Anda di halaman 1dari 6

TELAAH JURNAL

Efek Perilaku Kesehatan Rongga Mulut Siswa Terhadap Kesehatan Mulut


Subyektif (Effect of High School Students Oral Health Behavior on the
Subjective Oral Health)

Oleh :

Seno Drawyaji

135070407111011

Program Studi Profesi Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Brawijaya

2017
HASIL TELAAH JURNAL

1. Gaya dan sistematika penulisan

Sistematika penulisan belum disusun dengan rapi dan terdapat beberapa


bagian yang hilang dari jurnal. Tujuan penelitian, desain penelitian, penggunaan
variable beserta penjabarannya, analisa statistik dan pembahasan merupakan
bagian yang hilang dari jurnal ini. Khusus untuk hasil penelitian, penjelasan hasil
terdapat pada bagian abstrak akan tetapi ulasan lengkapnya justru tidak
ditampilkan pada bagian akhir jurnal.

Tata bahasa dalam penelitian ini tergolong susah untuk dimengerti walau
sistem penulisan jurnalnya sudah sesuai dengan kaidah. Untuk orang awam
yang tidak berkecimpung di bidang penelitian mungkin akan kesulitan untuk
memahami jurnal ini.

2. Penulis

Pada jurnal ini penulisan nama sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
yang baik karena sudah mencantumkan institusi asal penulis utama dan nama
penelitinya dibuat tanpa menggunakan gelar.

3. Judul
Efek Perilaku Kesehatan Rongga Mulut Siswa Terhadap Kesehatan
Mulut Subyektif (Effect of High School Students Oral Health
Behavior on the Subjective Oral Health)

Judul tergolong ambigu bagi pengulas karena menggunakan susunan


kalimat yang membingungkan sehingga mengakibatkan judul sulit untuk
dijabarkan dan dipahami. Peneliti pada jurnal mencoba menyampaikan pesan
bahwa kondisi kesehatan rongga mulut itu dipengaruhi oleh usia dan kebiasaan
menjaga kesehatan rongga mulut sehari-hari, khusus pada jurnal ini rentang usia
yang diangkat adalah usia SMA.
Judul merupakan rangkuman utama dari seluruh bagian penulisan dan
judul yang baik adalah judul yang mudah dipahami sehingga masyarakat awam
sekalipun mampu menangkap pesan yang coba disampaikan oleh peneliti. Untuk
judul diatas, pengulas tidak yakin apakah masyarakat awam mampu menangkap
pesan yang coba disampaikan oleh peneliti.

Dalam judul jurnal ini belum dicantumkan tempat dan tahun penelitian.
Judul jurnal penelitian tidak lebih dari 14 kata dalam bahasa Indonesia dan 10
kata dalam bahasa Inggris, dan pada jurnal penelitian ini terdapat 9 kata dalam
bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa Inggris (sudah sesuai dengan
penulisan kaidah penulisan jurnal yang baik yaitu tidak lebih 14 kata dalam
bahasa indonesia dan 10 kata dalam bahasa inggris) (LIPI, 2013). Judul jurnal
seharusnya mengurucut kebawah seperti piramida terbalik, tapi pada penulisan
asli judul pada jurnal malah dijumpai permulaan awal alinea disebelah kanan,
sehingga menurut pengulas ini tidaklah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
penelitian (LIPI, 2013).

4. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat mengenai isi sebuah


karya tulis, tanpa bumbu tambahan seperti penafsiran, kritik, maupun tanggapan
sang peneliti pada jurnal itu sendiri. Abstrak dalam penelitian ini sudah
mencakup tujuan utama penelitian, metode pengolahan data, hasil yang
diperoleh, kesimpulan utama serta saran yang diajukan. Namun, pengulas
merasa jurnal ini masih kurang menjelaskan metode statistik yang digunakan
sehingga pengulaspun sedikit kebingungan untuk memahami hasil penelitian.
Pada jurnal ini terdapat dua bahasa yaitu bahasa indonesia 221 kata dan bahasa
inggris 260 kata, maka dari itu pengulas menyimpulkan bahwa penulisan abstrak
jurnal ini sudah sesuai dengan kaidah penulisan.
5. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Rumusan masalah tidak dijelaskan secara gamblang pada jurnal ini,


sehingga pengulas hanya mampu menerka-nerka masalah apa yang sekiranya
diangkat pada penelitian ini. Untuk Tujuan penelitian sudah cukup jelas
digambarkan oleh peneliti sehingga pembaca dapat mengerti maksud penelitian
yang telah dilakukan.

