Membangun Rumah Kita semua telah mengetahui bahwa kini harga tanah
semakin hari semakin tinggi nilai jualnya. Terlebih lagi di daerah perkotaan. Sehingga
kita agak kesulitan jika ingin menambah luas volume rumah dengan membeli tanah.
Lalu bagaimana cara membangun rumah 1 lantai jika ingin menambah ruangan
sedangkan kita sendiri kesulitan untuk membeli tanah? Solusinya adalah dengan
menambah lantai di atas atap bangun rumah kita. Dengan kata lain dengan
menjadikan desain rumah yang kita miliki menjadi rumah berlantai 2.
Sebelum anda memulai renovasi yakni menaikkan satu lantai pada bangun
rumah anda, anda perlu mengetahui terlebih dahulu apakah kontsruksi rangka pada
beton dan pondasi pada rumah anda memiliki kekuatan untuk membangun dua
lantai? Jika iya maka lanjutkan ke tahap berikutnya, namun jika tidak anda perlu
membuat pondasi cakar ayam susulan. Caranya adalah dengan memotong pondasi
pada titik yang tepat. Jika denah desain rumah dengan dua lantai dibangun dengan
tidak bersambung atau diletakkan di atas dinding lantai satu, maka tidak diperlukan
lagi bangunan rumah lantai satu dengan konstruksi besi dan pondasi.
Yang dibutuhkan adalah membangun ring bawah (sloof) pondasi cakar ayam
baru yang akan digunakan untuk membangun lantai dua. Setelah dibuat titik-titik
pondasi, maka buatlah area untuk cakar ayam dan jalur sloof. Setelah itu instruksikan
kepada pekerja bangunan untuk membuat sloof baru yang diletakkan tepat dibawah
sloof lama. Hal tersebut dilakukan agar kekuatan daya tarik sloof lama tetap memiliki
kekuatan yang diperlukan. Agar dapat menghemat biaya pondasi rumah satu lantai
menjadi dua lantai disarankan untuk denah pada dinding lantai 2 tidak dibangun
bertepatan di atas dinding lantai satu. Akan tetapi jika anda menginginkan agar tembok
lantai dua didirikan tepat di atas tembok lantai satu, maka anda perlu membuat
konstruksi ring balk yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan ring balk berfungsi untuk
untu penarik, penekan, dan penyangga.
Misalnya dalam sebuah studi kasus, sebuah keluarga menginginkan dua buah
kamar tidur yang berada di lantai dasar dan dua buah kamar tidur lainnya di lantai
dua. Masing-masing lantai terdapat satu buah kamar mandi sehingga dalam satu
bangun rumah terdiri atas dua kamar mandi. Keluarga tersebut tetap ingin menikmati
pemandangan taman yang ada di halaman depan dan belakang rumah. Lalu
bagaimana caranya?
1. Pertama-tama jika anda memiliki dapur di belakang rumah, maka siasatilah
sedemikian rupa agar dapur tersebut bisa dipindahkan ke bagian samping rumah.
Tunjuannya adalah untuk efisiesi penggunaan luas bangunan. Kemudian buatlah dua
pintu masuk, satu pintu sebagai pintu utama rumah anda. Sedangkan pintu satunya
lagi adalah akses untuk menuju dapur anda.
2. Selanjutnya dua kamar tidur pada bangun rumah sebaiknya diletakkan pada bagian
samping ruang tamu dan bagian belakang rumah. Selanjutnya anda perlu menerapkan
open living room and kitchen floor plans yang akan menyatukan ruang tamu dengan
ruang keluarga hingga dapur. Sehingga ruangan dalam rumah akan terasa lebih luas.
3. Berikutnya anda juga bisa menrapkan model atap pelana. Model ini dianggap paling
ekonomis dalam pengeluaran budget proyek renovasi rumah dengan struktur yang
menempel pada sisi kiri dan kanan. Anda juga tidak membutuhkan adanya
sambungan atap yang beresiko terjadinya kebocoran dikala hujan turun.
4. Selanjutnya dua kamar tidur yang berada di lantai dua sebaiknya dibuat dengan
ukuran sedang sampai dengan minimalis. Usahakan agar tidak ada ruangan dalam
desain rumah yang tidak efektif penggunaannya.
5. Gunakanlah area yang berada di belakang rumah untuk mencuci pakaian.
Sedangkan untuk menjemur pakaian bisa menggunakan lantai dua dengan sedikit
merubah desain rumah yang ada. Tower air untuk kebutuhan sehari-hari juga bisa
diletakkan berdekatan dengan tempat penjemuran pakaian. Tower air yang mudah
dijangkau juga memudahkan untuk perawatan dan pembersihan.
