Anda di halaman 1dari 42

TUGAS I PENGANTAR PWK

LAPORAN HASIL SURVEI MENGENAI ASPEK SARANA DAN PRASARANA DI


KELURAHAN DUKUH SUTOREJO, SURABAYA

Disusun oleh : Kelompok 2

Aloisous Axel Azara 082117400000

Like Daniela Siagian 082117400000

Dani Christovel Saing 082117400000

Vino Dzaky Nurcahya Saptonoadi 082117400000

Firdia Alistanti 082117400000

Dessy Anggraini Luckytasari S 082117400000

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2017
i
KATA PENGANTAR

Surabaya, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Hal aman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... iv
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................... 1
1.3 Manfaat ................................................................................................. 2
1.4 Sistematika ............................................................................................. 2
BAB II METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 3
2.1 Persiapan ............................................................................................... 3
2.2 Penentuan jadwal .................................................................................. 3
2.3 Menyusun Jenis Data Informasi ............................................................. 3
2.4 Mengurus Izin Survei ............................................................................. 3
2.5 Kegiatan Survei ...................................................................................... 4
BABIIIDATA ...............................................................................................................4
3.1 Aspek ,,,,,,,,,,, ......................................................................................... 4
3.1.1 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,........................................................................... 9
3.1.2 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,............................................................................ 12
3.1.3 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,........................................................................ 16
3.1.4 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,................................................................ 19
3.1.5 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,......................................................... 21
3.1.6 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.................................................................... 22
3.1.7 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,) ..................................................................... 23
3.2 Aspek Prasarana ..................................................................................... 26
3.2.1 Jaringan Air Bersih ...................................................................... 26
3.2.2 Jaringan Litrik .............................................................................. 28
3.2.3 Drainase ....................................................................................... 30
3.2.4 Sampah ......................................................................................... 34

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar : Halaman
3.1 Sarana Pendidikan yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih ............................ 7
3.2 Sarana Peribadatan yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih ........................... 10
3.3 Sarana Kesehatan yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih ............................. 14
3.4 Toko/warung yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih ...................................... 16
3.5 Pertokoan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih ........................................... 17
3.6 Pasar Lingkungan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih .............................. 17
3.7 Sarana Pemerintah dan Pelayanan Umumyang terdapat di Kelurahan
Gebang Putih ......................................................................................................... 20
3.8 Sarana Olaraga yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih ................................. 22
3.9 RTH yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih .................................................. 24
3.10 Jaringan Listrik yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih .................................. 28
3.11 Drainase yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih ............................................. 31
3.12 Saluran Drainase berdasarkan Kontruksi yang terdapat di Kelurahan
Gebang Putih ......................................................................................................... 32
3.13 Sampah yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih .............................................. 34

iv
DAFTAR TABEL

Tabel : Halaman
3.1 Jumlah Sarana Pendidikan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih ............... 5
3.2 Distribusi Sarana Pendidikan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih ........... 6
3.3 Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Gebang Putih ..................................... 9
3.4 Distribusi Sarana Peribadatan di Kelurahan Gebang Putih ................................. 9
3.5 Jumlah Sarana Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih ................. 12
3.6 Distribusi Sarana Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih............. 12-13
3.7 Jumlah dan Distribusi Sarana Pemerintah dan Pelayanan Umumyang
terdapat di Kelurahan Gebang Putih .................................................................... 19
3.8 Jumlah dan Distribusi Sarana Olahraga yang terdapat di Kelurahan Gebang
Putih ..................................................................................................................... 22
3.9 Jumlah dan Distribusi RTH yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih .............. 23

