Pada umumnya terdapat 2 jenis pondasi yang dapat Anda gunakan sebagai sebagai
penopang bangunan Anda. Yang pertama adalah jenis pondasi dalam dan pondasi
dangkal. Apa itu pondasi dalam dan pondasi dangkal ?
1. Pondasi Dalam
Pondasi Dalam biasanya digunakan untuk jenis-jenis rumah yang mewah yang memiliki
model kontruksi bangunan bertingkat. Dan juga pondasi dalam ini juga memiliki
berbagai macam jenis diantaranya pondasi sumur, pondasi tiang pancang dan jenis
pondasi lainnya.
1. Pondasi Dangkal
Pondasi Dangkal adalah jenis pondasi yang sangat cocok digunakan sebagai penopang
bangunan yang sederhana. Tentu saja hal ini harus dipengaruhi kondis tekstur tanah
yang padat dan keras. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan tanah tersebut dapat
menahan beban yang berat dari pondasi dangkal tersebut. Lalu apa bahan material
yang cocok untuk jenis pondasi ini ? Anda bisa menggunakan material pondasi dangkal
ini seperti batu kali, batu bata ataupun batako yang keras, namun bisa juga pondasi
pelat setempat dan pondasi jalur (beton).
– Selanjutnya jika memasang begisting untuk sloof menggunakan jenis papan yang
berukuran sekitar 400 cm x 20 cm x 2 cm. Pemasangan ini harus dilakukan dengan rapid
an kuat hal itu bertujuan agar tidak terjadi kerusakan atau jebol saat proses pengecoran.
Tentu ketika Anda membaca ini pastinya belum tentu langsung pandai, mungkin Anda
perlu belajar dengan ahlinya karena terkadang pembangunan pondasi rumah ini
memerlukan jam terbang yang banyak sehingga memberikan hasil pondasi rumah yang
benar sesuai dengan kontruksi tanah.