Skizofrenia

Definisi
Suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat
yang bergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, sosial dan budaya.

Pada umumnya ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi,
serta oleh afek yang tidak wajar atau tumpul. Kesadaran yang jernih dan kemampuan intelektual biasanya
tetap terpelihara, walaupun kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian.

Etiologi
1. Genetik
2. Hipotesis Dopamin
3.

Diagnosis
Harus ada minimal 1 gejala berikut yg amat jelas a. Thought echo, thought withdrawal, thought
atau broadcasting
2 bila gejala kurang jelas b. Delusion of control, delusion of influence,
delusion of passivity, delusional perception
c. Halusinasi auditorik
d. Waham menetap lainnya (contoh: agama,
politik, kemampuan di atas manusia biasa)
Atau e. Halusinasi yg menetap + waham
Harus ada minimal 2 gejala berikut secara jelas mengambang/setengah berbentuk tanpa
kandungan afektif jelas atau + ide-ide
berlebihan yg menetap atau + terjadi setiap
hari selama berminggu2 /berbulan2 terus-
menerus
f. Arus pikiran terputus/mengalami sisipan
inkoherensi atau irelevansi atau neologisme
g. Perilaku katatonik (cth: gaduh-gelisah),
posturing (fleksibilitas cerea), negativisme,
mutisme, stupor
h. Gejala2 negatif apatis, bicara jarang,
respon emosional menumpul/tidak wajar
penarikan diri dari sosial
Gejala2 tersebut berlangsung 1 bulan
Harus ada perubahan konsisten dan bermakna dalam Manifestasi:
mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku - hilangnya minat hidup
pribadi - tak bertujuan
- tidak berbuat sesuatu
- larut dalam diri sendiri
- penarikan diri secara sosial

Skizofrenia Paranoid (F20.0)

Memenuhi kriteria umum skizofrenia
Halusinasi dan waham harus menonjol
Gangguan afektif, dorongan kehendak &
pembicaraan + gejala katatonik relatif tidak
menonjol
- halusinasi auditorik: yg mengancam/memberi
perintah/bunyi peluit/mendengung/bunyi tawa.
- halusinasi bau/pengecapan/seksual/perasaan
tubuh lain; visual jarang menonjol
- delusion of control, influence, passivity, dan
keyakinan dikejar-kejar paling khas

Skizofrenia Heberfrenik (F20.1)

Memenuhi kriteria umum skizofrenia
Ditemukan pertama kali pada usia muda (umur 15-25
tahun)
Kepribadian premorbidnya khas
Pengamatan kontinu 2-3 bulan
Gangguan afektif, dorongan kehendak, gangguan
proses berpikir menonjol.
- Pemalu
- Senang menyendiri (solitary)
- Perilaku tidak bertanggung jawab +
mannerisme; cenderung menyendiri + hampa
tujuan + hampa perasaan
- Afek dangkal + inappropriate + cekikikan atau
puas diri, senyum sendiri, atau tinggi hati,
menyeringai, mannerisme, mengibuli secara
bersenda gurau, keluhan hipokondrial, dan
ungkapan kata yg diulang2
- Proses pikir disorganisasi, pembicaraan tak
menentu (rambling), inkoheren.

Halusinasi dan waham ada tp tidak menonjol.

Drive & determination (-) aimless, empty of

purpose

Preokupasi dangkal dan dibuat2 ttg agama, filsafat

dan tema yg abstrak.

Skizofrenia Katatonik (F20.2)

Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
1 perilaku berikut harus dominan a. Stupor atau mutisme
b. Gaduh-gelisah
c. Posturing
d. Negativisme
e. Rigiditas
f. Fleksibilitas cerea
g. Gejala lain: command automatism,
pengulangan kata-kata/kalimat
Pada pasien yg tidak komunikatif tp menunjukan
perilaku katatonik diagnosis ditunda sampai
diperoleh bukti yg memadai.
DD - Penyakit otak
- Gangguan metabolik

Skizofrenia Undifferentiated (F20.3)
Memenuhi kriteria umum skizofrenia
Tidak memenuhi kriteria paranoid, hebefrenik,
ataupun katatatonik
Tidak memenuhi kriteria residual atau depresi pasca
skizofrenia
Depresi Pasca Skizofrenia
Ditegakkan hanya jika:
Jika:
- Gejala skizofrenia (-) episode depresif
- Gejala skizo masih jelas & menonjol (F20.0-3)
Skizofrenia Residual (F20.5)
Persyaratan berikut harus dipenuhi semua
Gejala negatif dari skizofrenia yg menonjol
Minimal ada riwayat 1 episode psikotik yg jelas di
masa lampau yg memenuhi kriteria skizofrenia
Minimal sudah melewati kurun waktu 1 tahun dimana
intensitas dan frekuensi gejala sudah sangat
berkurang
Tidak terdapat gangguan otak organik (demensia,
dll), depresi kronis atau institusionalisasi yg dapat
menjelaskan disabilitas negatif tersebut.
Skizofrenia Simpleks (F20.6)
Diagnosis sulit dibuat meyakinkan tergantung
pada pemantapan perkembangan yang berjalan
perlahan dan progresif dari:
- Alkohol/obat-obatan
- Gangguan afektif
a. Telah menderita skizofrenia selama 12 bulan
terakhir
b. Beberapa gejala skizofrenia masih tetap ada
(tapi tidak mendominasi)
c. Gejala-gejala depresif menonjol dan
mengganggu memnuhi kriteria minimal
depresi, dan telah ada dalam kurun waktu
minimal 2 minggu
- Perlambatan psikomotor
- Aktifitas menurun
- Afek menumpul
- Pasif dan tiada inisiatif
- Miskin kuantitas atau isi pembicaraan
- Komunikasi non-verbal buruk (ekspresi, kontak
mata, modulasi suara, posisi tubuh, perawatan
diri, kinerja sosial)
-
- Waham & halusinasi minimal
- Sindrom negatif skizofrenia (+)
-
- Gejala negatif yg khas pada skizo residual
tanpa didahului riwayat halusinasi, waham, atau
manifestasi lain dari episode psikotik, DAN
- Disertai perubahan perilaku pribadi yg bermakna
kehilangan minat yg mencolok, tidak berbuat
sesuatu, tanpa tujuan hidup, penarikan diri
 secara sosial
Kurang jelas gejala psikotiknya dibanding subtipe
skizo lainnya.

Terapi
1. Psikososial
2. Psikofarmakologis

Fase Psikosis Akut (4-8 minggu)

Anti-agitasi: Antipsikotik im:
Anti-psikotik + benzodiazepin - Haloperidol (haldol)
- Fluphenazine
- Olanzapine
- Ziprasidone

AE:
- Ekstra piramidal
- Hipotensi postural
- Sedasi
Benzodiazepine:
- Lorazepam po/im
Fase Stabilisasi dan Rumatan
Pasien non compliance Injeksi:
- Fluphenazine
- Haloperidol
- Risperidone
-

Prognosis
Keterangan Prognosis Baik Prognosis Buruk
Onset Tua Muda
Faktor presipitasi Jelas Tidak jelas/tidak ada
Onset Akut Insidious
Riw. Sosial, seksual, kerja Baik Buruk
premorbid
Disorder Mood disorder Withdrawn, autistic behavior
Status Menikah Lajang, bercerai, janda
Riwayat keluarga Mood disorder Skizofrenia
Sistem pendukung Baik Buruk
Lain-lain Gejala positif Gejala negatif
Gejala neurologis
Riwayat trauma perinatal
Tanpa perbaikan dalam 3 tahun
Sering relaps
Riwayat assaultiveness