Perbedaan Kelebihan Transmisi Data
Perbedaan Kelebihan Transmisi Data
TRANSMISI DATA
Transmisi data digital dapat terjadi dalam dua model dasar, yaitu transmisi
paralel atau transmisi serial. Data didalam sebuah sistem komputer ditransmisikan
melalui model paralel yang disesuaikan dengan ukuran kata dalam sebuah sistem
komputer. Data antara sebuah sistem komputer dengan sistem komputer lainnya
biasanya ditransmisikan melalui model serial. Berikut ini merupakan penjelasan-
penjelasan mengenai dua macam mode transmisi data digital tersebut.
Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus
menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat
terkirimkan.
transmisi serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat)
yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan
transmisi.
1
Paralel dan Serial Transmisi.
Seperti yang nampak pada gambar diatas, maka bentuk transmisi paralel
mempunyai kecepatan yang lebih tinggi apabila dibanding dengan bentuk
transmisi serial. Penyebabnya adalah, paralel memiliki banyak chanel, sedang
serial hanya satu. Paralel lebih sesuai untuk pengiriman jarak pendek.
2
unit. Dikarenakan jarak yang saling berdekatan, maka bentuk transmisi paralel
dimungkinkan. Didalam sistem personal computer, peralatan yang berdekatan
biasanya berupa printer yang juga dihubungkan secara paralel dengan sistem
komputer yang ada.
Transmisi data digital dapat terjadi dalam dua model dasar, yaitu transmisi
paralel atau transmisi serial. Data didalam sebuah sistem komputer ditransmisikan
melalui model paralel yang disesuaikan dengan ukuran kata dalam sebuah sistem
komputer. Data antara sebuah sistem komputer dengan sistem komputer lainnya
biasanya ditransmisikan melalui model serial. Oleh karena itu, maka diperlukan
untuk membuat konversi dari transmisi paralel ke transmisi serial dalam
mengirimkan data dari sebuah sistem komputer kepada suatu jaringan dan
diperlukan konversi dari transmisi serial ke transmisi paralel saat sebuah sistem
komputer menerima informasi dari suatu jaringan. Berikut ini merupakan
penjelasan-penjelasan mengenai dua macam mode transmisi data digital tersebut.
Transmisi Paralel
3
Model transmisi paralel biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi
jarak pendek.Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua
buah komputer.
Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte /
karakter) akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel,
saluran frekuensi) dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan disinkronisasi
untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang lebih luas daripada
perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau
lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel
bit rate lebih dari laju bit transmisi serial. Namun, percepatan ini adalah biaya
versus tradeoff sejak beberapa kabel biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai
kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi waktu antara beberapa saluran
menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan
oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel;
sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.
Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data
ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang
terpisah
Proses pengiriman data lebih cepat
Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak
tidak terlalu jauh
Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh
pengirim dan penerima harus sama.
Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan
detak (Time Pulse).
4
Kecepatan tinggi
Karakteristik Media harus baik
Masalah SKEW Efek yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara
serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak
bersamaan
Transmisi Serial
Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan.
Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model
transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang pengguna
menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada bangunan yang lain.
Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke
penerima.
Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial
sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut ini
merupakan penjelasan dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut.
5
Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu
transmisi serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron
(asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis
transmisi serial tersebut. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).
Pada transmisi serial sinkron, sebelum terjadi komunikasi antar data, maka
diadakanlah sinkronisasi waktu antara pengirim dan penerima. Data tersebut
kemudian dikirim dalam satu blok data yang disebut Frame, dimana variasi
ukuran Frame mulai dari 1500 byte sampai pada 4096 byte.
6
Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)
Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian 1 bit start bit, 1 bit stop bit, 7 bit
data, dan 1 bit paritas. Contoh perangkat yang berbasis transmisi serial asinkron
adalah USB (Universal Serial Bus). Berikut ini merupakan gambar kabel USB
serta port untuk mencolok kabel USB tersebut.
7
Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian :
1 bit start bit
1 bit stop bit
7 bit data
1 bit paritas
Contoh perangkat berbasis transmisi asinkron : RS-232, com #, USB, dll
Berikut ini merupakan gambar kabel USB serta port untuk mencolok kabel USB
tersebut.
8
Kelemahan komunikasi parallel adalah masalah half-duplex. Kabel yang
digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang sama.
Bandingkan dengan serial yang full-duplex, dimana masing masing pengiriman
dan penerimaan data menggunakan 2 kabel berbeda.
Pengertian Kabel
Definisi kabel. Kabel adalah kawar penghantar listrik berisolasi tunggal.
Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan.
Kabel kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastic yang juga
digunakan sebagai bahan penyekat.
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.
Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai
jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya Berdasarkan jenisnya,
kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel
serat optik.
Manfaat Kabel
Secara general, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang
berperan untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki
spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali digunakan
sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel koaksial sering kita
gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan
sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media
transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view.
9
KABEL KAWAT TELANJANG (OPEN WIRE CABLE)
Ini adalah kabel pertama yang Dikenal untuk komunikasi data. Jenis kabel
ini dibuat dari tembaga yang tidak diberi isolasi. Itulah sebabnya jenis ini mudah
dipengaruhi oleh gangguan kualitas dari data kurang dapat
dipertanggungjawabkan terutama untuk system komputer. Jenis kabel ini praktis
sudah ditinggalkan. Dahulu kabel ini adalah yang dipergunakan pada pengiriman
telegram.
Fitur
Konduktor jenis BCC ini digunakan untuk transmisi daya saluran udara.
Konstruksi
Konduktor : Tujuh kabel tembaga atau lebih dengan diameter yang sama dalam
lapisan konsentris.
10
Bare Copper Conductor - Hard (BCC-H)
Konduktor yang memiliki karakteristik mekanis minimal 428 N/mm2. Maximum
resistifitas pada 20 derajat Celcius adalah 0.01786 ohm.mm2/m
Tipe :
BCC-H
BCC-1/2H
BCC-Soft
Spesifikasi
SPLN 41-4 : 1981
SPLN 41-5 : 1981
JIS C 3102
(Spesifikasi lain juga ada tergantung permintaan)
Berikut untuk contoh kabel BCC 120 mm2
11
PASANGAN TERPILIH (Twisted Pair Wire Cable)
Twisted-pair Wire cable dibagi menjadi 2 yaitu :
Pengertian
Shielded Twisted Pair merupakan jenis kabel yang berisi dua pair kabel
yang masing-masing pair dipilin. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap
pasangan kabel. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung
kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari
interferensi/gangguan.
Shielded twisted-pair cable (STP) memadukan tehnik shielding
(pembungkusan), cancellation,dan twisting of wires. STP memberikan ketahanan
dari interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio tanpa
menunjukkan penambahan berat atau ukuran kabel yang signifikan.
Kabel Shielded twisted-pair memiliki proteksi yang lebih dari semua
interferensi eksternal tetapi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan
dengan UTP. Tidak seperti kabel koaksial, bungkus dalam STP bukan merupakan
bagian dari sirkuit data, oleh karena itu kabel harus diground pada kedua ujung.
Jika tidak diground dengan baik, STP dapat menjadi sumber masalah, karena
memungkinkan shield bekerja seperti antenna, menyerap sinyal elektrik dari wire
12
yang lain dan dari noise elektrik yang berasal dari luar kabel. Panjang maksimal
STP lebih kecil jika dibandingkan kabel koaksial.
Tipe STP yang lain adalah yang dibuat untuk instalasi token ring, dikenal
dengan 150 ohm STP. Selain keseluruhan kabel dibungkus, masing-masing
twisted pair-nya juga dibungkus untuk mengurangi crosstalk. STP jenis ini juga
harus di-ground pada 2 ujungnya. Kabel STP jenis ini membutuhkan insulasi
(isolasi) yang lebih banyak, dan shilelding yang lebih banyak pula.
Karakteristik STP
Speed dan Throughput: 10 100 MBps
Harga: lebih mahal dibandingkan UTP
Ukuran media dan konektor : medium to large
Panjang kabel maksimum: 100 m
Kegunaan
Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data, digunakan pada jaringan
Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik
terhadap interferensi EMI.
Kelemahan
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya
Harganya cukup mahal.
13
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnyaberisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah
kembar dengan ujung konektor RJ-45. Atau Unshielded twisted-pair (disingkat
UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar
tembaga, y ang tidakdilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis
kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN),
karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya
relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair
(STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
14
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair
15
gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan
pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang
dimanfaatkan dalam microwave oven (oven microwave) untuk memasak makanan
dengan cepat dan ekonomis (Iihat juga kotak bagaimana cara kerja oven
microwave).
Oven microwave ditemukan secara tidak sengaja oleh Dr. Percy Spenser
pada tahun 1946. Suatu hari di tahun 1946 Spenser sedang bekerja di dekat sebuah
magnetron (digunakan sebagai pembangkit gelombang mikro dalam sistem radar).
Magnetron rupanya bocor pada suatu tempat. Ketika Dr. Spenser mengambil
sebatang permen dari kantongnya, ia mengamati bahwa permen itu telah mencair
(melebur). Dari peristiwa inilah is menemukan bahwa gelombang mikro dapat
digunakan untuk memasak.
