Pembuatan Reaksi
Pembuatan Reaksi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
PEMBUATAN PEREAKSI ANALISIS INTRUMEN
larutan mempunyai beberapa sifat. Diantaranya sifat larutan non elektrolit dan
larutan elektrolit.
1.2 Maksud praktikum
Memahami pembuatan pereaksi dengan menggunakan unsur-unsur tertentu .
1.3 Tujuan praktikum
Mengetahui cara pembuatan pereaksi yang sama digunakan dalam
laboratorium.
2
PEMBUATAN PEREAKSI ANALISIS INTRUMEN
Adapun alat yang digunakan pada saat praktikum adalah gelas kimia, dan
mikropipet
Adapun bahan yang digunakan pada saat praktikum adalah aquadest dan
H2SO4
3
PEMBUATAN PEREAKSI ANALISIS INTRUMEN
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perhitungan
1). Asam Sulfat 0,005 M 100 mL
10 . % . BJ
N =
BM
10 . 96 % . 1,84
=
98,08
= 18 M
Pengenceran
V1 M1. = V2 M2
= 0,027 mL
4.2 Pembahasan
Larutan di definisikan sebagai campuran dua zat atau zat lebih yang
membentuk satu macam fase dan sifat kima setiap zat yang membentuk larutan
tidak berubah. Larutan homogen adalah larutan yang jika dicampurkan dengan
peralut akan terlarut dan menyatu menjadi salah larutan. Sedangkan larutan
heterogen adalah larutan yang jika dicampurkan dengan air maka tidak akan
menyatu. Adapun komponen yang berhubungan dengan larutan yaitu zat dan
zat terlarut.
Dalam praktikum ini yang kita kerjakan yaitu nilai M yang didapatkan
yaitu 18 M dan hasil pengencerannya yaitu 0,027 mL.
4
PEMBUATAN PEREAKSI ANALISIS INTRUMEN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa nilai M yang didapatkan yaitu 18 M dan hasil pengencerannya yaitu
0,027 mL.
5.2 Saran
Dalam melakukan praktikum pembuatan larutan harus dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan teliti..
5
PEMBUATAN PEREAKSI ANALISIS INTRUMEN
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen, POM. 1979 Farmakope Indonesia Edisi III Jakarta : Departeen Kesehatan
RI.
Dirjen, POM. 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta : Departeen Kesehatan
RI.