ANGGARAN DASAR
KELUARGA BESAR MAHASISWA STAI ATTANWIR BOJONEGORO
MUQADDIMAH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang menempatkan diri kepada hambanya dengan
sifat-sifat keagungan-Nya, menyinari hati mereka dengan mengikuti sifat-sifat kebesaran-Nya dan
memperkenalkan diri kepada mereka dengan petunjuk dan perlindungan. Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan bangsa indonesia mengantarkan pula kemerdekaan warga negara untuk berserikat,
berkumpul, mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tertulis, secara bebas atau
bertanggungjawab.
Demikian pula halnya dengan mahasiswa Stai Attanwir Bojonegoro, yang menghimpun di
dalam KBM Stai Attanwir Bojonegoro bersama-sama bermusyawarah dengan menetapkan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga, yang berisi ketetapan dan peraturan lainnya yang mengatur dan
mengesahkan adanya lembaga organisasi keluarga besar mahasiswa Stai Attanwir Bojonegoro.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Nama, Waktu Dan Tempat Kedudukan
pasal 1
Organisasi ini bernama KeluargaBesarMahasiswa STAIAttanwir Bojonegoro yang selanjutnya
disingkat sebagai KBM STAI Attanwir Bojonegoro.
Pasal 2
KBM STAI Attanwir Bojonegoro didirikan pada 08 Juli 2014 bertepatan dengan KONGRES III
keluarga besar mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 3
KBM STAI Attanwir Bojonegoro berkedudukan di STAI Attanwir Bojonegoro.
Bagian kedua
Asas Kedaulatan dan Prinsip
Pasal 4
Asas kedaulatan tertinggi KBM STAI Attanwir Bojonegoro berdasarkan pancasila berada ditangan
mahasiswa dan dilaksanakan sepenuhnya oleh majelis permusyawaratan mahasiswa ( MPM )
STAIAttanwir Bojonegoro.
Pasal 5
KBM STAIAttanwir Bojonegoro diselenggarakan berdasarkan prinsip dari oleh dan untuk mahasiswa.
Bagian ketiga
Tujuan Fungsi dan Landasan
Pasal 6
Tujuan dari KBM STAIAttanwir Bojonegoro adalah :
1. Meningkatkan ketaqwaan, keintelektualan,sertaprofesionalitas mahasiswa STAI Attanwir
Bojonegoro.
2. Meningkatkan pelaksanaan program tri darma perguruan tinggi pada STAI Attanwir
Bojonegoro .
3. Untuk menjamin kepentingan dan kesejahteraan mahasiswa serta menumbuhkan daya cipta,
rasa, karya mahasiswa.
4. Untuk mengembangkan sikap dan kepribadian kegotong-royongan dan kesetiakawanan sosial
sebangsa indonesia di limgkungan STAI Attanwir Bojonegoro.
5. Mempertinggi dan mengembangkan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan asas dan
tujuan KBM STAIAttanwir Bojonegoro.
Pasal 7
Fungsi dari KBM STAIAttanwir Bojonegoro adalah sebagai :
1. Media demokratisasi kampus
2. Media perjuangan hak-hak kolektif mahasiswa secara umum
3. Media penyaluran aspirasi, pemberdayaan, pemersatu mahasiswa STAIAttanwir Bojonegoro
4. Media pengabdian kepada masyarakat
5. Media pengembangan keilmuan dan keprofesionalismean
6. Media pengembanagan kepribadian mahasiswa
Pasal 8
Landasan KBM STAIAttanwir Bojonegoro adalah :
1. Landasan ide :
pancasila
2. Landasan konstitusional
UUD 1945
Tri darma perguruan tinggi
AD/ART KBM STAI Attanwir
3. Landasan operasional
UU No 2/1998 tentang system perguruan tinggi
SK mendikbud no 155/1998 tentang pedoman umum lembaga kemahasiswaan di
kampus perguruan tinggi.
Bagian Keempat
Sifat
Pasal 9
KBM STAI Attanwir Bojonegoro mempunyai sifat :
1. Demokratis, setiap segala ketetapan dan kebijakan demokrasi didasarkan pada pemufakatan
anggota melalui forum yang telah ditentukan sesuai prinsip-prinsip demokratis.
