Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

VALERIE DANIS SRI STARDIYANTI

NIM : 15310137

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAHARDHIKA

SURABAYA

2017
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan zaman menyebabkan pesatnya arus globalisasi yang berdampak
pada banyaknya kunjungan wisatawan asing yang mengunjungi kawasan Indonesia salah
satunya wisatawan asing dari korea, banyaknya anak muda yang menjadi penggemar Kpop
atau biasa dijuluki Kpopers menjadikan Indonesia sebagai tempat berkunjungnya idol dari
negara gingseng tersebut.
Melihat dampak dari hal tersebut kami berinisiatif untuk mendirikan usaha dalam
bidang kuliner dalam bentuk rumah makan yang bernama SEOUL GO SEOUL. Di
rumah makan ini kami menyediakan berbagai menu khas korea.

2. Visi dan Misi Organisasi


Adapun visi dari rumah makan kami adalah
Menjadikan SEOUL GO SEOUL sebagai rumah makan modern dan eksklusif
Misi dari rumah makan SEOUL GO SEOUL adalah sebagai berikut :
Menciptakan masakan modern dengan cita rasa khas negara gingseng
Menciptakan Sayuran dan daging sebagai hidangan yang istimewa
Menciptakan suasana rumah makan senyaman mungkin
Memberi pelayanan yang memuaskan
3. Product Leader
Bulgogi
Doenjang Jjigae
Kimchi Jjigae
Bibimbap
Naengmyeon
Kimchi
4. Alamat SEOUL GO SEOUL
Perum. Galaxy Bumi Permail Blok E5 / 11 , Surabaya
Telp : (031) 8476837
www.seoul-go-seoul.net
5. Jam Buka
12.00 22.00 (Senin Jumat)
12.00 24.00 (Sabtu Minggu)
BAB II
ASPEK PRODUKSI

1. Bahan Utama
Beras
Mie
Tahu
Sayuran
Daging Sapi
Telur
2. Spesifikasi Produk yang Ditawarkan
Bulgogi

Bulgogi (bahasa Korea: api, dan daging) adalah olahan daging asal Korea.

Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging sapi pilihan.
Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah rempah lain
bergantung pada resep dan daerah di Korea. Sebelum dimakan, daun selada
digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau bumbu
penyedap lain.
Doenjang Jjigae

Doenjangjjigae () merupakan jenis jjigae yang bahan utamanya adalah

doenjang. Doenjangjjigae dimasak dengan bahan yang berbeda-beda menurut


musim. Pada musim panas, biasanya doenjangjjigae ditambah jamur dan pada
musim dingin ditambah daun lobak. Bahan-bahan lainnya adalah potongan cabai,
ketimun dan tahu yang direbus dalam ttukbaegi dan langsung disajikan selagi
panas. Doenjangjjigae memiliki kandungan protein tinggi dan mudah dicari di
restoran di Korea karena harganya terjangkau. Sup ini berciri khas rasa yang kuat
karena doenjang, juga asin dan pedas
Kimchi jjigae

Kimchi jjigae adalah makanan Korea berupa sup pedas yang direbus di dalam panci
bersama kimchi dan air cabai dari kimchi. Sup ini berisi sayuran (sawi putih, daun
bawang), tahu, dan makanan laut atau daging sapi.
Bibimbap

Bibimbap adalah masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di
atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan saus pedas gochujang.
Naengmyeon

Naengmyeon adalah mie gandum yang disajikan dengan kuah kaldu sapi dingin
Kimchi

Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil
fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran
dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih,
jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi
putih dan lobak.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

1. Bisnis Area
Bisnis area atau lokasi pemasaran merupakan daerah dimana usaha ini didirikan
dan mencakup target pasar yang akan dibidik. Lokasi SEOUL GO SEOUL ini
direncanakan di daerah Surabaya sehingga sasarannya adalah warga Surabaya dan
sekitarnya.
2. Target Pasar
Untuk mengetahui target pasar sebelumnya juga harus melakukan survey ke lokasi
dan penelitian pasar dimana sangat mempunyai arti penting bagi pengusaha diantaranya :
Mengetahui terlebih dahulu apa tujuan yang akan dicapai
Yaitu mencakup bagaimana potensialnya pasar terhadap produk yang akan
dihasilkan
Mengumpulkan data dari sumber-sumber yang ada
Informasi yang di dapat penguasaha berdasarkan data-data yang ada atau informasi
tentang strategi dalam berwirausaha seperti bagaimana para pesaingnya dan
sebagainya.
Dari penelitian maka pengusaha mengetahui bagaimana target pasar yang ada
dilokasi. Target pasar yang kami kemukakan ini merupakan salah satu representasi dan
segmen-segmen dalam memasuki pasar. Oleh karena itu, hal ini merupakan awal
permulaan yang sangat penting untuk mengerti segmen dan target pasar yang ada pada
lingkungan sekitar. Masyarakat yang menjadi sasaran dalam bisnis ini adalah masyarakat
kelas menengah atas
3. Permintaan
Taksiran Permintaan pada SEOUL GO SEOUL adalah sebagai berikut :
- Jumlah yang dimakan ditempat : 300 Pengunjung
- Jumlah yang dibungkus : 150 Pengunjung

Kursi yang disediakan untuk pengunjung berjumlah sekitar 62 kursi. Sehingga dapat
diperkirakan dalam sehari akan ada 100 orang pengunjung yang mampir dan menikmati
menu yang disediakan SEOUL GO SEOUL. Kemudian tidak menutup kemungkinan untuk
pesanan yang dibawa pulang yang memiliki potensi penjualan sebasar 20 lusin dengan
berbagai variasi jenis makanan.

4. Pesaing
Usaha rumah makan SEOUL GO SEOUL bukan termasuk usaha jenis baru dalam
bidang kuliner namun kekhasan rasa yang disajikan membuat rumah makan ini berbeda
dengan tempat makan pada umumnya. Pesaing yang sejenis antara lain Kimchi Go, Seoul
City. Namun pesaing yang telah ada dilingkungan sekitar tidaklah mengkhawatirkan
karena SEOUL GO SEOUL memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan pesaing yang
ada.
BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini adalah sangat sederhana, dimana
masing-masing pos memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Berikut ini
adalah bagan struktur organisasi.

DEWAN
ANGGOTA

MANAGER MANAGER
KEUANGAN OPERASIONAL

STAFF STAFF STAFF STAFF

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

Didalam mengelola usaha ini diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik,
sehingga dapat membentuk tim kerja yang dapat diandalkan serta dapat mengembangkan
perusahaan.
BAB V

ASPEK KEUANGAN

Biaya Inventaris:

Dekorasi tempat usaha Rp 20.000.000


Pembelian Furniture Rp. 30.000.000
Pembelian peralatan admimistrasi Rp 7.000.000
Pembelian piring, Gelas, dll Rp 7.500.000
Biaya Promosi Rp 5.000.000
JUMLAH Rp 69.500.000

Modal Awal

Investasi pemilik 5 orang @ Rp 40.000.000 Rp 200.000.000

Biaya Operasional Bulanan

Sewa tempat Rp 2.500.000

Leasing peralatan dapur Rp 1.000.000

Gaji pramusaji 4 orang @ Rp 1.200.000 Rp 4.800.000

Biaya Listrik Rp 800.000

Biaya telepon Rp 400.000

Biaya Adm&umum Rp 200.000

Biaya kebersihan Rp 185.000

Biaya pemeliharaan Rp 200.000

Pembelian gas 7 tabung @ Rp 58.000 Rp 406.000

JUMLAH Rp 10.491.000

Anda mungkin juga menyukai