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan wilayah adalah proses kontinyu dalam pengambilan keputusan
atau pilihan mengenai bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada dalam suatu
wilayah semaksimal mungkin guna mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa mendatang.
Hal yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam proses perencanaan adalah
pengumpulan data sebagai tolak ukur dan basis pendukung untuk tercapainya suatu
Rencana Tata Ruang Wilayah yang kemudian di jadikan pedoman untuk membangun
wilayah tersebut.
Penyusunan rencana tata ruang perlu membahas aspek perencanaan. Ada
sembilan aspek yang perlu dibahas di dalam proses penyusunan rencana tata ruang.
Sembilan aspek tersebut adalah fisik, kependudukan, ekonomi, sosial-budaya,
infrastruktur yang terdiri dari sarana dan prasarana, penggunaan lahan, transportasi, dan
intensitas pemanfaatan ruang. Semua unsur tersebut saling mempengaruhi sehingga
dalam membuat perencanaan suatu wilayah, harus memperhatikan seluruh unsure
sebagai bahan pertimbangan perencanaan.
Wilayah kajian laporan pada saat ini adalah Kelurahan Dukuh Sutorejo,
Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Wilayah ini terletak di sebelah timur Kota
Surabaya. Kelurahan ini adalah kelurahan padat pemukiman dan memiliki kondisi
lingkungan yang rindang namun kurang terjaga kebersihannya. Pada laporan ini akan
dibahas mengenai data kelurahan meliputi data demografi, data monografi, data
kependudukan, data fisiografis sehingga dapat menyimpulkan potensi kelurahan
tersebut.

1
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas I semester 1 mata kuliah pengantar PWK
2. Memahami proses pendataan
3. Menyajikan informasi data Kelurahan Dukuh Sutorejo
4. Memahami prosedur pendataan

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1.4 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan laporan makalah ini, akan menggunakan sistematika penulisan
yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada Bab ini berisi tentang latar belakang , tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penelitian.
Bab II Metodologi Penelitian
Pada bab ini berisi tentang metodologi penelitian meliputi persiapan,
penentuan jadwal, menyusun jenis data informasi sarana dan prasarana, mengurus
izin survei, kegiatan survei.
Bab III Data
Pada bab ini berisi tentang penyajian data mengenai.

2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan peneliti adalah mempersiapkan peralatan yang akan
digunakan untuk mencari data. Selain itu peneliti mempersiapkan tenaga untuk
melakukan survei lapangan untuk memperoleh data.

2.2 Penentuan Jadwal


Jadwal pertama adalah membuat surat keterangan izin survei untuk bisa
mendapatkan data monografi di kantor Kelurahan Gebang Putih. Kedua melakukan
survei sekunder di kantor Kelurahan Gebang Putih, ketiga melakukan survei primer di
wilayah Kelurahan Gebang Putih, keempat membuat laporan makalah mengenai aspek
sarana dan prasarana.

2.3 Menyusun Jenis Data Informasi


Jenis data survei yang akan peneliti cari adalah mengenai aspek sarana dan
prasarana. Pertama peniliti menyusun data apa saja yang akan dicari mengenai aspek
sarana, yaitu sarana pendidikan, sarana peribadatan, sarana kesehatan, sarana niaga dan
belanja, sarana pemerintah dan pelayanan umum, sarana olahraga, dan RTH (Ruang
Terbuka Hijau). Kedua peniliti menyusun data apa saja yang akan dicari mengenai
aspek prasarana, yaitu jaringan air bersih, jaringan listrik, drainase, dan sampah.

2.4 Mengurus Izin Survei


Perizinan survei pertama kali dilakukan di jurusan. Pertama peneliti menulis surat
izin survei yang akan diserahkan ke TU untuk mendapat tanda tangan kepala jurusan,
setelah 2-3 hari surat perizinan dari TU selesai, peneliti membuat proposal yang akan
diserahkan di Bakesbang. Setelah pembuatan proposal selesai, peneliti menyerahkan ke
Bakesbang dan menunggu beberapa hari untuk mendapat perizinan surat ke Kecamatan.
Setelah surat dari Bakesbang selesai, peneliti menyerahkan ke kantor Kelurahan.
Setelahsurat izin survei dari kecamatan selesai, peneliti melakukan survei dengan
meminta data monografi di Kantor Kelurahan kepada pihak yang bersangkutan.

2.5 Kegiatan Survei

3
Kegiatan survei dilakukan langsung oleh peneliti dengan cara mendatangi kantor
Kelurahan Gebang Putih dan peneliti juga melakukan survei melalui observasi lapangan
secara langsung.

