PEMBUATAN LARUTAN
Disusun oleh :
Kelompok 3
01FKKP006
Dosen Pengampu :
Puji syukur tim penulis kepada kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan tim penulis rahmat dan berkat-Nya sehingga tim penulis dapat
melaksanakan dan menyusun Laporan Praktikum Kimia Analitik yang berjudul
“Pembuatan larutan” tepat pada waktunya. Penyajian laporan praktikum ini tim
penulis susun berdasarkan informasi yang didapat selama praktikum kimia
analitik. Dengan awal pengetahuan dan keterampilan yang tim penulis miliki serta
adanya bimbingan dari berbagai pihak sehinggatim penulis dapat memperoleh
tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
Kelompok tiga
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
Ketik judul bab (Tingkat 2) 2
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat
yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau
solute,sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam
larutan disebut pelarut atau solvent. Komposisi zat terlarut dan pelarut
dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses
pencampuran zat terlarutdan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau
solvasi.Konsentrasi adalah kuantitas relatif suatu zat tertentu di dalam
larutan. Konsentrasi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan cepat
atau lambatnya reaksi berlangsung. Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya
zat terlarut yang terdapat dalam suatu pelarut atau larutan. Larutan yang
mengandung sebagian besar solute relatif terhadap pelarut, berarti larutan tersebut
konsentrasinya tinggi atau pekat. Sebaliknya bila mengandung sejumlah kecil
solute, maka konsentrasinya rendah atau encer.Ilmu kimia sering dijumpai
berbagai jenis larutan.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut
atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain
dalam larutan disebut pelarut atau solven, Komposisi zat terlarut dan pelarut
dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses
pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau
solvasi (Chang, 2003).
2.1 Larutan
Waktu : 15.50-selesai
Tanggal : Selasa, 3 Oktober 2023
Tempat : Laboratorium STIKES Widya Husada
No Nama Fungsi
No Nama Fungsi
1. NaOH Menghilangkan
atau
membersihkan
pengantar glukosa
ke dalam tanah,
maka tanaman
mampu
meningkatkan
kualitas dan
kuantitas buah.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Perhitungan
M = gram x 1000
MR P
8 = 10 gram
10 PPM = 10 gr
5.000.000 ml H2O
= 1 gr
500.000 ml H2O
= 1000
500.000 ml H2O
= 1 mg = 0,1 mg
500 ml 50 ml
m = (% . 10 . ρ)
mr
= [ (97%).10.(1,83) ]
98
4.3 Pembahasan
Larutan merupakan campuran dari dua zat atau lebih. Larutan yang dapat
terjadi karena komponen larutan terdispersi menjadi atom atau molekul-molekul
atau lain-lain yang bercampur baur. Larutan dapat berupa padat, gas, atau cair.
namun lazimnya yang disebut larutan adalah zat cair. Larutan terdiri dari dua
komponen yaitu pelarut dan zat terlarut. Molaritas (M) adalah suatu konsentrasi
yang mengukur banyaknya nol zat terlarut dalam satu liter larutan. Berdasarkan
kelarutan zat terlarut dalam larutan, larutan dibedakan menjadi tiga, yaitu laruta
jenuh, laruta tidak jenuh, dan larutan lewat jenuh. Larutan jenuh, adalah suatu
larutan jika ditambahkan zat terlarut kelarutan zat terlarut tersebut sangat kecil
(yang dapat larut sedikit). Larutan tidak jenuh, adalah suatu larutan jika
ditambahkan zat terlarut kelarutan zat terlarut tersebut sangat besar (yang dapat
larut banyak). Larutan lewat jenuh, adalah larutan dimana kelarutan zat
terlarutnya sudah maksimum. (Wachrodin, 2016).
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Sebaiknya dalam praktikum ini kita juga menggunakan pelarut lain agar
dapat dibandingkan kelarutannya.
Laboratorium seharusnya melengkapi dan memperbanyak alat-alat lab
supaya praktik berjalan dengan cepat.
DAFTAR PUSTAKA