Anda di halaman 1dari 2

Kiat Menghemat Energi listrik di Rumah

Tangga
Categories: Info Ringan

Berikut triks dan tips cara menghemat listrik yang baik :

1. Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Rumah tangga kecil
misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup
dengan daya 900 VA hingga 1300 VA.
2. Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
3. Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang berhemat energi listrik, seperti :

- Menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan


Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga (produktif)
Menggunakan alat-alat listrik secara bergantian

Cara penggunaan peraltan listrik rumah tangga dalam menghemat pemakaian energi listrik :

1. Lemari Es/Kulkas

Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai


Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu di jaga agar dapat
tertutup rapat.
Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur
Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan (tidak terlalu rendah), oleh karena semakin
rendah atau dingin, semakin banyak konsumsi energi listrik.
Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

2. Setrika Listrik

Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan di
setrika.
Mematikan setrika segera sesudah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan
untuk mengerjakan yang lain.

3. Televisi, Radio, Tape Recorder

Mematikan televise, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila
tidak di tonton atau tidak di dengarkan.

4. Pompa Air

Menggunakan tangki penampung air dan menyalakan pompa air hanya bila air di
dalam tangki hamper habis, atau menggunakan system control otomatis.
Akan lebih nbaik bila menggunkan pelampung pemutus arus otomatik, yang akan
memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah penuh.
Memilih jenis pompa air sesuai dengan kebutuhan dan yang memilki tingkat
efiesiensi yang tinggi.

5. Kipas Angin

Membuka ventilasi/jendela rumah untuk mempelancar udara ke dalam rumah


Menghidupkan kipas angina seperlunya dan mematikan bila tidak perlu lagi

6. Pengatur Suhu Udara (AC)

Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
Matikan AC bila ruangan tidak digunakan.

7. Mesin Cuci

Memilih mesin cuci dengan kapasitas sesuai dengan jumlah cucian


Memakai mesin cuci dengan kapasitasnya. Bila melebihi kapasitas, dapat menambah
beban pemakaian tenaga listrik.
Alat pengering sebaiknya hanya digunakan pada saat mendung atau hujan, bila hari
cerah di jemur saja.

8. Penanak Nasi (Rice Cooker)

Memilih rice cooker dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan


Meletakkan rice cooker dengan posisi tegak sehingga alat pemutus aliran listrik akan
bekerja baik.
Memeriksa selalu alat pemutus aliran listrik otomatis. Bila alat ini rusak, listrik akan
terus mengalir ke elemen pemanas meskipun nasi telah matang.

9. Penghisap Debu (Vacuum Cleaner)

Memilih vacuum cleaner sesuai dengan kebutuhan dan dengan daya secukupnya.
Menggunakan vacuum cleaner untuk pekerjaan yang cukup berat, bila untuk
pekarjaan ringan/kecil gunakan saja sapu dan alat pembersih lainnya.
Mematikan segera vacuum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi
perubahan suara motor, kemungkinan terjadi sesuatu yang mengganggu kerja vacuum
cleaner.

10 Lampu Penerangan

Menggunakan lampu hemat energi


Menggunakan ballast elektronik dan memasang kondensator pada jenis lampu
TL/Neon.
Menhidupkan lmpu hanya pada saat diperlukan saja, dan matikan lampu bila tidak
diperlukan lagi.

Anda mungkin juga menyukai