Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR (AD)

KELUARGA PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU (KPMM)


JOGJAKARTA

Muqaddimah
Bismillahirrahmanirrahiim

Sesungguhnya Allah Rabbul `alamiin telah menciptakan peraturan sebagai aturan


untuk mengatur kehidupan manusia di muka bumi sebagai khalifah dengan kewajiban
menaati aturan itu.
Atas berkat rahmat Allah, maka dalam rangka mengisi aktivitas kependidikan
dengan membangun dan membina generasi muda sebagai cita-cita bangsa, mencerdaskan
umat manusia.
Dengan penuh keyakinan bahwa manusia lahir dijemput aturan, manusia hidup
diatur oleh aturan dan manusia mati diantar oleh aturan. Hanya dapat tercapai dengan ridha
dan pertolongan Allah, kami warga Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM)
Jogjakarta mengikat diri dalam suatu wadah dan berpedoman pada Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga.

BAB I
NAMA,WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu Jogjakarta yang
disingkat KPMM Jogjakarta.

Pasal 2
Waktu
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta merupakan organisasi
pelajar dan mahasiswa yang didirikan pada tanggal 12 Oktober 1997 di Yogyakarta dan
didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta ini berkedudukan di
Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki Sekretariat Pusat
dan Sekretariat Cabang, sebagai berikut:
a. Sekretariat Pusat yang beralamat di Karangwaru Lor TR II Nomor 228 D, RT
056, RW 002, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Sekretariat cabang yang beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin, Nomor 394,
Bamba Utara, Kelurahan Pusseren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang,
Provinsi Sulawesi Selatan.

BAB II
ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN

Pasal 4
Asas
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta berasaskan Pancasila
dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Pasal 5
Sifat Organisasi
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta bersifat independen dan
terbuka.
Pasal 6
Tujuan
Tujuan organisasi :
a. Sebagai wadah pembinaan pelajar dan mahasiswa Massenrempulu yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berilmu pengetahuan.
b. Mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan di kalangan pelajar dan mahasiswa
yang berasal dari bumi Massenrempulu.
c. Membangun Bangsa Indonesia pada umumnya dan kabupaten Enrekang pada
khususnya.

BAB III
ANGGOTA
Pasal 7
Keanggotaan
1) Anggota Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta adalah
pelajar dan mahasiswa yang berasal atau mempunyai garis keturunan Massenrempulu
yang melanjutkan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
2) Keanggotaan Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta terdiri
atas:
a. Anggota biasa
b. Anggota luar biasa
3) Peraturan dan syarat keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB IV
ORGAN ORGANISASI
Pasal 8
Organ Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta terdiri atas:
a. Pengurus
b. Badan Pengawas Organisasi

Pasal 9
Pengurus
Pengurus Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta memiliki
struktur yang sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Ketua Departemen

Pasal 10
Badan Pengawas Organisasi
1) Badan pengawas organisasi adalah organ organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa
Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta yang mengawasi jalannya organisasi secara
sistematis dan menyeluruh.
2) Badan pengawas organisasi terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota.

BAB V
MASA KEPENGURUSAN
Pasal 11

Masa bakti kepengurusan Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM)


Jogjakarta adalah selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan pengurus baru.

BAB VI
FORUM ORGANISASI
Pasal 12
Musyawarah Besar
1) Musyawarah Besar yang disingkat MUBES adalah forum tertinggi organisasi yang
diikuti oleh pengurus dan anggota Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu
(KPMM) Jogjakarta.
2) Musyawarah Besar Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta
dinyatakan sah.jika di hadiri 2/3 dari pengurus dan anggota.
3) Apabila telah sampai pada batas waktu yang ditentukan dan belum terpenuhi maka
Musyawarah Besar dapat ditunda 2 x 30 menit dan sesudahnya dapat dilanjutkan
kembali.
4) Mekanisme dan syarat Musyawarah Besar akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).

