Anda di halaman 1dari 20

Panduan Penggunaan

Aplikasi

2015 DigitalSense Page 1


DocAction adalah sebuah program yang berfungsi untuk mengatur profile scan yg kita
butuhkan, setiap profile scan yg dibuat dapat diakses melalui tombol scanner, sehingga proses
scan menjadi begitu mudah.

Cara mengakses DocAction


Ada 2 cara mengakses program DocAction :

1. Melalui "Start" --> "All Programs" --> cari program Scanner Plustek yg dipakai.

2. Melalui "icon tray" yang terdapat pada bagian kanan bawah dari desktop anda.

Note : Jika ditemukan gambar seperti di bawah ini, maka Scanner Plustek tidak terdeteksi.
Biasa disebabkan Scanner masih dalam keadaan Off atau kabel tidak terhubung dengan baik.

2015 DigitalSense Page 2


Tampilan Konfigurasi DocAction

(Tampilan konfigurasi DocAction yg sederhana, menjadi mudah untuk dipahami)

Pada bagian konfigurasi DocAction terdapat 3 bagian sekaligus tahapan untuk melakukan
konfigurasi yaitu :

Bagian 1 Memilih nomor tombol scan yang akan di-setting pada Scanner.

Bagian 2 Memilih Button Template.

Bagian 3 Settingan konfigurasi hasil scan.

2015 DigitalSense Page 3


Konfigurasi 1 : Memilih Nomor Tombol Scan DocAction

Pada tahapan ini, Anda tinggal memilih nomor profil mana yang akan digunakan.

Note : Jumlah nomor profil bervariasi tergantung jenis dari Scanner Plustek yang Anda gunakan.

2015 DigitalSense Page 4


Konfigurasi 2 : Memilih Button Template DocAction

Button Template adalah metode pengolahan hasil scan yang bisa kita pilih sesuai dengan
kebutuhan kita, ada pilihan:

Copy Utility
Hasil scan langsung di cetak ke printer yang terhubung juga ke PC, sehingga
berfungsi seperti mesin foto copy.

E-mail Utility
Hasil scan langsung ditampilkan dalam bentuk "attachment" pada aplikasi email
seperti Microsoft Outlook.

File Utility
Hasil scan langsung disimpan kedalam bentuk file pada folder yg kita tentukan,
format file yg dapat kita pilih adalah:
JPEG, TIFF, BMP, PNG, PDF, Searchable PDF, Word, Excel, TXT

2015 DigitalSense Page 5


OCR Utility
Hasil scan langsung diproses software OCR (Optical Character Recognition)
sehingga menjadi file dengan format text seperti Microsoft Excel, Microsoft Word
dan TXT file.

Scan Utility
Hasil scan langsung ditampilkan ke program aplikasi yg kita butuhkan, misal: Adobe
Photoshop, Windows Photo Viewer, Paint, dll.

BCR Utility
Khusus untuk program BizCard Reader yg berfungsi untuk menata dan mengatur
database kartu nama sehingga mudah di cari kembali apabila dibutuhkan.

PDF Utility
Hasil scan langsung disimpan kedalam bentuk file PDF, ada dua bentuk PDF yg bisa
dipakai yaitu PDF dan Searchable PDF, dilengkapi pula dengan kebutuhan khusus
seperti menyimpan beberapa lembar halaman dokumen menjadi 1 file PDF.

FTP Utility
Hasil scan langsung diupload ke internet (dibutuhkan beberapa settingan utk koneksi
internet terlebih dahulu)

2015 DigitalSense Page 6


Konfigurasi 3 : Pengaturan Hasil Scan DocAction

Pada tahapan ini, Anda perlu melakukan pengaturan terhadap hasil scan. Beberapa poin
utama yang perlu Anda perhatikan diantaranya :

1. Saving Folder Tempat penyimpanan file hasil scan

Kita dapat dengan bebas menentukan sendiri lokasi penyimpanan folder yg kita
inginkan, bahkan kita dapat menyimpan ke folder yang berada di komputer lain yang
terdapat di jaringan.