2. Independen, kebijakan organisasi adalah sepenuhnya aspirasi anggota tanpa ada keterikatan
secara lansung maupun tidak langsung dengan penyelenggara pendidikan dan organisasi atau
institusi lain.
3. Egaliter, setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam forum penggalian aspirasi.
4. Konstitusional, setiap anggota harus mendasarkan segala kegiataannya pada konstitusi yang
berlaku di KBM STAI Attanwir Bojonegoro.
5. Komitmen, setiap anggota harus memperjuangkan seluruh keputusan yang telah ditetapkan.
BAB II
KEORGANISASIAN
Bagian Pertama
Keanggotaan Dan Keuangan
Pasal 10
Anggota KBM STAI Attanwir Bojonegoro adalah seluruh mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 11
Keuangan KBM STAIAttanwir Bojonegoro dapat diperoleh dari :
1. Dana kemahasiswaan
2. Usaha-usaha yang halal dan sah serta tak bertentangan dengan prinsip serta tujuan KBM STAI
Attanwir Bojonegoro.
3. sumbangan-sumbangan lain yang tidak mengikat serta tak bertentangan dengan prinsip dan
tujuan KBM STAIAttanwir Bojonegoro.
Bagian Kedua
Perangkat KBM STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 12
Perangkat-perangkat KBM STAIAttanwir Bojonegoro antar lain :
1. majelis permusyawaratan mahasiswa di singkat MPM adalah lembaga kemahasiswaan
tertinggi di KBM STAIAttanwir Bojonegoro.
2. Badan eksekutif mahasiswa disingkat BEM adalah lembaga eksekutif ditingkat STAI Attanwir
Bojonegoro.
3. Himpunan mahasiswa program studi disingkat HMPS adalah lembaga eksekutif ditingkat
program studi STAIAttanwir Bojonegoro terdiri dari HMPS BKI, HMPS ES, HMPS PBA.
4. Unit kegiatan mahasiswa UKM adalah lembaga otonom ditingkat STAIAttanwir Bojonegoro
sebagai wadah kegiatan kemahasiswaan.
5. Komisi pemilu raya mahasiswa sebagai lembaga otonom dilingkup KBM STAI Attanwir
Bojonegoro.
Bagian Ketiga
Struktur Keluarga Besar Mahasiswastai Attanwir Bojonegoro
Pasal 14
Struktur keluarga besar mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro :
YAYASAN
KBM
KETUA
MPM
BEM PK III
UKM
KPRM
MAHASISWA DOSEN
:Garis kmando
: Garis
Koordinasi
: LPJ
BAB III
KEKUASAAN
Pasal 14
Kekuasaan tertinggi KBM STAI Attanwir Bojonegoro berada pada MPM sebagai perwakilan seluruh
mahasiswa Stai Attanwir Bojonegoro.
BAB IV
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 15
Lambang KBMSTAI Attanwir Bojonegoro adalah sesuaiperaturanorganisasi
Pasal 16
Atribut KBMSTAI Attanwir Bojonegoro adalah atribut yang ditetaapkan MPM.
BAB V
PENUTUP
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KBM STAI ATTANWIR BOJONEGORO
Pasal 17
Perubahan anggaran dasar dilakukan pada, kongres, KLB ( kongres luar biasa ) dan sidang semesteran
Pasal 18
Pembubaran KBMSTAI Attanwir Bojonegoro ditetapkan MPM setelah melalui referendum.
Pasal 19
Hal-hal yang perlu di atur didalam anggaran dasar ini, akan diatur didalam anggaran rumah tangga (
ART ) KBM STAI Attanwir Bojonegoro atau ketetapan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran
dasar.
BAB I
Pasal 1
Keanggotaan KBM STAI Attanwir Bojonegoro adalah seluruh mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro
S1 yang terdaftar tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 2
1. Meninggal dunia
2. Tidak lagi menjadi mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro.
Pasal 3
Hak Anggota
Kewajiban Anggota
Sanksi-sanksi :
1. Melanggar AD/ART dan atau peraturan lain yang berlaku di KBM STAI AttanwirBojonegoro
2. Sanksi-sanksi akan diatur dalam ketentuan perangkat KBM STAI Attanwir Bojonegoro
tersendiri.
BAB II
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Keanggotaan MPM
1. Mempunyai hak suara, hak bicara, serta hak untuk memilih dan dipilih.
2. Berkewajiban menjalankan kewajiban fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung
jawab.
