0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Laporan pelaksanaan mini lokakarya lintas sektor di Kecamatan Wulandoni pada tahun 2017 yang membahas upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kerjasama antar sektor untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diikuti 87 peserta dan mencapai kesepakatan pembangunan rumah tunggu, koordinasi posyandu dan rujukan pasien, serta peningkatan kerjasama bidan desa
Laporan pelaksanaan mini lokakarya lintas sektor di Kecamatan Wulandoni pada tahun 2017 yang membahas upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kerjasama antar sektor untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diikuti 87 peserta dan mencapai kesepakatan pembangunan rumah tunggu, koordinasi posyandu dan rujukan pasien, serta peningkatan kerjasama bidan desa
Laporan pelaksanaan mini lokakarya lintas sektor di Kecamatan Wulandoni pada tahun 2017 yang membahas upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kerjasama antar sektor untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diikuti 87 peserta dan mencapai kesepakatan pembangunan rumah tunggu, koordinasi posyandu dan rujukan pasien, serta peningkatan kerjasama bidan desa
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WULANDONI Jln. Trans Wulandoni No: - Telp. 082236483554
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MINI LOKAKARYA LINTAS SEKTOR
TINGKAT KECAMATAN WULANDONI PUSKESMAS WULANDONI TAHUN 2017
A. PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kementrian kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu. Namun disadari bahwa pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain masih terjadinya kesenjangan status kesehatan masyarakat antar wilayah, antar status social dan ekonomi, munculnya berbagai masalah kesehatan / penyakit baru atau penyakit lama yang muncul kembali. Berdasarkan laporan pencapaian tujuan pembangunan Milennium di Indonesia tahun 2011, meskipun sebagian besar target diperkirakan akan tercapai pada tahun 2016, namun masih terdapat beberapa target yang memerlkan upaya lebih keras untuk mencapainya yakni penurunana angka kematian ibu, penurunan angka sebaran HIV/AIDS, dan akses air bersih yang terjangkau bagi masyarakat. Hasil yang telah dicapai sampai dengan evaluasi terseebut harus dipertahankan dan/atau ditingkatkan semaksimalnya agar pada tahun 2017 dapat kontribusi dari semua komponen masyarakat baik di tingkat pusat maupun di daerah termasuk kita. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari pelaksanaan linsek ini merupakan acuan bagi petugas kesehatan di Puskesmas untuk dapat menurunkan angka kematian ibu anak serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan program lainnya. Mengevaluasi kinerja kerja Puskesmas selama tahun 2017 Membangun kerja sama lintas sector se-kecamatan Wulandoni mencapai visi puskesmas Wulandoni yakni SEHATI DALAM PELAYANAN MEWUJUDKAN WULANDONI SEHAT DAN MANDIRI dan misi yakni : 1. Peningkatan kualitas SDM Tenaga Kesehatan 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan 3. Membangun kerja sama Lintas Sektor & dan Lintas Program 4. Menolong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat C. PESERTA Peserta yang hadir 87 orang. D. PENYELENGGARA Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab dan pelaksana program pada Puskesmas Wulandoni. E. BIAYA Biaya penyelenggaraan ini di tanggung oleh Dana Alokasi Kusus (DAK) Non fisik Tahun 2017. F. HASIL Dalam kegiatan ini telah disepakati bersama sama unsur terkait antara lain: 1. Pembangunan Rumah Tunggu dengan sumber dana dari kontribusi setiap desa sebesar Rp. 3.500.000,- dengan batas waktu pengumpulan bulan Juli 2017 di bendahara BPKM (Maria Fatima Lema). 2. Kegiatan posyandu bayi balita dan Lansia wajib diumumkan di Desa. 3. Rujukan kondisi darurat (Persalinan, kecelakaan) untuk wilayah barat, Bidan Desa mengkonfirmasikan keadaan pasien ke Puskesmas dan mengambil rujukan pasien menunggu ditempat, sedangkan untuk wilayah Timur Pasien dan Bidan desa langsung ke Puskesmas untuk proses rujukan. 4. Kerja sama antara Bides dan Pemerintah Desa ditingkatkan lagi, Pemdes lebih tegas lagi dalam memberikan izin kepada Bides dalam hal meninggalkan tugas ( Disesuaikan dengan Tafsiran Persalinan ).
G. USUL DAN SARAN
1. Mohon proses rujukan harus diperhatikan dan jangan selalu ada alassan 2. Kapus dan jajaran agar segerah menindak lanjuti bidan yang tidan ada di Desa. 3. Petugas Puskesmas agar terlibat disetiap pelayanan posyandu baik posyandu bayi balita maupun lansia. 4. Bides harus selalu ada ditempat karena kadang dibutuhkan pelayanan diluar jam kerja itu bidannya tidak ada. 5. Bides tidak betah di Desa dan diharapkan agar betah dalam pelayanan H. PENUTUP Demikian laporan ini disampaikan dan dimohon kepada bapak camat Wulandoni atau Pejabat yang mewakili untuk memberikan sambutan atau arahan sekaligus membuka kegiatan lintas sektor se - Kecamatan Wulandoni dengan resmi.
Wulandoni, 19 Januari 2017
Mengetahui Kepala Puskesmas Wulandoni Yang Melapor,
Dominikus P. Kepuka, SKM Yohanes Ola Baha, A.Md.KL