase setiap sub variabel.

30
Pernyataan pada sub variabel mengenai pengetahuan responden tentang
sunscreen bertujuan untuk mengetahuai apakah responden telah memahami
tentang sunscreen. Berdasarkan tabel diatas, untuk pertanyaan 1 dapat
diketahui bahwa persentase dari jawaban mahasiswa Universitas Tadulako
yaitu sebanyak 95,5% yang menjawab benar dan sebanyak 4,5 % menjawab
salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako
mengetahui tentang “sunscreen merupakan bahan proteksi kulit yang akan
berpenetrasi masuk ke dalam kulit dan menyerap sinar UV sebelum merusak
lapisan dermal kulit”. Pertanyaan ke-2 dapat diketahui bahwa persentase
jawaban dari mahasiswa Universitas Tadulako yaitu sebanyak 94,4% yang
menjawab benar dan sebanyak 5,6% menjawab salah, sehingga dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako mengetahui tentang
“fungsi dari tabir surya melindungi kulit dari efek sinar matahari seperti kulit
terbakar, kulit menghitam, mencegah kanker kulit”. Pertanyaan ke-3 dapat
diketahui bahwa persentase dari jawaban mahasiswa Universitas Tadulako
yaitu sebanyak 86,4% yang menjawab benar dan sebanyak 13,6% menjawab
salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako
mengetahui tentang “sunscreen bisa diaplikasikan dengan makeup”.
Pertanyaan ke-4 dapat diketahui bahwa persentase jawaban dari mahasiswa
Universitas Tadulako yaitu sebanyak 97,0% menjawab benar dan sebanyak
3.0% menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
Universitas Tadulako mengetahui tentang “SPF singkatan dari “sun
protection factor”. Pertanyaan ke-5 “sunscreen digunakan 1-2 jam sebelum
melakukan aktivitas di luar ruangan” berbanding terbalik atau berbanding
lurus dengan penelitian (Mumtazah et al., 2020) dimana sebanyak 47,7%
menjawab benar sedangkan pada penelitian ini sebanyak 69,4% yang
menjawab benar. Pertanyaan ke-6 dapat diketahui bahwa persentase jawaban
dari mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 90,7% menjawab benar dan
sebanyak 9,3% menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa Universitas Tadulako mengetahui tentang “penggunaan sunscreen
dapat mencegah terjadinya penuaan dini akibat sinar UV”. Pertanyaan ke-7

31
“jenis radiasi sinar UV yang dapat menyebabkan terjadinya sunburn bahkan
kanker kulit adalah UV-B” berbanding terbalik atau berbading lurus dengan
penelitian (Wadoe & Wadoe, 2015) sebanyak 74,6% menjawab benar
sedangkan pada penelitian ini sebanyak 84,8%. Menjawab benar. Pertanyaan
ke-8 dapat diketahui bahwa persentase jawaban dari mahasiswa Universitas
Tadulako sebanyak 73,2% menjawab benar dan sebanyak 26,8 % menjawab
salah, “penggunaan sunscreen dapat mencegah kanker kulit”. Hal ini
berbanding terbalik atau berbanding lurus dengan penelitian (Wadoe &
Wadoe, 2015) dsebanyak 69,2% menjawab benar. Pertanyaan ke-9
“pemakaian sunscreenperlu diulang setiap 3-5 jam”. Mahasiswa Universitas
Tadulako sebanyak 63,4% menjawab benar dan 36,6% menjawab salah, hal
ini berbanding terbalik atau berbanding lurus dengan penelitian (Wadoe &
Wadoe, 2015)sebanyak 62,3% menjawab benar. Pertanyaan ke-10
“pengulangan penggunaan sunscreen perlu setelah berkeringat” mahasiswa
Universitas Tadulako sebanyak 48,5% menjawab benar dan 51,5% menjawab
salah hal ini berbanding terbalik dengan penelitian (Wadoe & Wadoe, 2015)
sebanyak 50,76% menjawab benar. Pertanyaan ke-11 “mengunakan
sunscreen adalah untuk menjaga kulit tetap putih” mahasiswa Universitas
Tadulako sebanyak 54,5% menjawab benar dan 45,5% menjawab salah, hal
ini berbanding terbalik dengan penelitian (Wadoe & Wadoe, 2015) sebanyak
48,55% menjawab benar. Pertanyaan ke-12 “SPF yang direkomendasikan
adalah SPF 15” mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 66,2% menjawab
benar dan 33,8% menjawab salah, hal ini berbanding terbalik dengan
penelitian (Wadoe & Wadoe, 2015) sebanyak 30,8% menjawab benar.
Pertanyaan ke-13 “semakin tinggi SPF, semakin tinggi perlindungannya
terhadap kulit” mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 85,4% menjawab
benar dan 14,6% menjawab salah, hal ini berbanding terbalik dengan
penelitian (Wadoe & Wadoe, 2015). Pertanyaan ke-14 dapat diketahui bahwa
persentase jawaban dari mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 97,7%
menjawab benar dan 2,3% menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa Universitas Tadulako mengetahui tentang “manfaat
penggunaan sunscreen yaitu untuk melindungi kulit dari paparan sinar

32
matahari”. Pertanyaan ke-15 dapat diketahui bahwa persentase jawaban dari
mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 82,6% menjawab benar dan
17,4% menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
Universitas Tadulako mengetahui tentang “cara membersihkan sunscreen
yaitu dengan menggunakan sabun wajah”. Pertanyaan ke-16 dapat diketahui
bahwa persentase jawaban dari mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak
91,4% menjawab benar dan 8,6% menjawab salah, sehingga dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako mengetahui tentang
“penggunaan sunscreen harus sesuai dengan kondisi kulit”. Pertanyaan ke-17
dapat diketahui bahwa persentase jawaban dari mahasiswa Universitas
Tadulako sebanyak 81,3% menjawab benar dan 18,7% menjawab salah,
sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako
mengetahui tentang “bahan utama sunscreen avobenxene, oxybenzene dan
para aminobenxoic (PABA)”. Pertanyaan ke-18 dapat diketahui bahwa
persentase jawaban dari mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 89,9%
menjawab benar dan 10,1% menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa Universitas Tadulako mengetahui tentang “waktu
menghindari paparan sinar matahari pada pukul 10.00 – 16.00”. Pertanyaan
ke-19 dapat diketahui bahwa persentase jawaban dari mahasiswa Universitas
Tadulako sebanyak 97,0% menjawab benar dan 3,0% menjawab salah,
sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako
mengetahui tentang “bahan yang tidak boleh ada di dalam produk sunscreen
yaitu merkuri”. Pertanyaan ke-20 dapat diketahui bahwa persentase jawaban
dari mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 95,2% menjawab benar dan
4,8% menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
Universitas Tadulako mengetahui tentang “area untuk mengaplikasikan
sunscreen yaitu wajah, leher dan tangan”.

4.6 Persentase Rata-rata Tingkat Pengetahuan Tentang Sunscreen


Tabel 4.9 Persentase rata-rata tingkat pengetahuan tentang sunscreen
No. Responden N Rata-rata jawaban
responden (%)

33
Benar Salah
1. Mahasiswa Universitas Tadulako 396 82,22% 17,78%

Berdasarkan Tabel 4.8 bahwa dari 396 responden penelitian, diketahui bahwa
persentase rata-rata mahasiswa yang menjawab benar yaitu sebanyak 82,22%
dan menjawab salah yaitu 17,78%. Menurut (Nursalam, 2016) dibagi menjadi
3 kategori, digolongkan kategori baik jika persentase jawaban benar berada
pada rentang 76-100%, tergolong kategori cukup baik jika berada pada
rentang 56-75% dan dikategorikan kurang baik jika <56%. Berdasarkan
persentase jawaban benar responden untuk variabel pengetahuan sunscreen
dapat disimpulkan responden memiliki pengetahuan baik.

4.7 Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan penggunaan


sunscreen pada mahasiswa di Universitas Tadulako
1. Hubungan usia dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
Hubungan usia dengan pengetahuan penggunaan sunscreen dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Hubungan usia dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
pada mahasiswa Universitas Tadulako (n = 396)
Usia Total α = nilai p-
Pengetahuan penggunaan sunscreen
(tahun) Responden signifikan value
Kurang Cukup Baik
187
18-20 0 (0%) 133(33.6%) 54(13.7%)
(47.2%)

207
21-23 2(0.5%) 159(40.1%) 46(11.6%) 0,05 0,323
(52.3%)

24-26 0 (0%) 2 (0.5%) 0 (0%) 2 (0.5%)

Total 2(0.5%) 294(74.2%) 100(25%) 396 (100%)

Berdasarkan Tabel 4.9 usia 18-20 memiliki pengetahun kurang sebanyak 0


orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 133 orang (33,6%) dan
pengetahuan baik sebanyak 54 orang (13,7%)dengan jumlah responden
sebanyak 187 orang (47,2%), usia 21-23 memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 2 orang (0,5%), pengetahuan cukup sebanyak 159 orang (40,1%)

34
dan pengetahuan baik 46 orang (11,6%) dengan jumlah responden
sebanyak 207 orang (52,3%). Usia 24-26 memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (0,5%), dan
pengetahuan baik sebanyak 0 orang (0%) dengan jumlah responden
sebanyak 2 orang (0,5%). Total keseluruhan jumlah responden
berdasarkan usia 18-20, usia 21-23 dan usia 24-26 memiliki kategori
kurang sebanyak 2 orang (0,5%) karena berdasarkan pertanyaan kuesioner
sebanyak 2 orang yang menjawab kurang dimana kategori kurang berkisar
<56%. Kemudian berdasarkan kategori cukup sebanyak 294 orang (74,2%)
karena berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak 294 orang yang
menjawab cukup dimana kategori cukup berkisar 56% - 75%. Kemudian
berdasarkan kategori baik sebanyak 100 (25,2%) orang yang menjawab
baik dimana kategori baik berkisar 76% - 100%.

Dari penelitian yang telah dilakukan, berdasarkan hasil analisis data secara
statistik menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p-value 0,323 > 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa gagal menolak H 0 yang berarti tidak
ada hubungan antar usia dengan pengetahuan penggunaan sunscreenpada
mahasiswa di Universitas Tadulako karena nilai p-value 0,323 > 0,05. Hal
ini sesuai dengan literatur menurut (Mubarak, 2011) ada beberapa faktor
yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu salah satunya usia, usia
mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang akan lebih
berkembang sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin membaik.
Akan tetapi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada
mahasiswa di Universitas Tadulakodidapatkan hasil bahwa 187 mahasiswa
yang berusia 18-20 tahun, 207 mahasiswa yang berusia 21-23 tahun dan 2
mahasiswa yang berusia 24-26 tahun rata-rata memiliki tingkat
pengetahuan yang tergolong baik yaitu dengan total 294 secara
keseluruhan dari 396 responden dan berjumlah jauh lebih banyak
dibanding mahasiswa yang tingkat pengetahuannya rendah. Hal ini
menunjukkan bahwa di Universitas Tadulako tingkat pengetahuan
mahasiswa tentang sunscreen tidak berhubungan dengan usia mahasiswa.

35
Hal tersebut dapat terjadi jika mahasiswa yang berusia lebih muda jauh
lebih sering mencari informasi tentang penggunaan sunscreen, memiliki
lingkungan yang mendukung atau mempengaruhi seseorang lebih ingin
mengetahui tentang penggunaan sunscreen dan hal itu juga merupakan
faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang.

2. Hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan penggunaan sunscreen


Hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan penggunaan sunscreen dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan penggunaan
sunscreen mahasiswa Universitas Tadulako (n=396)
Jenis Total α = nilai p-
Pengetahuan penggunaan sunscreen
Kelamin Responden signifikan value
Kurang Cukup Baik

Laki-laki 2(0.5%) 73(18.4%) 36(9.2%) 111 (28%)

Perempua 221(55.8% 0,05 0,008


0 (0%) 64(16.1%) 285 (72%)
n )

294(74.2% 396(100%
Total 2(0.5%) 100(25.3%)
) )

Berdasarkan Tabel 4.10 jenis kelamin laki-laki memiliki pengetahuan


kurang sebanyak 2 orang (0,5%), pengetahuan cukup sebanyak 73 orang
(18,4%) dan pengetahuan baik sebanyak 36 orang (9,2%) dengan jumlah
responden sebanyak 111 orang (28%), sedangkan jenis kelamin
perempuan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0 orang (0%),
pengetahuan cukup sebanyak 221 orang (55,8%) dan pengetahuan baik
sebanyak 64 orang (16.1%) dengan jumlah responden sebanyak 285 orang
(72%). Total keseluruhan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin
laki-laki dan perempuan memiliki kategori pengetahuan kurang sebanyak
2 orang (0,5%) karena berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak 2 orang
yang menjawab kurang dimana kategori kurang berkisar <56%.
Pengetahuan cukup sebanyak 294 orang (74,2%) karena berdasarkan
pertanyaan kuesioner sebanyak 294 orang yang menjawab kurang.

36
Pengetahuan baik sebanyak 100 orang (25,3%) karena berdasarkan
pertanyaan kuesioner sebanyak 100 orang yang menjawab baik.

Dari penelitian yang telah dilakukan, berdasarkan hasil analisis data secara
statistik menggunakan uji chi-square, didapatkan nilai p-value 0,008 <
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tolak H 0 yang berarti ada
hubungan antar jenis kelamin dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
pada mahasiswa di Universitas Tadulako karena nilai p-value 0,008 <
0,05.pada mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 111 orang
dan perempuan sebanyak 285 orang, pengetahuan penggunaan pada
mahasiswa laki-laki masih dalam kategori kurang hal ini terjadi karena
mahasiswa laki-laki masih kurang mengetahui tentang penggunaan
sunscreen sedangkan mahasiswa perempuan memiliki tingkat pengetahuan
yang bagus yaitu berada ditingkat pengetahuan cukup dibandingkan laki-
laki, hal ini dapat terjadi karena mahasiswa yang berjenis kelamin
perempuan telah mengetahui penggunaan sunscreen itu sendiri. Hal ini
sesuai dengan penelitian disalah satu Universitas di Palestina mengenai
pengetahuan dan perilaku penggunaan sunscreen menunjukkan bahwa dari
250 responden hanya 118 (47,2%) responden yang menggunakan
sunscreen serta pengunaan pada laki-laki hanya sekitar 14,4%.

