1. Vitamin C
Beberapa studi menyarankan bahwa kejadian kanker lambung yang
sering tercatat di Jepang mungkin terkait dengan diet tinggi substansi
penyebab kanker dan kurangnya vitamin C. Asam askorbat dapat
mencegah berbagai substansi penyebab kanker, terutama nitrosamine, di
dalam tubuh. Vitamin C, sesungguhnya, sekarang ditambahkan pada
beberapa makanan seperti pada produk olahan daging untuk mencegah
pembentukan nitrosamine bahkan sebelum ia memasuki tubuh kita.
Vitamin ini juga digunakan untuk meredam kejadian kanker lainnya
seperti kanker darah (leukimia), kanker esofagus, kanker cervik (mulut
rahim), dll.
2. Vitamin D
Suplemen vitamin D dalam bentuk aktifnya (1,25-hidroksi) dapat
menghambat penggandaan sel kanker. Studi di University of California,
San Diego (1985), memperlihatkan bahwa kekurangan vitamin D dan
kalsium berperan terhadap terjadinya kanker colorectal. Bentuk aktif
vitamin dalam tabung percobaan mempunyai sifat antikanker,
menghambat pertumbuhan sel leukimia, sel kanker payudara, sel
melanoma berat, sel limfoma, sel kanker kolon.
3. Vitamin E
Pada manusia, vitamin E dapat menghambat kondisi awal kanker
payudara. Seperti halnya pada beta karotin, kekurangan vitamin E
berkaitan erat dengan tingginya resiko kanker paru.