Anda di halaman 1dari 3

REVIEW

Aplikasi Cooling pada BHP

Aplikasi pendinginan sendiri dilakukan karena sangat sering tidak terjadi


keseimbangan antara supply dan demand. Oleh karena itu dilakukan proses
pendinginan.
• Storage
Tujuan utama penyimpanan:
1. Memperlambat aktivitas biologis BHP; dengan cara salah satu nya
mengontrol udara.
2. Memperlambat pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme pada pada
BHP; dengan cara suhu rendah dan minimalisir air yang menempel pada
BHP.
3. Mengurangi kehilangan kadar air yang dapat menyebabkan pengerutan
dan palayuan; dengan cara mengurangi perbedaan suhu antara suhu ruang
dengan BHP.
4. Mengurangi kerentanan terhadap kerusakan karena gas etilen.
Dalam beberapa kasus diperlukan penanganan khusus seperti kentang dan ubi
dibutuhkan pemansan cepet dan pada anggur dibutuhkan fumigasi terlebih dahulu.
Parameter utama nya sendiri adalah temperature dan kadar air. Untuk
temperature, dierhatikan dikarenakan agar tidak terjadi fluktuasi dan disarankan
saat penyimpanan tidak menyimpan BHP secara berlebihan dikarenakan akan
membuat BHP terjadi respirasi dengan cepat. Untuk kadar air, dijaga 90-95%
tergantung komoditas hal tersebut dikarenakan jika lebih rendah akan terjadi
perpindahan air dari bahan dan jika terlalu tinggi akan membuat penumpukan air
pad apermukaan bahan yang memicu pertumbuhan organisme. Namun untuk
bawang putih memiliki RH dibawah 90% karena setengah kering sedangkan untuk
bahan kering RH nya bisa 50%.

• Sistem Refrigerasi
1. Mechanical refrigeration
Sistem yang memanfaatkan penyerrapan panas oleh cairan saat berubah
bentuk ke gas. Refrigerant yang biasa digunakan nya adalah ammonia dan
halocarbon yang dapa dengan mudah digunakan oleh kompresor dan heat
exchanger.

Pada kompresor biasa menggunakan sistem piston dan rotary screw. Pada
piston memiliki kelemahan yaitu sangat mahal dalam perawatan sedangkan rotary
screw sulit dalam pencarian dalam komponen nya.

Refrigeran dalam memilihnya dipengaruhi beberapa factor yaitu


1. Harga refrigerant; ammonia lebih murah daripada halokarbon
2. Kesesuaian; untuk amonia tidak dapat digunakan untul logam yang
mengandung tembaga sendangkan halocarbon tidak dapat digunakan untuk
logam dengan campuran magnesium lebih dari 2% karena dapat rusak dan
selain itu halocarbon dapat merusak bahan yang memiliki elastisitas.
3. Toksisitas; untuk ammonia dengan suhu rendah dapat merusak kesegaran
bahan dan sangat beracun bagi manusia oleh karena itu untuk ammonia
dalam sistem refrigerasi dapat memiliki sensor dalam menentukan
kebocoran ammonia.
4. Sifat mudah terbakar; untuk ammonia mudah terbakar sedangkan
halocarbon memiliki tingkat mudah terbakar yang rendah

• Sumber Refrigerasi Alternatif


1. Evaporate Cooling
Sistem pendinginan yang digunakan dengan memanfaatkan uap air, yang
dimana udara yang berada diluar gedung atau Gudang akan ditarik oleh
van dan dituju ke bahan yang mengandung air dan air tersebut akan ditarik
kipas yang lain dan air terbut akan mendinginkan bahan tersebut. Namun
memiliki kelemahan hanya dapat mencapai suhu bola basah saja.
2. Nightime Cooling
Digunakan dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara siang dan
malam, namun sistem ini tidak selalu efektif karena bisa dilakukan jika
udara yang signifikan dilakukan selama 7 jam jika kurang maka kurang
efektif.
3. Wall wster
Pendinginan menggunakan air dalam tanah dimana suhu permukaan
biasanya lebih tinggi dibandingkan lsuhu air pada air tanah
4. Naturally formed ice
Pendinginan yang mengunaka es yang di panen pada kolam kolam
dangkal.
5. High altitude cooling
Pendinginana menggunakan ketinggian dikarenakan dimana udara lebih
rendah 10 oC setiap perbedaan ketinggian 1km.
6. Underground storage
Pendinginana di bawah tanah yang dipakai sudah sejak lama. Biasanya
digunakan karena suhu bawah tanah lebih rendah dibandingkan suhu
permukaan. Namun penyimpanan ini digunkana untuk bahan yang sudah
kehilangan panas pada bahan nya karena jika baru dipanen panas dari
bahan akan keluar dari bahan.

• Penentuan Bangunan Penyimpanan


1. Bentuk bangunan; disaran dalam bentuk persegi karena meminimalisir
harga kontruksi.
2. Pemilihan tempat; terkait sumber air yang digunakan untuk menyuplai
kondensor dll, drainase yang baik,
3. Layout penyimpanan;

Anda mungkin juga menyukai