37
3. Hubungan angkatan dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
Hubungan angkatan dengan pengetahuan penggunaan sunscreen dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Hubungan angkatan dengan pengetahuan penggunaan
sunscreen mahasiswa Universitas Tadulako (n=396)
Total p-
Angkatan Pengetahuan penggunaan sunscreen α
Responden value
Kurang Cukup Baik
Tahun 2014 0 (0%) 5 (1.26%) 4 (1%) 9 (2.3%)

Tahun 2015 1(0.25%) 14(3.54%) 1(0.25%) 16 (4%)

Tahun 2016 0 (0%) 27 (6.8%) 8 (2%) 35 (8.8%)


0,05 0,054
Tahun 2017 1 (0%) 133 (33.6%) 41 (10.4%) 175 (44.2%)

Tahun 2018 0 (0%) 59 (14.9%) 20 (5.1%) 79 (20%)

Tahun 2019 0 (0%) 56 (14.1%) 26 (6.7%) 82 (20.7%)

Total 2 (0.5%) 294 (74.2%) 100(25.3%) 396 (100%)

Berdasarkan Tabel 4.11 angkatan 2014 memiliki pengetahuan kurang


sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (1,26%) dan
pengetahuan baik sebanyak 4 orang (1%) dengan jumlah responden
sebanyak 9 orang (2,3%). Angkatan 2015 memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 1 orang (0,25%), pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (3,54%)
dan pengetahuan baik sebanyak 1 orang (0,25%) dengan jumlah responden
sebanyak 16 orang (4%). Angkatan 2016 memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 27 orang (6.8%) dan
pengetahuan baik sebanyak 8 orang (2%) dengan jumlah responden
sebanyak 35 orang (8.8%). Angkatan 2017 memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 1 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 133 orang (33,6%)
dan pengetahuan baik 41 orang (10,4%) dengan jumlah responden
sebanyak 175 orang (44,2%). Angkatan 2018 memiliki pengetahuan
kurang sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 59 orang
(14,9%) dan pengetahuan baik sebanyak 20 orang (5,1% ) dengan jumlah
responden sebanyak 79 orang (20%). Angkatan 2019 memiliki

38
pengetahuan kurang sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak
56 orang (14,1%) dan pengetahuan baik sebanyak 26 orang (6,7%) dengan
jumlah responden sebanyak 82 orang (20,7%).Total keseluruhan
responden berdasarkan angkatan 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 orang (0,5%) karena
berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak 2 orang yang menjawab
kurang dimana kategori kurang berkisar <56%. Pengetahuan cukup
sebanyak 294 orang (74,2%) karena berdasarkan pertanyaan kuesioner
sebanyak 294 orang yang menjawab kurang. Pengetahuan baik sebanyak
100 orang (25,3%) karena berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak 100
orang yang menjawab baik.

Dari penelitian yang telah dilakukan, berdasarkan hasil analisis data secara
statistik menggunakan uji chi-square, didapatkan nilai p-value 0,054 >
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa gagal tolak H 0 yang berarti tidak
ada hubungan antar tahun angkatan masuk dengan pengetahuan
penggunaan sunscreen pada mahasiswa di Universitas Tadulako karena
nilai p-value 0,054 > 0,05. Hal ini berbanding terbalik dengan literatur
menurut (Wawan, A., & Dewi, 2011) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu salah satunya pendidikan,
dimana semakin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah orang
tersebut menerima informasi dan mencari informasi dari berbagai macam
sumber sehingga meningkatkan kualitias hidup dan informasi yang
dimiliki. Tetapi berdasarkan hasil penelitian angkatan yang paling banyak
yaitu angkatan 2017, hal ini disebabkan karena angkatan 2017 lebih sering
mencari informasi megenai sunscreen dan angkatan 2017 merupakan
responden paling banyak karena lebih banyaknya responden angkatan
2017 yang mengisi kuesioner sedangkan angkatan 2016-2014 merupakan
responden paling sedikit hanya sekitar 60 orang, hal ini dapat terjadinya
karena kurangnya dari angkatan tersebut yang mengisi kuesioner.

39
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan
pengetahuan penggunaan sunscreen mahasiswa Universitas Tadulako,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Tadulako tentang
penggunaan sunscreen memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori
baik jika dilihat dari rata-rata jumlah persentase jawaban benar 82,22%
sedangkan jika dilihat dari segi usia 21-23 memiliki pengetahuan
cukup, jenis kelamin perempuan memiliki pengetahuan cukup dan
angkatan 2017 memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori cukup.
2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan sunscreen adalah
variabel jenis kelamin, dapat dilihat dari hasil uji chi-square dengan
nilaip-value 0,008 < 0,05 dapat dikatakan bahwa tolak H 0 yang berarti
ada hubungan antar jenis kelamin dengan pengetahuan penggunaan
sunscreen pada mahasiswa di Universitas Tadulako.

5.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian lagi mengenai sunscreen di lingkup Universitas
Tadulako agar data yang didapatkan lebih baik lagi.

40
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto suharsimi sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif


dan R&D. Alfabeta.

Gontor, U. D. (2016). Pelindung Telinga Dengan Penggunaannya Pada Pekerja


Di Pt . X Ragil Retnaningsih Related Knowledge And Attitudes Of Ear
Protective Equipment Usage On Workers Of Pt . X Abstract Belakang
Tersebut , > 90 Db , Sedangkan Nilai Ambang Batas. 1(1).

Ignas. (2014). Analisis Data Penelitian dengan SPSS 22.Wahana Komputer.

Indonesia, J. F. (2012). Jurnal Farmasi Indonesia. 13(2).

Isfardiyana, S. H., Safitri, S. R., Hukum, J. I., Hukum, F., Indonesia, U. I.,
Farmasi, J., & Indonesia, U. I. (2014). Pentingnya melindungi kulit dari
sinar ultraviolet dan cara melindungi kulit dengan sunblock buatan sendiri.
3(2), 126–133.

Lintong, P. M., & Loho, L. L. (2015). Pengaruh Pemberian Air Perasan Jeruk
Nipis ( Citrus Aurantifolia ) Terhadap Jumlah Pigmen Melanin Kulit Mencit
( Mus Musculus ) Yang Dipaparkan Sinar Matahari.3(April).

Malsawtmtluangi C., Nath D.K., Jamatia L., Lianhimgthangi E.Z., and P. L.


(2015). Comparative in vitro Sun Protection Factor (SPF) number of some
aqueous herbal extract, journal of Applied Pharmaceutical Science.

Mubarak, W. (2011). Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Salemba


Medika.

Mumtazah, E. F., Salsabila, S., Lestari, E. S., Rohmatin, A. K., Ismi, A. N.,
Rahmah, H. A., Mugiarto, D., Daryanto, I., Billah, M., Salim, O. S.,
Damaris, R., Astra, A. D., Zainudin, L. B., Noorrizka, G., & Ahmad, V.
(2020). Pengetahuan Mengenai Sunscreen Dan Bahaya Paparan Sinar
Matahari Serta Perilaku Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Penggunaan
Sunscreen. 7(2), 63–68.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka cipta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka


Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan.
Salemba Medika.

Pratiwi, S., Husni, P., Studi, P., Apoteker, P., Farmasi, F., & Padjadjaran, U.
(2017). Farmaka Farmaka. 15, 18–25.

41
Rini et al. (2013). United States Environmental Protection Agency.

Ristya widi. (2011). Uji Validitas Dan Reliabilitas Dalam Penelitian


Epidemiologi Kedokteran Gigi Ristya Widi E Laboratorium Ilmu Kesehatan
Gigi Dan Mulut Dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember. 8, 27–34.

Rossy Ardhia Pramesti. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap


Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2016 Terhadap Penggunaan Tabir Surya.

Rosyidi, V. A., Ummah, L., & Kristiningrum, N. (2018). Optimasi Zink Oksida
Dan Asam Malat dalam Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Octyl
Methoxycinnamate dengan Desain Faktorial ( Optimization of Zinc Oxide
and Malic Acid in Sunscreen Cream Combination of Avobenzone and Octyl
Methoxycinnamate with Fac. 6(3), 426–432.

Rusita, Y. D. (2017). Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta


Jurusan Jamu. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1.

Sari, A. N., & Si, M. (2015). Antioksidan alternatif untuk menangkal bahaya
radikal bebas pada kulit. 1(1), 63–68.

Saryono. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi


Pemula. mitra cendekia press.

Suaskara.M.Si, D. I. B. M. (2016). Buletin Fisika. 1.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta,


CV.
tina dewi dkk. (2013). Edisi Juli 2013 Volume VII No. 1. VII(1).

Wadoe, M., & Wadoe, M. (2015). Penggunaan Dan Pengetahuan Sunscreen


Pada Mahasiswa UNAIR. 6(1), 1–8.

Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Nuha Medika.

42
Lampiran 1. Lembar Informed Consent

Lembarinformed consent
(persetujuan responden)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswi Program Studi
Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Tadulako Palu. Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Faktor-
Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Penggunaan Sunscreen
Mahasiswa Universitas Tadulako”

Nama : Nurfitriani
Nim : G 701 17 059
Dosen pembimbing 1 : apt. Amelia Rumi, S.Farm., M.Sc
Dosen pembimbing 2 : apt. Asriana Sultan S.Farm., M.Si

Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian


yang dilakukan oleh Nurfitriani (G 701 17 059), Saya mengerti dan
memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif terhadap
saya, oleh karena itu saya bersedia untuk menjadi responden pada
penelitian ini. Atas kesediaan dan kerja samanya saya ucapkan terima
kasih.

Palu, 2021

Responden Peneliti

( ) (Nurfitriani)

43
Lampiran 2.Datademografi

Saya Nurfitriani , mahasiswa angkatan 2017 Jurusan Farmasi Fakultas


Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako, sedang
melakukan penelitian dengan judul “faktor – faktor yang berhubungan
dengan pengetahuan penggunaan Sunscreen pada mahasiswa Universitas
Tadulako”. Maka dengan ini meminta kesediaan bagi responden untuk
mengisi kuesioner dengan sejujurnya tanpa ada tekanan. Terimakasih.

Nama Responden :
Umur :
Nim :
Jenis Kelamin :P/L
Angkatan :
Nomor HP :

Palu, ………………………2020

(………………………………)

44
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

Peryataan Seputar Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan


Pengetahuan Penggunaan Sunscreen Mahasiswa Unviersitas Tadulako”

Petunjuk pengisian : Baca dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan


tepat!

Saya bersedia menjadi responden dan mengisi data kuesioner dengan


sejujurnya dan tanpa tekanan:
ᵒ Ya
° Tidak
Apakah anda menggunakan sunscreen :
ᵒ Ya
° Tidak

1. Sunscreen merupakan bahan proteksi kulit yang akan berpenetrasi masuk


ke dalam kulit dan menyerap sinar UV sebelum merusak lapisan dermal
kulit.
a. Benar
b. Salah
2. fungsi dari tabir surya melindungi kulit dari efek sinar matahari seperti
kulit terbakar, kulit menghitam, mencegah kanker kulit.
a. Benar
c. Salah
3. Sunscreen bisa diaplikasikan dengan makeup
a. Benar
b. Salah
4. SPF singkatan dari “ Sun Protection Factor”
a. Benar
b. Salah
5. Sunscreen digunakan 1-2 jam sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.
a. Benar

45
b. Salah
6. Penggunaan sunscreen dapat mencegah terjadinya penuaan dini akibat sinar
UV.
a.Benar
b. Salah
7. Jenis radiasi sinar UV yang dapat menyebabkan terjadinya sunburn bahkan
kanker kulit adalah UV B.
a. Benar
b. Salah
8. Penggunaan sunscreen dapat mencegah kanker kulit
a. Benar
b. Salah
9. Pemakaian sunscreen perlu diulang setiap 3-5 jam.
a. Benar
b. Salah
10. Pengulangan penggunaan sunscreen perlu setelah berkeringat
a. Benar
b. Salah
11. Mengunakan sunscreen adalah untuk menjaga kulit tetap putih
a. Benar
b. Salah
12. SPF yang direkomendasikan adalah SPF 15
a. Benar
b. Salah
13. Semakin tinggi SPF, semakin tinggi perlindungannya terhadap kulit.
a. Benar
b. Salah
14. Manfaat penggunaan sunscreen yaitu untuk melindungi kulit dari paparan
sinar matahari
a. Benar
b. Salah
15. Cara membersihkan sunscreen yaitu dengan menggunakan sabun wajah.

46
a. Benar
b. Salah
16. Penggunaan sunscreen harus sesuai dengan kondisi kulit
a. Benar
b. Salah
17. Bahan utama sunscreen avobenxene,oxybenzene dan para aminobenxoic
(PABA).
a. Benar
b. Salah
18. Waktu menghindari paparan sinar matahari pada pukul 10.00 – 16.00.
a. Benar
b. Salah
19. Bahan yang tidak boleh ada di dalam produk sunscreen yaitu merkuri
a. Benar
b. Salah
20. Area untuk mengaplikasikan sunscreen yaitu wajah, leher dan tangan
a. Benar
b. Salah

47
Lampiran 4. Kode etik penelitian

48
Lampiran 5. Surat keterangan pembimbing

49
48
Lampiran 6. Data Identitas responden
"Saya bersedia
Apakah anda
menjadi Jenis
menggunaka Nama Lengkap NIM Usia Angkatan
responden dalam kelamin
n sunscreen
penelitian ini "
Zaenal G70117019 L 21 2017
Ya Ya
Zahra Zafira Hiola G70117218 P 21 2017
Ya Ya
MOHAMAD FADEL G70117125 L 21 2017
Ya Ya
Rika Febriani G70117064 P 21 2017
Ya Ya
Zahwa G70117151 P 20 2017
Ya Ya
Siti Nurul Azizah S F55117170 P 21 2017
Ya Ya
Siti Mutmaina Ayu Lestari G70117086 P 21 2017
Ya Ya
Rosana G70117065 P 20 tahun 2017
Ya Ya
SUDARYO G70117032 L 21 2017
Ya Ya
Nurfadila G40114028 P 24 2014
Ya Ya
Rizal zam-zami k.l A42117275 L 21 2017
Ya Ya
Nurhakiki B G70116032 P 22 2016
Ya Ya
Hasna G70116248 P 23 2016
Ya Ya
Ya Ya Windayana A40117332 P 21 2017

48
Andika Nasrun A42117081 L 21 2017
Ya Ya
Ainun Azmi J Launu G70116252 P 22 tahun 2016
Ya Ya
ANNISA KHUMAIRAH G70117177 P 21 2017
Ya Ya
Miranda Nasir Ismail G70117110 P 21 2017
Ya Ya
Febrianti Utami G70117039 P 20 2017
Ya Ya
Ayustika Tri Ananda C10117198 P 21 2017
Ya Ya
Iksam G50118074 L 20 2018
Ya Ya
Ratu Balqis G70117217 P 21 2017
Ya Ya
Putri Zulvani G70117179 P 21 2017
Ya Ya
Risanto S. Atisina A11118074 L 21 2018
Ya Ya
Riman Ayu F22117093 L 23 2017
Ya Ya
Laras Faisa A Mahmud G70116180 P 22 2016
Ya Ya
Febrianti Utami G70117039 P 20 2017
Ya Ya
ANDRIE FEBRIANSYAH A 421 17 141 L 20 2017
Ya Ya
Nurul hikmah A C 10117190 P 20 2017
Ya Ya