4
BAB III
DATA

3.1 Aspek Fisiografis


Adapun dalam proses perencanaan suatu wilayah dan kota
hendaknya dilakukan analisis secara komprehensif/menyeluruh yaitu
dengan memperhatikan beberapa aspek penting sebagai bahan acuan dalam analisis
studi kelayakan (Feasibility study) awal guna memberikan bahan informasi dalam
pembuatan keputusan suatu perencanaan sebelum dilaksanakan dimana dapat
memberikan gambaran apakah suatu perencanaan layak dilaksanakan (feasible) atau
sebaliknya (Infeasible) yang dalam hal ini menyangkut aspek fisiografis. Aspek
fisiografis meliputi geologi, topografi, hidrologi, klimatologi, serta vegetasi dalam suati
wilayah.
3.2.1 Geologi

Batas Wilayah
Batas wilayah dari Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa
Timur adalah sebagai berikut yaitu :

Sebelah barat : Kelurahan Sukolilo

Sebelah selatan : Kelurahan Kalisari

Sebelah timur : Kelurahan Mulyorejo

Sebelah utara : Kelurahan Mulyorejo dan Kalijudan

5
SKETSA PETA KELURAHAN DUKUH SUTOREJO

Sumber : Badan Pusat Statistik Surabaya.

6
Luas Wilayah Menurut Penggunaan

Secara garis besar penggunaan lahan di wilayah Kelurahan Dukuh Sutorejo meliputi
perumahan dan fasilitas umum seperti sekolah, lapangan olahraga, puskesmas dan lain-lain.
Luas wilayah Kelurahan Dukuh Sutorejo adalah 226,964 ha/m2 dengan penggunaan lahan
sebagai berikut :

Perumahan 184,034 ha/m2

Prasarana dan umum lainnya 343,93 ha/m2

Total Luas 226,964 ha/m2

3.2.2 Topografi
Wilayah Kelurahan Dukuh Sutorejo memiliki ketinggian berkisar antara 3-6 meter di atas
permukaan laut. Sebagian besar wilayah Kelurahan Dukuh Sutorejo adalah dataran dan
memiliki perairan berupa tambak di wilayah timur kelurahan. Terdapat aliran sungai serta
bantaran sungai. Didaerah ini juda terdapat beberapa wilayah persawahan yang berada di
wilayah sebelah barat kelurahan. Letak wilayahnya berbatasan dengan kelurahan lain, dengan
keadaan bebas banjir.
3.2.3 Hidrologi
Pada survey yang dilakukan, di Kelurahan Dukuh Sutorejo sudah memiliki
system hidrologi seperti system darinase dan gorong-gorong yang sudah memadai.
Terdapat juga sungai yang mengalir melintasi wilayah ini namun dalam kondisi yang
tidak sehat dan memprihatinkan. Perawatan dan kepedulian pemerintah dan
masyarakat pada bidang ini masih sangat kurang karena banyak ditemukan sampah
dan gorong-gorong yang sudah tidak berfungsi lagi karena alirannya terhambat.

7
Gambar Kiri : Salah satu sungai di Kelurahan Dukuh Sutorejo yang kondisinya tidak
terawat.

Gambar Kanan : Gorong-gorong di salah satu wilayah kelurahan Dukuh Sutorejo yang sangat
banyak sampah.

3.2.4 Klimatologi
Curah hujan 165,3 mm/tahun

Rata-rata minimum 50%


Kelembaban dan maksimum 92%

Suhu rata-rata harian 300 C

3.2.5 Vegetasi
Kondisi vegetasi di wilayah Kelurahan Dukuh Sutorejo didominasi oleh tanaman dikotil
seperti pepohonan yang berada di bahu kiri dan kanan jalan. Pohon ini meliputi Pohon
Kiara Payung dan Pohon Tanjung. Di wilayah perumahan warga juga dapat kita jumpai
beberapa tanaman semak dan pohon pisang. Wilayah ini sudah termasuk dalam kelompok
wilayah yang rindang vegetasi.

