Anda di halaman 1dari 11

MODUL 10

MATEMATIKA

Oleh
Dra. Aty Herawati, MSi

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2009

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 0
Modul 10
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK

Tujuan Instruksional :
Memahami diferensiasi untuk fungsi-fungsi yang mengandung lebih dari satu macam
variabel bebas

Daftar Materi Pembahasan :


1. Diferensiasi parsial
2. Derivatif dari derivatif parsial
3. Nilai ekstrim: maksimum dan minimum
4. Optimalisasi bersifat: pengganda lagrange

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 1
Fungsi dengan dua variabel atau lebih variabel bebas ini sering kita jumpai dalam
penerapan bidang ekonomi dan bisnis. Karena dalam kenyataannya, bila ditelusuri lebih
mendalam biasanya suatu variabel terikat (dependent variable) akan dipengaruhi oleh
beberapa variabel bebas (independent variables). Namun, perlu diingat bahwa di antara
variabel-variabel bebas ini ada yang saling mempengaruhi (interdependency), dan ada
pula yang tidak saling mempengaruhi (independent) satu sama lainnya. Hal inilah yang
perlu diperhatikan bilamana akan membuat suatu model ekonomi atau bisnis, agar
dalam analisisnya nanti akan diperoleh hasil yang sesuai dan akurat.

1. Diferensiasi parsial
Misalkan, kita mempunyai suatu fungsi dengan n variabel bebas,

Y = f (X1,X2,..........................Xn)

di mana variabel bebas X1,X2, dan seterusnya sampai Xn adalah tidak saling
mempengaruhi (independent) satu sama lainnya. Jika variabel terikat Y berubah
yang diakibatkan oleh perubahan dari salah satu varibel bebas yang sangat kecil
(katakannlah X1), sedangkan variabel bebas lainnya katakanlah (X2,X3, ... , Xn)
tidak berubah atau konstan, maka hal ini dapat disebut sebagai derivatif parsial
dari Y terhadap X1. Selanjutnya , hal yang serupa bila variabel bebas X2 yang
berubah-ubah dan variabel bebas lainnya konstan, maka kita sebut derivatif
parsial dari Y terhadap X2. Dengan demikian, derivatif parsial dapat
didefinisikan sebagai tingkat perubahan seketika dari variabel terikat Y yang
diakibatkan oleh perubahan dari salah satu variabel bebas X, dimana variabel
bebas X lainnya dianggap konstan.
Simbol dari derivatif parsial adalah huruf kecil delta yaitu atau dengan
huruf kecil d. Jadi, derivatif parsial Y terhadap X1, dapat ditulis menjadi,
Y atau dy atau Fxx dan Fyy atau Fx dan Fy
X1 dx

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 2
Penulisan lain derivatif parsial dari suatu fungsi,

Y = f (X1,X2,....Xn) adalah f1,f2, ..... fn

Penulisan ini hampir sama dengan penulisan f(X) pada fungsi dengan satu
variabel bebas. Namun, bilamana fungsi tidak ditulis dalam bentuk seperti di
atas, melainkan fungsi ditulis dalam bentuk seperti,

Y = f (U,V,W), maka derivatif parsialnya adalah fu, fv, fw atau Y/U,


atau Y/V, dan Y/W.

Jadi, penulisan derivatif parsial secara umum dari fungsi,

Y = f (X1,X2,....Xn) adalah,

fi atau Y
Xi

di mana: i = 1,2,.....,n

Proses untuk mencari derivatif parsial disebut diferensial parsial. Teknik


diferensiasi parsial ini berbeda dengan aturan diferensiasi fungsi dengan satu
variabel bebas. Sebuah fungsi yang hanya mengandung satu variabel bebas
hanya akan memiliki satu macam turunan yaitu : jika y = f (x) maka y = dy/dx.
Sedangkan jika sebuah fungsi mengandung lebih dari satu variabel bebas maka
turunannya akan lebih dari satu macam pula, atau jika suatu fungsi memiliki n
variabel bebas maka akan memiliki sebanyak n turunan. Jika y = f (x,z) maka
akan ada 2 y yaitu y = dy/dx dan y = dy/dz. Untuk membedakan turunan
terhadap x dan z maka biasanya akan diberi notasi Fx untuk turunan terhadap x
dan Fz untuk turunan terhadap z.
Contoh :
Y = 3x - 8xz 5 z maka Fx = dy/dx = 6x 8z dan
Fz = dy/dz = -8x 10 z