Pasal 13
Musyawarah Luar Biasa
1) Musyawarah Luar Biasa adalah forum setingkat Musyawarah besar yang diikuti oleh
pengurus dan anggota Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM)
Jogjakarta.
2) Musyawarah luar biasa dilaksanakan apabila terjadi pelanggaran terhadap AD/ART
Organisasi.
3) Musyawarah Luar Biasa Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM)
Jogjakarta dianggap sah jika dihadiri 2/3 dari pengurus dan anggota.
4) Apabila telah sampai pada batas waktu yang ditentukan dan belum terpenuhi maka
Musyawarah Luar Biasa dapat ditunda 2 x 30 menit dan sesudahnya dapat dilanjutkan
kembali.

Pasal 14
Rapat Pleno
1) Rapat pleno Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta
dilakukan sebanyak 2 (dua) kali selama satu periode kepengurusan.
2) Rapat pleno meliputi:
a. Rapat Pleno I adalah Rapat kerja Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu
(KPMM) Jogjakarta yang dilaksanakan oleh pengurus baru untuk membahas
dan menetapkan program kerja selama satu periode.
b. Rapat Pleno II adalah rapat evaluasi program kerja dan kinerja pengurus setiap
1 (satu) semester selama kepengurusan.

Pasal 15
Rapat Pengurus
Rapat pengurus dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
organisasi.

Pasal 16
Rapat Istimewa

1) Rapat istimewa adalah sidang yang dilaksanakan oleh pengurus Keluarga Pelajar
Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta untuk membicarakan hal-hal yang
dianggap penting demi kelangsungan organisasi.
2) Rapat istimewa dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari pengurus Keluarga Pelajar
Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
3) Apabila dalam rentang waktu 2 x 30 menit forum tidak kuorum, maka rapat istimewa
tetap dapat dilaksanakan.

Pasal 17
Rapat Pengawas
1. Rapat Pengawas adalah rapat yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Organisasi
(BPO) KPMM Jogjakarta
2. Rapat Pengawas dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
organisasi.
3. Rapat Pengawas dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari Badan Pengawas Organisasi
(BPO) KPMM Jogjakarta

Pasal 18
Rapat Gabungan
Rapat Gabungan adalah rapat yang dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan yang dilaksanakan oleh; pengurus dan BPO, Pengurus dan Anggota.
BAB VII
ASRAMA
Pasal 19
1. Asrama massenrempulu Yogyakarta adalah asrama pelajar dan mahasiswa
massenrempulu yang merupakan lembaga dibawah naungan keluarga pelajar
mahasiswa massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
2. Peraturan Asrama massenrempulu yogyakarta sebagaimana diatas diatur dalam
peraturan asrama massenrempulu KPMM Jogjakarta.
3. Ketentuan-ketentuan yang lainnya diatur dalam rapat warga Asrama massenrempulu
Yogyakarta.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 20
1) Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta mempunyai
kekayaan awal yang berasal dari kekayaan pendiri yang dipisahkan.
2) Selain kekayaan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1, sumberkeuangan
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta dapat diperoleh
dari :
a. Iuran anggota
b. Sumbangan dari alumni dan donatur lain
c. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Enrekang
d. Sumbangan dan bantuanlain yang sifatnya tidak mengikat
e. Usaha-usaha lain yang sah dan diperoleh dengan cara yang halal

BAB IX
LOGO DAN ATRIBUT
Pasal 21
Logo dan atribut lainnya ditetapkan di dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 22
1) Perubahan Anggaran Dasar (AD) hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar
(Mubes) Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta yang harus
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dan harus disetujui oleh 2/3 dari
jumlah anggota yang hadir.
2) Apabila dalam rentang waktu 2 x 30 menit forum tidak korum maka rapat perubahan
Anggaran Dasar (AD) dapat dilanjutkan kembali.
3) Anggaran Dasar (AD) dirubah oleh peserta Musyawarah Besar dan disahkan oleh
pimpinan sidang atas persetujuan anggota musyawarah.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 23
1) Anggaran Dasar (AD) ini adalah penyempurnaan dari Anggaran Dasar sebelumnya.
2) Ha1 yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KELUARGA PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU
(KPMM) JOGJAKARTA