49
Nurul Munawara C10117006 P 21 2017
Ya Ya
Sinta G70115104 P 25 2015
Ya Ya
Nurhikma G70118155 P 20 2018
Ya Ya
Silviana Hamdani G70118002 P 20 2018
Ya Ya
Dhara Alfia G70118092 P 20 tahun 2018
Ya Ya
An nisa ul mursyidah G70117052 P 21 2017
Ya Ya
Aditya Ariwinardi Arif G70116131 L 22 2016
Ya Ya
Titin S 16223 P 22 2016
Ya Ya
Nadya Humairah Ramadhany G50117057 P 21 2017
Ya Ya
Jumriana G70117199 P 21 2017
Ya Ya
Shalsa Arabia G70117146 P 22 2017
Ya Ya
Melynia A23118098 P 20 2018
Ya Ya
Triningrum Tias Utami A 411 17 018 P 22 tahun 2017
Ya Ya
Ma'rifatul serin aulia G70119012 P 19 2019
Ya Ya
Indah Syafirah Djumaan G70118136 P 20 2018
Ya Ya
Meri Safitri M. Rasul A23118030 P 20 2018
Ya Ya

50
Wafiqa Zahra G70118030 P 20 2018
Ya Ya
Moh. Syauqi G70119123 L 20 2019
Ya Ya
Nur'afia G70119013 P 19 tahun 2019
Ya Ya
Eka saputri G70119105 P 19 2019
Ya Ya
Nurainun E32117268 P 21 2017
Ya Ya
Salihin A40117091 L 22 2017
Ya Ya
Nur Hikmah A23118090 P 20 2018
Ya Ya
Dea Aristi G70117023 P 21 2017
Ya Ya
MOHAMMAD HIDAYAT H.
MAKATU A 421 17 266 L 20 2017
Ya Ya
atih mutmainah G70115237 P 23 2015
Ya Ya
Siti uswatun hasanah A23117007 P 20 2017
Ya Ya
Andi fadya aulia G70118115 P 20 tahun 2018
Ya Ya
Fitriani M.Ali C10117226 P 20 2017
Ya Ya
Lina A22117130 P 20 2017
Ya Ya
Muzna G70116193 P 21 2016
Ya Ya
Ya Ya Alfajri A42117243 L 21 2017

51
Gionatta G70120035 P 17 2019
Ya Ya
Eriska Damayanti G70117126 P 22 2017
Ya Ya
Rahmah Darwis G70120057 P 18 2019
Ya Ya
Diah magfirah G70120105 P 18 2019
Ya Ya
Rafika Latae G70117009 P 20 Tahun 2017
Ya Ya
Ria Aprilia Sitinjak A23117119 P 21 2017
Ya Ya
Moh. Fauzan Eza C20117071 L 21 2017
Ya Ya
fauzanzhan2711@gmail.com G70117088 L 21 2017
Ya Ya
Ismi amandah izmat G70115194 P 23 tahun 2015
Ya Ya
Muh bayu prasetiawan P 101 17 172 L 21 2017
Ya Ya
Putri G20118026 P 20 2018
Ya Ya
Oviana G70116206 P 23 2016
Ya Ya
Nurul Kurnia Sutrisno P21119037 P 19 2019
Ya Ya
Nur Mulyana Sari P21119067 P 20 2019
Ya Ya
Siti anisa G70118097 P 20 2018
Ya Ya

52
Nur sari dela safitri P21119085 P 19 2019
Ya Ya
Sekar Puspita Ningrum P21119055 P 19 2019
Ya Ya
Aqsalam ismail G70118015 L 20 2018
Ya Ya
Khusnul Khatimah P21119051 P 19 tahun 2019
Ya Ya
Elizabeth F23117122 P 21 2017
Ya Ya
Mirayanti C 201 17 011 P 21 2017
Ya Ya
Yolana G 701 15 210 P 22 tahun 2015
Ya Ya
Riski kurniawan F 441 17 085 L 20 2017
Ya Ya
Dianka B 101 15 042 P 23 2015
Ya Ya
Dwi prananda febrianto
tonapa F12119004 L 19 2019
Ya Ya
Moh. Fauzan Eza C20117071 L 21 2017
Ya Ya
Yasmin Bianda Fadhilah G40117021 P 20 2017
Ya Ya
Miftahul jannah A23115075 P 23 2015
Ya Ya
I Made Agus putra widana G30118084 L 22 2018
Ya Ya
Joi Matius F22119025 L 20 2019
Ya Ya
Ya Ya Nadia Vira Ma'rifa F22117039 P 21 2017

53
MUH ADNAN RIDWAN G7017068 L 21 2017
Ya Ya
Ahmad sadiq G70117128 L 21 2017
Ya Ya
Zahra Ramadhani Wahyudi F11119229 P 18 2019
Ya Ya
Adinda puspitasari G70117038 P 22 2017
Ya Ya
Pingki G10118035 P 21 2018
Ya Ya
Mohammad Ridwan D10117682 L 21 2017
Ya Ya
Widya Vitasari G70117124 P 20 2017
Ya Ya
Hasninda Amu L 131 16 393 P 22 2016
Ya Ya
Livia Henita Burhanuddin L 131 16 342 P 22 2016
Ya Ya
Indah Syafirah Djumaan G70118136 P 20 2018
Ya Ya
Ariska Novalia A G70117226 P 22 Tahun 2017
Ya Ya
Widia G70117053 P 21 2017
Ya Ya
Asmiralda C20119444 P 20 2019
Ya Ya
Dinny Aprilia Shindy G70117055 P 20 2017
Ya Ya
Ade purnama 30278946 P 22 2017
Ya Ya

54
Sindi Taurinsia G70117140 P 21 2017
Ya Ya
Arwinda alitsia hasyim G70117214 P 21 2017
Ya Ya
Sitti Marwah Nur G70117035 P 21 2017
Ya Ya
Sindi maharani P21118060 P 20 2018
Ya Ya
Ridwan F12116084 L 23 2016
Ya Ya
Firman G70115098 L 19 2015
Ya Ya
Nursofia D10116165 P 23 2016
Ya Ya
Eunike Lestari Pongbulaan G70117099 P 22 2017
Ya Ya
Fany Andari G40117045 P 20 2017
Ya Ya
Widya Vitasari G70117124 P 20 2017
Ya Ya
Puput Dian Pratiwi F 221 17 028 P 21 2017
Ya Ya
Hilyatul Aulia B101 18 134 P 22 2018
Ya Ya
Amatul annida C30117123 P 21 2017
Ya Ya
Fadel Hasyim f22116013 L 22 2016
Ya Ya
David Reynatha Muhamad F22117021 L 21 2017
Ya Ya
Vanda kezia kambodjj G70117119 P 21 2017
Ya Ya

55
anjay F11116036 L 22 2016
Ya Ya
Fajrin fatahillah B20117086 L 22 2017
Ya Ya
Kristovel kadoi E32119066 L 20 2019
Ya Ya
Ni made winarsih G70117076 P 21 2017
Ya Ya
David dawenan F22117013 L 22 2017
Ya Ya
Mutiara Kalvika Prayuda G20119004 P 19 2019
Ya Ya
Nur Mulyana Sari P21119067 P 20 2019
Ya Ya
Moh.Gufran F44118004 L 20 2018
Ya Ya
Diaz Endrizha C 201 17 096 L 21 2017
Ya Ya
Arfiani L1319130 P 19 thun 2019
Ya Ya
Jusriani G70119068 P 20 tahun 2019
Ya Ya
Inda sari B10117191 P 21 2017
Ya Ya
Riza aulia putri .B G30117020 P 20 2017
Ya Ya
Mawaddah A25117090 P 20 tahun 2017
Ya Ya
Miana C10117010 P 21 Thn 2017
Ya Ya
Indrastika Dwi Wulandari F22117008 P 21 2017
Ya Ya

56
Wulandari B10117081 P 22 Tahun 2017
Ya Ya
Lia betha wijayanti G70117045 P 21 2017
Ya Ya
Nurul mujtahidah G70116204 P 22 2016
Ya Ya
Munira G70114056 P 24 2014
Ya Ya
Rifaldi F22118002 L 20 2018
Ya Ya
Dini Aullia Amanda G70114164 P 24 2014
Ya Ya
Mujtahidah Dg. Matara G70117184 P 21 2017
Ya Ya
Mohamad Afdal G30117002 L 21 2017
Ya Ya
Juhana E28117071 P 21 2017
Ya Ya
Hardiyanti sibengareng G70114233 P 24 2014
Ya Ya
Nurhikma G70118155 P 20 2018
Ya Ya
indriani g30117046 P 21 2017
Ya Ya
Hirawati A23118021 P 20 2018
Ya Ya
Gusti Ayu Kd Indah Febriyani G50119094 P 19 2019
Ya Ya
Daniel Alfa Gimelly F12119011 L 19 2019
Ya Ya
Nurul Zakinah A25118066 P 19 2018
Ya Ya

57
Aan Nugraha B 101 17 212 L 22 2017
Ya Ya
ABDUL RAHMAN D10117566 L 20 2017
Ya Ya
Moh Reski G70117195 L 20 2017
Ya Ya
Aliza Nur Faradila A401 17 288 P 21 2017
Ya Ya
Chintya Lamudo A40117070 P 22 2017
Ya Ya
Wirdayanti f12117044 P 20 2017
Ya Ya
Pinky Irawanda E28119190 P 19 2019
Ya Ya
Thendi abdul arief G70118114 L 21 2018
Ya Ya
Moh Wahyu G70116185 L 22 2016
Ya Ya
Artati O12117039 P 22 2017
Ya Ya
Reza Afriano G70117046 L 20 2017
Ya Ya
Nurwahyuni G50118030 P 19 2018
Ya Ya
Gandhy Pradika G70117142 L 21 2017
Ya Ya
Yosi Soyan Buntu La'bi C30117105 L 21 2017
Ya Ya
Berniawan g70116254 L 22 tahun 2016
Ya Ya
Sultantri Talanda G70117007 P 21 2017
Ya Ya

58
Nur farha G50118070 P 20 2018
Ya Ya
IKA NURJANAH BATALIPU G70116285 P 22 2016
Ya Ya
Rini saputri G70117003 P 21 2017
Ya Ya
Abdullah Muhtar Abas O12117117 L 21 2017
Ya Ya
Moh Rajab F331 17 142 L 22 2017
Ya Ya
Nurfihaja Lamali C10118154 P 21 2018
Ya Ya
Suryanggie Anafira I.L C 101 17 021 P 21 2017
Ya Ya
Fitriyah Angraini 2.02E+08 P 21 2017
Ya Ya
Angelia Ringgi Allo O 121 17 139 P 21 2017
Ya Ya
I Putu Sanjaya G70117029 L 21 2017
Ya Ya
Farrel William C30117122 L 21 2017
Ya Ya
Sudin Wawo B30117122 L 21 2017
Ya Ya
Abdul Jalil Khusainy G70117040 L 21 2017
Ya Ya
Afinka Eka Hijrawati Taufik G70119038 P 19 2019
Ya Ya
Salza syahdianti G70119028 P 19 2019
Ya Ya
Intan saleh G70119029 P 19 2019
Ya Ya

59
WAHYU WIJAYA P10118062 L 20 2018
Ya Ya
Mohamad Haikal Ansari G70119106 P 20 2019
Ya Ya
Arif F33117 L 21 2017
Ya Ya
indasari A25117047 P 20 2017
Ya Ya
Hendri Kuruba G70119113 L 18 2019
Ya Ya
Zulham B40117159 L 24 tahun 2017
Ya Ya
Abd razak 1.64E+08 L 22 2016
Ya Ya
Samsul Baldan F12115013 L 23 2015
Ya Ya
Matias Pasau C30117158 L 21 2017
Ya Ya
Jaya I. Madina G70119084 L 20 2019
Ya Ya
Moh putra B40118238 L 20 2018
Ya Ya
Sapriansa G70118183 L 20 2018
Ya Ya
Abdul Jalil Khusainy G70117040 L 21 2017
Ya Ya
Rifaldy Hasyim G20119005 L 20 2019
Ya Ya
Moh Hilal A42119176 L 19 2019
Ya Ya
Nurzahira hermayanti G30117023 P 21 2017
Ya Ya

60
Nirwana C 101 15 198 P 23 2015
Ya Ya
Clementine Gladys Setiono G70117054 P 22 2017
Ya Ya
Ainy ramadhany 19103 P 18 2019
Ya Ya
Febrita Putri Peuru G30117038 P 21 2017
Ya Ya
Fadlia kuna 2.02E+08 P 20 2018
Ya Ya
fitra faradilla ladjama G70119060 P 19 2019
Ya Ya
Nur aliya A12120086 P 18 tahun 2019
Ya Ya
Srianti G70118204 P 21 2018
Ya Ya
Pratiwi A32119010 P 18 2019
Ya Ya
Mof Afandi A22119118 L 19 tahun 2019
Ya Ya
Gustiani G70118024 P 20 2018
Ya Ya
Nurhikma G70118155 P 20 2018
Ya Ya
Nadiyah Mu'adzah G70117134 P 21 2017
Ya Ya
Eko Suprayitno G70119092 L 19 2019
Ya Ya
Alya A4117302 P 20 2017
Ya Ya
Qofifah G70118013 P 19 tahun 2018
Ya Ya

61
Ivana Caroline S A12120055 P 18 2019
Ya Ya
Yuni Frasiska M F23117019 P 21 Tahun 2017
Ya Ya
ANGGA NAMPRIANTO
PUTRA PRATAMA F33117064 L 21 2017
Ya Ya
Febby Anggriani G70119121 P 19 2019
Ya Ya
Rina adriani syam C30117002 P 21 tahun 2017
Ya Ya
Hastuti N10119107 P 22 2019
Ya Ya
Ihza A22118016 P 20 2018
Ya Ya
Gilang Ramadhan C10117284 L 21 2017
Ya Ya
Hariono Yamal G70118163 L 23 2018
Ya Ya
Wafiqa Zahra G70118030 P 20 2018
Ya Ya
Mega Pratiwi Basir G70119044 P 18 2019
Ya Ya
Khairul adyan A42117121 L 20 2017
Ya Ya
Siti anisa G70118097 P 20 2018
Ya Ya
Farhan Naufal Firdaus G70119033 L 19 2019
Ya Ya
Asrimayasari Patila G70118124 P 20 2018
Ya Ya
Ya Ya Ira Amira C10117267 P 20 2017