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 3
2. Derivatif dari derivatif parsial
Seperti halnya dengan fungsi dengan satu variabel bebas maka fungsi yang
memiliki lebih dari satu variabel bebas pun dapat diturunkan lebih dari satu kali.
Dengan kata lain masing-masing parsialnya masih mungkin diturunkan lagi,
namun berapa banyak turunan dari turunan parsial dapat dibentuk tergantung
dari bentuk turunan parsial tersebut.
Contoh :
Y = X + 5 Z - 4 X Z 6 XZ + 8Z 7
Turunan 1 Turunan 1
Fx = dy/dx = 3 X - 8 XZ 6 Z Fz = dy/dz = 10 Z - 4 X 12 XZ

Turunan 2 Turunan 2
Fxx = dy/dx = 6 X 8 Z Fzx = dy/dzdx = -8 X 12 Z
Fxz = dy/dxdz = -8 X 12 Z Fzz = dy/dz = 10 12 X

Turunan 3 Turunan 3
Fxxx = dy/dx = 6 Fzxx = dy/dzdx = -8
Fxxz = dy/dxdz = -8 Fzxz = dy/dzdx = -12

Fxzx = dy/ dxdz = -8 Fzzx = dy/ dzdx = -12


Fxzz = dy/ dxdz = -12 Fzzz = dy/ dz = 0

Sekarang turunan-turunan parsial ketiga ini tidak dapat diturunkan lagi karena
masing-masing hanya mengandung konstanta.

Latihan:
1. N = 5 KL + 2KL 7 K + 5L
NK =
NL =
2. L = F K + 2 F K
LF =
LK =

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 4
3. A = 6 K L - 2 K L
AK =
AL =
4. F =2 X Y + 3 XY + 6 XY - 4 X Y 2 Y + 3 X
FX =
FY =

3. Nilai ekstrim: maksimum dan minimum


Nilai ekstrim dari (optimum) dari sebuah fungsi yang mengandung lebih dari satu
variabel bebas dapat dicari dengan pengujian sampai derivatif keduanya :

Untuk y = f (x,z) maka y akan mencapai titik ekstrimnya jika :


Fx = dy/dx = 0 dan Fz = dy/dz=0

Syarat di atas adalah syarat yang diperlukan agar fungsinya mencapai titik
ekstrim. Untuk mengetahui apakah titik ekstrim tersebut titik maksimum atau
minimum, digunakan syarat yang harus dipenuhi yaitu:

Maksimum bila Fxx = dy/dx < 0 dan Fzz=dy/dz < 0


Minimum bila Fxx = dy/dx > 0 dan Fzz = dy/dz >0

Contoh 1:
Selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi berikut ini adalah titik maksimum atau
titik minimum ? : y = -x + 12x -z + 10z 45
Jawab :

Fx = -2x + 12 = 0 y = -6 + 12 . 6 -5 + 10 . 5 45 = 16
-2x + 12 = 0 Fxx = -2 < 0 dan Fzz < 0 maka titik
-2x = 12 maka x = 6 ekstrimnya adalah titik maksimum
Fz = -2z + 10 = 0 dengan y maks = 16
-2z + 10 = 0
2z = 10 maka z = 5

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 5
Contoh 2:
Selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi berikut ini adalah titik maksimum atau
titik minimum ? : p = 3q 18q + r 8r + 50
Jawab:
Fq = 6q 18
Fr = 2r 8

6q 18 = 0
q=3
2r 8 = 0
r=4
p = 3 (3)2 18(3) + 42 8(4) + 50
p = 27 54 + 16 32 + 50
p=7

Fq = 6 > 0
Fr = 2 > 0
Karena Fq dan Fr > 0, titik ekstrimnya adalah titik minimum dengan P min = 7

Latihan :
Selidikilah titik maksimum ataukah titik minimum dan berapa nilai titik maks atau
min tersebut dari persamaan berikut:
1. y = 3x - 18x + z - 8z + 50
2. p = 4 q - 6 qr + 3 qr + 3 r + 5
3. y = 2x - 20x + z - 8z + 78

4. Optimasi bersyarat : Pengganda Lagrange


Dalam kenyataan kita sering sekali harus mengoptimalkan suatu fungsi yakni
mencari nilai maksimum atau nilai minimumnya tetapi terkekang oleh suatu
fungsi lain yang harus dipenuhi, atau dengan kata lain hendak mengoptimumkan
tetapi menghadapi kendala. Dalam kasus ekonomi hal ini banyak sekali terjadi,
misalnya hendak mengoptimalkan kepuasan tetapi terbentur oleh pendapatan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 6
yang terbatas, atau ingin memaksimumkan laba tapi terbentur oleh terbatasnya
jumlah produk yang dapat dihasilkan.
Pengganda Lagrange
Adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah diatas
yaitu ingin mengoptimalkan suatu fungsi tetapi terbentur oleh adanya batasan
(kendala).

