I. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk untuk rumah sakit. Ada lima
isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah saklit yaitu: keselamatan
pasien (patient safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan
bangunan, dan peralatan di rumah sakit yang bias berdampak terhadap keselamatan
pasien dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak
terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan bisnis rumah sakit yang terkait
dengan kelangsungan rumah sakit. Kelima aspek keselamatan tersebut sangatlah
penting untuk dilaksanakan di setiap rumah sakit. Namun harus diakui kegiatan institusi
rumah sakit dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu keselamatan pasien
merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu
dan citra perumahsakitan.
Kegiatan safety pasien di Rumah Sakit Umum Sayang Rakyat mengacu pada standar
keselamatan rumah sakit yang tertera pada buku panduan nasional keselamatan pasien
rumah sakit . Standar keselamatan rumah sakit terdiri dari 7 standar meliputi :
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peningkatan keselamatn pasien.
5. Peran kepemipinan dalam meningkatan keselamatn pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf tentang keselaman pasien.
Ketujuh standar ini telah didukung oleh pihak managemen dengan menerapkan tujuh
langkah menuju keselamatan pasien Rumah Sakit.Umum Sayang Rakyat.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Memberikan informasi dan acuan seluruh petugas pelayanan keselamatan Rumah
Sakit Umum Sayang Rakyat dalam melaksanakan program keselamatan pasien
Rumah Sakit.
B. Tujuan Khusus :
1. Terlaksananya program keselamatan pasien rumah sakit Umum Sayang Rakyat
secara sistematis dan terarah.
2. Terlaksananya pencatatan insiden di rumah sakit dan pelaporannya
3. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Sayang Rakyat
4. Menurunya kejadian tidak diharapkan (KTD) di Rumah Sakit Umum Sayang
Rakyat.
V. CARA PELAKSANAAN
1. Pemberian Informasi Pada pasien dan Keluarganya.tentang KTD
Membuat Brosur tentang KTD
2. Pelatihan bagi staf dan Pasien/Keluarga. di Rumah Sakit Umum Sayang Rakyat
Membuat pelatihan KTD Karyawan
Membuat pelatihan KTD Karyawan
3. Pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang KTD.
Membuat SPO
4. Membuat analis terkait dengan KTD.
Membuat ronde keselamatan pasien
Pengumpulan data
Membuat rapat
5. Membuat pencatatan dan pelaporan KTD.
Menyusun Kasus-Kasus KTD
Membuat Laporan
VI. SASARAN
1. Terlaksananya Program Program Safety Patient pada pasien dan keluarganya.
di Rumah Sakit Umum Sayang Rakyat
2. Terlaksananya Program Program Safety Patient pada Pegawai di Rumah Sakit
Umum Sayang Rakyat
3. Terlaksananya Program Program Safety Patient pada pengumpulan dan
pelaporan KTD di Rumah Sakit Umum Sayang Rakyat
VII. JADWAL PELAKSANAAN
Evaluasi pelaksnaaan kegiatan dilaporkan dan direkapitulasi secara berkala setiap ada
kejadian bulanan, triwulanan dan tahunan
Dilaksanakan setiap hari bila ada kejadian atau 6 bulan sekali kepada Direktur