Anda di halaman 1dari 3

PIUTANG

Penggolongan Piutang

Piutang usaha, terjadi apabila ada penjualan barang atau jasa secara kredit.
Wesel Tagih, sering digunakan untuk periode kredit lebih dari 60 hari.
Piutang Lainnya, terdiri dari piutang bunga, piutang pajak dan piutang karyawan.
Piutang Tak Tertagih
Piutang yang tidak akan dibayar oleh pelanggan. Terdapat beberapa indikasi bahwa suatu
piutang tidak dapat ditagih, diantaranya :
1. Piutang sudah jatuh tempo.
2. Pelanggan tidak menanggapi usaha perusahaan untuk menagih.
3. Pelanggan pailit.
4. Usaha pelanggan tutup.
5. Kegagalan dalam mencari lokasi atau menghubungi pelanggan.
Terdapat 2 metode akuntansi untuk piutang tak tertagih :
1. Metode penghapusan langsung (direct write-off method)
Pada metode ini beban piutang tak tertagih tidak akan dicatat sampai piutang
pelanggan dianggap benar-benar tidak bisa ditagih. Pada saat itu piutang
pelanggan akan di hapuskan.
Contoh : pada tanggal 10 Mei piutang sebesar Rp 4.200.000 atas nama Arisyah
Putri diputuskan tidak dapat ditagih. (jurnal penghapusan piutang)

Mei 10 Beban Piutang Tak Tertagih 4.200.000


(Bad Debt Expense)
Piutang Usaha
(Accounts Receivable) 4.200.000
Piutang yang telah dihapus terkadang dapat kembali ditagih.
Contoh : Pada tanggal 21 Oktober piutang Arisyah Putri yang dihapuskan pada
tanggal 10 Mei dapat kembali ditagih. (jurnal penerimaan piutang yang telah
dihapus).

Piutang Usaha 4.200.000


(Accounts Receivable)
Beban Piutang Tak Tertagih
Okt
(Bad Debt Expense) 4.200.000
21
Kas (Cash) 4.200.000
Piutang Usaha
(Accounts Receivable) 4.200.000
2. Metode Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih
Metode ini mencatat beban piutang tak tertagih setiap akhir periode akuntansi.
Beban piutang tak tertagih kemudian dicatat dengan ayat jurnal penyesuaian.
Contoh : Pada tanggal 31 Desember 2014, Indomaret mengestimasi bahwa jumlah
piutang tak tertagih sebesar Rp30.000.000. akan tetapi Indomaret tidak
mengetahui piutang mana yang tidak tertagih. Sebagai gantinya, akun kontrak
asset, Penyisihan piutang tak tertagih (allowance for doubtful accounts) di
kreditkan untuk mengestimasi piutang tak tertagih.
Ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2014 :

Dec 31 Beban Piutang Tak Tertagih 30.000.000


(Bad Debt Expense)
Penyisihan Piutang tak
Tertagih(Allowance for
doubtful accounts) 30.000.000

Penghapusan Langsung ke Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih


Saat piutang pelanggan diputuskan sebagai tak tertagih, piutang akan
dihapus langsung ke akun penyisihan piutang tak tertagih.
Contoh : Pada tanggal 12 Januari 2015, piutang Rifqi Melani sebesar
Rp6.000.000 kepada Indomaret dihapus.

Jan 21 Penyisihan Piutang tak Tertagih 6.000.000


(Allowance for doubtful
accounts)
Piutang Usaha
(Accounts Receivable) 6.000.000

Contoh : Piutang Yurisa Ananta sebesar Rp5.000.000 yang dihapus pada


tanggal 2 Juni, Ternyata dapat ditagih pada tanggal 10 Agustus.

Piutang Usaha 5.000.000


(Accounts Receivable)
Penyisihan Piutang tak
Tertagih
Aug
(Allowance for doubtful
10
accounts) 5.000.000
Kas (Cash) 5.000.000
Piutang Usaha
(Accounts Receivable) 5.000.000
Mengestimasi Jumlah Piutang Tak Tertagih

1. Estimasi Berdasarkan persentase penjualan


Contoh : Pada tanggal 31 Desember 2015, data perusahaan Indomaret sebelum
adanya penyesuaian
Saldo piutang usaha Rp 240.000.000
Saldo penyisihan piutang tak tertagih Rp 3.250.000
Total penjualan kredit Rp3.000.000.000
Persentase piutang tak tertagih terhadap
penjualan kredit 3 0
4 0

Beban piutang tak tertagih = Rp300.000.000 34 00 = Rp22.500.000

Dec 31 Beban Piutang Tak Tertagih 22.500.000


(Bad Debt Expense)
Penyisihan Piutang tak
Tertagih
(Allowance for doubtful
accounts) 22.500.000

2. Berdasarkan jumlah piutang


Statement of Financial Position
A/R 100.000.000
(AFDA = Allowance For Doubtful Accounts)
Di neraca tahun lalu AFDA sudah ada 10.000.000, berdasarkan jumlah piutang,
misalnya 2%, berarti AFDA yang boleh ada hanya 2.000.000 (2% x 100.000.000).

Apabila AFDA tahun lalu > dari yang seharusnya, missal AFDA 10.000.000,
berarti AFDA harus dihilangkan 8.000.000 (10 juta 2 juta)
Allowance for doubtful accounts 8.000.000
Bad Debt Expense 8.000.000

Apabila AFDA tahun lalu < dari yang seharusnya, missal AFDA 500.000,
berarti AFDA harus ditambah 1.500.000 (2 juta 0,5 juta)
Bad Debt Expense 1.500.000
Allowance for doubtful accounts 1.500.000

Anda mungkin juga menyukai