62
Tuty Alawiah G70117115 P 21 2017
Ya Ya
Yan yan katrianj G70116090 P 22 2016
Ya Ya
Muh.subhan G70117074 L 21 2017
Ya Ya
Abdul gunawan F44117070 L 22 2017
Ya Ya
Sakriani A5011701 P 20 2017
Ya Ya
Helena Fransisca Djaleha G70118217 P 20 2018
Ya Ya
Delvina Fitriani Hotary P10117236 P 20 2017
Ya Ya
Faradila A22119074 P 20th 2019
Ya Ya
Arifin A22119033 L 18 2019
Ya Ya
Fajra hasan O27117012 P 21 2017
Ya Ya
Widyaningrum D 101 18 754 P 19 tahun 2018
Ya Ya
Fadhila Amalia Ibrahim O271 17 058 P 21 2017
Ya Ya
Regita maulinda A4011702 P 21 2017
Ya Ya
Nurhidayah Sani C30118158 P 20 Tahun 2018
Ya Ya
Adrian A42117110 L 21 2017
Ya Ya

63
Alacia Dayang Tyas P10117252 P 21 2017
Ya Ya
Sukmayani 99999 P 17 2019
Ya Ya
Nur afina G70117033 P 22 2017
Ya Ya
Sustiana Timumun L13116026 P 22 2016
Ya Ya
Cintia Indriani B20116039 P 21 2016
Ya Ya
Citra Dwi Putri G20118051 P 20 2018
Ya Ya
Nur fatimah azzahra D1011389 P 20 2018
Ya Ya
Nur sari dela safitri P21119085 P 19 2019
Ya Ya
PUTU AYU NUGRAH ANANTA G70117185 P 20 2017
Ya Ya
Rini irawati G70117087 P 21 2017
Ya Ya
Desty Rossalia Rituwaya G70117081 P 20 tahun 2017
Ya Ya
Moh.tahir A421 17 125 L 22 2017
Ya Ya
Muzna G70116193 P 21 2016
Ya Ya
Marwan Dandi L131 17 185 L 22 2017
Ya Ya
MOHAMAD HADI CAHYADI G70117180 L 20 2017
Ya Ya
Zahra Ramadhani Wahyudi F11119229 P 18 2019
Ya Ya

64
Amria A35117084 P 21 tahun 2017
Ya Ya
Helena Fransisca Djaleha G70118217 P 20 2018
Ya Ya
Rezki renaldi B10119144 L 19 2019
Ya Ya
Rezki renaldi B10119144 L 19 2019
Ya Ya
Amni O27117001 P 21 2017
Ya Ya
Fitriyah Angraini 2.02E+08 P 21 2017
Ya Ya
Desty Rossalia Rituwaya G70117081 P 20 tahun 2017
Ya Ya
Mutmainah Ukas G70118113 P 20 2018
Ya Ya
Ismi amandah izmat G70115194 P 23 tahun 2015
Ya Ya
Siti omi2 Siti P 20 2017
Ya Ya
Irdayanti G50117076 P 21 2017
Ya Ya
Muh Fasjud RN G50117047 L 21 2017
Ya Ya
Eggi G50117069 P 21 2017
Ya Ya
MOHAMAD HADI CAHYADI G70117180 L 20 2017
Ya Ya
Sri Mulyana G50117054 P 21 2017
Ya Ya
Onda saputra G50118087 L 20 2018
Ya Ya

65
Fina panduwinata, S.Si G 101 14 005 P 24 tahun 2014
Ya Ya
Cinandyka prasasti S.pd A40115178 P 23 tahun 2015
Ya Ya
Nita Putri Nurhaliza A40119073 P 19 tahun 2019
Ya Ya
Inayatul marhamah A40116031 P 22 2016
Ya Ya
Nurhikma G70118155 P 20 2018
Ya Ya
Raiza aulia G70118128 P 20 2018
Ya Ya
Eka wardawati A12117242 P 22 tahun 2017
Ya Ya
Lisa Ferawati A40117191 P 20 2017
Ya Ya
Hilda Riani sa'ra A40117182 P 21 tahun 2017
Ya Ya
Uli Aulianti G70118012 P 20 tahun 2018
Ya Ya
Nurul azizah N10117086 P 21 2017
Ya Ya
Ahsan Hidayat A35115096 L 24 2015
Ya Ya
Mutmainah Ukas G70118113 P 20 2018
Ya Ya
Riskiana G20118028 P 21 2018
Ya Ya
Aglesius Bamolele A40119147 L 19 2019
Ya Ya
Moh Nakib G50118095 L 20 2018
Ya Ya

66
Deden aryo purnomo F 221 16 009 L 22 2016
Ya Ya
Fahima A40117343 P 21 2017
Ya Ya
nurul arda nila g50118048 P 19 2018
Ya Ya
Hasnawati Talib G70117008 P 20 Tahun 2017
Ya Ya
Mohamad Nurchalis Dwi
Putra D10117064 L 20 2017
Ya Ya
Indah Puspitasari G40120026 P 18 2019
Ya Ya
Eka Nur Utami G70117169 P 22 2017
Ya Ya
Nurintan Kurnia Manikam G70117158 P 20 2017
Ya Ya
MOH.REISYAHRY O 121 18 281 L 20 2018
Ya Ya
Rikha Cahyani gemintang G70118112 P 20 2018
Ya Ya
Yulinar G50117075 P 21 2017
Ya Ya
Almahirah G70117058 P 21 2017
Ya Ya
Yatmin A31115128 P 24 2015
Ya Ya
MOH.REZA A42117019 L 21 2017
Ya Ya
Sri Wulandari A41119102 P 20 2019
Ya Ya
Ya Ya Siti maisyarah Malonda A12117272 P 21 2017

67
Komang Nila C30117230 P 21tahun 2017
Ya Ya
Dewi ma'nawiah 2.02E+08 P 18 2019
Ya Ya
Falaq Primanagiah B40118015 L 20 2018
Ya Ya
I made riwan C30117297 L 21 2017
Ya Ya
Tommy Hendrawan C30117192 L 21 2017
Ya Ya
Abdul faris s pakaya A50117017 L 21 2017
Ya Ya
Moh radian faqu E28117147 L 21 2017
Ya Ya
Dini fridayanti F22117075 P 20 2017
Ya Ya
Kadek Sekardriasih C30117087 P 21 2017
Ya Ya
Egi rahmansyah C30117227 L 21 2017
Ya Ya
Ema alya putri PK115019039 P 19 2019
Ya Ya
Nurul ramadhani C30117054 P 20 2017
Ya Ya
Soraya putri yakub B40118017 P 20 tahun 2018
Ya Ya
Bias Nur Anggraini B50118045 P 20 2018
Ya Ya
Wayan Sukmawati C30117100 P 21 2017
Ya Ya

68
Fitrariansyah F 121 14 055 L 24 2014
Ya Ya
Mustika Putri Cendrana C30117111 P 21 2017
Ya Ya
Zulkifli E32117395 L 24 2017
Ya Ya
novia widyasari G70117207 P 21 2017
Ya Ya
Siti anisa G70118097 P 20 2018
Ya Ya
Syahrul G70119053 L 19 2019
Ya Ya
Abd haris ak mangge F5516110 L 23 2016
Ya Ya
MIFTAHUL JANNAH O121 17 210 P 21 2017
Ya Ya
Lusi lestari G70117164 P 22 2017
Ya Ya
Hasna G70116248 P 23 2016
Ya Ya
Renita D10118814 P 22 2018
Ya Ya
Siska oktaviana s. Palongko G 70117154 P 22 2017
Ya Ya
Anjeli C30117082 P 21 2017
Ya Ya
Elisabeth Dian Batara 1618017 P 20 2016
Ya Ya
Rian arfandhi C10117070 L 21 2017
Ya Ya
Omega 60 P 19 2019
Ya Ya

69
Gabrielle Gust Lopa' 1.91E+09 P 20 2019
Ya Ya
Rama Syaidillah G70117221 L 21 2017
Ya Ya
Widyawati Herman A12119185 P 20 thn 2019
Ya Ya
Putri Handayani A12119181 P 21 2019
Ya Ya
Nur khafifah A12119184 P 19 2019
Ya Ya
Muh Febryan Aryanagara A12119198 L 20 tahun 2019
Ya Ya
Yulya Winancy G50117008 P 21 2017
Ya Ya
Dirga ardiansyah A12119217 L 19 2019
Ya Ya
Andi bunga singkarru G70119010 P 19 2019
Ya Ya
Aldi ardiansyah A12119194 L 20 2019
Ya Ya
Nurul 19037 P 20 2019
Ya Ya
Nuranisa G50119006 P 19 2019
Ya Ya
Sarmila G70116008 P 22 2016
Ya Ya
Devyani nur wachyuni C30114047 P 24 2014
Ya Ya
Shindy Regita A12119131 P 19 2019
Ya Ya
Rini Muspika Sari B10119059 P 20 2019
Ya Ya

70
Rhobby azuqni D10119361 L 19 2019
Ya Ya
Made Aldy Octha Wijaya D10119094 L 19 2019
Ya Ya
fadel 1.73E+08 L 21 2017
Ya Ya
Novitasari C20117107 P 21 2017
Ya Ya
Delvina Fitriani Hotary P 101 17 236 P 20 2017
Ya Ya
Leni Sumule L13117110 P 22 2017
Ya Ya
Ariska Novalia A G70117226 P 22 Tahun 2017
Ya Ya
Zulviana P10117045 P 21 2017
Ya Ya
Anggun Vrilia F55117199 P 21 2017
Ya Ya
Faisal l O 121 17 226 L 22 2017
Ya Ya
Fadli 12118126 L 21 2018
Ya Ya
Siti Nuranisa O12117071 P 20 2017
Ya Ya
Ilmayani Gamar L13115033 P 23 2015
Ya Ya
Yuliana Anggraeni G50119084 P 18 2019
Ya Ya
Andi zulfi Anggraini G70119116 P 19 2019
Ya Ya
Windhy nur arisca G70118169 P 20 2018
Ya Ya

71
Annisa Febri H. G30118028 P 20 2018
Ya Ya
Putri Amalia Haruna G70119100 P 19 tahun 2019
Ya Ya
Fardhany Ekaputra G70116257 L 22 tahun 2016
Ya Ya
Anggy Wardani G70118067 P 20 2018
Ya Ya
Wiwin pratiwi G50118066 P 20 2018
Ya Ya
Nurul Savila G10118023 P 20 tahun 2018
Ya Ya
Irawati mangantjo G70113089 P 25 tahun 2014
Ya Ya
Yunitautamitahir@gmail.com G70118079 P 20 2018
Ya Ya
Silviana Hamdani G70118002 P 20 2018
Ya Ya
Muh. Ilham G70118060 L 20 tahun 2018
Ya Ya
Ulfa Helviani G40118020 P 20 2018
Ya Ya
Rahmadana G70115215 P 22 2015
Ya Ya

Nilam Sari G50119017 P 22 2016


Ya Ya
Suhra Arifin G70115213 P 23 2016
Ya Ya
SYOFIA KHAIRUNISYA G40118018 P 19 2019
Ya Ya
Ya Ya Indra Dwi Fandi G81119009 L 22 2015

72
Adinda Amalia G40118046 P 20 2018
Ya Ya
Nur Azmi 40118016 P 19 2019
Ya Ya
Dian Husnaya Alfadillah G50119012 P 20 2018
Ya Ya
Verawati G40119009 P 20 2018
Ya Ya
Inda Sri Wahyu N. Naser G40118032 P 18 2019
Ya Ya
Rahmatillah G40118005 P 19 tahun 2019
Ya Ya
Annisa G40118032 P 20 2018
Ya Ya
Dina Gianra G40118005 P 20 tahun 2018
Ya Ya
Randy Ramadiansyah B 101 17 161 L 22 Tahun 2017
Ya Ya
Rahmat N11119040 L 22 2016
Ya Ya
Ayu fatika O 121 17 063 P 21 2017
Ya Ya
Rahmawati O12117065 P 21 tahun 2017
Ya Ya
Tri Utami Wahyuningsih N 111 19 048 P 22 2019
Ya Ya
Moh Ridwan D101 17 729 L 23 2017
Ya Ya

73
BESSE SRI AYU FATIMAH
AKIB D10117187 P 21 2017
Ya Ya
Muhammad Yoga Aulia G70117071 L 21 2017
Ya Ya
Ang Meilyani Anthony G70117048 P 20 2017
Ya Ya
EVa Fatmawati D10117516 P 22 2017
Ya Ya
Ridha Reskitya Dewi Hamzah P21118068 P 20 tahun 2018
Ya Ya
Adinda fajrah G70117063 P 20 2017
Ya Ya
Silvia Kristina G81119008 P 19 Tahun 2019
Ya Ya
Annisa Nurul Fadilla N10119029 P 19 2019
Ya Ya
Siti Farha Umaina D10117496 P 20 2017
Ya Ya
Ni Luh sintia dewi D10117497 P 22 2017
Ya Ya
Nur fatimah G70119093 P 19 2019
Ya Ya
Zulfiah O12114064 P 23 2014
Ya Ya
Rizka Amaliah R. Maruka G40118048 P 19 2018
Ya Ya
Ariyanti Putri Dewi N20116124 P 22 2016
Ya Ya
Umi Musarofah G70116227 P 23 2016
Ya Ya
Ya Ya Mutiara G70117109 P 20 2017

74
Wasilatul saadah N10117009 P 21 2017
Ya Ya
Elga Oblivia G70117025 P 21 2017
Ya Ya

75
Lampiran 7. Uji Validitas
  P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
P1 Pearson .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a a a a a a a
P2 Pearson . . . . . . . . . .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a * *
P3 Pearson . . 1 . .415 -0.034 -0.050 -0.062 .371 .371*
Correlation

Sig. (2-         0.023 0.856 0.795 0.745 0.043 0.043


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P4 Pearson .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a * a *
P5 Pearson . . .415 . 1 .415 0.239 0.149 0.000 0.224
Correlation

Sig. (2-     0.023     0.023 0.203 0.432 1.000 0.235


tailed)

95
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a * **
P6 Pearson . . -0.034 . .415 1 .695 -0.062 -0.093 -0.093
Correlation

Sig. (2-     0.856   0.023   0.000 0.745 0.626 0.626


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a **
P7 Pearson . . -0.050 . 0.239 .695 1 -0.089 -0.134 -0.134
Correlation

Sig. (2-     0.795   0.203 0.000   0.640 0.481 0.481


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P8 Pearson .a .a -0.062 .a 0.149 -0.062 -0.089 1 -0.167 .667**
Correlation

Sig. (2-     0.745   0.432 0.745 0.640   0.379 0.000


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a * a
P9 Pearson . . .371 . 0.000 -0.093 -0.134 -0.167 1 .375*
Correlation

Sig. (2-     0.043   1.000 0.626 0.481 0.379   0.041


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a * a ** *
P10 Pearson . . .371 . 0.224 -0.093 -0.134 .667 .375 1
Correlation

