Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FARHANA KHOIRUN NISAK

PRODI : TPPP
NIT : 21.4.02.076

PERAWATAN SEDERHANA MESIN PENDINGIN

1. MESIN KULKAS
Agar tidak cepat rusak, lemari es juga memerlukan perawatan tersendiri.
Cara merawat lemari es yang baik juga relatif sederhana dan bisa dilakukan
sendiri.Satu hal yang wajib diingat, bagian yang paling vital dari lemari es adalah
kompresor yang digerakkan oleh energi listrik. Kalau tidak digunakan atau diisi
dengan bahan-bahan makanan, lebih baik dimatikan.Nah, agar lemari es dapat
berumur lebih panjang dan hemat listrik, berikut sejumlah hal yang perlu
diperhatikan dalam perawatannya seperti dikutip dari laman hometekno.

1. Isilah lemari es dengan proporsional. Jangan terlalu banyak memasukkan


muatan sehingga seperti gudang. Isi kulkas dengan bahan makanan dan
minuman seperlunya saja.
2. Jangan memasukkan air minum yang masih panas. Sebelum memasukkan air
minum ke dalam lemari es, tunggu air tersebut dingin.
3. Bersihkan lemari es dengan air hangat yang dicampur sabun cuci piring.Lalu
lap dengan bahan yang lembut atau spons.
4. Usahakan agar pintu lemari es selalu tertutup rapat.
5. Jauhkan lemari es dari sumber panas yang lain seperi kompor.
6. Letakkan lemari es minimal 15-20 cm dari dinding.
7. Bersihkan kondensor yang terletak di belakang lemari es secara teratur dari
debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berlangsung baik.
8. Sesekali freezer dibersihkan dengan melelehkan bunga es, sehingga
keseimbangan suhu di dalam lemari es terjaga. Ingat, jangan mengikis es di
freezer
2. MESIN AC

1.Gunakan Timer

Gunakan fitur timer saat menyalakan AC sehingga barang elektronik ini dapat

mati secara otomatis pada waktunya.Sebaiknya,AC dinyalakan maksimal selama 5

jam dalam satu kali pemakaian,setelah itu biarkan mesin beristirahat agar bisa

kembali dingin.

2.Bersihkan Filter AC

Bersihkan filter secara berkala dalam 1-2 bulan sekali

3.Bersihkan kumparan kondensor AC

Selain filter, kumparan AC juga perlu diperhatikan kebersihannya setiap tahun


sebab debu juga kerap kali menumpuk di bagian ini.
Debu yang menumpuk pada kumparan dapat mengurangi kemampuannya
untuk menyerap panas.Hal tersebut dapat menyebabkan AC kelebihan beban
dan menimbulkan korsleting.

4. Periksa Termostat

Periksa pengatur suhu untuk memastikan AC bekerja dengan baik dan menjaga
temperatur tetap ruangan tetap stabil.Atur termostat dengan temperatur yang lebih
tinggi ketika rumah sedang tidak banyak orang atau kegiatan dan matikan AC jika
tidak ada siapa-siapa di rumah.
5.Cek Kipas

Periksa pengatur suhu untuk memastikan AC bekerja dengan baik dan


menjaga temperatur tetap ruangan tetap stabil. Atur termostat dengan temperatur
yang lebih tinggi ketika rumah sedang tidak banyak orang atau kegiatan dan
matikan AC jika tidak ada siapa-siapa di rumah.

6. Service secara berkala

Lakukan layanan servis secara berkala untuk membantu memperbaiki


kerusakan-kerusakan kecil dan mencegah kerusakan besar pada AC.

Anda mungkin juga menyukai