8
9
3.1.1 Sarana Peribadatan
Dalam Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota (Deperatemen Pekerjaan
Umum; 1987) standar penyediaan sarana peribadatan diperuntukkan bagi Agama Islam
dan Kristen. Untuk distribusi persebaran sarana peribadatan lebih jelasnya dapat dilihat
pada peta.
Tabel 3.3 Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Gebang Putih
Jenis Fasilitas Peribadatan Jumlah
Masjid 5 unit
Mushola 5 unit
Gereja 0 unit
Gereja Katholik 0 unit
Vihara 0 unit
Pura 0 unit
Sumber: Data Monografi Kelurahan Gebang Putih 2015

Berikut adalah distribusi sarana peribadatan di Kelurahan Gebang Putih:


Tabel 3.4 Distribusi Sarana Pendidikan yang terdapat di Kelurahan Gebang
Putih
Masjid
Nama Alamat
Masjid Baitur Rouf Jl. Gebang Wetan No. 29
Masjid Jami Besar Al-Ibrahim Jl. Gebang Lor No. 33-35
Masjid Irsyaddudiin Jl. Asempayung No. 17
Masjid Baitun Nur Jl. Kejawan Gebang No. 15
Masjid Assyafiyah Jl. Gebang Lor No. 80

Mushola
Nama Alamat
Musholla Al-Hidayah Jl. Gebang Wetan
Musholla Jamiyah NU Jl. Gebang Lor No. 62
Musholla Muhyiddin Jl. Gebang Kidul No. 64
Musholla Tashfiyatul Qulub Jl. Asempayung No. 54
Musholla SDIT Al Uswah Jl. Kejawan Gebang No. 6

Sumber: Data Primer Berupa Hasil Survei, 2015

10
Pada wilayah Kelurahan Gebang Putih, terdapat 5 unit masjid dan 5 unit
musholla. Musholla yang berada di jalan kejawan gebang no. 6 merupakan musholla
pribadi milik SDIT Al-Uswah. Kondisi bangunan masjid yang terdapat di wilayah
Kelurahan Gebang Putih cukup bagus. 4 unit masjid ini memiliki luas bangunan cukup
besar dan cukup untuk menampung masyarakat di Kelurahan Gebang Putih, namun ada
1 unit masjid yang masih dalam tahap renovasi yaitu masjid Assyafiyah di Jl. Gebang
Lor. Sedangkan kondisi bangunan musholla yang ada di Kelurahan Gebang Putih juga
cukup bagus, namun luas bangunan nya tidak sebesar masjid yang terdapat di Kelurahan
Gebang Putih.

Gambar 3.2 Sarana Peribadatan yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih

Sumber: Data Primer Berupa Hasil Survei, 2015

11
12
3.1.2 Sarana Kesehatan
Menurut Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota (Depertamen Pekerjaan
Umum;1987) sarana kesehatan terdiri dari Balai Pengobatan, Balai Kesehatan Ibu dan
Anak, Pusat Kesehatan Masyarakat, rumah sakit, tempat praktek, dokter, dan apotek.
Selain itu masih terdapat jenis sarana lain seperti klinik, poliklinik, laboratorium
diagnostik, tempat praktek bidan, dan pengobatan alternatif.

Tabel 3.5 Jumlah Sarana Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih
No. Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
1. Rumah Sakit Umum Pemerintah 0 unit
2. Rumah Sakit Umum Swasta 0 unit
3. Rumah Sakit Kusta 0 unit
4. Rumah Sakit Mata 0 unit
5. Rumah Sakit Jiwa 0 unit
6. Sanatorium 0 unit
7. Rumah Sakit Jantung 0 unit
8. Rumah Sakit Bersalin 0 unit
9. Poliklinik/Balai Pelayanan Masyarakat 2 unit
10. Laboratorium 0 unit
11. Apotek 2 unit
12. POSYANDU 4 unit
13. Puskesmas 0 unit
14. Puskesmas Pembantu 1 unit
Sumber: Data Monografi Kelurahan Gebang Putih 2015

Total dari sarana kesehatn di Kelurahan Gebang Putih adalah 9 unit, yang terdiri
dari 2 unit poliklinik, 2 unit apotek, 4 unit POSYANDU, dan 1 unit puskesmas
pembantu. Selain itu, di Kelurahan Gebang Putih juga terdapat praktek dokter/bidan
sebanyak 7 Unit.
Tabel 3.6 Distribusi Sarana Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih
No. Poliklinik/Balai Pelayanan Masyarakat
Nama Alamat
1. Klinik Utama Lestari Jl. Gebang Kidul No. 15
2. Klinik Pijat Insan Cipta Jl. Gebang Putih No. 9