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta terdiri dari :
a. Anggota biasa
Anggota biasa adalah pelajar dan mahasiswa yang berasal atau memiliki garis
keturunan dari Massenrempulu yang melanjutkan pendidikan di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
b. Anggota luar biasa
Anggota luar biasa adalah anggota Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu
(KPMM) Jogjakarta yang telah menyelesaikan pendidikannya tapi masih berdomisili di
Daerah Istimewa Yogyakarta atau bukan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta,
tapi bersedia untuk memberikan dorongan moril dan materil terhadap Keluarga Pelajar
Mahasiswa Massenrempulu (KPMM)Jogjakarta.

Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan :
a. Pelajar atau mahasiswa yang berasal atau memiliki garis keturunan dari Massenrempulu.
b. Mengajukan permohonan kepada pengurus KPMM Jogjakarta untuk menjadi anggota
secara tertulis.
c. Bersedia memenuhi hak dan kewajiban sebagai anggota KPMM Jogjakarta.
d. Telah terdaftar dalam buku keanggotaan dan database.

Pasal 3
Hilangnya status keanggotaan disebabkan oleh:
a. Atas permintaan sendiri.
b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota KPMM Jogjakarta setelah diberi teguran
secara lisan, peringatan secara tertulis dan tidak hadir setelah dilakukan pemanggilan
secara patut.
c. Mencemarkan nama baik organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu
(KPMM) Jogjakarta.
d. Melakukan suatu tindakan yang melanggar etika dan moral yang tidak dapat
ditoleransi.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
Hak Anggota
Hak anggota adalah:
a. Anggota biasa berhak mengemukakan pendapat dengan lisan maupun tulisan, memilih
dan dipilih sebagai pengurus.
b. Anggota luar biasa berhak mengemukakan kritik dan saran kepada pengurus.
Pasal 5
Kewajiban Anggota

1) Kewajiban anggota biasa adalah:


a. Membayar iuran anggota.
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Keluarga Pelajar Mahasiswa
Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
c. Menjaga nama baik organisasi.

2) Kewajiban anggota luar biasa adalah:

a. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan Keluarga Pelajar Mahasiswa


Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
b. Menjaga Nama Baik organisasi.

BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 6
Syarat-Syarat Pengurus
Anggota yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah:
a. Anggota biasa yang telah mengikuti LDK dan dinyatakan lulus.
b. Anggota biasa yang bersedia aktif menjadi pengurus KPMM Jogjakarta.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 7
1) Hak pengurus adalah melakukan berbagai tindakan yang dianggap perlu selama tidak
bertentangan dengan AD/ART serta peraturan lain yang berlaku dalam organisasi.
2) Kewajiban pengurus:
a. Memberikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis dihadapan anggota
melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa Keluarga Pelajar
Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
b. Menjalankan segala kebijakan yang telah ditetapkan dalam AD/ART serta aturan
lain yang berlaku dalam organisasi.
c. Menjalankan rekomendasi Musyawarah Besar.
d. Bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan program - program kerja yang telah
ditetapkan di rapat kerja.

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 8
1) Tugas dan wewenang ketua adalah:
a. Memimpin, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja serta mengambil
kebijakan secara umum.
b. Menandatangani surat-surat sesuai dengan wewenangnya.
c. Menghadiri dan mewakili setiap kegiatan internal maupun eksternal.
d. Mengadakan konsultasi dengan instansi terkait mengenai program kerja baik secara
struktural maupun non struktural.
2) Tugas dan wewenang sekretaris adalah:
Bertanggungjawab atas seluruh administrasi organisasi.
3) Tugas dan wewenang bendahara adalah:
a. Mengelola keuangan organisasi secara umum.
b. Mengawasi, mengevaluasi dan meminta laporan keuangan kepanitiaan.
c. Melaporkan keuangan secara berkala.
4) Tugas dan wewenang ketua departemen adalah:
a. Menggantikan kedudukan dan tugas ketua apabila ketua berhalangan yang telah
mendapat mandate dari ketua.
b. Memberikan ide, gagasan dan saran-saran kepada ketua.
c. Menampung aspirasi anggota.
d. Menangani dan mengkoordinir departemennya masing-masing.

