4) Menyajikan Data
Agar lebih mudah dimengerti orang lain, data hasil pengamatan
(observasi) sebaiknya disajikan secara ringkas dan sistematis. Data dapat
disajikan dalam bentuk tabel, grafik (diagram), skema dan gambar. Data
kualitatif dapat disajikan dalam bentuk tabel, uraian kalimat, skema dan
gambar. Data kuantitatif dapat disajikan dalam bentuk tabel angka dan
grafik.
5) Menafsirkan Data
Menafsirkan data adalah memberikan arti atau makna pada data
hasil pengamatan. Dalam menafsirkan data, diperlukan suatu acuan
misalnya teori yang sudah ada atau kejaidian lainnya.
6) Memprediksi dan Memperkirakan Data
a. Memprediksi
Memprediksi adalah membuat dugaan berdasarkan logika.
Contohnya, ada seorang anak yang berumur 18 tahun, tetapi badannya
pendek seperti seperti anak berusia 8 tahun. Kedua orangtua anak
tersebut terlihat normal. Prediksi yang dibuat, misalnya saat masih
kecil, anak tersebut mungkin kekurangan gizi dan sering menderita
sakit.
b. Memperkirakan
Memperkirakan adalah membuatu dugaan mengenai suatu
kejadian yang tidak diketahui berdasarkan data yang ada. Contohnya
prakiraan cuaca. Prakiraan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
prakiraan intrapolasi dan prakiraan ekstrapolasi. Prakiraan
intrapolasi adalah membuat dugaan terhadap kejadian yang sudah
pernah terjadi, tetapi tidak diketahui. Sementara prakiraan
ekstrapolasi adalah membuat dugaan terhadap kejadian yang belum
terjadi dan kemungkinan akan terjadi.
7) Identifikasi Variabel dalam Percobaan
Dalam percobaan, terdapat dua kelompok perangkat percobaan,
yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol
merupakan perangkat percobaan yang tidak diberi perlakuan. Variabel
tersebut berfungsi sebagai pembanding. Sementara itu, kelompok
eksperimen merupakan perangkat percobaan yang diberi perlakuan
tertentu. Perlakuan tersebut dapat bervariasi sehingga disebut variabel.
Variabel merupakan faktor penentu atau faktor yang berpengaruh; dapat
berubah maupun diubah. Dalam merancang suatu, Anda perlu memilih
variabel yang sesuai dengan tujuan percobaan dan alat/bahan yang
tersedia. Selanjutnya variabel yang terpilih dikaji dan diteliti
pengaruhnya.
Berdasarkan sifatnya, variabel yang mempengaruhi kehidupan
organisme dibedakan menjadi tiga, yaitu variabel fisika, variabel kimia
dan variabel biologi;
a. Variabel fisika, contohnya suhu kelembaban, tekanan udara, cahaya
matahari, radiasi, angin dan gravitasi bumi.
b. Variabel kimia, Contonya kadar oksigen, air, karbondioksida, garam
mineral, pH dan nutrisi.
c. Variabel Biologi, contohnya organisme parasit, predator, organisme
lain dalam hubungan rantai makanan, siklus hidup, kemampuan
berreproduksi dan daya tahan tubuh.
Variabel dalam percobaan dapat dibedakan menjadi variabel
bebas, variabel terikat, variabel kontrol dan variabel pengganggu.
a. Variabel bebas (variabel manipulasi), adalah perlakuan yang
berbeda-beda dalam percobaan. Variabel bebas sengaja dibuat
berbeda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.
b. Variabel terikat (variabel respons) adalah hasil dari perlakuan yang
berbeda-beda dalam percobaan. Variabel terikat merupakan akibat
dari variabel bebas.
c. Variabel kontrol (variabel terkendali) adalah perlakuan yang sama
pada semua percobaan. Karena perlakuannya sama, pengaruhnya juga
sama pada semua kelompok percobaan (terkendali). Variasi kontrol
merupakan variabel yang tidak diteliti pengaruhnya dan hanya
digunakan sebagai pembanding.
d. Variabel pengganggu adalah variabel yang tidak dikehendaki, tetapi
dapat mempengaruhi hasil percobaan.Variabel pengganggu harus
dihindari agar hasil percobaan sesuai dengan yang diharapkan.
C. Metode Ilmiah
berikut ini akan diberikan suatu contoh penelitian dan percobaan biologi
sederhana yang dapat anda coba untuk berlatih. Namun, anda dapat memodifikasi
atau menggantinya dengan topik permasalahan biologi yang lain. Coba anda
mencari topik-topik permasalahan biologi yang menarik untuk diteliti bersama
teman-teman sekelompok. Penelitian ini dapat dilakukan secara ekstrakurikuler
(diluar jam pelajaran), di rumah, atau di sekolah.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, biologi merupakan bagian dari sains
yang khusus mempelajari organisme (makhluk hidup).