2015 DigitalSense Page 7


2. File Name Penamaan File hasil scan

Kita dapat menentukan cara membuat nama file dari setiap hasil scan kita, ada 3 cara
penamaan, seperti dibawah ini:

Date and Time, nama file akan secara otomatis dibuat berdasarkan tanggal
dan waktu.

2015 DigitalSense Page 8


Custom, nama file akan secara otomatis dibuat dengan sebuah kata yg dapat
kita buat secara bebas, misal: "dokumen" dilanjuti dengan nomor dengan
jumlah digit yg kita tentukan misal: 3 digit (001), 4 digit (0001) dan
seterusnya. contoh: dokumen0001
Display the dialog after each scan to confirm file name perfix, nama file
dibuat secara manual setiap kali kita melakukan proses scanning, akan muncul
"popup menu" yang harus kita isi untuk nama file setiap kali kita lakukan
proses scanning.

3. File Format - Format file hasil scan yang akan disimpan

Kita dapat bebas memilih format file yang kita butuhkan seperti: JPEG, TIFF, BMP,
PNG, PDF, Searchable PDF, Word, Excel, TXT. Jika Anda klik tombol Configure
pada panel ini maka akan muncul layar berikut :

2015 DigitalSense Page 9


Pada bagian File format configuration kita dapat menentukan kompresi file (khusus
file JPEG dan TIFF), menentukan 1 file PDF untuk setiap halaman atau 1 file PDF
untuk seluruh halaman (biasa digunakan untuk surat perjanjian, kontrak kerjasama,
buku manual dll)

2015 DigitalSense Page 10


4. Scan Type Jenis Scanner

Pada bagian ini kita dapat memilih sensor scanner yang akan kita gunakan, ADF
Front Side (bagian bawah scanner), ADF Rear Side (bagian atas scanner), ADF
Duplex (bagian atas dan bawah scanner), sedangkan "Long Paper" khusus untuk
scanning kertas yang panjang (masing-masing scanner memiliki kemampuan scan
kertas panjang yg berbeda-beda)

5. Page Size Ukuran dokumen

Pada bagian ini kita dapat mengatur besar dokumen yang akan kita scan, seperti
ukuran A4, Letter, Legal bahkan ukuran khusus seperti F4 / Folio.

Kita juga dapat membuat ukuran khusus yang kita inginkan sebanyak yang diperlukan
dengan memilih pilihan Custom dan akan muncul tampilan berikut :

2015 DigitalSense Page 11


Contoh membuat ukuran kertas khusus

6. Scan Mode (Color, Grayscale, Black & White)

Pada bagian ini kita dapat memilih format warna yang kita kehendaki, seperti
"Color" untuk dokumen berwarna, "Grayscale" untuk dokumen hitam putih yg
bergambar, "Black & White" untuk dokumen hanya teks hitam putih.

2015 DigitalSense Page 12


7. Resolution

Pada bagian ini kita dapat menentukan besar resolusi yang kita butuhkan, 150 dpi
untuk scan to email, 300 dpi untuk dokumen biasa dan OCR, 600 dpi hanya untuk
apabila kita ingin melakukan pembesaran 2x lipat dari dokumen asli pada saat
mencetaknya kembali.

Note : Semakin tinggi resolusi yg kita gunakan, hasil scan akan semakin tajam, namun
semakin besar file dokumen digital yg akan dihasilkan.

8. Page Rotation Setting Pengaturan Peletakan Kertas

Pada bagian ini kita dapat mengatur arah dari dokumen yg akan kita scan. Jika tombol
Configure ditekan, maka akan muncul layar berikut:

2015 DigitalSense Page 13


Kita juga dapat mengaktifkan fitur Auto Rotate yang berfungsi untuk menentukan
arah yang benar dari setiap dokumen yg kita scan meskipun posisi dokumen terbalik-
balik (fitur ini hanya berlaku untuk dokumen dengan format teks atau tulisan).