6. Literatur / tinjauan pustaka

Penulisan pada jurnal sudah menggunakan penjelasan berdasarkan literatur


yang ada dengan merujuk berbagai pustaka yang jelas. Akan tetapi, pengulas
merasa peneliti pada jurnal ini telah menggunakan beberapa sumber yang sudah
terlalu tua, bagaimana bisa jurnal penelitian tahun 2016 menggunakan sumber
buku tahun 1970? Bagaimana bisa jurnal penelitian tahun 2016 menggunakan
jurnal tahun 2001? Seharusnya sumber buku yang dijadikan pustaka usianya
tidak boleh lebih 10 tahun dari penelitian yang dilakukan, untuk jurnal rentang
usianya dari penelitian tidak boleh lebih dari 5 tahun.

7. Hipotesis

Seperti jurnal yang lain jurnal ini juga tidak mencantumkan hipotesis
penelitian.

8. Populasi dan Sampel

Populasinya adalah siswa/siswi SMA di provinsi Seoul dan Gyeonggi,


sedangkan sampel dalam jurnal ini tidak dijelaskan jumlahnya

9. Pertimbangan etik
Dalam jurnal ini tidak dijelaskan mengenai pertimbangan etik yang dianut
atau yang digunakan dalam penelitian yang seharusnya ada dalam sebuah
penelitian.
10. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan telah sangat jelas menggambarkan latar belakang


penelitian, apa yang sekarang menjadi masalah dalam lingkup penelitian, serta
apa yang menjadi tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui kondisi rongga mulut
berdasarkan usia dan kebiasaan hidup menjaga kesehatan rongga mulut sehari-
hari. Dalam penelitian ini lingkup yang digunakan adalah usia SMA.

11. Pembahasan

Tidak ditemukan subbab pembahasan dalam jurnal ini.

12. Kesimpulan dan saran

Berbeda dengan beberapa jurnal yang pengulas ketahui, subbab kesimpulan


dan saran dari jurnal ini sangat panjang dan bukan berbentuk poin-poin atau
paragraf pendek, kemungkinan subbab kesimpulan mencakup juga subbab
pembahasan dan saran sehingga subbab ini sangat panjang hingga mencapai 8
paragraf.

Menurut pengulas subbab ini seharusnya dipecah lagi menjadi poin


pembahasan, kesimpulan, dan saran agar mudah dimengerti, terutama agar
masyarakat awam yang membaca jurnal ini mengerti pesan yang coba
disampaikan oleh peneliti.

Bila benar subbab pembahasan itu tercakup dalam subbab kesimpulan,


maka pengulas merasa pembahasan yang peneliti jelaskan sudah cukup rinci
dan ditunjang dengan penelitian sebelumnya yang mendukung hasil penelitian,
anallisa statistik juga sudah dijelaskan korelasi dan signifikansinya, selain itu
pada bagian yang menganalisa statitistik juga terkadang peneliti uraikan beserta
hasil penelitian terdahulu yang mendukung.

Kesimpulan yang ditampilkan peneliti pada jurnal ini terlalu panjang, berbelit-
belit, dan tidak efektif, begitu panjangnya paragraf kesimpulan pada jurnal
membuat siapapun sulit untuk menebak apa yang menjadi kesimpulan dari
penelitian ini, jangankan masyarakat awam, seorang akademisi pun mungkin
harus membaca berulangkali agar mendapatkan benang merah kesimpulan
penelitian ini.

Untuk poin saran pengulas tidak menemukan poin ini dalam subbab
kesimpulan, terdapat kemungkinan peneliti tidak berniat untuk menampilkan poin
saran dalam jurnal yang ia tampilkan.

13. Penutup

Penelitian ini masih banyak kekurangan yang ditemukan, terutama pada


sistematika penulisan yang terkadang tidak mengikuti aturan dan tata bahasa
yang panjang dan cenderung berbelit-belit sehingga menyulitkan siapapun yang
membacanya. Poin subbab ada beberapa yang tidak ditampilkan sehingga
kemungkinan sekali lagi menyalahi kaidah penulisan jurnal ilmiah.

Apapun itu, menurut pengulas penelitian ini telah memberikan sumbangan


yang positif bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang kedokteran gigi. Pengulas
berharap kedepan peneliti mampu menampilkan jurnal ilmiah dengan tata
bahasa yang tidak terlalu panjang, sederhana, dan efektif, serta sekali lagi
mampu menampilkan jurnal yang sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai