HOLTER MONITOR TAMPIL PC

(Vicky Adi Zulfikar)

Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya
Jln. Pucang Jajar Timur No. 10 Surabaya

ABSTRAK
Holter Monitor (sering disebut "Holter" atau kadang juga disebut "Ambulatory Perangkat
Elektrokardiografi") merupakan perangkat portabel yang digunakan untuk memantau berbagai
listrik aktivitas sistem kardiovaskular secara kontinyu selama minimal 24 jam. Monitor jantung
merupakan sebuah peralatan elektronik yang dapat digunakan untuk mengamati kondisi jantung
seseorang secara terus menerus.
Berdasarkan rancang bangun alat oleh Ananta Faxia Kusuma Wardani pada tahun 2017 pada
penelitian tugas akhir dengan judul Holter Monitor. Jenis metode yang digunakan dalam
pembuatan modul ini menggunakan metode after only design. Peneliti hanya melihat hasil tanpa
mengukur keadaan sebelumnya. Tetapi disini sudah ada kelompok kontrol, walaupun tidak
dilakukan randomisasi. Phantom EKG sebagai kalibrator modul dan ECG Recorder sebagai alat
ukurnya.

Kata kunci : Holter Monitor, PC, Wireless.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Holter Monitor (sering disebut "Holter" atau
kadang juga bisa disebut "Ambulatory Perangkat
Elektrokardiografi") merupakan perangkat portabel
yang digunakan untuk memantau berbagai listrik
aktivitas sistem kardiovaskular secara kontinyu
selama minimal 24 jam. Prinsip kerja alat ini dengan
cara menempelkan kabel elektroda pada dada pasien.
Alat ini bekerja dengan tenaga baterai sebagai alat
perekam yang dapat dikantongi atau dibawa kemana
mana dengan ikat pinggang atau tali pengikat
dibahu (kardioipdrscm.com, 2016).
Elektrokardiograf bekerja dengan cara menyadap
sinyal listrik pada jantung dan diberi penguatan agar
hasilnya dapat dibaca dan di diagnosis oleh tim
medis. (Machriz Erliyanto,2008).
Alat ini bekerja untuk menyadap sinyal-
sinyal listrik pada jantung seseorang , dimana
setiap orang memiliki aktivitas jantung yang
berdeda. holter monitor akan praktis untuk
memonitoring hasil gambaran sinyal tersebut
apabila hasil monitoring bisa dibawa kemanapun
saat melakukan berbagai aktivitas.
TINJAUAN PUSTAKA
Holter Monitor (sering disebut "Holter" atau
kadang-kadang "Ambulatory Perangkat
Elektrokardiografi") adalah perangkat portabel yang
digunakan untuk terus memantau berbagai aktivitas
listrik sistem kardiovaskular selama minimal 24 jam.
Monitor jantung merupakan sebuah peralatan
elektronik yang dapat digunakan untuk mengamati
kondisi jantung secara terus menerus. Hal ini
memungkinkan seseorang untuk menempatkan nilai
numerik tentang kesehatannya berdasarkan detak
jantung. Elektrokardiograf bekerja dengan cara
menyadap sinyal listrik pada jantung dan dikuatkan
agar dapat dibaca dan di diagnosa oleh tim medis
dalam pemeriksaan jantung (Machriz
Erliyanto,2008).
Sinyal Jantung
Sinyal ECG terdiri dari tiga gelombang dasar P
(depolarisasi atrium), kompleks QRS (depolarisasi
ventrikel) dan gelombang T (repolarisasi ventrikel).
Gelombang P pada umumnya berukuran kecil dan
merupakan hasil depolarisasi otot atrium,
Gelombang kompleks QRS ialah suatu kelompok
gelombang yang merupakan hasil depolarisasi otot
ventrikel, dan Gelombang T menggambarkan
repolarisasi otot ventrikel
Anatomi Jantung
Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex
dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta
ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya
kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6
cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai
425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan.
Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan
dalam masa periode itu jantung memompa 2000
galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. 2. Sandapan ekstrimitas ekakutub dipertinggi aVR,
Posisi jantung terletak diantara kedua paru dan aVF, aVL
berada ditengah tengah dada, bertumpu pada Sandapan ini mengukur tegangan suatu titik ukur
diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas terhadap tegangan rerata dua titik lainnya.
processus xiphoideus. Pericardium adalah kantong Konfigurasi sandapan ekstrimitas ekakutub
berdinding ganda yang dapat membesar dan dipertinggi.
mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah
besar. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu
: Epicardium tersusun atas lapisan sel-sel mesotelial
yang berada diatas jaringan ikat. Miokardium terdiri
dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk
memompa darah. Ketebalan miokard bervariasi dari
satu ruang jantung ke ruang yang lainnya. Serabut
otot yang tersusun dalam berkas-berkas spiral
melapisi ruang jantung. 3. Sandapan ekakutub dada V1,V2 ,V3, V4, V5 dan
V6
Sandapan ini merekam tegangan elektris pada
Elektrokardiogram
bidang horizontal. Enam buah electrode
Rekaman grafik potensial-potensial listrik yang
diletakkan pada tempat-tampat tertentu di dada
ditimbulkan oleh jaringan jantung ini disebut sebagai
elektrokardiogram (EKG) Sebuah perangkat
elektrokardiograf yang penampil outputnya berupa
plotter akan menampilkan hasil perekaman pada
sebuah kertas grafik millimeter blok seperti pada
gambar berikut :

METODOLOGI
Diagram Blok Sistem

Pada Gambar 1 ditunjukan suatu pulsa

jantung normal manusia memiliki nilai magnitude
sebesar 1.1 mV, hal ini dapat dilihat dengan
menghitung jumlah kotak dari titik Q ke titik R,
dimana jumlah kotak tersebut ada 11 kotak. Masing-
masing kotak sama dengan 0.1 mV, sehingga 11
kotak sama dengan 1.1 mv
Sandapan (lead) yang umum digunakan
dalam elektrokardiografi adalah sandapan
ekstrimitas dwikutub, sandapan ekstrimitas
ekakutub dan sandapan eka kutub dada.

1. Sandapan standar dwikutub I, II, III

Pada sandapan ini elektrode diletakkan pada Gambar 4 Diagram blok alat sistem
tangan kanan (RA), tangan kiri (LA) dan kaki kiri
(LL).
Kerangka Konsep
Prosedur untuk mencapai tujuan yang diharapkan,
dilakukan pelaksanaan pengerjaan proyek akhir
dengan tahap-tahap yang tertata. Pengerjaan alat
dimulai dari peninjauan berbagai literatur tentang
sistematis kerja dari alat yang dirancang maupun
komponen - komponen yang digunakan pada alat
yang akan dibuat. Flowchart metodologi ditunjukan
pada gambar berikut :
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
informasi dan referensi yang terkait mengenai
metoda yang akan digunakan. Informasi-
informasi tersebut dapat diperoleh dari paper,
buku, artikel, dan lain lain
2. Perancangan dan Pembangunan Sistem
Secara umum Holter Monitor Tampil PC ini
dimulai dengan proses pengolahan sinyal
jantung, kemudian proses akuisisi data dan
yang terakhir adalah proses pengiriman data.
Berikut adalah konsep sistem secara
keseluruhan
3. Perancangan Dan Pembangunan Hardware
Pada tahap ini dilakukan perancangan dari
perangkat elektronika sampai dengan
perancangan case untuk alat monitoring
tersebut. Berikut adalah daftar hardware yang
akan dikerjakan:
Rangkaian pengkondisi sinyal analog
(filter, amplifier) untuk mendapatkan
sinyal keluaran yang bagus.
Rangkaian mainboard berfungsi untuk
menggabungkan semua rangkaian
Case untuk perangkat
4. Pengujian Hardware
Setelah dilakukan perancangan dan
pembuatan, pengujian dilakukan terhadap
hardware, apakah sistem berjalan dengan
normal. Apabila hardware tidak bekerja
sesuai harapan, maka dilakukan perancangan
ulang, dan pembuatan ulang hardware hingga
didapatkan kinerja yang diharapkan.
5. Perancangan Dan Pembangunan Software
Pada tahap ini, dilakukan pengamatan tentang
metode yang paling optimal sebagai sistem
antarmuka bergambar yang selanjutnya
dibangun sebuah oleh web. Pembangunan
perangkat lunak juga dilakukan pada node
sebagai algoritma kerja dari perangkat sistem
mikrokontroler. Selanjutnya implementasi
protocol komunikasi pada masing-masing
program agar dapat dilakukan komunikasi
data antara web dengan sensor node.
6. Pengujian Software
Setelah dilakukan perancangan dan
pembuatan, pengujian dilakukan terhadap
software, apakah software berjalan dengan
normal. Apabila software tidak bekerja
sesuai harapan, maka dilakukan perancangan
ulang, dan pembuatan ulang software
hingga didapatkan kinerja yang diharapkan.
7. Analisa dan Pembuatan Laporan
Pada tahap ini dilakukan analisa pada tiap-tiap
keluaran yang didapatkan dan menyusun
analisa-analisa tersebut pada sebuah laporan
berupa buku proyek akhir.
DISKUSI
Dari kerangka yang telah disusun diharapkan dapat
dibuat sebuah alat monitoring sinyal jantung dan
suhu tubuh dengan sistem telemedicine dengan baik
dan memperhatikan factor-faktor sebagai berikut :
Memperhatikan keakuratan data kiriman
Memperhatikan keakuratan dan ketelitian
pembacaan sinyal elektrokardiograf dan suhu
tubuh pada pasien.
Menambahkan lead untuk sadapan EKG.