Pasal 11
Tugas dan wewenang perangkat MPM di tetapkan dalam peraturan tata tertib MPM.
Pasal 14
1. Jenis persidangan :
a. Sidang umum (kongres)
b. Sidang semesteran
c. Sidang istimewa
2. Jenis-jenis rapat :
a. Rapat paripurna
b. Rapat pimpinan majelis
c. Rapat badan pekerja majelis
d. Rapat gabungan pimpinan dangan ketua badan pekerja
e. Rapat komisi majelis.
Pasal 14
1. Dalam hal menolak pertanggungjawaban presiden mahasiswa pada sidang istimewa maka
mengangkat dan melantik wakil presiden mahasiswa untuk menggantikan presiden mahasiswa
2. Pengangkatan wakil presiden mahasiswa menjadi presiden mahasiswa disahkan melalui
ketetapan dan kepadanya diberi hak-hak eksekutif sebagaimana mestinya
3. Wakil presiden mahasiswa menjalankan tugas-tugas kepresidenan hingga berahirnya priode
kepengurusan
4. Wakil presiden mahasiswa berhak merombak kabinet atas dasar hak prerogative yang
dimilikinya
5. Wakil presiden mahasiswa mempertanggung jawabkan kinerjanya terhitung ketika dia dilantik
hingga pada berahirnya kepengurusan.
Pasal 18
Tanggung Jawab
MPM bertanggung jawab kepada mahasiswa dan secara administratif kepada Ketua STAI Attanwir
Bojonegoro.
Pasal 19
Struktur MPM
PIMPINAN
MAJELIS
KEBENDAHARAAN KESEKRETARIATAN
MAJELIS MAJELIS
BENDAHARA SEKRETARIS
MAJELIS MAJELIS
ANGGOTA
MAJELIS
: Garis koordinasi
: Garis intruksi
Pasal 20
Badan eksekutif mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro yang selanjutnya disebut BEM adalah
lembaga eksekutif kemahasiswaan ditingkat STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 21
Susunan kepengurusan
1. Presiden dan wakil presiden mahasiswa dipilih langsung oleh mahasiswa STAI Attanwir
Bojonegoro melalui kongres
2. Presiden dan wakil presiden mahasiswa dan kepengurusannya tidak diperkenankan merangkap
jabatan struktural dalam perangkat KBM STAI Attanwir Bojonegoro lainnya
3. Presiden mahasiswa mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada mahasiswa melalui MPM
dan secara administratif kepada PK III STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 24
1. Rapat kerja adalah rapat diawal kepengurusan yang membahas tentang program kerja BEM
selama satu periode yang dihadiri oleh seluruh pengurus BEM
2. Rapat kepengurusan, adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus BEM yang membahas
tentang pelaksanaan program kerja, diadakan minimal 1 (satu) bulan sekali.
3. Rapat departemen, adalah rapat yang dihadiri oleh ketua,sekretaris, serta anggota departemen
terkait
4. Rapat koordinasi, adalah rapat antara BEM, MPMdengan HMPS atau dengan UKM.
Pasal 25
STRUKTUR BEM
PRESIDEN
WAKIL PRESIDEN
BENDAHARA SEKRETARIS
KABINET
: Garis Koordinasi
: Garis Intruksi
Pasal 26
Himpunan mahasiswa program studi STAI Attanwir Bojonegoro yang selanjutnya disebut HMPS
adalah lembaga eksekutif kemahasiswaan ditingkat STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 27
Susunan Kepengurusan
1. Ketua HMPS dipilih langsung oleh mahasiswa program studi masing masing mahasiswa
STAI Attanwir Bojonegoro melalui KONGRES
2. Ketua dan kepengurusan HMPS tidak diperkenankan merangkap jabatan struktural dalam
perangkat KBM STAI Attanwir Bojonegoro
3. Ketua HMPS mempertangungjawabkan kinerjanya kepada mahasiswa melalui BEM dan secra
administratif kepada Kaprodi masing masing
4. Syarat syarat berdirinya HMPS :
a. HMPS baru, beranggotakan minimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa Mahasiswa tiap-
tiap program studi yang ada di STAI AttanwirBojonegoro.
b. Mengikuti AD/ART dan Mempunyai Susunan pengurus serta program kerja yang
sesuai dengan bidang kerja HMPS tersebut.
c. Telah mendapat persetujuan dari BEM, berdasarkan mekanisme atau tata tertib yang
berlaku.
d. HMPS disahkan dengan keputusan PK III STAI Attanwir Bojonegoro atas
rekomendasi dari BEM.
e. Pembekuan UKM bisa dilakukan bila dalam satu periode tidak melakukan kegiatan.
