Penyebab
Faktor yang dapat memicu terjadinya syncope dibagi menjadi 2 yaitu: faktor
psikogenik (rasa takut, tegang, stres emosional, rasa nyeri hebat yang terjadi secara
tiba2 dan tidak terduga dan rasa ngeri melihat darah atau peralatan kedokteran seperti
jarum suntik) dan Faktor non psikogenik (posisi duduk tegak, rasa lapar, kondisi fisik
yang jelek, dan lingkungan yang panas, lembab dan padat).
Adapun penyebab syncope paling sering dibedakan menjadi beberapa bagian
diantaranya yaitu:
2) Persyarafan
- Vasovagal syncope
Di dalam tubuh manusia terdapat system reflek pada saraf yang secara tidak sadar reflek
saraf ini bisa menyebabkan penurunan tekanan darah mendadak. Vasovagal syncope
akibat dari tindakan saraf vagus yang kemudian akan mengirim sinyal ke jantung
kemudian memperlambat denyut jantung sehingga seseorang pingsan. Vasovagal
syncope ini biasanya dipicu oleh rasa takut, nyeri, cedera, kelelahan dan berdiri terlalu
lama. Situasi-situasi lain umumnya menyebabkan denyut jantung untuk sementara
melambat dan menyebabkan pingsan seperti mengejan, batuk, bersin (Ocupational
syncope) yang dapat menyebabkan vagal response.
- Sinus Karotis
Sinus Karotis merupakan bagian dari pembuluh darah leher yang sangat sensitif
terhadap perubahan fisik dan regangan pembuluh darah pada daerah tersebut. Karena
terlalu sensitif, maka hal ini akan mengakibatkan pengiriman impuls pada saraf pusat
sehingga menstimulasi system saraf yang membuat kehilangan kesadaran.