BAB VI
SYARAT-SYARAT BADAN PENGAWAS ORGANISASI
Pasal 9
1. Badan Pengawas Organisasi diangkat dari orang perseorangan yang memenuhi
kualifikasi yang ditetapkan.
2. Badan Pengawas Organisasi diangkat melalui Musyawarah Besar.
3. Badan Pengawas Organisasi tidak dapat merangkap sebagai pengurus dan badan
pekerja.
4. Anggota badan pengawas organisasi (BPO) yang mengundurkan diri atau
diberhentikan maka mekanisame penggantian dilakukan melalui rapat gabungan.

BAB VII
HAK, KEWAJIBAN, DAN BADAN PENGAWAS ORGANISASI

Pasal 10
1) Badan Pengawas Organisasi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Keluarga Pelajar Mahasiswa
Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
2) Badan Pengawas Organisasi berhak mengemukakan kritik, saran, gagasan dan
pertanyaan kepada pengurus secara lisan dan tertulis.

BAB VIII
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 11
1. Badan pengawas Organisasi KPMM Jogjakarta bertugas melakukan pengawasan dan
memberi nasehat kepada pengurus dalam mejalankan organisasi.

2. Badan Pengawas Organisasi berwenang:


a. Memasuki bangunan halaman atau tempat lain yang dipergunakan oleh
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
b. Memeriksa dokumen dan pembukuan Keluarga Pelajar Mahasiswa
Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.
c. Memberi peringatan kepada pengurus.

BAB IX
FORUM ORGANISASI

Pasal 12
Musyawarah Besar
1) Musyawarah Besar diadakan atas undangan pengurus.
2) Penanggungjawab Musyawarah Besar terletak di tangan pengurus.
3) Acara-acara yang diajukan dalam musyawarah besar :
a. Laporan pertanggungjawaban pengurus tentang kebijakan pengurus, administrasi
organisasi, keuangan dan kegiatan lain.
b. Pemilihan ketua sebagai formatur tunggal untuk menyusun komposisi pengurus.
c. Masalah-masalah lain mengenai kepentingan organisasi.
4) Musyawarah besar dihadiri oleh anggota biasa dan anggota luar biasa serta mereka
yang diundang atas kebijakan pengurus.
5) Setiap peserta penuh Musyawarah Besar mempunyai satu suara.
6) Ketetapan mulai berlaku sampai dilakukan perubahan pada Musyawarah Besar
berikutnya.
Pasal 13
Keputusan
1) Keputusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
2) Jika ayat l tidak dapat terpenuhi maka keputusan diambil dengan cara lobby. Jika
masih tetap tidak dapat mencapai kesepakatan, maka pengambilan keputusan diambil
dengan cara voting.
3) Bila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama maka pemilihan
diulangi sebanyak 1 (satu) kali.
4) Jika pada ayat 3 masih terdapat jumlah yang sama maka diserahkan kepada pimpinan
sidang.

BAB X
BADAN PEKERJA
Pasal 14
Badan Pekerja Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta adalah
komite yang dibentuk dan dibuatkan surat keputusan oleh pengurus untuk melaksanakan
tugas-tugas khusus.

BAB XI
ALUMNI
Pasal 15
Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta adalah anggota
Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta yang telah
menyelesaikan pendidikannya.

BAB XII
SEKRETARIAT
Pasal 16
Seluruh aktivitas Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta yang
bersifat administratif diatur dalam pedoman administrasi dan dilaksanakan di sekretariat.