13
No. Apotek/Depot Obat
Nama Alamat
1. Apotek Aalia Farma Jl. Gebang Lor No. 65 a
2. Apotek Utama Lestari Jl. Gebang Kidul No. 15

No. POSYANDU
Nama Alamat
1. POSYANDU Jl. Gebang Lor, RW. 01
2. POSYANDU Jl. Asempayung RW 3
3. POSYANDU Jl. Kejawan Gebang No. 14
4. POSYANDU Jl. Gebang Wetan No.8

No. Puskesmas Pembatu


Nama Alamat
1. Puskesmas Pembatu Kelurahan Jl. Gebang Putih, No. 64
Gebang Putih

No. Praktek Dokter/Bidan


Nama Alamat
1. Praktek Dokter Nadiva Ruli Jl. Gebang Lor No.65
2. Dr. Mario T,. SpKG Jl. Manyar Kertoadi IX No. 230
Drg. Mefina K, SpPrg
3. Drg. Hj. Umi Adib Jl. Gebang Putih
4. Bidan Praktek Mandiri SriHastuti Jl. Asempayung I/58
5. Dr. Mahmudi Ismail Jl. Gebang Putih No. 22
6. Dr. Qonita Jl. Gebang Lor No. 88
Sumber: Data Primer Berupa Hasil Survei, 2015

14
Gambar 3.3 Sarana Kesehatan yang Terdapat di Kelurahan Gebang Putih

Sumber: Data Primer Berupa Hasil Survei, 2015

15
16
3.1.3 Sarana Niaga dan Belanja
Menurut Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota (Departemen Pekerjaan
Umum; 1987), sarana niaga dan belanja terdiri dari warung, pertokoan, pusat
perbelanjaan kawasan, pusat perbelanjaan dan niaga kawasan. Fungsinya untuk
memenuhi kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier masyarakat, disamping
merupakan unsur karya dalam perencanaan.
a. Warung
Warung adalah usaha kecil milik keluarga yang berbentuk kedai, kios, toko
kecil, atau restoran sederhana. Fungsi utama warung adalah menjual barang-barang
keperluan sehari-hari. Pada wilayah studi yaitu Kelurahan Gebang Putih terdapat 127
toko/warung yang tersebar di jalan Gebang Putih, jalan Gebang Lor, dan jalan
Kejawan Gebang. Warung/toko yang berada di wilayah Kelurahan Gebang Putih ini
dianggap merata karena penyediaan sarana ini menyebar hingga ke jalan lingkungan
permukiman padat penduduk tempat masyarakat tinggal. Selain itu di setiap jalan
yang ada di Kelurahan Gebang Putih juga sudah tersedia warung untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sekitarnya.

Gambar 3.4 Toko/warung yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih

Sumber : Data primer berupa hasil survei 2015

b. Pertokoan
Fungsi utama pertokoan adalah menjual barang-barang keperluan sehari-hari
berupa toko-toko makanan, minuman ataupun material bahan bangunan. Perbedaan
toko dengan pertokoan adalah jika toko letaknya bergabung dengan rumah pemilik.
Sedangkan, pertokoan tidak bergabung dengan rumah pemiliknya.
Pada wilayah studi yaitu Kelurahan Gebang Putih terdapat 1 pertokoan yang
terdapat di jalan Gebang Putih, yakni toko bangunan/material yang berada di

17
samping jalan utama kelurahan. Fasilitas dianggap kurang karena memang
jumlahnya yang belum memenuhi standar minimal.