16
Gelombang mikro dalam kompartemen dengan mudah masuk ke dalam
makanan. Energi gelombang mikro mengguncang (menggetarkan) molekul-
molekul air dalam makanan. Molekul yang bergetar akan memiliki energi kalor
lebih besar sehingga molekul-molekul ini menjadi lebih panas. Dengan demikian
energi kalor dipindahkan dari satu molekul air ke molekul air lain di sekitarnya,
dan makanan masak dari dalam, bukan dari luar ke dalam seperti pada oven
konvensional.
pemcaan dan penerimaan, misalnya , kita dapat mengetahui jarak benda yang
ditangkap oleh radar s yang diberikan oleh
Angka pembagi 2 timbul karena pulsa gelombang harus menempuh jarak s pergi-
pulang.
Pesawat radar scat ini banyak digunakan untuk inembantu keamanan
pendaratan pesawat terbang komersial. Dengan menggunakan radar, cuaca yang
buruk tidak lagi merupakan hambatan bagi pendaratan pesawat di bandara-
bandara besar.
Gelombang mikro juga digunakan (taken rangkaian televisi (closed-circuit
televison) untuk mengirim laporan gambar hidup televisi dari kendaraan-
kendaraan penyiar yang berada di lapangan ke studio, misalnya untuk siaran
langsung penunjukan musik.
17
KABEL FIBER OPTIK
Pengertian
Karakteristik
Berikut ini karakteristik dari kabel fiber optik:
o Speed dan throughput lebih dari 100MBps
o Harga paling mahal dibandingkan media yang lain.
o Tidak mudah terkena interferensi elektromagnetik
o Single mode: 1 stream of laser generated light
o Multimode: multiple stream of laser generated light
Kabel fiber optik terdiri atas 2 fiber yang tersimpan dalam bungkus yang berbeda.
Jika dilihat penampang atasnya akan terlihat bahwa setiap optical fiber dikelilingi
oleh lapisan pelindung, biasanya terbuat dari plastik contohnya Kevlar, dan
sebuah jacket luar. Jacket luar ini melindungi keseluruhan kabel. Tujuan dari
penggunaan Kevlar adalah untuk pelindung tambahan untuk fiber glass yang tipis
18
Bagian pelindung dari sebuah fiber optik disebut dengan core dan
cladding. parts of an opticalfiber are called the core and the cladding. Core
biasanya terdiri atas kaca dengan index bias yang tinggi. Jika core dibungkus
dengan lapisan cladding
yang\ terbuat dari plastik dengan index bias rendah, maka sinar dapat
ditangkap di core fiber. Proses ini disebut dengan total internal reflection.
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk
Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre
optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
19
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single
mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk
cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang
mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-
emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass
tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi
yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk
jarak jauh, danmembutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih
kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah
50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih
kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang
tumpang t indih.
Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih
besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data
berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak
yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima
yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat.
Sedang plastic optical'fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin
tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya
yang jauh lebih murah.
Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding
physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga
sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain
20
sebagainya. Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang
sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibreoptic (serat
optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau
inframerah)
Kelebihan
kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas
yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta
tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi
sinyal radio, motor, maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya,
membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur
perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat
keamanan yang tinggi.
aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas.
fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga,
sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di
mana pun
Kekurangan
harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel
tembaga. Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan
kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan
untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat
kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi
21
Perbandingan UTP,STP, Coaxial,dan Fiber Optik
KABEL COAXIAL
Pengertian
Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah
konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang
kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa
22
digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial
mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core).
Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar. Kabel
ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC
(Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak
digunakan
pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih
tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengankecepatan standar .Ada 2
jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).
23
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak
jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk
saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak
benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card)
yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya.
Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai
diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
1) Thick coaxial cable
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 0BASE5,
dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna
kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick
Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet.
24
Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi
dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminat or 50-
ohm(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan
menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai
disipasi tegangan yang cukup lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached
devices) atau berupa populated segments.
Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External
Transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk
dalam hal ini Repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau
sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar
1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
25
Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangkat
(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)
Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet. Kabel
coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan
dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti
aturan sebagai berikut :
Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per
segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat
jaringan (devices).
26
Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang on board,
tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated
segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet
(555 meter).
Keuntungan
Keuntungan menggunakan kabel coaxial:
Jarak maksimum kabel lebih panjang dibandingkan UTP dan STP
Lebih murah dibandingkan dengan fiber optik
Memiliki kemampuan menolak noise yang cukup baik
Kekurangan
Kekurangan :
Tebal, sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya
koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik, maka akan
mengakibatkan masalah
Konektor Koaksial
27
DAFTAR PUSTAKA
28