BAB XIII
ATRIBUT DAN LAGU MARS KPMM JOGJAKARTA

Pasal 17
Atribut
1) Lambang
a. Mahkota bersegi lima adalah simbol kerajaan Mataram yang bermakna organisasi
KPMM berkedudukan di Yogyakarta.
b. Latar belakang hijau dan gambar pegunungan melambangkan kesuburan tanah
kelahiran.
c. Tulisan lontara PATTUNRUI, melambangkan ketekunan dan keteguhan dalam
menuntut ilmu.
d. Tulisan Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu Jogjakarta melingkar
berwarna putih melambangkan kesucian dan kebulatan tekad.
e. Pena, api, dan toga melambangkan semangat menuntut ilmu yang menggelora
untuk mencapai cita-cita yang tinggi.
f. Timbangan melambang keseimbangan antara iman, ilmu, amal, dan hikmah.
g. Pita warna dan tulisan KPMM melambangkan KPMM diikat dalam satu tali
persaudaraan yang kuat disertai semangat kekeluargaan.
2) Stempel Resmi Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta
a. Warna merah
b. Bentuk sesuai dengan Lambang Organisasi
c. Ukuran Diameter 3,5 cm
3) Bendera
a. Ukuran : 100 x 150 cm
b. Warna Latar : Hijau
4) Almamater
a. Warna : Navy
b. Posisi Lambang : Bagian kiri atas

Pasal 18
Mars KPMM Jogjakarta

Mars KPMM Jogjakarta dengan lirik sebagai berikut:


Keluarga Pelajar Mahasiswa
Putra Putri Massenrempulu
Tampil bersama menggalang persatuan
Mengukir prestasi
Keluarga Pelajar Mahasiswa
Putra Putri Massenrempulu
Anak bangsa jiwa pertiwi
Belajar tuk bangun negeri
Reff.
Wajah kami menatap
Masa depan bangsa
Tempat kami berjuang
Mengabdi baktikan diri

Pencipta: Dadi Jikustik Band (2000)

BAB XIV
KEUANGAN
Pasal 19
1) Prinsip keuangan Keluarga Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta:
a. Prinsip halal adalah setiap satuan dana diperoleh dengan cara-cara yang tidak
bertentangan dengan norma, etika dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Prinsip transparansi adalah adanya keterbukaan tentang darimana dan cara
memperoleh serta besarnya dana yang diperoleh serta kemana dan berapa besar
dana yang sudah dialokasikan.
c. Prinsip bertanggungjawab adalah setiap satuan dana yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan sumber dan penggunaannya secara tertulis dan disertai
bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Prinsip efektif adalah setiap satuan dana yang dipergunakan sedapat-dapatnya
memberikan manfaat bagi organisasi guna mewujudkan tujuan organisasi.
e. Prinsip efisien adalah setiap satuan dana yang dipergunakan tidak melebihi
kebutuhan organisasi.
2) Setiap pengeluaran keuangan harus melalui bendahara dengan sepengetahuan ketua.
3) Setiap akhir tahun pengurus mengadakan pemeriksaan keuangan dan hasil
pemeriksaan dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Besar.
BAB XV
PERATURAN KHUSUS
Pasal 20
Pengurus dapat membuat peraturan khusus dalam keadaan hal ikhwal yang mendesak
sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART.

BAB XVI
PENGHARGAAN DAN SANKSI

Pasal 21
Penghargaan

Penghargaan diberikan kepada anggota atau pihak lain yang dinilai memberikan kontribusi
luar biasa terhadap kemajuan organisasi

Pasal 22
Sanksi
1. Sanksi di berikan kepada pengurus atau anggota yang melakukan pelanggaran terhadap
AD/ART
2. Bentuk-bentuk sanksi :
a. Surat peringatan
b. Hilangnya status anggota
3. Mekanisme pemberian sanksi dilakukan Ketua umum dan BPO

BAB XVII
PENUTUP
Pasal 23
1) Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam peraturan khusus
sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) organisasi.
2) Anggaran Rumah Tangga (ART) ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
3) Anggaran Rumah Tangga (ART) ini disahkan pada Musyawarah Besar Keluarga
Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (KPMM) Jogjakarta.

Anda mungkin juga menyukai