Gambar 3.5 Pertokoan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei 2015
c. Pusat Pertokoan/Pasar Lingkungan
Fungsi utamanya adalah sebagai pusat perbelanjaan lingkungan yang menjadi
keperluan sehari-hari termasuk sayur, daging, ikan, buah-buahan, beras, bahan
pakaian, pakaian jadi, barang kelontong, alat-alat pendidikan, alat rumah tangga dan
lain-lain. Sarananya terdiri dari pasar dan toko-toko lengkap dengan bengkel reparasi
kecil seperti alat elektronika, sepeda, dan sepeda motor.
Pada wilayah Kelurahan Gebang Putih hanya terdapat 1 pusat pertokoan/pasar
lingkungan yang terletak di Jl. Gebang Putih. Kondisi bangunannya sudah cukup
bagus karena pusat pertokoan/pasar lingkungan tersebut terbilang masih baru
dibangun. Selain itu, di pusat pertokoan/pasar lingkungan yang terdapat di Jl.
Gebang Putihtersebut juga dilengkapi lahan/area parkir untuk pengunjung. Untuk
lebih jelas mengenai kondisi pusat pertokoan/pasar lingkungan bisa dilihat pada
gambar

Gambar 3.6 Pasar Lingkungan yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei, 2015

18
19
3.1.4 Sarana Pemerintah dan Pelayanan Umum
Sarana pemerintahan dan pelayanan umum terdiri dari kantor administrasi
pemerintah dan kantor pelayanan umum. Kantor pemerintah meliputi kantor eksekutif,
legislatif, dan yudikatif.

Tabel 3.7 Jumlah dan Distribusi Sarana Pemerintah dan Pelayanan Umumyang
terdapat di Kelurahan Gebang Putih
No. Jenis Sarana Pemerintah Jumlah Alamat
dan Pelayanan Umum
1. Kantor Lurah 1 unit Jl. Gebang Putih No.66
2. KantorKementrian 1 unit Jl. Gebang Putih No. 10
Penididikan dan
Kebudayaan
3. KUA 1 unit Jl. Gebang Putih No.8
4. YKAI 1 unit Jl. Gebang Putih No. 10
5. Kantor Pos 2 Unit Jl. Gebang Putih No. 20
Jl. Kejawan Gebang No. 5-7
6. Balai RW Jl. Asempayung RW III
Jl. Kejawan Gebang RW
1V
Jl. Gebang Lor
Sumber: Data Monografi Kelurahan Gebang Putih dan Data Primer Berupa Hasil
Survei, 2015

Pada wilayah Kelurahan Gebang Putih terdapat 1 unit kantor kelurahan; 1 unit
kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; 1 unit KUA; 1 unit YKAI (Yayasan
Kesejahteraan Anak Indonesia); dan 2 unit Kantor Pos. Untuk kondisi bangunannya
dapat dilihat pada gambar 3.7. Dan untuk distribusi persebaran sarana pemerintah dan
pelayanan umum lebih jelasnya dapat dilihat pada peta.

20
Gambar 3.7Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum yang terdapat
diKelurahan Gebang Putih
Sumber : Data primer berupa hasil survei, 2015

21
22
3.1.5 Sarana Olahraga
Sarana olah raga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di luar maupun
di dalam ruangan. Sarana olahraga meliputi lapangan sepakbola, basket, volley,
bulutangkis, tennis, kolam renang, dll.

Tabel 3.8Jumlah dan Distribusi Sarana Olahraga yang terdapat di Kelurahan


Gebang Putih.
No. Jenis Fasilitas Jumlah
1. Lapangan Sepakbola 2 unit
2. Lapangan Volley 1 unit
3. Lapangan Bulutangkis 1 unit
4. Lapangan Tenis Meja 3 unit
Sumber: Data Monografi Kelurahan Gebang Putih 2015

Pada wilayah Kelurahan Gebang Putih terdapat 2 unit lapangan sepakbola; 1 unit
lapangan volley; 1 unit lapangan bulutangkis; 3 unit lapangan tenis meja. Untuk kondisi
sarana olahraga, sebagian besar banyak yang sudah tidak digunakan lagi atau bahkan
dialih fungsikan menjadi tempat gerobak ataupun tempat barang yang sudah tidak
digunakan lagi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.8Sarana Olahraga yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei, 2015

23
3.1.6 RTH (Ruang Terbuka Hijau)
Standar penyediaan sarana taman, lapangan olahraga, jalur hijau dan makam
menurut Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota (Departemen Pekerjaan
Umum; 1987), telah diperbarui dengan Pedoaman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 05/PRT/M/2008).

Tabel 3.9Jumlah dan Distribusi RTH yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih.

