BelumsepenuhnyaMenyes
Menyesuaikan dengan uaikan dengan
perkembangan siswa pada perkembangan siswa pada
jenjang SMA /SMK yaitu jenjang SMA /SMK yaitu
pada konteks diri sendiri, pada konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat keluarga, sekolah,
dan lingkungan alam sekitar, masyarakat dan
2.
Perangkat pembelajaran menyesuaikan bangsa, negara, kawasan lingkungan alam sekitar,
1.
ruang lingkup materi pembelajaran regional, dan internasional bangsa, negara, kawasan
5
regional, dan internasional
Menyesuaikan dengan yang Sudahdilakukan
dipelajari pada jenjang
pendidikan dan sumber lain
secara mandiri
Menyesuaikan dengan tahap Sudahdilakukan
perkembangan anak yang
relevan dengan tugas yang
diberikan
Memiliki tim yang bertugas Sudahdilakukan
mengembangkan kurikulum
sekolah
BelumdibentukTim
Tim Pengembang Kurikulum Pengembang Kurikulum
meliputi seluruh guru mata meliputi seluruh guru mata
pelajaran, konse- lor pelajaran, konse- lor(guru
(guru Bimbingan Bimbingan dan
2. Kurikulum Tingkat dan Konseling), dan komite Konseling), dan komite
2. SatuanPendidikandikembangkandengan sekolah atau penyelenggara sekolah atau
1 melibatkanpemangkukepentingan pendidikan dibuktikan dengan penyelenggara pendidikan
dokumen penugasan dibuktikan dengan
dokumen penugasan
Sekolah memiliki pedoman Belummemilikipanduanpen
pengembangan kurikulum gembangan kurikulum
yang diketahui tim yang diketahui tim
pengembang kurikulum pengembang kurikulum
sekolah sebagai dasar sekolah sebagai dasar
pengembangan pengembangan
2 KurikulumTingkatSatuanPendidikandi Sekolah menyusun KTSP Belummenyusun KTSP
. kembangkansesuaiprosedur sendiri yang telah mengacu sendiri
2 kepada:
Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional
Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Peraturan
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pemerintah Nomor 19 Tahun
2. dikembangkan dengan mengacu pada
2005 tentang Standar Nasional
2 kerangka dasar penyusunan
Pendidikan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi
Lulusan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 tahun 2016 tentang
Standar Proses
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 23 tahun 2016 tentang
Penilaian
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 61 tahun 2014 tentang
KTSP pada pendidikan dasar
dan menengah.
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 69 tahun 2013 tentang
Kerangka dasar dan struktur
kurikulum SMA/MA
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 70 tahun 2013 tentang
Kerangka dasar dan struktur
kurikulum SMK/MAK
Mengacu pada kerangka dasar
yang meliputi:
Perumusan visi, misi, dan
tujuan sekolah.
Pengorganisasian muatan
kurikuler sekolah.
Pengaturan beban belajar
siswa dan beban kerja guru
pada tingkat ke- las.
Penyusunan kalender
pendidikan sekolah.
Penyusunan silabus muatan
atau mata pelajaran muatan
lokal.
Penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran
setiap muatan pem- belajaran.
Dikembangkan sesuai dengan
kondisi sekolah , potensi atau
karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat,
dan peserta didik.
Tahapan Analisis, mencakup:
Analisis ketentuan peraturan
perundang-undangan
mengenai kuriku- lum.
Analisis kebutuhan siswa,
sekolah, dan lingkungan
(analisis konteks).
Analisis ketersediaan
sumber daya pendidikan.
Tahapan Penyusunan,
mencakup:
Perumusan visi, misi, dan
tujuan sekolah.
Pengorganisasian muatan
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kurikuler sekolah.
2. dikembangkan dengan melewati Pengaturan beban belajar
3 tahapan operasional pengembangan siswa dan beban kerja guru
pada tingkat ke- las.
Penyusunan kalender
pendidikan sekolah.
Penyusunan silabus muatan
atau mata pelajaran muatan
lokal.
Penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran
setiap muatan pem- belajaran.
Tahapan penetapan yang
dilakukan kepala sekolah
berdasarkan hasil rapat
dewan pendidik sekolah
dengan melibatkan komite
sekolah
Tahapan pengesahan yang
dilakukan oleh pemerintah
daerah sesuai dengan
kewenangannya
Kepala Sekolah
bertanggungjawab atas
tersusunnya KTSP
Wakil Kepala SMP/MTs dan
wakil kepala
SMA/SMK/MA/MAK bidang ku-
rikulum bertanggungjawab
atas pelaksanaan penyusunan
KTSP.
Sekolah memiliki perangkat
kurikulum meliputi:
Pedoman kurikulum
Pedoman muatan lokal
Pedoman kegiatan
ektrakurikuler
Pedoman pembelajaran
Pedoman penilaian hasil
belajar oleh pendidik
Pedoman sistem kredit
2.
Perangkat Kurikulum Tingkat Satuan semester
2.
Pendidikan yang dikembangkan Pedoman bimbingan dan
4
konseling
Pedoman evaluasi kurikulum
Pedoman pendampingan
pelaksanaan kurikulum
Pedoman pendidikan
kepramukaan
Warga sekolah mendapatkan
akses untuk mengetahui
perangkat KTSP
yang dikembangkan sekolah
2 2. Sekolahmenyediakanalokasiwaktupembel Durasi setiap satu jam Sudahdilakukan
Sekolahmelaksanakankurikulumsesua
. 3. ajaransesuaistrukturkurikulum yang pembelajaran antara lain:
iketentuan
3 1 berlaku Untuk SMK adalah 45 menit
Beban belajar per minggu
dialokasikan sebagai berikut:
Kelas X 42 jam
pelajaran
Kelas XI dan XII 44 jam
pelajaran
Kelas X, XI dan XII 48 jam
pelajaran (khusus SMK)
Beban Belajar per semester Sudahdilakukan
dialokasikan sebagai berikut:
Kelas X dan XI 18-20
minggu
Kelas XII 18-20
minggu (semester ganjil);
14-16 minggu (semester
genap);
Beban Belajar per tahun Sudahdilakukan
dialokasikan 36-40 minggu
Sekolah dapat menambah Sudahdilakukan
beban belajar 2 (dua) jam per
minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa
dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, bu-
daya, dan faktor lain yang
dianggap penting
Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan
mandiri untuk SMP, pal-
ing banyak 50% dari waktu
kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang ber- sangkutan.
Beban belajar penugasan Sudahdilakukan
terstruktur dan kegiatan
mandiri untuk
SMA/SMK, maksimal 60% dari
waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran.
2. Sekolahmengaturbebanbelajarbedasarka Bentuk pendalaman materi Sudahdilakukan
3. yang diatur berupa kegiatan
2 nbentukpendalamanmateri pengarahan ma- teri,
penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak
terstruktur.
Terdapat kegiatan penugasan Sudahdilakukan
terstruktur berupa pendalaman
materi pem-
belajaran oleh siswa yang
dirancang oleh pendidik
dan waktu penyelesaian
ditentukan oleh pendidik.
Terdapat kegiatan mandiri Sudahdilakukan
tidak terstruktur berupa
pendalaman materi
pembelajaran oleh siswa
yang dirancang oleh
pendidik dan waktu
penyelesaiannya diatur sendiri
oleh siswa.
Moderator Penyaji
(...........................) (.................................)