KELAS : VIII. 1
Kita tahu bahwa di Indonesia sering sekali terjadi fenomena alam yaitu banjir,
terutama pada saat musim penghujan. Banjir disebut sebagai bencana alam
karena fenomena alam ini sangat merugikan sekali bagi masyarakat. banjir
sendiri dapat diartikan sebagai kurangnya atau tidak cukupnya kapasitas sungai,
danau, drainase atau aliran air lainnya untu menampung debit air yang
jumlahnya sangat banyak. Karena itu, air akan meluap dan akan memasuki
lingkungan sekitarnya.
Umumnya masyarakat yang tinggal di kota yang padat akan menempati tempat
yang seharusnya tidak ditinggali, salah satunya yaitu bantaran sungai. Karena
banyak yang tinggal disana mengakibatkan kapasitas dari sungai itu sendiri
akan berkurang, ditambah dengan perilaku membuang sampah sembarangan
semakin memperburuk keadaan. Akibatnya juga akan berdampak pada
masyarakat itu sendiri yaitu lingkungannya akan terendam banjir.
Ada dua faktor yang memicu terjadinya bencana banjir, yaitu faktor alam dan
faktor sosial. Faktor alam yaitu banjir yang disebabkan karena faktor alam.
Alam akan menghasilkan hujan deras yang terjadi dalam waktu yang cukup
lama, akibatnya, daerah-daerah seperti sungai, danau dan daerah penampung
lainnya akan meluap karena tidak bisa menampung kapasitas air yang masuk
kedalamnya. Setelah itu, air akan meluber ke daerah sekitarnya termasuk ke
pemukiman warga sekitar. Selain itu, ada juga banjir lahar dingin yang
disebabkan karena erupsi gunung berapi.
Faktor kedua yaitu faktor sosial. Faktor sosial ini sering sekali menjadi
penyebab terjadinya banjir akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena kebiasaan
manusia yang merusak alam. Yang paling terlihat adalah perilaku masyarakat
yang sering membuang sampah sembarangan termasuk di sungai. Selain itu,
membangun di daerah resapan juga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.
Borobudur dikenal sebagai salah satu candi Budha terbesar yang ada didunia.
Candi ini berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di kota Magelang dan
berjarak kurang lebih 100 km sebelah barat laut dari kota Yogyakarta.
Meskipun berlokasi di kota Magelang, namun candi Magelang lebih dikenal
sebagai salah satu tujuan wisata jika kita berada di Yogyakarta. Menurut
informasi yang beredar, candi dengan bentuk stupa ini telah berdiri sejak tahun
800 dan masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini.
Candi Borobudur ini adalah candi Budha yang menjadi salah satu yang terbesar
tidak hanya di Indonesia, melainkan didunia. Terdapat sejarah yang
menakjubkan dibalik berdirinya candi ini. Tidak berlebihan jika Candi
Borobudur layak dinobatkan menjadi salah satu aset berharga negara ini yang
wajib dijaga kelestariannya agar anak cucu kita bisa menikmatinya.
NAMA :
KELAS :
Gunung meletus adalah salah satu bentuk peristiwa alam yang belakangan ini
sering terjadi di negara kita. Indonesia mempunyai banyak sekali gunung
berapi, baik yang masih aktif atau yang sudah mati. Gunung berapi yang masih
aktif siap untuk meletus kapan saja dan tentunya akan menimbulkan kerusakan.
Meletusnya gunung berapi diakibatkan seluruhnya oleh gejala alam tanpa ada
campur tangan manusia didalamnya. Peristiwa ini terjadi sebagai akibat dari
adanya endapan magma yang terakumulasi di dalam perut bumi. Karena adanya
tekanan gas yang sangat tinggi, mengakibatkan magma ini keluar melalui celah
kawah gunung. Sedikit info seputar magma, jadi magma adalah cairan pijar
yang sangat panas dengan suhu melebihi angka 1000 derajat celcius. Magma
yang sudah keluar lewat celah kawah tadi disebut lava dan suhunya akan turun
menjadi sekitar 700 derajat celcius.
Tidak hanya lava, terdapat material lain yang dikeluarkan oleh gunung berapi,
antara lain yaitu batu-batuan dan abu vulkanik. Untuk abu vulkanik sendiri
dapat tersebar hingga radius yang sangat jauh, bahkan sampai dinegara tetangga
kita seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Bahkan ketika Gunung Krakatau
meletus, abunya sampai hingga benua Eropa.
Ketika proses meletusnya gunung berapi terjadi, wilayah di sekitar gunung akan
mengalami gempa vulkanik yang besar kecilnya skala tergantung dengan
besarnya letusan yang terjadi.
Setelah proses letusan berhenti bukan berarti bencana juga berhenti, masyarakat
sekitar tetap harus waspada dengan terjadinya banjir lahar dingin yang dapat
merusak berbagai fasilitas dan bangunan yang dilewatinya. Walaupun memberi
dampak buruk, lahar dingin juga bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Meletusnya gunung berapi memang menjadi fenomena alam yang tidak bisa
diprediksi kehadirannya. Untuk itu kita harus tetap waspada mengingat
Indonesia terletak di daerah "Ring Of Fire" dengan banyak gunung api aktif.
Walaupun begitu, letusan gunung berapi ternyata juga menyimpan manfaat bagi
lingkungan