PENYAKIT KESEHATAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK
DI SUSUN OLEH :
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberi kekuatan dan kesempatan
kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang di harapkan
walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, dimana makalah ini membahas tentang
“ ”
KESEHATAN IBU DAN ANAK dan kiranya makalah ini dapat meningkatkan
pengetahuan kita khususnya tentang bagaimana dan apa bahaya dari penyakit ibu dan anak.
Dengan adanya makalah ini, mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan minat
baca dan belajar teman-teman. Selain itu kami juga berharap semua dapat mengetahui dan
memahami tentang materi ini, karena akan meningkatkan mutu individu kita.
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan
pembuatan makalah ini masih sangat minim,
sehingga saran dari dosen pengajar serta kritikan dari semua pihak masih kami harapkan
demi perbaikan laporan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
Page 2
DAFTAR ISI
BAB 3 PENUTUP................................................................................................................
................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ............................................
...................................................................
.............................................
...........................
..... 13
B. Saran ............................................
...................................................................
.............................................
......................................
................ 14
Page 3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu seni yang bertujuan untuk mencegah
timbulnya penyakit, memperpanjang umur, meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha
kesehatan masyarakat.
Setiap wanita harus memikirkan kesehatannya apakah dia merencanakan kehamilan.
Salah satu alasannya adalah bahwa sekitar setengah dari seluruh kehamilan yang tidak
direncanakan. Kehamilan yang tidak direncanakan berisiko lebih besar darikelahiran
prematur dan berat lahir rendah bayi. Alasan lain adalah bahwa, meskipun kemajuan penting
dalam perawatan kedokteran dan kehamilan, sekitar 1 dari 8 bayi lahir terlalu dini. Para
peneliti sedang mencoba untuk mencari tahu mengapa dan bagaimana mencegah kelahiran
prematur. Tetapi para ahli setuju bahwa wanita perlu lebih sehat sebelum hamil. Dengan
mengambil tindakan terhadap masalah kesehatan dan risiko sebelum kehamilan, Anda dapat
mencegah masalah yang mungkin mempengaruhi Anda atau bayi
ba yi Anda nanti.
Kesehatan ibu dan anak merupakan harapan masa depan bagi semua orang. Dari
dahulu hingga sekarang ini masalah kesehatan ibu dan anak masih kurang diperhatikan yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu, situasi, dan kondisinya. Masalah kesehatan ibu dan
anak merupakan masalah yang perlu perhatian lebih karena masalah itu merupakan masalah
yang mempengaruhi generasi muda yang akan terbentuk.
t erbentuk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud kesehatan ibu dan anak?
2. Bagaimana prinsip dan tujuan program kesehatan ibu dan anak?
3. Bagaimana Kegiatan dalam program kesehatan ibu dan anak?
4. Bagaimana sistem kesiagaan di bidang kesehatan ibu dan anak?
5. Bagaiamana manajemen kegiatan kesehatan ibu dan anak?
6. Bagaiamana peranan dan tugas tenaga kesehatan masyarakat terhadap kesehatan ibu
dan anak?
Page 4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kesehatan ibu dan anak
2. Untuk mengetahui prinsip dan tujuan program kesehatan ibu dan anak
3. Untuk mengetahui kegiatan dalam program kesehatan ibu dan anak
4. Untuk mengetahui sistem kesiagaan di bidang kesehatan ibu dan anak
Page 5
BAB 2
PEMBAHASAN
Page 6
kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan
kesehata n anak untuk menjamin
proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.
Sedangkan tujuan khusus program KIA adalah :
8. Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi serta
kader-kader kesehatan.
Page 7
D. Sistem Kesiagaan di Bidang Kesehatan Ibu dan Anak
Sistem kesiagaan di bidang kesehatan ibu dan anak, terdiri atas
at as 5, yaitu :
1. Sistem pencatatan-pemantauan
2. Sistem transportasi-komunikasi
3. Sistem pendanaan
3. Upaya untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam
menolong perempuan saat hamil dan persalinan.
4. Upaya untuk menciptakan perubahan perilaku sehingga persalinan dibantu oleh
tenaga kesehatan profesional.
5. Merupakan proses pemberdayaan masyarakat sehingga mereka mampu mengatasi
masalah mereka sendiri.
6. Upaya untuk melibatkan laki-laki dalam mengatasi maslah kesehatan maternal.
m aternal.
7. Upaya untuk melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
mengatasi masalah kesehatan.