Sig. (2-     0.043   0.235 0.626 0.481 0.000 0.041  


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

77
P11 Pearson .a .a .371* .a .447* -0.093 -0.134 .389* .375* .375*
Correlation

Sig. (2-     0.043   0.013 0.626 0.481 0.034 0.041 0.041


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a *
P12 Pearson . . 0.263 . .443 -0.131 -0.189 0.000 0.354 0.354
Correlation

Sig. (2-     0.161   0.014 0.489 0.317 1.000 0.055 0.055


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a
P13 Pearson . . 0.227 . 0.183 -0.152 -0.218 0.181 0.102 0.272
Correlation

Sig. (2-     0.227   0.334 0.424 0.247 0.337 0.591 0.146


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P14 Pearson .a .a .371* .a 0.224 .371* 0.200 -0.167 -0.042 -0.042
Correlation

Sig. (2-     0.043   0.235 0.043 0.288 0.379 0.827 0.827


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a *
P15 Pearson . . -0.083 . -0.200 -0.083 -0.120 .447 0.224 .671**
Correlation

Sig. (2-     0.663   0.289 0.663 0.529 0.013 0.235 0.000


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

78
P16 Pearson .a .a -0.050 .a -0.120 -0.050 -0.071 -0.089 0.200 0.200
Correlation

Sig. (2-     0.795   0.529 0.795 0.708 0.640 0.288 0.288


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a
P17 Pearson . . -0.034 . -0.083 -0.034 -0.050 -0.062 -0.093 -0.093
Correlation

Sig. (2-     0.856   0.663 0.856 0.795 0.745 0.626 0.626


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a
P18 Pearson . . -0.034 . -0.083 -0.034 -0.050 -0.062 -0.093 -0.093
Correlation

Sig. (2-     0.856   0.663 0.856 0.795 0.745 0.626 0.626


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P19 Pearson .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a **
P20 Pearson . . -0.050 . .598 -0.050 -0.071 0.356 -0.134 0.200
Correlation

Sig. (2-     0.795   0.000 0.795 0.708 0.053 0.481 0.288


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

79
P21 Pearson .a .a .473** .a 0.088 -0.073 0.288 -0.131 0.294 0.294
Correlation

Sig. (2-     0.008   0.645 0.702 0.122 0.491 0.115 0.115


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a a a a a a a
P22 Pearson . . . . . . . . . .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a ** a * *
P23 Pearson . . 1.000 . .415 -0.034 -0.050 -0.062 .371 .371*
Correlation

Sig. (2-     0.000   0.023 0.856 0.795 0.745 0.043 0.043


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P24 Pearson .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a ** a * *
P25 Pearson . . 1.000 . .415 -0.034 -0.050 -0.062 .371 .371*
Correlation

Sig. (2-     0.000   0.023 0.856 0.795 0.745 0.043 0.043


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

80
P26 Pearson .a .a -0.062 .a -0.149 -0.062 0.356 -0.111 -0.167 -0.167
Correlation

Sig. (2-     0.745   0.432 0.745 0.053 0.559 0.379 0.379


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a **
P27 Pearson . . -0.034 . -0.083 -0.034 -0.050 .557 -0.093 .371*
Correlation

Sig. (2-     0.856   0.663 0.856 0.795 0.001 0.626 0.043


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a a a a a a a
P28 Pearson . . . . . . . . . .a
Correlation

Sig. (2-                    
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P29 Pearson .a .a -0.073 .a 0.088 -0.073 -0.105 0.196 -0.196 0.049
Correlation

Sig. (2-     0.702   0.645 0.702 0.581 0.299 0.299 0.797


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a **
P30 Pearson . . -0.034 . -0.083 -0.034 -0.050 .557 -0.093 .371*
Correlation

Sig. (2-     0.856   0.663 0.856 0.795 0.001 0.626 0.043


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

81
TOTAL Pearson .a .a .561** .a .528** 0.082 0.069 .393* .375* .713**
Correlation

Sig. (2-     0.001   0.003 0.666 0.717 0.032 0.041 0.000


tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.371* 0.263 0.227 .371* -0.083 -0.050 -0.034 -0.034 .a -0.050

0.043 0.161 0.227 0.043 0.663 0.795 0.856 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

82
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.447* .443* 0.183 0.224 -0.200 -0.120 -0.083 -0.083 .a .598**

0.013 0.014 0.334 0.235 0.289 0.529 0.663 0.663 0.000

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.093 -0.131 -0.152 .371* -0.083 -0.050 -0.034 -0.034 .a -0.050

0.626 0.489 0.424 0.043 0.663 0.795 0.856 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.134 -0.189 -0.218 0.200 -0.120 -0.071 -0.050 -0.050 .a -0.071

0.481 0.317 0.247 0.288 0.529 0.708 0.795 0.795 0.708

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.389* 0.000 0.181 -0.167 .447* -0.089 -0.062 -0.062 .a 0.356

0.034 1.000 0.337 0.379 0.013 0.640 0.745 0.745 0.053

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

83
.375* 0.354 0.102 -0.042 0.224 0.200 -0.093 -0.093 .a -0.134

0.041 0.055 0.591 0.827 0.235 0.288 0.626 0.626 0.481

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.375* 0.354 0.272 -0.042 .671** 0.200 -0.093 -0.093 .a 0.200

0.041 0.055 0.146 0.827 0.000 0.288 0.626 0.626 0.288

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

1 0.354 0.272 -0.042 0.000 -0.134 -0.093 -0.093 .a 0.200

0.055 0.146 0.827 1.000 0.481 0.626 0.626 0.288

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.354 1 .577** 0.000 0.063 .378* -0.131 -0.131 .a .378*

0.055 0.001 1.000 0.740 0.039 0.489 0.489 0.039

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.272 .577** 1 0.272 0.183 0.055 0.227 -0.152 .a 0.327

0.146 0.001 0.146 0.334 0.775 0.227 0.424 0.077

84
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.042 0.000 0.272 1 0.000 0.200 .371* .371* .a -0.134

0.827 1.000 0.146 1.000 0.288 0.043 0.043 0.481

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.000 0.063 0.183 0.000 1 0.239 -0.083 -0.083 .a -0.120

1.000 0.740 0.334 1.000 0.203 0.663 0.663 0.529

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.134 .378* 0.055 0.200 0.239 1 -0.050 -0.050 .a -0.071

0.481 0.039 0.775 0.288 0.203 0.795 0.795 0.708

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.093 -0.131 0.227 .371* -0.083 -0.050 1 -0.034 .a -0.050

0.626 0.489 0.227 0.043 0.663 0.795 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.093 -0.131 -0.152 .371* -0.083 -0.050 -0.034 1 .a -0.050

85
0.626 0.489 0.424 0.043 0.663 0.795 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.200 .378* 0.327 -0.134 -0.120 -0.071 -0.050 -0.050 .a 1

0.288 0.039 0.077 0.481 0.529 0.708 0.795 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.049 0.347 0.080 0.294 0.088 .681** -0.073 -0.073 .a -0.105

0.797 0.061 0.674 0.115 0.645 0.000 0.702 0.702 0.581

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

86
.371* 0.263 0.227 .371* -0.083 -0.050 -0.034 -0.034 .a -0.050

0.043 0.161 0.227 0.043 0.663 0.795 0.856 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.371* 0.263 0.227 .371* -0.083 -0.050 -0.034 -0.034 .a -0.050

0.043 0.161 0.227 0.043 0.663 0.795 0.856 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.167 0.236 0.181 0.111 -0.149 0.356 -0.062 -0.062 .a -0.089

0.379 0.210 0.337 0.559 0.432 0.053 0.745 0.745 0.640

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.093 -0.131 -0.152 -0.093 .415* -0.050 -0.034 -0.034 .a -0.050

0.626 0.489 0.424 0.626 0.023 0.795 0.856 0.856 0.795

87
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.049 -0.069 0.280 0.049 0.088 -0.105 .473** -0.073 .a 0.288

0.797 0.716 0.134 0.797 0.645 0.581 0.008 0.702 0.122

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.371* -0.131 0.227 -0.093 .415* -0.050 -0.034 -0.034 .a -0.050

0.043 0.489 0.227 0.626 0.023 0.795 0.856 0.856 0.795

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.528** .626** .612** .405* .363* 0.315 0.082 -0.055 .a 0.315

0.003 0.000 0.000 0.026 0.049 0.090 0.666 0.774 0.090

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 TOTAL

88
.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.473** .a 1.000** .a 1.000** -0.062 -0.034 .a -0.073 -0.034 .561**

0.008 0.000 0.000 0.745 0.856 0.702 0.856 0.001

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.088 .a .415* .a .415* -0.149 -0.083 .a 0.088 -0.083 .528**

0.645 0.023 0.023 0.432 0.663 0.645 0.663 0.003

89
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.073 .a -0.034 .a -0.034 -0.062 -0.034 .a -0.073 -0.034 0.082

0.702 0.856 0.856 0.745 0.856 0.702 0.856 0.666

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.288 .a -0.050 .a -0.050 0.356 -0.050 .a -0.105 -0.050 0.069

0.122 0.795 0.795 0.053 0.795 0.581 0.795 0.717

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.131 .a -0.062 .a -0.062 -0.111 .557** .a 0.196 .557** .393*

0.491 0.745 0.745 0.559 0.001 0.299 0.001 0.032

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.294 .a .371* .a .371* -0.167 -0.093 .a -0.196 -0.093 .375*

0.115 0.043 0.043 0.379 0.626 0.299 0.626 0.041

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.294 .a .371* .a .371* -0.167 .371* .a 0.049 .371* .713**

90
0.115 0.043 0.043 0.379 0.043 0.797 0.043 0.000

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.049 .a .371* .a .371* -0.167 -0.093 .a 0.049 .371* .528**

0.797 0.043 0.043 0.379 0.626 0.797 0.043 0.003

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.347 .a 0.263 .a 0.263 0.236 -0.131 .a -0.069 -0.131 .626**

0.061 0.161 0.161 0.210 0.489 0.716 0.489 0.000

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.080 .a 0.227 .a 0.227 0.181 -0.152 .a 0.280 0.227 .612**

0.674 0.227 0.227 0.337 0.424 0.134 0.227 0.000

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0.294 .a .371* .a .371* 0.111 -0.093 .a 0.049 -0.093 .405*

0.115 0.043 0.043 0.559 0.626 0.797 0.626 0.026

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

91
0.088 .a -0.083 .a -0.083 -0.149 .415* .a 0.088 .415* .363*

0.645 0.663 0.663 0.432 0.023 0.645 0.023 0.049

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.681** .a -0.050 .a -0.050 0.356 -0.050 .a -0.105 -0.050 0.315

0.000 0.795 0.795 0.053 0.795 0.581 0.795 0.090

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.073 .a -0.034 .a -0.034 -0.062 -0.034 .a .473** -0.034 0.082

0.702 0.856 0.856 0.745 0.856 0.008 0.856 0.666

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.073 .a -0.034 .a -0.034 -0.062 -0.034 .a -0.073 -0.034 -0.055

0.702 0.856 0.856 0.745 0.856 0.702 0.856 0.774

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

92
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.105 .a -0.050 .a -0.050 -0.089 -0.050 .a 0.288 -0.050 0.315

0.581 0.795 0.795 0.640 0.795 0.122 0.795 0.090

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

1 .a .473** .a .473** .523** -0.073 .a -0.154 -0.073 .535**

0.008 0.008 0.003 0.702 0.417 0.702 0.002

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.473** .a 1 .a 1.000** -0.062 -0.034 .a -0.073 -0.034 .561**

0.008 0.000 0.745 0.856 0.702 0.856 0.001

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

93
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.473** .a 1.000** .a 1 -0.062 -0.034 .a -0.073 -0.034 .561**

0.008 0.000 0.745 0.856 0.702 0.856 0.001

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.523** .a -0.062 .a -0.062 1 -0.062 .a -0.131 -0.062 0.147

0.003 0.745 0.745 0.745 0.491 0.745 0.437

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.073 .a -0.034 .a -0.034 -0.062 1 .a -0.073 -0.034 0.082

0.702 0.856 0.856 0.745 0.702 0.856 0.666

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.a .a .a .a .a .a .a .a .a .a .a

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

94
-0.154 .a -0.073 .a -0.073 -0.131 -0.073 .a 1 .473** 0.210

0.417 0.702 0.702 0.491 0.702 0.008 0.266

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-0.073 .a -0.034 .a -0.034 -0.062 -0.034 .a .473** 1 0.287

0.702 0.856 0.856 0.745 0.856 0.008 0.123

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.535** .a .561** .a .561** 0.147 0.082 .a 0.210 0.287 1

0.002 0.001 0.001 0.437 0.666 0.266 0.123

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

95
Lampiran 8. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach' Standardize N of
s Alpha d Items Items
0.728 0.707 23

Lampiran 9. Persentase rata-rata tingkat pengetahuan penggunaan sunscreen

Rata-rata (%)
No. Responden N Benar Salah

Mahasiswa Universitas
1 396 82,22% 17,78%
Tadulako

Lampiran10.Pengetahuan sunscreen berdasarkan usia, jenis kelamin dan


angkatan

Crosstab
Count

USIA Total

17-20 21-24 25-28

PENGETAHUAN KURANG 0 2 0 2
CUKUP 133 159 2 294

BAIK 54 46 0 100
Total 187 207 2 396

Crosstab

Count

JENIS KELAMIN

PEREMPU
LAKI-LAKI AN Total

PENGETAHUAN KURANG 2 0 2

CUKUP 73 221 294

BAIK 36 64 100

95
Total 111 285 396

Crosstab
Count

ANGKATAN Total

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PENGETAHUAN KURANG 0 1 0 1 0 0 2

CUKUP 5 14 27 133 59 56 294

BAIK 4 1 8 41 20 26 100
Total 9 16 35 175 79 82 396

Lampiran 11 .Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan penggunaan


sunscreen(Chi Square Test)
Chi-Square Tests

Asymp. Sig.
Value df (2-sided)

Pearson Chi-Square 4.665a 4 .323


Likelihood Ratio 5.911 4 .206
Linear-by-Linear Association 3.344 1 .067
N of Valid Cases 396

a. 5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is .01.

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2-


Value Df sided)

96
Pearson Chi-Square 9.776a 2 .008
Likelihood Ratio 9.612 2 .008
Linear-by-Linear Association 2.712 1 .100
N of Valid Cases 396

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is .56.

97
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-
18.078a 10 .054
Square
Likelihood Ratio 12.541 10 .250
Linear-by-Linear
2.189 1 .139
Association
N of Valid Cases 396

a. 8 cells (44.4%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is .05.

98
Lampiran 12. Pembagian kuesioner secara online

98
99
Lampiran 13. Surat keterangan publikasi

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Pembimbing I

Nama : apt. Amelia Rumi, S.Farm.,M.Sc.

Jabatan : Dosen Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Pembimbing II

Nama : apt. Asriana Sultan, S.Farm., M.Si

Jabatan : Dosen Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa :

Nama : Nurfitriani

Stambuk : G70117059

Minat : Farmasi Klinik & Komunitas

Judul : Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Penggunaan


Sunscreen pada Mahasiswa Universitas Tadulako.