9. Global Setting Pengaturan Tambahan

Pada bagian ini kita dapat mengatur beberapa settingan dari fitur-fitur seperti Remove
Blank Page, Image Edge Fill, Multi Image OutPut dan Remove Punch Hole. Jika
tombol Global Setting ditekan, maka akan muncul panel dengan 4 tab seperti
berikut :

2015 DigitalSense Page 14


Remove Blank Page, kita dapat mengatur tingkat sensitifitas kekosongan
kertas, kita juga dapat menampilkan informasi terhadap halaman nomor
berapa yang kosong dan dihilangkan.

Image Edge Fill, pada bagian ini kita dapat mengatur warna bingkai foto yg
kita inginkan dan besar bingkainya.

2015 DigitalSense Page 15


Contoh fitur Image Edge Fill

Multi Image Output, pada bagian ini kita dapat melakukan settingan terhadap
resolusi dari setiap hasil scan yg kita inginkan.

Fitur ini digunakan untuk mempermudah dan mempersingkat proses scan,


dengan sekali scan (dengan pilihan format Color) kita mendapatkan 3 file
dengan format warna yg berbeda yaitu Color, Grayscale dan Black & White.

2015 DigitalSense Page 16


Remove Punch Holes, fitur ini dapat secara otomatis menghilangkan lubang
yg terdapat pada dokumen, sehingga hasil scan menjadi lebih rapih dan bersih.

2015 DigitalSense Page 17


10. Panel Fitur

Pada bagian ini kita dapat melakukan setting terhadap berbagai macam fitur yang dimiliki
oleh scanner Plustek.

1. Brightness, Contrast, Gamma & Threshold, digunakan untuk mengatur terang,


gelap, permainan warna pada dokumen apabila dibutuhkan perubahan khusus
terhadap dokumen dengan kondisi yang kurang baik kualitasnya

2015 DigitalSense Page 18


2. Color Dropout, fitur ini berfungsi untuk menghilangkan warna tertentu seperti Merah,
Hijau, atau Biru.
Note : Sangat bermanfaat untuk proses scan Lembar Jawab Komputer, karena dapat
meningkatkan tingkat akurasi penilaian.

3. Descreen, fitur ini digunakan untuk menscan materi seperti brosure atau materi yg
dicetak dari mesin offset, karena umumnya hasil scan dari brosure menghasilkan efek
moire (berbayang) sehingga apabila fitur ini diaktifkan maka efek berbayang tersebut
dapat dihilangkan.
4. Continuous Scan, fitur ini digunakan untuk proses scan dokumen dalam jumlah
banyak secara berkelanjutan, umumnya digunakan apabila jumlah dokumen yang di
scan melebihi batas kapasitas daya tampung kertas dari scanner, hasil scan akan
dijadikan 1 file.
5. Apply Color Matching, fitur ini berfungsi untuk melakukan koreksi terhadap kualitas
warna pada dokumen yang akan di scan (hanya digunakan apabila kualitas warna dari
dokumen kurang baik)
6. Auto Density, fitur ini mengatur densitas (tingkat kerapatan warna) dari dokumen
yang akan discan (hanya digunakan apabila kualitas densitas dari dokumen kurang
baik)
7. Auto Threshold, fitur ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkoreksi
bayangan yang terdapat pada tulisan.

8. Auto Crop, fitur ini berfungsi untuk mengidentifikasi secara otomatis besar dokumen
yg kita scan.

2015 DigitalSense Page 19


9. Auto Deskew, fitur ini secara otomatis akan meratakan hasil scan apabila posisi
dokumen miring.

10. Remove blank pages, fitur ini secara otomatis tidak menscan dokumen yg tampak
kosong.

Selamat mencoba!

Scanner Plustek! solusi untuk dokumen digital anda!

Catatan: beberapa fitur hanya terdapat pada tipe scanner Plustek tertentu.

2015 DigitalSense Page 20

Anda mungkin juga menyukai