Sebelum meningkat rumah, anda wajib mengecek struktur bangnan lama,
apakh sudah di persiapkan untuk bangunan bertingkat atau belum?
Menentukan rumah yang layak ditingkat itu memang sulit. Apabila rumah yang
akan di tingkat adalah rumah yang anda bangun sendiri dan anda hafal kekuatan
struktur nya, maka anda bisa langsung menentukan apakah rumah ini kuat ditingkat
atau tidak nya. Yang sulit, jika anda membeli rumah dari orang lain atau perumahan,
maka anda tidak tahu persis kekuatan sturkturnya.
Jika rumah tersebut dibeli dari oranglain atau pengembang, saya sarankan anda
untuk mengecek kembali struktur rumah tersebut, walaupun pengembang bilangya
kuat, tetapi tetap harus di cek lagi Idealnya anda mendatangkan ahli struktur untuk
mengecek struktur rumah anda kembali. Tetapi jika dana anda terbatas anda dapat
mengecek kembali struktur rumah anda.
A. PONDASI
CARA MENGETES
Setelah tergali, ukur kedalaman pondasi rumah anda. Jika kedalaman pondasi
rumah anda ternyata 90 cm atau lebih, maka pondasi anda cukup kuat untuk di
tingkat. Jika kedalamannya kurang dari itu, maka harus ada perkuatan struktur
pondasi.
Cek juga mutu adukan semen pondasi dengan menggunakan alat yang bernama
pahat beton, yang banyak di jual di toko bahan bangunan. Pahat ini terbuat dari besi
dengan ujungnya yang runcing. Jika pondasi nya tidak gampang pecah, maka ia siap
untuk di tingkat.
Ideal nya, penambahan pondasi baru ini di lakukan di sepanjang pondasi lama.
Hanya jika dirasa sulit, maka anda cukup melakukan penambahan di titik-titik
pertemuan pondasi dengan kolom struktur. Jika ini yang anda pilih, maka kedalam
pondasi harus lebih dari 1 m untuk tanah normal, dan 1,3 m untuk tanah labil
seperti tanah lempung dan tanah liat. Selain itu ketebalan pondasi harus di tambah
20 cm.
B. SLOOF
CARA MENGETES
Cara mengetes sloop bisa anda lakukan sekaligus ketika mengetes pondasi
karena posisi slof berada di atas pondasi.Perhatikan ukuran sloof, idealnya tinggi
sloofe adalah 20 cm, sementarara tebalnya bisa di abaikan , karena tebalnya sama
dengan tebal dinding.Cek juga mutu adukan semen sloof dengan menggunakan pahat
beton. Caranya sama dengan mengetes semen pondasi. Jika gampang pecah maka
sloof jelek dan tidak akan kuat untuk di tingkat.
Selain itu anda juga harus membobok salah satu titik sloof, hingga terlihat
besinya. Tulangan sloof yang kuat untuk di tingkat adalah yang memiliki 6 buah
tulangan dengan diameter 12mm atau lebih. Jika kurang maka sloof tidak cukup kuat
untuk ditingkat.
JIKA HASIL PENGETESAN GAGAL
Jika hasil pengetesan pondasi berhasil tetapi pengetesan sloof gagal, maka anda
tetap harus menambah ketebalan pondasi setebal 10 cm, untuk memberi topangan
pada sloof baru. Selain itu anda harus menambah minimal 3 buah tulangan besi
berukur 12 mm. Atau, anda bisa membuat sloof baru persis diatas sloof lama. Namun
hal ini dapat menyebabkan ketinggian lantai berubah sehingga anda harus membobok
lantai, dinding, serta kusen pintu dan jendela.
C. KOLOM
CARA MENGETES
Pahat kolom struktur dengan menggunakan pahat beton. Jika kolom struktur
keras, maka kolom ada kemungkinan mampu menahan beban.Lihat juga tulangan
besinya. Minimal nya, harus ada 4 tulangan besi ukuran 12 mm untuk kolom praktis
dan 6 tulangan besi ukuran 12 mm untuk kolom utama.
D. RING BALOK
CARA MENGETES
Cara mengetesnya sama dengan kolom. Pahat ring balok dengan menggunakan
pahat beton. Jika keras maka ia siap untuk ditingkatkan.Lihat juga tulangan besi nya.
Minimalnya, harus ada 4 tulangan besi ukuran 10 mmdengan tebal ring balok minimal
15 cm x 15 cm.
Menambah tebal ring balok hingga ukuran nya ideal atau membongkar nya dan
membuat ring balok baru.
Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah Paling Cepat dan
Akurat
Ketika anda berencana untuk membangun sebuah rumah, pasti hal yang
pertama kali anda pikirkan adalah berapa biaya membangun rumah. Pada artikel
sebelumnya kami telah membagikan mengenai Berapa Biaya Membangun Rumah
Tipe 36, sebagai referensi anda bisa juga mengunjungi halaman tersebut. Menghitung
biaya membangun rumah bukanlah perkara yang sulit sebenarnya hanya saja perlu
ketelitian dan informasi terupdate mengenai harga-harga bahan bangunan. Apalagi
saat kondisi tidak menentu seperti sekarang ini, bahan bangunan adalah barang yang
harganya selalu fluktuaktif dan tidak menentu, sehingga anda perlu benar-benar tahu
kondisi harga saat itu.
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum menghitung biaya membangun rumah
adalah:
1. Ketersediaan Lahan
Ketersediaan lahan untuk membangun rumah adalah hal mutlak yang harus ada pada
saat membangun rumah. Dan presentase untuk lahan mungkin menjadi yang terbesar
atau separuh dari harga rumah. Jika anda belum memiliki lahan untuk membangun
rumah, segera cari informasi lahan yang cocok untuk rumah anda. Dan cari informasi
juga harga lahan dilokasi yang sedang anda incar agar anda mendapatkan lahan dengan
harga yang sesuai. Mengapa harus cepat? Sebab, harga tanah semakin hari cenderung
semakin meningkat, dan jika anda mendapatkan nya saat ini merupakan suatu
keuntungan lebih.
2. Model Rumah
Nah, kadang orang suka mengabaikan hal ini, orang lebih suka menyerahkan kepada
ahlinya. Padahal model rumah dan rancangan rumah sangat menentukan dalam
perhitungan anggaran untuk membangun rumah. Rumah dengan ukuran yang sama
namun modelnya berbeda pasti membutuhkan biaya yang berbeda. Semakin banyak
ruang dalam rumah akan semakin menambah biaya rumah. Semakin detail dalam
membuat rumah, akan semakin menambah biaya rumah.
3. Bahan Bangunan
Pilihan bahan bangunan untuk membuat rumah menentukan dalam menghitung
biaya membuat rumah. Jika saat ini anda memiliki uang yang terbatas dalam
membangun rumah ada baiknya anda mempersiapkan beberapa bahan yang awet
seperti batu untuk pondasi, besi untuk cor dan tiang, genteng. Bahan-bahan tersebut
menurut kami cukup awet jika disimpan atau dibiarkan dalam waktu cukup lama dan
harganya pun cenderung naik sehingga jika dipersiapkan dari sekarang pasti akan
menghemat pengeluaran anda.
Berikut Adalah Perhitungan Biaya Rumah Per M2 (Meter Persegi) di Jakarta (2014)
Tentu saja untuk setiap lokasi memiliki, hal ini karena harga bangunan per m2
berbervariasi sesuai lokasi pembangunan dan kualitas bangunan yang akan dibangun,
untuk perkiraan harga membangun rumah tinggal adalah antara Rp.1.000.000,00
sampai dengan Rp.5.000.000,00. Dari harga-harga permeter persegi tersebut, anda
dapat memperkirakan berapa biaya membangun rumah anda. (Anda harus
menghitung terlebih dahulu berapa luas seluruh bangunan secara lengkap).
Luas tanah yang anda miliki adalah sebesar 8 x 17 meter persegi, di mana 7 x 12
meter perseginya akan dijadikan rumah. Maka perhitungannya adalah dengan
mengalikan panjang dan lebar rumah yaitu :12 meter x 7 meter = 84 meter persegi,
kemudian dikalikan harga / biaya membangun per meter persegi, misalnya
berlokasi di Jakarta 3,5 juta. Harga untuk membuat bangunan adalah 84 x 3,5 juta
rupiah atau senilai 294 juta rupiah.
Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah Secara Detail
Untuk menghitung biaya membangun rumah secara detail namun hasilnya akan
akurat adalah dengan perhitungan secara satuan. Anda perlu teliti dalam menghitung
dengan cara ini, dan anda juga harus terbuka dengan orang yang terlibat dalam
pembangunan rumah anda, terutama pada tukang/ tenaga ahli. Karena cukup
banyak satuan yang harus dimasukkan dan semuanya itu dengan harga yang
berbeda-beda pula. Untuk itu adanya gambar desain rancangan bangungan rumah
sangat diperlukan agar perkiraan biaya benar-benar dapat diperhitungan secara teliti
dan akurat. Beberapa hal yang dihitung/ dicatat pada cara menghitung dengan cara
ini adalah:
Jadi bisa dikatakan Sloof juga merupakan salah satu Pondasi bagi rumah. Spesifiknya
adalah mendukung beban dinding rumah tersebut. Bila dikategorikan Sloof adalah
termasuk Pondasi Menerus.