Pasal 30
Musyawaroh
1. Musyawaroh kinerja adalah musyawaroh yang diawali pengurusan yang membahas tentang
program kerja HMPS selama satu periode, yang dihadiri oleh seluruh pengurus HMPS
2. Musyawaroh evaluasi adalah musyawaroh yang dihadiri oleh seluruh pengurus HMPS yang
diadakan minimal 2 bulan sekali
3. Musyawaroh koordinasi adalah musyawaroh antara MPM, BEM, HMPS, UKM.
4. Musyawaroh Departemen adalah dihadiri oleh ketua, sekretaris bendahara anggota
departemenya.
Pasal 31
KETUA HMPS
SEKRETARIS BENDHRA
Garis Koordinasi :
Garis Komando :
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 32
Unit kegiatan mahasiswa selanjutnya disebut UKM adalah lembaga otonom yang berkoordinasi
dengan BEM HMPS yang merupakan media pengemban kreatifitas, keilmuan, minat dan bakat
mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 33
1. Pengurus UKM mempertanggung jawabkan kepengurusan forum tertinggi UKM dan secara
administratif kepada presiden mahasiswa BEM, dan ketua HMPS STAI Attanwir Bojonegoro
2. Sukses kepengurusan diserahkan kepada mekanisme PK III atau tata tertib yang berlaku
dimasing masing UKM
3. Syarat syarat berdirinya UKM :
a. Merupakan kegiatan baru, beranggotakan minimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa dari
berbagai program studi yang ada di STAI AttanwirBojonegoro
b. Mempunyai AD/ART , susunan pengurus serta program kerja yang sesuai dengan
bidang kerja UKM tersebut
c. Telah disetujui oleh BEM, berdasarkan mekanisme
i. atau tata tertib yang berlaku
d. Bila kegiatan UKM tersebut merupakan bagian dari organisasi resmi diluar STAI
Attanwir Bojonegoro harus mendapatkan rekomendasi dari surat keputusan bersama
(SKB)dari induk organisasi yang bersangkutan.
e. UKM disahkan dengan keputusan PK III STAI Attanwir Bojonegoroatas rekomendasi
dari BEM
f. Pembekuan UKM bisa dilakukan bila dalam satu periode tidak melakukan kegiatan.
Pasal 35
Komite pemilihan raya mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro yang selanjutnya disebut KPRM adalah
lembaga penyelenggara pemilihan kemahasiswaan ditingkat STAI Attanwir Bojonegoro.
Pasal 36
Susunan Kepengurusan
1. Pengurus KPRM dipilih langsung oleh KBM STAI Attanwir Bojonegoro melalui
musyawarah
2. Pengurus KPRM tidak diperkenankan merangkap jabatan struktural strategis dalam
perangkap KBM STAI Attanwir Bojonegoro.
BAB III
PERIODE KEPENGURUSAN
Pasal 39
Periode kepengurusan semua perangkat kerja KBM STAI Attanwir Bojonegoro adalah satu masa
periode sememnjak periode ditetapkan.
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 40
Dan kegiatan kemahasiswaanYang di maksud dana kemahasiswaan adalah dana dari perguruan tinggi
yang di salurkan kepada KBM STAI Attanwir Bojonegoro yang mekanismenya diatur dalam tata kerja
Pasal 41
Dana insidental adalah dana yang di peroleh dari bermacam-macam sumber di luar KBM STAI
Attanwir Bojonegoro
BAB V
Pasal 42
SUKSESI
Pasal 43
Suksesi pada lembaga kemahasiswaan di tingkat sekolah tinggi di atur dalam peraturan tata tertib
PEMIRA di tingkat STAI Attanwir Bojonegoro
Pasal 44
Suksesi pada unit kegiatan mahasiswa melalui forum tertinggi pengambilan keputusan pada UKM
tersebut dengan peraturan yang ditentukan oleh masing-masing UKM
BAB VII
Pasal 45
Usul perubahan dan tambahan pada ad/art ini dapat dilakukan sekurang-kurangnya setengah lebih satu
dari jumlah anggota majelis
Pasal 46
1. Usul perubahan dan tambahan pada pasal 45 di tanda tangani oleh para pengusul dan disertai
dengan penjelasan dan di sampaikan kepada sekretaris jendral majelis untuk kemudian di