No. Jenis Fasilitas Lokasi


1. RTH Jl. Gebang Lor
2. RTH Jl. Manyar Kertoadi XI
3. RTH Jl. GebangPutih
4. RTH Jl. Gebang Putih
5. RTH Makam Jl. Gebang Lor
6. RTH Makam Jl. Asempayung
Sumber : Data primer berupa hasil survei, 2015

RTH yang terdapat di Jl. Gebang Lor (gambar 3.9.a) tidak digunakan
sebagaimana mestinya justru RTH yang ada digunakan untuk tempat parkir mobil
warga, kondisi RTH yang terdapat di Jl. Manyar Kertoadi XI (gambar 3.9.b) tidak
terawat banyak rumput dan tumbuhan liar, sedangkan RTH yang ada di Jl. Gebang
Putih sebanyak 2 unit. RTH yang pertama terletak di sebelah TPS gebang putih (gambar
3.9.c), dan RTH yang kedua terletak di belakang kantor kelurahan(gambar 3.9.d).
Kondisinya pun cukup buruk, karena RTH yang ada tidak dimanfaatkan sesuai dengan
kegunaannya. Selain itu, terdapat RTH makam di jalan asempayung (gambar 3.9.e) dan
di jalan gebang lor (gambar 3.9.f) . Untuk distribusi persebaran RTH ( Ruang Terbuka
Hijau ) yang lebih jelas dapat dilihat pada peta.

24
Gambar a Gambar b

Gambar c Gambar d

Gambar e Gambar f

Gambar 3.9 RTH yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei, 2015

25
26
3.2 Aspek Prasarana
Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan dimana kondisi dan
kinerjanya akan berpengaruh pada kelancaran aktivitas dari masyarakat sebagai
pengguna atau pemanfaat prasarana. Fungsi prasarana adalah untuk melayani dan
mendorong terwujudnya lingkungan permukiman dan lingkungan usaha yang optimal
sesuai dengan fungsinya.
Menurut Organisation for Economic Coorporation and Development (1991:19)
prasarana kota meliputi penyediaan air dan fasilitas limbah, drainase air permukaan,
jalan raya, fasilitas transportasi, jaringan distribusi energi, fasilitas telekomunikasi dan
jaringan pelayanan lainnya. Secara lebih rinci komponen dari prasarana perkotaan
terdiri dari tujuh macam yaitu air bersih, drainase, air kotor/sanitasi, sampah, jalan kota,
jaringan listrik dan jaringan telepon dimana tiap-tiap komponen mempunyai
karakteristik yang berbeda.
3.2.1 Jaringan Air Bersih
Penggunaan air bersih di kawasan perkotaan tidak hanya untuk kepentingan
rumah tangga (domestic) tetapi juga untuk keperluan non domestik seperti untuk
fasilitas pelayanan umum, rekreasi, industri, komersial, transportasi, pemadam
kebakaran, penyiraman, flushing (penggelontoran saluran air kota). Untuk
memanfaatkan air bersih dibutuhkan suatu sistem jaringan yang mendistribusikan dan
mengalirkan air bersih mulai dari sumber air sampai ke konsumen.
Pada wilayah Kelurahan Gebang Putih sudah tersedia air bersih berupa air
PDAM. Pipa saluran air bersih yang digunakan di wilayah Kelurahan Gebang Putih
memiliki diameter pipa sebesar 100mm dan 250mm. Untuk distribusi persebaran air
bersih lebih jelasnya bisa dilihat pada peta.

27
28
3.2.2 Jaringan Listrik
Semua sistem jaringan listrik mencakup semua instalasi dan fungsi yang
dibutuhkan untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari sumber tenaga
(generating plant) sampai ke pemakai (pelanggan). Pada umumnya meliputi : sistem
pembangkit, sistem transmisi, sistem sub transmisi, sistem distribusi.
Pada wilayah kelurahan Gebang Putih, jaringan listrik yang digunakan berupa
sistem distribusi. Sistem ini merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang
menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar
(bulkpower resources ) ke pemakai. Di Kelurahan Gebang Putih hanya terdapat SUTM
( Saluran Udara Tegangan Menengah ) yang alirannya dapat dilihat pada peta jaringan
listrik Kelurahan Gebang Putih.

Gambar 3.10 Jaringan Listrik yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei 2015

29
30
3.2.3 Drainase
Saluran drainase disebut juga saluran pematusan. Saluran drainase adalah saluran
pembuangan air hujan yang berasal dari permukaan tanah dan atap bangunan (melalui
talang dan saluran di dalam kavling) untuk dialirkan ke badan air. Air hujan yang jatuh
di suatu tempat perlu dialirkan atau dibuang dengan membuat saluran yang dapat
menampung air hujan yang mengalir di atas permukaan tanah tersebut. Air yang
mengalir dipermukaan tanah diusahakan secepatnya dibuang agar tidak menimbulkan
genangan-genangan yang dapat menggangu aktivitas perkotaan dan dapat menimbulkan
kerugian sosial ekonomi pada masyarakat.
Pada wilayah Kelurahan Gebang Putih, saluran drainase yang ada berupa boozem
(gambar 3.11.a), sekunder (gambar 3.11.b) dan tersier (gambar 3.11.c), dimana sistem
drainase primer merupakan penghubung antar sistem dranase sekunder dan pembungan
akhir air, berupa sungai; sistem drainase sekunder adalah sistem drainase yang
menghubungkan jaringan drainase primer dan tersier; sedangkan sistem drainase tersier
tersebut mengalirkan air hujan dari daerah pematusan ke saluran sekunder.

Gambar a Gambar b

31
Gambar c

Gambar 3.11Drainase yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei 2015

Berdasarkan kontruksinya,saluran drainase dibedakan mejadi dua bagian, yaitu


saluran tertutup dan saluran terbuka.
1. Saluran tertutup adalah saluran yang kontruksi bagian atasnya dibuat tertutup
sehingga dapat dimanfaatkan untuk yang lain, misalnya untuk jalan, toko/warung dan
lain-lain.
2. Saluran terbuka adalah saluran yang bagian atasnya terbuka dan alirannya
mengandalkan gravitasi.
Dari penjelasan di atas, pada wilayah kelurahan Gebang Putih kontruksi saluran
drainase berupa saluran tertutup (gambar 3.12.a) dan saluranterbuka (gambar 3.12.a).
Kondisi saluran drainase terbuka banyak tertumpuk sampah rumah tangga yang dibuang
sembarangan pada drainase tersebut, sedangkan kondisi saluran tertutupnya
dimanfaatkan untuk jalan dan sebagian besar dimanfaatkan untuk pendirian warung,
toko, dsb. Sedangkan untuk aliran drainase dapat dilihat pada peta distribusi drainase.

32
Gambar a Gambar b

Gambar 3.12Saluran Drainase berdasarkan Kontruksiyang terdapat di Kelurahan


Gebang Putih
Sumber : Data primer berupa hasil survei 2015

33
34
3.2.4 Sampah
Sampah adalah limbah atau buangan yang bersifat padat, setengah padat yang
merupakan hasil sampingan dari kegiatan perkotaan atau siklus kehidupan manusia,
hewan dan tumbuh-tumbuhan (Kodoatie; 2003). Sumber limbah padat perkotaan berasal
dari perumahan, pasar, perkotaan, perkantoran secara umum, industri, perternakan
hewan, dll.
Pada wilayah kelurahan Gebang Putih di setiap rumah warga sudah menyediakan
satu tempat sampah (gambar 3.13.a). Namun, tidak dibedakan antara sampah organik
dan sampah anorganik. Ditinjau dari sumber timbunan sampah di wilayah kelurahan
Gebang Putih terdapat sampah domestik dan sampah non domestik. di kelurahan
Gebang Putih terdapat satu TPS (gambar 3.13.b) yang terletak di jalan Gebang Putih.

Gambar a Gambar b

Gambar 3.13Sampah yang terdapat di Kelurahan Gebang Putih


Sumber : Data primer berupa hasil survei 2015

35
36
Daftar Pustaka

Purwadio,Heru.2011.Diktat pengantar PWK.Surabaya; ITS.


Data Monografi Kelurahan Gebang Putih Tahun 2015. Kantor Kelurahan

37

Anda mungkin juga menyukai