Caranya:
F = Fungsi yang hendak dioptimumkan + (fungsi kendala)

Kemudian cari nilai ekstrimnya dengan cara diferensiasi parsial:


Fx = 0
Fy = 0
Kemudian masukkan nilai ekstrim tersebut ke dalam fungsi kendala, sehingga
diperoleh nilai variabel x dan variabel y. Barulah dimasukkan ke dalam fungsi
yang hendak dioptimumkan.

Contoh 1:
Tentukan nilai ekstrim z dari fungsi z = 2x + 2y dengan kendala x + y = 8
Jelas pula nilai ekstrimnya.

Jawab :
Fungsi Lagrange = F = 2x + 2y + (x+ y - 8) = 2x + 2y + x + y 8
Agar ekstrim F = 0
Fx = 2 + 2x = 0 diperoleh = -2/2x = -1/x(1)
Fy = 2 + 2y = 0 diperoleh = -2/2y = -1/y(2)
Berdasarkan (1) dan (2) : -1/x = -1/y atau x = y
Menurut fungsi kendala x + y = 8 jika x = y maka x + x = 8
2x = 8
x = 4
x = 2 berarti y = 2
karena x = y = 2 maka z = 2 + 2 = 8
penyidikan nilai ekstrim :
untuk x = y = 2. maka = -1/x = -1/y =-1/2

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 7
Fxx = 2 = 2. 1/2 = -1 < 0 karena Fxx dan Fyy < 0 maka nilai
Fyy = 2 = 2. 1/2 = -1 < 0 ekstrimnya adalah maksimum
Untuk x = y = -2 maka = -1/x = -1/y =
Fxx = 2 = 2. 1/2 = 1 > 0 karena Fxx dan Fyy > 0 maka nilai
Fyy = 2 = 2. 1/2 = 1 > 0 ekstrimnya adalah minimum

Contoh 2:
Kepuasan seorang konsumen untuk mengkonsumsi barang X dan Y dicerminkan
dengan fungsi utilitas U = xy. Jumlah pendapatan konsumen Rp. 1.000, harga
X dan Y masing-masing per unit adalah Rp. 25 dan Rp. 50. Hitunglah kombinasi
konsumsi x dan y yang memberikan kepuasan optimum, serta besarnya nilai
kepuasan optimal tersebut.

Jawab:
Maksimalkan U = xy dengan kendala 25X + 50Y = 1000
F = xy + (25X + 50Y 1000)
Fx = 2xy3 + 25
Fy = 3 xy2 + 50
2xy3 + 25 = 0
25 = 2xy3
= 2xy3
25
3 xy2 + 50 = 0
50 = 3 xy2
= 3 xy2
50
2xy3 = 3 xy2
25 50

100 xy3 = 75 xy2


xy3 = xy2
y = xy2
xy2
y=x

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 8
x = 4/3 y

Masukkan ke dalam fungsi kendala:


25X + 50Y = 1000
25X + 50 ( x ) = 1000
25X + 150/4 x = 1000
100/4 x + 150/4 x = 1000
250/4X = 1000
X = 16
Y=x
Y = . 16
Y = 12
Kemudian masukkan ke dalam fungsi utilitas:
U = xy
U = 162.123
U = 256.1728
U = 442.368

Kerjakan di rumah:
1. N = FK2/5 + 7 F1/7 K1/7
NF =
NK =
2. K = 8 XY - 3 XY + 4 XY 5 X + 5 Y + 2
KX =
KY =

3. A = F L - 4 F L
AF =
AL =
4. Maksimumkan Z = 10 XY, dengan syarat X + Y = 16
5. Maksimumkan Z = 18 K + 2 L, dengan syarat K L = 288
6. Maksimumkan Z = 6 K L, dengan syarat 4 K + 3 L = 144

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 9
DAFTAR PUSTAKA

Chiang , Alpha C., Fundamental Metods of Matematical Economics , Mc Graw Hill,


New York, 1967.

Dumairy, Matematika terapan untuk Bisnis dan Ekonomi , edisi kedua, BPFE,
Yogyakarta, 1993.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 10

Anda mungkin juga menyukai