sampaikan kepad pimpinan majelis
2. Usul perubahan dan tambahan pada pasal 45 dengan pertimbangan pimpinan majelis di
sampaikan pada rapat paripurna majelis
3. Majelis memutuskan usul tersebut dapat di setujui seluruhnya, di setujui perubahan atau tidak.
No. : 001/BEM-VI/03/A-I/IX/2016
Lamp. : 1 Bendel
Hal. : SURAT PERMOHONAN SK
Kepada Yth
Bapak :Drs. H. HANAFI, MM
di- Kediaman
Dengan ini kami selaku pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi
Agama Islam ATTANWIR Tahun Akademik 2016-2017 memohon dengan hormat
kepada Bapak untuk memberikan Surat Keputusan struktural Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) sebagaimana terlampir.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas di prosesnya surat permohonan
ini kami sampaikan terimakasih.
Wallahul muwafiq ila afwamit thoriq
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Presiden Mahasiswa
Sekretaris
HERA
HERI
Nirm: 008 Nirm:2011
Mengetahui
KETUA III
NIY : 0000
a. Sistematika Surat
Surat menyuratresmi organisasi dengan sistematika sebagai berikut:
1.KopSurat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat disingkat No.
4. Lampiran disingkat Lamp.
5. Perhal disingkat Hal.
6. Alamat surat, Kepada Yth dst
7. Salam PembukaanAssalaamu Alaikum .
8a. Pendahuluan isi surat Salam silaturrahmi .
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam PenutupWallahul Muwaffiq dst, wassalaamu alaikum dst
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
14. NIRM
14. Tembusan(bila ada)
15. Halaman lampiran surat/Inisial(bila ada)
b. Jenis surat
Surat-surat resmi organisasi dikelompokkan kedalam dua jenis surat, yakni Umum dan khusus.
Surat Umum adalah surat biasa yang rutin diterbitkan sebagai sarana komunikasi tertulis
dikalangan internal maupun eksternal organisasi. Dan surat khusus adalah jenis surat yang
menyatakan penetapan keputusan organisasi, produk normatif organisasi dan landasan pijak
organisatoris. Jenis tersebut diklasifikasikan kedalam dua sifat intern dan ekstern.
c. Kertas Surat
Seluruh surat diketik diatas kertas berukuran F4 berat 70 gram dan berKop.
d. Macam-Macam Surat
1. Surat BEM
a) Kop Surat BEM
1. Lambang organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
2. Tulisan berupa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sekolah tinggi Agama Islam
(STAI) Attanwir, Talun Sumberrejo Bojonegoro (Times New Roman, margin left dan
ukuran font 14, font berwarna hitam)
3. Alamat organisasi (font berwarna biru)denganukuran font menyesuaikan
b) Nomor Surat
Seluruh surat resmi, organisasi disemua tingkatan memiliki nomor yang terdiri atas :
a. Nomor urut surat.
b. Tingkat periode kepengurusan BEM
c. Jenis surat.
d. Penanda Tangan surat
e. Bulan pembuatan surat.
f. Tahun pembuatan surat.
(lihat lampiran pedoman teknis)
2. Surat HMPS
a) Kop Surat HMPS
1. Lambang organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi
2. Tulisan berupa Badan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Bimbingan Konseling
Islam atau Ekonomi Syariah), Sekolah tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir, Talun
Sumberrejo Bojonegoro (Times New Roman, margin left dan ukuran font 14, font
berwarna hitam)
3. Alamat organisasi (font berwarna biru) dengan ukuran font menyesuaikan
b) Nomor Surat
Seluruh surat resmi, organisasi disemua tingkatan memiliki nomor yang terdiri atas :
Nomor urut surat.
Tingkat periode kepengurusan HMPS
Jenis surat.
Penanda Tangan surat
Bulan pembuatan surat.
Tahun pembuatan surat.