Hasil penelitiannya akan dipublikasikan di Jurnal Health Sains. Demikian surat


keterangan ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Palu, 8 Maret 2021

Pembimbing I Pembimbing II

apt. Asriana Sultan, S.Farm., M.Si NIP. 1988 09262019 03 2021


apt. Amelia Rumi, S.Farm.,M.Sc apt. Asriana Sultan, S.Farm., M.Si
NIDN. 0920048901 NIP. 1988 09262019 03 2021

101
`Jurnal Health Sains: p–ISSN:2723-4339 e-ISSN : 2548-
1398
Vol. 2, No. 4, April 2021

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN


PENGGUNAAN SUNSCREEN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO

Nurfitriani*, Amelia Rumi dan Asriana Sultan

Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Indonesia

Email:nurfitrianilagoda@gmail.com*, amelia.rumi@gmail.comdanasrianasultan@gmail.com

ARTIKEL INFO ABSTRACT


Tanggal diterima: 5 April A sunscreen agent is a compound to protect the skin from
2021 sun exposure, especially ultraviolet (UV). It is one of the
Tanggal revisi: 15 April 2021 chemical ingredients in a lotion that penetrates the skin
Tanggal yang disetujui: 25 and absorbs UV radiation before it reaches the skin layer.
April 2021 This study aims to determine the level of knowledge of
Tadulako University students about sunscreen products
Keywords: and the factors related to their use. This study is a non-
Sunscreen; level of experimental (observational) using a cross-sectional
knowledge; Tadulako approach with 430 respondents where 396 met the criteria
University students and 34 did not meet the criteria in this study. The sampling
technique was purposive sampling by questionnaire. The
results showed that the level of knowledge of Tadulako
University students, based on the average percentage of
correct answers, was in a good category that is 82.2% and
based on age, sex, and generation were in enough category
that is 74,2%. The factor associated with sunscreen use
was gender with a p-value of 0.008 < 0.05, which means
there is a relationship between gender and knowledge.

ABSTRAK
Senyawa sunscreen merupakan suatu bahan yang
digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar
matahari terutama ultraviolet (UV). Senyawa ini
merupakan salah satu bahan kimia dalam lotion cair yang
berpenetrasi ke dalam kulit dan akan menyerap radiasi UV
sebelum mencapai lapisan kulit. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa
Universitas Tadulako tentang penggunaan produk
sunscreen dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
penggunaan produk tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian non-eksperimental (observasional) menggunakan
pendekatan cross sectional (potong lintang) dengan jumlah
responden 430 orang dimana 396 memenuhi kriteria dan 34
tidak memenuhi kriteria pada penelitian ini. Teknik
Kata Kunci: pengambilan sampel yaitu secara purposive sampling
Sunscreen; tingkat menggunakan kuesioner. Hasil pengolahan data
pengetahuan; mahasiswa menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas
UniversitasTadulako Tadulako, berdasarkan rata-rata persentase jawaban benar,
dikategorikan baik yaitu 82,2% dan berdasarkan usia, jenis
kelamin dan angkatan dikategorikan cukup yaitu 74,2%.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan
sunscreen adalah jenis kelamin dengan nilai p-value 0,008
< 0,05 yang berarti ada hubungan antara jenis kelamin
dengan tingkat pengetahuan.

Coresponden Author:

Email:nurfitrianilagoda@gmail.com*

Artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi

Pendahuluan dan menyerap sinar ultraviolet, karena sifat


fisiknya yang mencegah sinar ultraviolet
Sunscreen merupakan senyawa yang menembus lapisan kulit dengan cara
digunakan untuk melindungi kulit dari sinar menyebarkannya, Kemampuannya
matahari terutama sinar ultraviolet (UV). berdasarkan ukuran partikel dan ketebalan
Sunscreen ini termasuk cairan kimia lotion lapisan dermis hingga ke subkutan, dan
yang dapat digunakan sebagai tabir surya. efektif dalam spektrum UV-A, UV-B dan
sunscreen dapat menembus kulit dan sinar tampak (Rosyidi et al., 2018).
menyerap sinar ultraviolet sebelum
mencapai lapisan kulit dan menyebabkan Sinar ultraviolet (UV-B) mendekati
kerusakan pada kulit (Pratiwi et al., 2017). 300 nm dapat menembus stratum korneum
dengan baik dan menyebabkan luka bakar
Salah satu cara untuk mencegah efek epidermal yang parah (eritema), terutama
berbahaya dari paparan sinar matahari pada pada orang kulit putih. Radiasi dengan
kulit adalah dengan menggunakan panjang gelombang lebih dari 350 nm mulai
sunscreen. Mekanisme kerja sunscreen menembus dermis, merangsang
adalah memantulkan sinar ultraviolet (UV), pembentukan melanin, dan menyebabkan
pencoklatan kulit (tanning) akibat paparan Berdasarkan penelitian yang telah
sinar matahari. Meskipun energi sinar UV-A dilakukan oleh (Mumtazah et al., 2020)
lebih rendah daripada UV-B, pada didapatkan data demografi responden yaitu
kenyataannya sinar UV-A dapat menembus usia, jenis kelamin dan tingkat semester.
lebih jauh kedalam jaringan subkutan, yang Diantara responden, sebanyak 136 laki-laki
dapat menyebabkan deformasi elastic dan (64,8%) dan 74 perempuan (35,2%) dari
kerusakan kulit yang menyebabkan kanker penelitian ini terlihat bahwa pengetahuan
kulit (Suaskara.M.Si, 2016). responden yang kurang terlihat dari jawaban
benar yang rendah untuk beberapa
Sun Protection Factor (SPF) pertanyaan, seperti jenis sinar ultraviolet,
merupakan indikator umum yang dapat waktu menghindari paparan sinar matahari,
menjelaskan efektifitas suatu produk atau zat pengertian SPF 30, cara membersihkan
sebagai pelindung UV. Semakin tinggi nilai sunscreen dan minimal SPF yang digunakan
SPF suatu produk atau tabir surya aktif maka setiap hari.
semakin efektif dapat melindungi kulit dari
zat berbahaya sinar ultraviolet (Kementrian Berdasarkan penelitian yang telah
Kesehatan Republik Indonesia, 2014). dilakukan oleh (Rossy Ardhia Pramesti,
2019) hasil penelitian yang didapatkan
pengetahuan adalah bidang yang menunjukkan bahwa sebanyak 80,0%
sangat penting dimana perilaku seseorang responden laki-laki memiliki tingkat
dibentuk. Pengetahuan yang baik dapat pengetahuan yang baik, dan sebanyak
menghasilkan sikap pribadi yang baik. 91,5% responden perempuan memiliki
Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan yang baik, maka dapat
pengetahuan seseorang, salah satunya adalah disimpulkan bahwa sebagian besar
tingkat pendidikan (Gontor, 2016) responden memiliki tingkat pengetahuan
Berdasarkan penelitian (Wadoe, yang baik. Berdasarkan perbandingan hasil
2015) tingkat pengetahuan mahasiswa persentase yang terdapat pada tabel
Universitas Airlangga dalam menggunakan penelitian ini, perempuan memiliki tingkat
sunscreen berasal dari 130 responden, 7 pengetahuan yang lebih tinggi
responden berpengetahuan kurang, 13 dibandingkan laki-laki.
responden berpengetahuan baik, dan Menurut (Mumtazah et al., 2020)
sebanyak 110 responden berpengetahuan perilaku penggunaan sunscreen oleh
sedang. Rata-rata pengetahuan responden mahasiswa Palestina menunjukkan bahwa
tentang sunscreen dari 130 responden adalah dari 250 responden, hanya 118 (47,2%)
7,3 jauh dibawah rata-rata 32 yang yang telah menggunakan sunscreen,
merupakan tingkat pengetahuan tertinggi sedangkan tingkat penggunaan sunscreen
dalam survey ini. Dari 130 responden, untuk pria hanya sekitar 14,4%. Hal ini
sebanyak 53 responden memiliki tingkat menunjukkan masih minimnya
pengetahuan di atas rata-rata, sedangkan 67 pengetahuan mahasiswa tentang sunscreen.
responden memiliki tingkat pengetahuan Umumnya, paparan sinar UV pada
dibawah rata-rata. mahasiswa setiap harinya yaitu 10-70%
tergantung lama paparan.
Berdasarkan survey penelitian ini pada Komite Etik Penelitian Fakultas
mahasiswa Universitas Tadulako masih Kedokteran Universitas Tadulako dengan
kurangnya kesadaran pada mahasiswa dikeluarkannya Surat Pernyataan Komite
tentang pentingnya melindungi kulit dari Etik dengan nomor : 8174/UN
sinar matahari, dimana masih banyaknya 28.1.30/KL/2020.
mahasiswa yang menggunakan pakaian
lengan pendek, dengan alasan suasana yang Penelitian ini adalah penelitian non-
panas apalagi pada mahasiswa yang berjenis eksperimental (observasional), dengan
kelamin laki-laki (Isabela, 2010). Pada pendekatan metode cross sectional (potong
lintang) dimana responden pada penelitian
penelitian ini peneliti tertarik mengetahui
ini yaitu mahasiswa Universitas Tadulako
penggunaan sunscreen karena berdasarkan
dengan mengisi kuesioner melalui google
survey rata-rata mahasiswa Universitas
form yang berisi pertanyaan seputar data
Tadulako menggunakan sunscreen
dibandingkan dengan sunblok. Hal inilah demografi, pengetahuan penggunaan tentang
sunscreen. Kemudian setelah data
yang melatarbelakangi penelitian faktor-
terkumpul, dilakukan analisis chi-square
faktor yang berhubungan dengan
pengetahuan penggunaan sunscreen pada (Notoatmodjo, 2012) menggunakan bantuan
mahasiswa Universitas Tadulako. sistem program SPSS (statistical product
Berdasarkan penelitian yang telah and service solutions) yang digunakan untuk
dilakukan ditemukan hasil yang berbeda melihat faktor-faktor yang berhubungan
pada penelitian sebelumnya dimana tingkat dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
pengetahuan mahasiswa universitas tadulako pada mahasiswa Universitas Tadulako.
memiliki pengetahuan baik mengenai Penelitian ini dilakukan pada bulan
penggunaan sunscreen jika dilihat dari Oktober 2020 bertempat di Universitas
jumlah jawaban kuesioner dan memiliki Tadulako Jl. Soekarno Hatta, KM. 9, Tondo,
pengetahuan cukup jika dilihat dari segi usia, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
jenis kelamin dan angkatan. Hal ini Teknik pengambilan sampel purposive
disebabkan karena perbedaan sampel pada sampling yaitu semua mahasiswa yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
tiap penelitian yang digunakan sehingga
Validitas adalah uji untuk setiap
dapat menghasilkan tingkat pengetahuan
variabel masalah. Jika pertanyaan dalam
yang berbeda pada tiap populasi penelitian.
kuesioner dapat mengungkapkan apa yang
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
akan diukur dengan kuesioner tersebut,
pengetahuan diantaranya
maka kuesioner tersebut dianggap valid
usia,pendidikan,lingkungan,pengalaman
(Muda, 2014). Reliabilitas merupakan
serta informasi yang didapatkan oleh
indicator Uji reliabilitas menggunakan
responden penelitian.
SPSS dimana seluruh pertanyaan yang
valid di uji reliabilitasnya dikatakan
reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha
Metode Penelitian minimal 0.6.

Penelitian ini telah dinyatakan sesuai


dengan prinsip-prinsip etika penelitian oleh
Hasil dan Pembahasan
a. Uji Validitas kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan
menggunakan aplikasi SPSS dengan
Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
jumlah sampel uji sebanyak 396. Hasil uji
P1 .a 0,361 Valid reliabilitas pengetahuan terhadap 396
P2 .a 0,361 Valid responden didapatkan hasil koefisien alpha
P3 0,561 0,361 Valid pengetahuan adalah 0,707 yang berarti
P4 .a 0,361 Valid reliabel.
P5 0,528 0,361 Valid
P6 0,393 0,361 Valid
P7 0,375 0,361 Valid
P8 0,713 0,361 Valid c. Sampel
P9 0,528 0,361 Valid 1. Jumlah responden mahasiswa
P10 0,622 0,361 Valid Universitas Tadulako
P11 0,612 0,361 Valid
P12 0,405 0,361 Valid
Responden mahasiswa Universitas Tadulako Jumlah
P13 0,363 0,361 Valid
angkatan 2019, 2018, 2017, 2016, 2015 dan 2014 Responden
P14 .a 0,361 Valid Memenuhi Kriteria 396
P15 0,535 0,361 Valid Tidak Memenuhi Kriteria 34
Total 430
P16 .a 0,361 Valid
P17 0,561 0,361 Valid
a
P18 . 0,361 Valid
Dari hasil pengumpulan data
P19 0,561 0,361 Valid
P20 .a 0,361 Valid
yang dilakukan melalui google form
pada mahasiswa Universitas Tadulako
Pengujian menggunakan software SPSS angkatan 2019, 2018, 2017, 2016, 2015
versi 24 dengan jumlah sampel (n) = 30 dan 2014 didapatkan responden
responden sehingga didapatkan nilai r tabel berjumlah 430 orang. Jumlah responden
sebesar 0,361. Uji validitas yang telah yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
dilakukan didapatkan hasil pertanyaan 396 dan yang memenuhi kriteria ekslusi
yang valid berjumlah 20 pertanyaan dari 30 berjumlah 34 orang dikarenakan
pertanyaan dengan menggunakan 30 responden yang mengisi kuesioner di
responden. Dikatakan valid apabila r hitung google form tidak mengisi kuesioner
> r tabel. dengan lengkap dan bukan mahasiswa
Universitas Tadulako.
b. Uji Reliablitas

Cronbach’s d. Dekskripsi responden mahasiswa


N of Items Universitas Tadulako angkatan 2014,
Alpha
0.707 23 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019

Menurut (Ignas, 2014) uji reliabilitas Jumlah Persentase


digunakan untuk mengukur kestabilan dan Variabe
Kategori
Responden
l (%)
konsistensi jawaban responden terhadap (n= 396)

masing-masing variabel yang ada dalam 18-20 tahun 187 47,2


Usia e. Deskripsi tingkat pengetahuan
1. Berdasarkan usia mahasiswa
21-23 tahun 207 52,3

24-26 tahun 2 0,5


Total
Total 396 100 Usia (tahun) Pengetahuan penggunaan
Responden
sunscreen berdasarkan kategori
(%)
111 28,0
Laki-Laki Kurang Cukup Baik
Jenis Kelamin
(<56%)
(56- (76-
75%) 100%)

