Anda di halaman 1dari 3

KSILENA

I. PENGERTIAN
Ksilena atau Xylena adalah bahan kimia dengan rumus C5H4(CH3)2 adalah cairan
yang tidak berwarna di produksi dari minyak bumi atau aspal, mudah terbakar dengan
bau manis dan sangat mudah menguap. Xylena juga mempunyai nama lain yakni xylol
dan di metilbenzena. Xylene mempunyai berat molekul 106,17 garam/mol dengan
komposisi Karbon (C) sebesar 90,5% dan Hidrogen (H) 9,5% memilikih tiga isomer
ortho-xylene, meta-xylene dan para xylene.

II. KEGUNAAN.
Xylene di gunakan dalam tecknologi Kedokteran, Kedokteran gigi dan Industri
pelarut. Xylene digunakan di laboratorium selama persiapan pemeriksaan slide dan
perawatan gigi pada saluran akar, selain itu xylene juga digunakan dalam dunia Industri
yaitu industri pabrik percetakan karet, perekat, salah satu komponen dalam beberapa
deterjen , Bensin, termasuk pembuatan pestisida dan produk Farmasi.

III. Proses pencemaran Xylene pada ke lingkungan dan kontaminasi dengan manusia.
Xylene mencemari lingkungan melalui asap kilang minyak selama proses produksi,
hasil buangan (asap) kendaraan bermotor atau alat transportasi lainnya . penggunaan
pelarut tertentu serta pembuagan limba industri atau rumah tangga yang mengandung
xylena , Xylena juga terdapat dalam asap rokok, dan bensin. Xylena ini dapat
menyebabkan pencemaran di air dan udara.
Xylena masuk dalam tubuh melalui inhalasi saat bernapas menghirup udara yang
mengandung xylena, memakan makanan yang terkontaminasi dengan xylena, melalui
kontak langsung di kulit yang akan masuk ke tubuh melalui pori-pori.

IV. efek xylena terhadap kesehatan.


Karena xylena bahan yang beracun maka ketika masuk dalam tubuh menyebabkan
kerusakan dan keracunan dalam tubuh adapun tingkat keracunan tersebut tergantung
dari jumlah paparan yang masuk dalam tubuh. Gejala keracunan xylena adalah sebagai
berikut : sakit kepala, pusing, mual muntah, denyut atau irama jantung yang tidak
teratur, peradangan dan cairan di paru-paru, koordinasi otot tidak baik, kerusakan hati
dan ginjal. Pada keadaan yang ringan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan selaput
lender, iritasi mata, kecemasan, pelupa, ketidak mampuan untuk konsentrasi serta
kanker.

V. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN


A. PENCEGAHAN
Pelaksanaan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerja, penggunaan
masker di jalan atau perusahaan yang mengeluarkan gas polutan, tidak
menggunakan prodak yang mengandung xylena, jika terpaksa menggunakan produk
yang menggunakan xylena gunakan di tempat yang berpentilasi baik, ketika tidak di
gunakan produk yang mengandung xylena harus ditutup agar tidak menguap ke
udara.
B. PENANGANAN
- Mengukur xylena dalam darah
- Mengukur xylena dalam urin
Oleh tenaga yang berkompoten.
- Jika terjadi keracunan, menjaga pernapasan dan kardiovaskuler, dan mencari
pertolongan terdekat ke Puskesmas dan Rumah sakit.

Referensi

(1) US Departemen of Health and Human Services, pelayanan kesehatan masyarakat, badan
zat beracun dan penyakit Registry, Divisi Toksikologi dan lingkungan Medicine,
ToxFAQsTM; Xilena, September 2005.

(2) US Departemen of Health and Human Services, pelayanan kesehatan masyarakat, badan
zat beracun dan penyakit Registry (ATSDR). Agustus 2007, Toksikologi profil untuk xilena.

(3) US Departemen of Health and Human Services, pelayanan kesehatan masyarakat, badan
zat beracun dan penyakit Registry (ATSDR). Oktober 2007. ToxGuide, xilena.

(4) US Departemen of Health and Human Services, pelayanan kesehatan masyarakat, badan
zat beracun dan penyakit Registry (ATSDR). Agustus 2007. Kesehatan masyarakat
pernyataan, xilena.

(5) US departemen tenaga kerja, keselamatan dan Health Administration (OSHA), keselamatan
dan kesehatan pedoman untuk Xylene, mencari online pada 15 Maret 2012 @ situs
http://www.osha.gov/SLTC/healthguidelines/xylene/recognition.html
(6) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Xylenes dalam air minum, latar belakang dokumen
untuk pengembangan pedoman-pedoman yang untuk kualitas air minum, 2003.

(7) British Journal of industri obat 1988; 45: 127-132, interaksi metabolisme m-xylene dan
aspirin dalam manusia, Campbell, Wilson, et. Al.; mencari online pada 20 Maret 2012 @ situs
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1007957/pdf/brjindmed00142-0055.pdf.

(8) US Departemen of Health and Human Services, pelayanan kesehatan masyarakat, badan
zat beracun dan penyakit Registry (ATSDR). Mengelola insiden bahan berbahaya, mencari 28
Maret 2012 @ situs http://www.atsdr.cdc.gov/MHMI/mmg71.pdf.
Konten yang terakhir diubah pada 04/11/12

Anda mungkin juga menyukai