(lihat lampiran pedoman teknis)
3. Surat MPM
a). Kop Surat MPM
1. Lambang organisasi MAJELIS PERMUSYWARATAN MAHASISWA
2. Tulisan berupa MAJELIS PERMUSYWARATAN MAHASISWA, Sekolah tinggi
Agama Islam (STAI) Attanwir, Talun Sumberrejo Bojonegoro (Times New Roman,
margin left dan ukuran font 14, font berwarna hitam).
3. Alamat organisasi (font berwarna biru) dengan ukuran font menyesuaikan
b). Nomor Surat
Seluruh surat resmi, organisasi disemua tingkatan memiliki nomor yang terdiri atas :
nomor urut surat.
Tingkat periode kepengurusan MPM
Jenis surat.
Penanda Tangan surat
Bulan pembuatan surat.
Tahun pembuatan surat.
(lihat lampiran pedoman teknis)
4. Surat KPRM
a) Kop surat KPRM
1. Lambang organisasi KOMISI PEMILU RAYA MAHASISWA
2. Tulisan berupa KOMISI PEMILU RAYA MAHASISWA, Sekolah tinggi Agama Islam
(STAI) Attanwir, Talun Sumberrejo Bojonegoro (Times New Roman, margin left dan
ukuran font 14, font berwarna hitam)
3. Alamat organisasi (font berwarna biru) dengan ukuran font menyesuaikan
b) Nomor Surat
Seluruh surat resmi, organisasi disemua tingkatan memiliki nomor yang terdiri atas :
Nomor urut surat.
Tingkat periode kepengurusan KPRM
Jenis surat.
Penanda Tangan surat
Bulan pembuatan surat.
Tahun pembuatan surat.
(lihat lampiran pedoman teknis)
e. Stempel
1. Bentuk Stempel
Stempel organisasi untuk BEM, HMPS, MPM KBM Sekolah Tinggi Agama Islam
Attanwir berbentuk seperti logo STAI Attanwir dan tulisan Sekolah tinggi agama islam di ganti
dengan nama organisasi dan untuk UKM bebas,dengan ukuran diameter 4 cm dengan lebar 4
cm, Sedangkan untuk bentuk kepanitiaan berbentuk segi panjang dengan ukuran stempel 6 cm x
3 cm.
2. Tinta Stempel
Seluruh jenis stempel disemua tingkatan KBM Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir
menggunakan tinta stempel warna ungu violet. (lihat lampiran 1 dan pedoman teknis).
f. Bendera
1. Bentuk Bendera
Bentuk bedera yang berada dibawah naungan KBM Sekolah Tinggi Agama Islam
Attanwir adalah persegipanjang dengan ukuran panjang 100 cm dan luas 75 cm dan berwarna
Hijau
2. Lambang
Lambang Bendera yang berada dibawah naungan KBM Sekolah Tinggi Agama Islam
Attanwir berlogokan organisasi masing masing, logo berwanakan keemasan, berdiameterkan 35
cm dan diposisikan di center (tengah)
3. Teks Bendera
Teks bendera yang berada dibawah naungan KBM Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir
bertuliskan nama organisasi masing masing, diposisikan ditengah tulisan berwarna kuning
keemasan size font 10 cm.
g. Buku Agenda
1. Ukuran Buku
Pada dasarnya seluruh jenis buku dapat digunakan sebagai buku agenda, asalkan sesuai
dengan kolom yang diperlukan.
2. Model Buku
Buku agenda surat terdiri atas buku agenda surat keluar dan buku agenda surat masuk,
model yang digunakan keduanya adalah sbg berikut ;
a. Buku agenda surat keluar, terdiri atas kolom ;
1) Nomor urut pengeluaran
2) Nomor Surat
3) Alamat surat
4) Tanggal Surat ;
Tanggal Pembuatan
Tanggal Pengiriman
5) Perihal Surat
6) Keterangan
b. Buku Agenda surat masuk, terdiri atas kolom ;
1) Nomor urut penerimaan
2) Nomor surat
3) Alamat surat
4) Tanggal surat ;
Tanggal Pembuatan
Tanggal Penerimaan
5) Perihal Surat
6) Keterangan
h. Buku Kas
1. Ukuran Buku Kas
Semua jenis buku dapat digunakan sebagai buku kas, asalkan sesuai dengan kolom yang
diperlukan.