Perempuan 285 72,0


18-20 0 133 54 187 (47.2%)
Total 396 100
21-23 2 159 46 207 (52.2%)
Tahun 2014 9 2,3
24-26 0 2 0 2 (0.5%)
Tahun 2015 16 4,0

Tahun 2016 35 8,8 Total


Angkatan 2 294 100 396 (100%)
Tahun 2017 175 44,2

Tahun 2018 79 19,9

Tahun 2019 82 20,7


Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan
Total 396 100 hasil yang memiliki pengetahuan cukup
dengan kategori usia 21-23 sebanyak 159
orang, usia 18-20 sebanyak 133 orang dan
Pada uraian ini akan dijelaskan usia 24-26 sebanyak 2 orang. Hal ini dapat
karakteristik pada 396 responden berupa terjadi karena pada usia 21-23 seseorang
usia, jenis kelamin, dan angkatan. Pada telah memahami tentang sunscreen dan
tabel 4.3 dijelaskan bahwa berdasarkan semakin bertambah usia seseorang,
kategori usia responden 18-20 sebanyak semkain berkembang persepsi dan pola
187 orang (47,2%), usia 21-23 sebanyak pikirnya, yang akan membuat ilmu yang
207 orang (52,3%), dan usia 24-26 diperoleh menjadi lebih baik (Mubarak,
sebanyak 2 orang (0,5%). Berdasarkan 2011), dan pada usia tersebut memiliki
kategori jenis kelamin, responden laki-laki jumlah responden terbanyak yaitu 207
sebanyak 111 orang (28,0%), sedangkan orang, pada usia 18-20 daya tangkap
responden perempuan sebanyak 285 orang seseorang akan lebih berkembang sehingga
(72,0%). Berdasarkan kategori angkatan, telah mengetahui tentang sunscreen dan
responden angkatan 2014 sebanyak 9 menjawab pertanyaan kuesioner dengan
orang (2,3%), angkatan 2015 sebanyak 16 tepat sedangkan pada usia 24-26 untuk
orang (4,0%), angkatan 2016 sebanyak 35 pengetahuan mengenai sunscreen hanya 2
orang (8,8%), angkatan 2017 sebanyak 175 orang yang masuk dalam kategori cukup,
orang (44,2%), angkatan 2018 sebanyak 79 hal ini dapat terjadi karena responden pada
orang (19,9%), dan angkatan 2019 usia tersebut hanya 2 orang. Untuk kategori
sebanyak 82 orang (20,7%). kurang pada usia 21-23 sebanyak 2 orang
yang memiliki pengetahuan kurang, hal ini
dapat terjadi karena dari 207 orang
sebanyak 2 orang masih kurang memahami Responden
berdasarkan kategori (%)
tentang penggunaan sunscreen dapat
diketahui dari jawaban responden pada Kurang Cukup Baik
(<56%) (76-100%)
kuesioner yang diberikan. Sedangkan pada (56-75%)

usia 18-20 dan 24-26 sebanyak 0 orang


yang memiliki pengetahuan kurang, hal ini
Laki-Laki 2 73 36 111 (28%)
dapat terjadi karena pada usia tersebut
seseorang telah mengetahui tentang Perempuan 0 221 64 285 (72%)

penggunaan sunscreen. Untuk kategori


Total
baik pada usia 18-20 sebanyak 54 orang 2 294 100 396 (100%)
yang memiliki pengetahuan baik, hal ini
dapat terjadi karena berdasarkan
Berdasarkan Tabel 4.5 jenis kelamin
pertanyaan kuesioner seseorang telah
perempuan memiliki pengetahuan cukup
memahami tentang sunscreen dan semakin
sebanyak 221 orang dibandingkan laki-laki
bertambah usia pola pikir lebih
sebanyak 73 orang. Hal ini dapat terjadi
berkembang sehingga pengetahuan yang
karena yang berjenis kelamin perempuan
dimiliki seseorang lebih baik. Usia 21-23
lebih sering mencari tahu informasi
sebanyak 46 orang yang berpengetahuan
mengenai sunscreen melalui media sosial
baik, hal ini juga dapat terjadi karena
dan lebih sering menggunakan produk
seseorang telah memahami tentang
sunscreen sehingga lebih mengetahui
sunscreen dan lebih sering mencari
tentang sunscreen. Oleh karena itu
informasi mengenai sunscreen baik melalui
responden perempuan mampu menjawab
media sosial maupun pengetahuan yang
pertanyaan dengan tepat. Sedangkan yang
dimilikinya sehingga pada kuesioner yang
berjenis kelamin laki-laki dari 111 orang
diberikan responden mampu menjawab
hanya 73 orang yang memiliki
pertanyaan dengan tepat. Sedangkan pada
pengetahuan kurang, hal ini dapat terjadi
usia 24-26 sebanyak 0 orang yang
karena laki-laki jarang mencari tahu
berpengetahuan baik, hal ini dapat
informasi mengenai sunscreen dan
diketahui dari jawaban responden pada
kepribadian yang dimiliki yang kurang
kuesioner yang diberikan masih kurang
memperhatikan kondisi kulit. Untuk
menjawab pertanyaan dengan tepat
kategori kurang mahasiswa yang berjenis
sehingga pengetahuan pada usia 24-26
kelamin laki-laki memiliki pengetahuan
tidak termasuk dalam kategori baik dan
kurang sebanyak 2 orang dari 111 orang,
pada usia tersebut memiliki jumlah
hal ini dapat terjadi karena berdasarkan
responden paling sedikit sebanyak 2 orang.
pertanyaan kuesioner sebanyak 2 orang
yang kurang menjawab dengan tepat
karena kurang mencari tahu tentang
2. Berdasarkan jenis kelamin sunscreen, Sedangkan yang berjenis
mahasiswa kelamin perempuan sebanyak 0 orang yang
berpengetahuan kurang, hal ini dapat
terjadi karena perempuan telah mengetahui
Jenis Kelamin
Pengetahuan penggunaan sunscreen
Total tentang sunscreen karena lebih sering
mencari tahu tentang sunscreen dan sering Angkatan 2015 memiliki pengetahuan
menggunakan produk sunscreen. Untuk kurang sebanyak 1 orang, hal ini dapat
kategori baik mahasiswa yang berjenis terjadi dari 16 responden sebanyak 1 orang
kelamin laki-laki dari 111 orang hanya 36 yang menjawab kuesioner kurang tepat
orang yang berpengetahuan baik, hal ini karena kurang mencari tahu tentang
terjadi karena sebanyak 36 orang telah sunscreen sehingga pengetahuan yang
mengetahui tentang sunscreen dapat dimiliki masih kurang. Angkatan 2016
diketahui dari jawaban responden pada memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0
kuesioner yang diberikan, dimana orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan
sebanyak 36 orang menjawab pertanyaan 2016 telah mengetahui tentang sunscreen
dengan tepat sehingga memiliki dimana angkatan 2016 menjawab
pengetahuan yang baik. Sedangkan pertanyaan kuesioner dengan tepat karena
mahasiswa yang berjenis kelamin lebih sering mencari tahu tentang
perempuan dari 285 orang sebanyak 64 sunscreen. Angkatan 2017 memiliki
orang berpengetahuan baik, hal ini dapat pengetahuan kurang sebanyak 1 orang dari
terjadi karena lebih sering mencari tahu 175 orang, hal ini dapat terjadi karena
tentang sunscreen dan menggunakan sebanyak 1 orang masih kurang mencari
produk sunscreen sehingga pengetahuan tahu tentang sunscreen sehingga
yang dimiliki lebih baik lagi. pertanyaan kuesioner tidak dijawab dengan
tepat. Angkatan 2018 memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 0 orang, hal
ini dapat terjadi karena angkatan 2018 telah
3. Berdasarkan angkatan mahasiswa
Total mengetahui tentang sunscreen dan lebih
Angkatan Pengetahuan penggunaan sunscreen sering mencari informasi tentang
berdasarkan kategori Responden
(%) sunscreen. Angkatan 2019 memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 0 orang, hal
Kurang Cukup Baik ini dapat terjadi karena angkatan 2019 telah
(<56%) (56-75%) (76-100%) mengetahui tentang sunscreen. Untuk
kategori cukup angkatan 2017 memiliki
2014 0 5 4 9 (2.3%) responden paling banyak yang
2015 1 14 1 16 (4%) berpengetahuan cukup sebanyak 133
2016 0 27 8 35 (8.8%)
orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan
2017 lebih sering mencari informasi
2017 1 133 41 175 (44.2%)
mengenai sunscreen baik melalui media
2018 0 59 20 79 (20%)
sosial maupun pengetahuan yang dimiliki
2019 0 56 26 82 (20.7%) dan angkatan 2017 merupakan responden
Total 2 294 100 396 (100%) paling banyak yaitu 175 orang karena link
kuesioner yang tersebar paling banyak
pada angkatan 2017 sehingga merupakan
Berdasarkan Tabel 4.6 angkatan 2014
responden terbanyak. Angkatan selanjutnya
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0
yang memiliki pengetahuan cukup yaitu
orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan
angkatan 2018 sebanyak 59 orang, hal ini
2014 telah mengetahui tentang sunscreen.
dapat terjadi karena angkatan 2018 juga
lebih sering mencari tahu informasi tentang berdasarkan jawaban kuesioner sebanyak
sunscreen sehingga memahami pertanyaan 20 orang menjawab dengan tepat.
kuesioner. Angkatan 2019 yang memiliki Angkatan 2016 memiliki pengetahuan baik
pengetahuan cukup sebanyak 56 orang, hal sebanyak 8 orang dari 35 orang, hal ini
ini dapat terjadi karena angkatan 2019 juga dapat terjadi karena sebanyak 8 orang lebih
telah mengetahui tentang sunscreen dimana sering mencari tahu informasi mengenai
angkatan 2019 sering mencari tahu tentang sunscreen sehingga mampu menjawab
sunscreen. Angkatan 2016 yang memiliki dengan tepat pertanyaan kuesioner yang
pengetahuan cukup sebanyak 27 orang, hal telah dibagikan. Angkatan 2015 memiliki
ini dapat terjadi karena dari 35 orang hanya pengetahuan baik sebanyak 1 orang, hal ini
sebanyak 27 orang yang lebih sering dapat terjadi karena dari 16 orang hanya 1
mencari tahu tentang sunscreen sehingga orang yang sering mencari tahu tentang
pertanyaan dari kuesioner bisa dijawab sunscreen sehingga yang berpengetahuan
dengan tepat. Angkatan 2015 memiliki baik hanya 1 orang. Angkatan 2014 yang
pengetahuan cukup sebanyak 14 orang, hal memiliki pengetahuan baik sebanyak 4
ini juga dapat terjadi karena pada angkatan orang dari 9 orang, hal ini juga dapat
2015 dari 16 responden hanya 14 orang terjadi karena sebanyak 4 orang lebih
yang menjawab pertanyaan kuesioner sering mencari tahu informasi mengenai
dengan tepat. Angkatan 2014 yang sunscreen sehingga pengetahuan yang
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 5 dimiliki lebih baik lagi dan angkatan 2014
orang, hal ini dapat terjadi karena memiliki responden paling sedikit karena
responden pada penelitian ini paling sedikit berdasarkan link kuesioner yang telah
sebanyak 9 orang, sehingga yang memiliki disebar yang hanya 9 orang yang mengisi
pengetahuan cukup hanya 5 orang, karena kuesioner.
berdasarkan pertanyaan kuesioner yang
menjawab dengan tepat sebanyak 5 orang. Maka dapat disimpulkan bahwa
Untuk kategori baik angkatan 2017 tingkat pengetahuan mahasiswa di
memiliki responden paling banyak yang Universitas Tadulako cenderung memiliki
berpengetahuan baik dibandingkan tingkat pengetahuan dengan kategori cukup
angkatan lainnya yaitu sebanyak 41 orang, jika dilihat dari segi usia, jenis kelamin
hal ini dapat terjadi karena angkatan 2017 dan angkatan. Hal ini berbanding terbalik
lebih sering mencari tahu tentang berdasarkan hasil penelitian (Wadoe &
sunscreen, sehingga pengetahuan yang Wadoe, 2015). Hal ini menunjukkan bahwa
dimiliki lebih baik lagi. Angkatan 2019 pengetahuan responden tentang sunscreen
memiliki pengetahuan baik sebanyak 26 masih sangat rendah, dari 130 orang
orang, hal ini dapat terjadi karena angkatan responden yang mengisi kuesioner, 7 orang
2019 juga lebih sering mencari tahu memiliki pengetahuan kurang baik, 13
tentang sunscreen sehingga pengetahuan orang yang memiliki pengetahuan baik,
yang dimiliki lebih baik lagi. Angkatan dan sebanyak 110 orang yang memiliki
2018 memiliki pengetahuan baik sebanyak pengetahuan tingkat menengah. Rata-rata
20 orang dari 79 orang, hal ini dapat terjadi tingkat pengetahuan tentang sunscreen di
karena angkatan 2018 sebanyak 20 orang antara 130 responden adalah 7,3 jauh
telah mengetahui tentang sunscreen dimana dibawah nilai 32 yang merupakan tingkat
pengetahuan tertinggi dalam survey. Dari g. Faktor-faktor yang berhubungan
130 responden, sebanyak 53 responden dengan pengetahuan penggunaan
memiliki pengetahuan di atas rata-rata, sunscreen pada mahasiswa di
Universitas Tadulako
sedangkan 67 responden memiliki tingkat
pengetahuan dibawah rata-rata. Survei
tersebut tidak banyak mengetahui tentang 1. Hubungan usia dengan pengetahuan
sunscreen. penggunaan sunscreen

Total
Pengetahuan penggunaan
f. Pengetahuan mahasiswa Universitas Usia
sunscreen Responde
α p-value

Tadulako tentang penggunaan n

Sunscreen Kurang Cukup Baik

187
18-20 0 133 54
(47.2%)
1. Persentase rata-rata tingkat
207
pengetahuan tentang sunscreen 21-23 2 159 46
(52.3%) 0,05 0,323

24-26 0 2 0 2 (0.5%)

Rata-rata jawaban
No Responden N
responden (%) 396
Total 2 294 100
(100%)
1 Mahasiswa Universitas Tadulako 396 Benar Salah

82,22% 17,78%

Berdasarkan Tabel 4.9 usia 18-20


memiliki pengetahun kurang sebanyak 0
Berdasarkan Tabel 4.8 bahwa dari 396 orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak
responden penelitian, diketahui bahwa 133 orang (33,6%) dan pengetahuan baik
persentase rata-rata mahasiswa yang sebanyak 54 orang (13,7%)dengan jumlah
menjawab benar yaitu sebanyak 82,22% dan responden sebanyak 187 orang (47,2%), usia
menjawab salah yaitu 17,78%. Menurut 21-23 memiliki pengetahuan kurang
(Nursalam, 2016) dibagi menjadi 3 kategori, sebanyak 2 orang (0,5%), pengetahuan
jika persentase jawaban benar pada kisaran cukup sebanyak 159 orang (40,1%) dan
76-100% berarti klasifikasi baik; jika pengetahuan baik 46 orang (11,6%) dengan
persentase jawaban benar pada kisaran 56- jumlah responden sebanyak 207 orang
75% maka klasifikasi sudah cukup; jika (52,3%). Usia 24-26 memiliki pengetahuan
<56%, kemudian diklasifikasikan sebagai kurang sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan
buruk atau kurang baik. Berdasarkan cukup sebanyak 2 orang (0,5%), dan
persentase jawaban benar responden untuk pengetahuan baik sebanyak 0 orang (0%)
variabel pengetahuan sunscreen dapat dengan jumlah responden sebanyak 2 orang
disimpulkan responden memiliki (0,5%). Total keseluruhan jumlah responden
pengetahuan baik. berdasarkan usia 18-20, usia 21-23 dan usia
24-26 memiliki kategori kurang sebanyak 2
orang (0,5%) karena berdasarkan pertanyaan
kuesioner sebanyak 2 orang yang menjawab
kurang dimana kategori kurang berkisar jika mahasiswa yang berusia lebih muda
<56%. Kemudian berdasarkan kategori jauh lebih sering mencari informasi tentang
cukup sebanyak 294 orang (74,2%) karena penggunaan sunscreen, memiliki lingkungan
berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak yang mendukung atau mempengaruhi
294 orang yang menjawab cukup dimana seseorang lebih ingin mengetahui tentang
kategori cukup berkisar 56% - 75%. penggunaan sunscreen dan hal itu juga
Kemudian berdasarkan kategori baik merupakan faktor yang mempengaruhi
sebanyak 100 (25,2%) orang yang menjawab pengetahuan seseorang.
baik dimana kategori baik berkisar 76% -
100%.

