Auktoklaf dan lemari es

A. Autoklaf adalah alat yang berfungsi untuk melakukan sterilisasi atau menghilangkan mikroba
(mikroorganisme) yang ada pada alat alat maupun perlengkapan yang digunakan dalam
laboratorium.

B. alat auktolaf yang digunakan adalah Hirayama Autoclave HVE50 dengan dimensi 51 cm x
53 cm x 104 cm.

C. Prinsip kerja dari autoklaf adalah melakukan sterilisasi dengan panas uap 121 derajat dan
bertekanan 1-2 atm.

D. Cara pengoperasian alat:

 Pastikan bahwa aiktoklaf masih ada airnya dengan membuka tutup autoklaf.
 Ketika airnya tidak ada,masukkan aquades ke dalam autoklaf lalu tutup penutup autoklaf.
 Hidupkan autoklaf dengan menekan tombol on di autoklaf.
 Setelah dinyalakan atur suhu dan waktu (suhu idealnya adalah 121 derajat celciuc dan
waktu idealnya adalah 15-20menit).
 Unlock lid untuk membuka LID, setelah itu buka LIDnya.
 Letakkan sampel beserta wadahnya di keranjang tyang ada di dalam autoklaf
 Wadah atau erlenmeyer yang digunakan ditutup dengan kertas atau alluminium foil
 Lalu dilock lalu tunggu.
 Ketika suhu sudah 80 derajat autoklaf baru bisa dibuka.

E. Bagian bagian dari autoklaf adalah:

 Tombol on/off
 Set pengatur suhu dan waktu
 Scrup pengatur buka/tutup LID
 Katup uap

F. perawatan alat autoklaf adalah

 pastikan menjaga kebersihan peralatan yang ada pada autoklaf maupun yang ada di sekitar
autoklaf.
 lepaskan tetesan airyang ada pada katup uap atau yang ada pada filter udara.
 untuk menjaga kestabilan alat autoklaf kita harus memeriksa semua pengukur maupun
katup-katup yang ada pada alat autoklaf.
 Bersihkan autoklaf ketika setelah digunakan agar menjaga kesterilan dari alat autoklaf.
 Lemari es

A. Lemari es adalah alat yang berfungsi untuk memelihara/menyimpan reagen dan serum.

B. lemari es yang digunakan dalam praktikum adalah sharp j-tech inverter,dengan dimensi
56,2 x 137,6 x 56 cm.

C. Prinsip kerja dari lemari es adalah seperti kriopresrfasi yang dimana penggunaan suhu
yang sangat rendah digunakan untuk mengawetkan sel maupun jaringan dan reagen yang
hidup dan utuh secara struktural.

D. Cara pengoperasian lemari es:

 Pastikan kabel yang ada pada lemari es telah tersambung pada listrik
 Jika ingin mengganti suhu lemari maka putar atau tekan pengatur suhu hingga suhu
yang diinginkan
 Buka pintu lemari es
 Lalu masukkan reagen atau serum yang hendak ingin disimpan
 Tutup kembali lemari es dengan rapat.

E. Bagian-bagian lemari es:

 Pintu 2
 Pengatur suhu (panel suhu)
 Rak
 Pegangan pintu
 Lampu penerang
 Tombol on/off
 Saklar kulkas

F. perawatan lemari es adalah:

 Pastikan membersihkan lemari es paling lama 1 bulan sekali.
 Jika laemari es terlihat kotor maka segera bersihkan kotoran tersebut.
 Jangan sampai lemari es tertuang air atau cairan karena akan mengakibatkan kerusakan
pada lemari es.
 Jika terlihat ada bunga es maka lepaskan bunga es tersebut dengan palu khusus dengan
hati-hati.
 Ketika memasukkan reage atau serum pastikan untuk menggunakan sarung tangan
latex.