2. Model Buku Kas
Buku Kas untuk seluruh jenis kegiatan pada semua tingkatan organisasi KBM Sekolah
Tinggi Agama Islam Attanwir menggunakan model buku kas yang terdiri atas kolom ;
a. Nomor urut
b. Uraian sumber pemasukan atau pengeruan kas
c. Jumlah uang yang diterima
d. jumlah uang pengeluaran
e. Jumlah akhir uang kas
i. Buku Invetarisasi
1. Ukuran Buku Inventarisasi
Buku inventaris dapat menggunakan berbagai jenis dan ukuran buku yang sesuai dengan
kolom yang diperlukan
2. Model Buku Inventarisasi Buku inventarisasi untuk semua tingkatan organisasi menggunakan
model buku yang terdiri atas kolom :
a. Nomor urut.
b. Nama barang.
c. Merk barang.
d. Tahun pembelian.
e. Jumlah barang
f. Keadaan barang.
g. Keterangan.
c. Pengurus HMPS ES
Nomor : 001/HMPS-ES-VI/01/A-II/X/2016
001 : Nomor urut surat keluar
HMPS-ES-VI : Pengurus HMPS ES periode VI
01 : jenis surat internal (Umum dan Khusus)
A-II : ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
X : Bulan ditetapkannya surat
2015 : Tahun Pembuatan Surat
d. Pengurus UKM
Nomor : 001/UKM.PASEI-VI/01/A-II/X/2016
001 : Nomor urut surat keluar
UKM.PASEI-I : Pengurus UKM.KSRperiode I
01 : jenis surat internal (Umum dan Khusus)
A-II : ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
X : Bulan ditetapkannya surat
2016 : Tahun Pembuatan Surat
e. No Surat kepanitian
Nomor : 01/Pan.RAKER/BEM-VI/01/A-IV/X/2016
001 : Nomor urut surat keluar
Pan.RAKER : Nama kepanitian
BEM-VI : Pengurus BEM Periode ke 5
01 : Jenis surat internal (Umum dan Khusus)
A-IV : ditandatangani oleh Ketuapanitia dan Wakil Sekretaris
X : Bulan ditetapkannya surat
2016 : Tahun Pembuatan Surat
untuk surat kepanitiaan sedapat mungkin mempedomani tatacara penomoran surat sebagaimana
tercantum.
Penandatangan seluruh jenis surat-surat harus menggunakan tinta warna hitam.
2) Stempel
a. Pembubuhan stempel organisasi pada surat resmi organisasi diusahakan disebelah kanan
TTD Sekjen dan tidak menutupi nama pengurus yang bertanda tangan.
b. Pengurus yang berwenang untuk memberi stempel organisasi adalah Presiden BEM atau
Sekjen (untuk BEM), Ketua umum atau sekretaris Umum (untuk HMPS BK atau ES),
3) Buku Agenda
a. Buku agenda berfungsi untuk mendokumentasikan seluruh jenis surat, baik keluar ataupun
surat masuk, agar buku tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka perlu
dipelihara dan disimpan secara baik setelah dipergunakan.
b. Buku agenda harus senantiasa ditempatkan diatas meja kerja, terutama kita sedang membuat
surat atau ketika menerima surat dari instansi lain.
4) Buku Kas
a. Seluruh jenis kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran dana organisasi,
harus tercatat dalam buku kas.
b. Segala penerimaan dana harus dicatat didalam buku kas bagian kiri (uang masuk) dan
pengeluaran dana bagian kanan (uang keluar), kelebihan atau kekurangan dalam
penjumlahan uang disebut sisa.
c. Pengurus yang berwenang menyimpan dan mempergunakan buku kas adalah
bendahara/wakil bendahara, pada setiap jenjang kepengurusan organisasi.
d. Dalam pelaporan bidang keuangan organisasi, kecuali dibuat dalam bentuk neraca, juga
dilengkapi dengan tanda bukti atau tanda pembayaran dalam pembelian barang-barang untuk
kepentingan organisasi.
IV. PENUTUP
Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi ini akan berfungsi sebagaiman mestinya,
jika seluruh anggota dan pengurus disemua tingkatan organisasi berkemauan keras melakukan
pedoaman ini secara sungguh-sungguh.Hal-ahal yang belum terjangkau dalam pedoman ini
akan diatur kemudian oleh Pimpinan Mahasiswa.