Dari penelitian yang telah dilakukan, 2. Hubungan jenis kelamin dengan


berdasarkan hasil analisis data secara pengetahuan penggunaan sunscreen
statistik menggunakan uji chi-square Jenis
Total

didapatkan nilai p-value 0,323 > 0,05 Pengetahuan penggunaan


sunscreen Respond
α p-value
Kelamin
sehingga dapat disimpulkan bahwa gagal en

menolak H 0 yang berarti tidak ada hubungan Kurang Cukup Baik

antar usia dengan pengetahuan penggunaan 111


Laki-Laki 2 73 36
(28%) 0,05 0,008
sunscreenpada mahasiswa di Universitas
Tadulako karena nilai p-value 0,323 > 0,05. Perempuan 0 221 64
285
(72%)
Hal ini sesuai dengan literatur menurut
(Mubarak, 2011) ada beberapa faktor yang Total 2 294 100
396
(100%)
mempengaruhi pengetahuan seseorang,
salah satunya adalah usia, usia akan
mempengaruhi pemahaman, gaya berpikir
Berdasarkan Tabel 4.10 jenis
seseorang akan semakin berkembang
kelamin laki-laki memiliki pengetahuan
sehingga pengetahuan yang diperoleh
kurang sebanyak 2 orang (0,5%),
semakin baik. Akan tetapi berdasarkan hasil
pengetahuan cukup sebanyak 73 orang
penelitian yang telah dilakukan pada
(18,4%) dan pengetahuan baik sebanyak 36
mahasiswa di Universitas Tadulako
orang (9,2%) dengan jumlah responden
didapatkan hasil bahwa 187 mahasiswa yang
sebanyak 111 orang (28%), sedangkan jenis
berusia 18-20 tahun, 207 mahasiswa yang
kelamin perempuan memiliki pengetahuan
berusia 21-23 tahun dan 2 mahasiswa yang
kurang sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan
berusia 24-26 tahun rata-rata memiliki
cukup sebanyak 221 orang (55,8%) dan
tingkat pengetahuan yang tergolong baik
pengetahuan baik sebanyak 64 orang
yaitu dengan total 294 secara keseluruhan
(16.1%) dengan jumlah responden sebanyak
dari 396 responden dan berjumlah jauh lebih
285 orang (72%). Total keseluruhan jumlah
banyak dibanding mahasiswa yang tingkat
responden berdasarkan jenis kelamin laki-
pengetahuannya rendah. Hal ini
laki dan perempuan memiliki kategori
menunjukkan bahwa di Universitas
pengetahuan kurang sebanyak 2 orang
Tadulako tingkat pengetahuan mahasiswa
(0,5%) karena berdasarkan pertanyaan
tentang sunscreen tidak berhubungan dengan
kuesioner sebanyak 2 orang yang menjawab
usia mahasiswa. Hal tersebut dapat terjadi
kurang dimana kategori kurang berkisar 3. Hubungan angkatan dengan
<56%. Pengetahuan cukup sebanyak 294 pengetahuan penggunaan sunscreen
orang (74,2%) karena berdasarkan
pertanyaan kuesioner sebanyak 294 orang Total
yang menjawab kurang. Pengetahuan baik Angkatan
Pengetahuan penggunaan
α
p-
sunscreen Respond value
sebanyak 100 orang (25,3%) karena en

berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak Kurang Cukup Baik


100 orang yang menjawab baik.
2014 0 5 4 9 (2.3%)

Dari penelitian yang telah dilakukan, 2015 1 14 1 16 (4%)

berdasarkan hasil analisis data secara 2016 0 27 8 35 (8.8%)


statistik menggunakan uji chi-square,
2017 1 133 41 175 0,05 0,054
didapatkan nilai p-value 0,008 < 0,05 (44.2%)

sehingga dapat disimpulkan bahwa tolak 2018 0 59 20 79 (20%)


H 0 yang berarti ada hubungan antar jenis 2019 0 56 26 82
kelamin dengan pengetahuan penggunaan (20.7%)

sunscreen pada mahasiswa di Universitas Total 2 294 100 396


(100%)
Tadulako karena nilai p-value 0,008 <
0,05.pada mahasiswa yang berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 111 orang dan
perempuan sebanyak 285 orang, Berdasarkan Tabel 4.11 angkatan
pengetahuan penggunaan pada mahasiswa 2014 memiliki pengetahuan kurang
laki-laki masih dalam kategori kurang hal sebanyak 0 orang (0%), pengetahuan cukup
ini terjadi karena mahasiswa laki-laki sebanyak 5 orang (1,26%) dan pengetahuan
masih kurang mengetahui tentang baik sebanyak 4 orang (1%) dengan jumlah
penggunaan sunscreen sedangkan responden sebanyak 9 orang (2,3%).
mahasiswa perempuan memiliki tingkat Angkatan 2015 memiliki pengetahuan
pengetahuan yang bagus yaitu berada kurang sebanyak 1 orang (0,25%),
ditingkat pengetahuan cukup dibandingkan pengetahuan cukup sebanyak 14 orang
laki-laki, hal ini dapat terjadi karena (3,54%) dan pengetahuan baik sebanyak 1
mahasiswa yang berjenis kelamin orang (0,25%) dengan jumlah responden
perempuan telah mengetahui penggunaan sebanyak 16 orang (4%). Angkatan 2016
sunscreen itu sendiri. Hal ini sesuai dengan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0
penelitian disalah satu Universitas di orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 27
Palestina mengenai pengetahuan dan orang (6.8%) dan pengetahuan baik
perilaku penggunaan sunscreen sebanyak 8 orang (2%) dengan jumlah
menunjukkan bahwa dari 250 responden responden sebanyak 35 orang (8.8%).
hanya 118 (47,2%) responden yang Angkatan 2017 memiliki pengetahuan
menggunakan sunscreen serta pengunaan kurang sebanyak 1 orang (0%), pengetahuan
pada laki-laki hanya sekitar 14,4%. cukup sebanyak 133 orang (33,6%) dan
pengetahuan baik 41 orang (10,4%) dengan
jumlah responden sebanyak 175 orang
(44,2%). Angkatan 2018 memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 0 orang (0%), yang dimilikinya. Tetapi berdasarkan hasil
pengetahuan cukup sebanyak 59 orang penelitian angkatan yang paling banyak yaitu
(14,9%) dan pengetahuan baik sebanyak 20 angkatan 2017, hal ini disebabkan karena
orang (5,1% ) dengan jumlah responden angkatan 2017 lebih sering mencari
sebanyak 79 orang (20%). Angkatan 2019 informasi megenai sunscreen dan angkatan
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 0 2017 merupakan responden paling banyak
orang (0%), pengetahuan cukup sebanyak 56 karena lebih banyaknya responden angkatan
orang (14,1%) dan pengetahuan baik 2017 yang mengisi kuesioner sedangkan
sebanyak 26 orang (6,7%) dengan jumlah angkatan 2016-2014 merupakan responden
responden sebanyak 82 orang (20,7%).Total paling sedikit hanya sekitar 60 orang, hal ini
keseluruhan responden berdasarkan angkatan dapat terjadinya karena kurangnya dari
2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019 angkatan tersebut yang mengisi kuesioner.
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2
orang (0,5%) karena berdasarkan pertanyaan
kuesioner sebanyak 2 orang yang menjawab Kesimpulan
kurang dimana kategori kurang berkisar
<56%. Pengetahuan cukup sebanyak 294 Pertama tingkat pengetahuan mahasiswa
orang (74,2%) karena berdasarkan Universitas Tadulako tentang penggunaan
pertanyaan kuesioner sebanyak 294 orang sunscreen memiliki tingkat pengetahuan
yang menjawab kurang. Pengetahuan baik dengan kategori baik jika dilihat dari rata-
sebanyak 100 orang (25,3%) karena rata jumlah persentase jawaban benar
berdasarkan pertanyaan kuesioner sebanyak 82,22%.
100 orang yang menjawab baik.
Kedua tingkat pengetahuan
Dari penelitian yang telah dilakukan, penggunaan sunscreen berdasarkan segi usia,
berdasarkan hasil analisis data secara jenis kelamin dan angkatan memiliki tingkat
statistik menggunakan uji chi-square, pengetahuan dengan kategori cukup jika
didapatkan nilai p-value 0,054 > 0,05 dilihat dari persentase rata-rata 74,2%.
sehingga dapat disimpulkan bahwa gagal
Ketiga faktor-faktor yang berhubungan
tolak H 0 yang berarti tidak ada hubungan
dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
antar tahun angkatan masuk dengan
adalah variable jenis kelamin, dapat dilihat
pengetahuan penggunaan sunscreen pada
dari hasil uji chi-square dengan nilai p-value
mahasiswa di Universitas Tadulako karena
0,008 < 0,05 dapat dikatakan tolak H₀ yang
nilai p-value 0,054 > 0,05. Hal ini
berarti ada hubungan antar jenis kelamin
berbanding terbalik dengan literatur menurut
dengan pengetahuan penggunaan sunscreen
(Wawan, A., & Dewi, 2011) ada beberapa pada mahasiswa Universitas Tadulako.
faktor yang mempengaruhi pengetahuan
seseprang, salah satunya adalah pendidikan.
Semakin tinggi latar belakang pendidikan
seseorang maka semakin mudah pula orang BIBLIOGRAFI
tersebut untuk menerima dan mencari
informasi dari berbagai sumber, sehingga Gontor, U. D. (2016). Pelindung Telinga
meningkatkan kualitas hidup dan informasi Dengan Penggunaannya Pada Pekerja
Di Pt . X Ragil Retnaningsih Related Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian
Knowledge And Attitudes Of Ear Ilmu Keperawatan : Pendekatan.
Protective Equipment Usage On Salemba Medika.
Workers Of Pt . X Abstract belakang
tersebut , > 90 dB , sedangkan Nilai Pratiwi, S., Husni, P., Studi, P., Apoteker, P.,
Ambang Batas. 1(1). Farmasi, F., & Padjadjaran, U. (2017).
Farmaka Farmaka. 15, 18–25.
Ignas. (2014). Analisis Data Penelitian
dengan SPSS 22. WAHANA Rossy Ardhia Pramesti. (2019). Gambaran
KOMPUTER. Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Isabela, E. (2010). Studi Tentang Identitas Universitas Islam Negeri Syarif
Mahasiswa Di Yogyakarta Melalui Hidayatullah Jakarta Angkatan 2016
Cara Berpakaian. Terhadap Penggunaan Tabir Surya.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Rosyidi, V. A., Ummah, L., &


(2014). Kesehatan Indonesia. Kristiningrum, N. (2018). Optimasi
Zink Oksida Dan Asam Malat dalam
Mubarak, W. (2011). Promosi Kesehatan Krim Tabir Surya Kombinasi
Masyarakat untuk Kebidanan. Salemba Avobenzone dan Octyl
Medika. Methoxycinnamate dengan Desain
Faktorial ( Optimization of Zinc Oxide
Muda, T. D. (2014). Analisis Pengaruh
and Malic Acid in Sunscreen Cream
Kualitas Pelayanan dan Kualitas
Combination of Avobenzone and Octyl
Tenaga Medis terhadap Kepuasan
Methoxycinnamate with Fac. 6(3),
Pasien Rawat Inap di RSUD
426–432.
Kabupaten Batang. Universitas di
Ponegoro. Suaskara.M.Si, D. I. B. M. (2016). Buletin
Fisika. 1.
Mumtazah, E. F., Salsabila, S., Lestari, E. S.,
Rohmatin, A. K., Ismi, A. N., Rahmah, Wadoe, M., & Wadoe, M. (2015).
H. A., Mugiarto, D., Daryanto, I., Penggunaan Dan Pengetahuan
Billah, M., Salim, O. S., Damaris, R., Sunscreen Pada. 6(1), 1–8.
Astra, A. D., Zainudin, L. B.,
Noorrizka, G., & Ahmad, V. (2020). Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori dan
Pengetahuan Mengenai Sunscreen Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Bahaya Paparan Sinar Matahari Serta Perilaku Manusia. Nuha Medika.
Perilaku Mahasiswa Teknik Sipil
Terhadap Penggunaan Sunscreen.
7(2), 63–68.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan


dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka
Cipta.
RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Nurfitriani, sering dipanggil fitry. Penulis


lahir diumpanga, 28 Januari 1999. Nama ayah Penulis
Ahmad Lagoda dan ibu Penulis Rosma Mansur. Penulis adalah
anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 2004 penulis
mulai memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar di SDN
UMPANGA. Lalu pada tahun 2011 penulis lulus dari Sekolah
Dasar kemudian penulis melanjutkan sekolah di SMPN 16
PALU. Pada tahun 2014 penulis melanjutkan studi penulis di
SMKN 1 BUNGKU BARAT. Kemudian pada tahun 2017
penulis mengikuti tes SBMPT masuk perguruan tinggi, dan
penulis mengambil Jurusan Farmasi hingga saat ini. Penulis
menjadi pengurus aktif organisasi Ukof Science Sport Fmipa
Untad Periode 2019.

113

Anda mungkin juga menyukai