Karena itu Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA ini berpijak pada konsep-konsep
berikut ini :
1. Revitalisasi praktek-praktek kebersamaan sosial dan nilai-nilai tolong menolong,
untuk perempuan saat hamil dan bersalin.
2. Merubah pandangan: persalinan adalah urusan semua pihak, tidak hanya urusan
perempuan.
3. Merubah pandangan: masalah kesehatan tidak hanya tanggung jawab pemerintah
tetapi merupakan masalah dan tanggunjawab masyarakat.
4. Melibatan semua pemangku kepentingan (stakeholders) di masyarakat.
Page 8
Didalam konteks pembentukan sistem kesiagaan, pertama-tama masyarakat perlu
untuk memahami dan menganalisa kondisi kesehatan mereka saat ini, seperti kondisi
kesehatan ibu, kesehatan bayi baru lahir, kesehatan bayi, pelayanan kesehatan, dan berbagai
hubungan, dan kekuasaan yang mempengaruhi kondisi tersebut agar mereka mampu
untuk melakukan aksi guna memperbaiki kondisi tersebut berdasarkan analisa mereka tentang
potensi yang mereka miliki. Untuk memfasilitasi mereka agar berpikir, menganalisa dan
melakukan aksi, proses fasilitasi dan warga yang berperan melakukan fasilitasi sangat
diperlukan. Selain itu, warga yang berperan memfasilitasi masyarakatnya membutuhkan
pemahaman tidak hanya tentang konsep Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA
tetapi juga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan penggunaan metode dan alat-alat
partisipatif. Jadi, pendekatan yang diaplikasikan dalam Pemberdayaan Masyarakat bidang
KIA ini akan menentukan proses dan kegiatan berikutnya dalam keseluruhan proses
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA ini.
a. Indikator Akses
b. Indikator Cakupan Ibu Hamil
c. Indikator Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
d. Indicator penjaringan Dini Faktor Resiko oleh Masyarakat
e. Indikator Penjaringan Faktor resiko oleh Tenaga Kesehatan
f. Indicator Neonatal
2. Indikator Pemamtauan Non teknis
Indikator ini dimasksudnya untuk motivasi dan komunikasi kemajuan maupun masalah
operasional kegiatan KIA kepada para penguasa di wilayah, sehingga di mengerti dan
Page 9
a. Indikator pemerataan pelayanan KIA
Untuk ini dipilih AKSES (jangkauan) dalam pemamtauan secara teknis memodifikasinya
menjadi indicator pemerataan pelayanan yang lebih dimengerti oleh para penguasa wilayah.
wil ayah.
b. Indikator efektivitas pelayanan KIA
Untuk ini dipilih cakupan (coverage) dalam pemamtauan secara teknnis dengan
memodifikasinya menjadi indicator efektivitas program yang lebih dimengerti oleh para
penguasa wilayah.
Kedua indicator tersebut harus secara rutin dijabarkan per bulan, perdesa serta
dipergunakan dalam pertemuan-pertemuan lintas sektoral untuk menunjukkan desa-desamana
yang masih ketinggalan.
Pemantauan secara lintas sektoral ini harus diikuti dengan suatu tindak lanjut yang
jelas dari para penguasa wilayah perihal : peningkatan penggerakan masyarakat serta
penggalian sumber daya setempat yang diperlukan.
F. Peranan dan Tugas Tenaga Kesehatan Masyarakat Terhadap Kesehatan Ibu dan
Anak
Tenaga kesehatan harus mampu mengajak, memotivasi dan memberdayakan
masyarakat, mampu melibatkan kerja sama lintas sektoral, mampu mengelola sistem
pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif, mampu menjadi pemimpin, pelopor,
pembinaan dan teladan hidup sehat.
Dalam upaya kesehatan program yang diperlukan
diperlukan adalah program kesehatan yang
lebih “efektif” yaitu program kesehatan yang mempunyai model-model pembinaan kesehatan
(Health Development Model) sebagai paradigma pembangunan kesehatan yang diharapkan
mampu menjawab tantangan sekaligus memenuhi program upaya kesehatan. Model ini
menekankan pada upaya kesehatan dan mempunyai ciri-ciri, antara lain :
1. Mempersiapkan bahan baku sumber daya manusia yang berkualitas untuk 20-25
tahun mendatang
2. Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang ada
3. Melindungi masyarakat luas dari pencemaran melalui upaya promotif-preventif-
protektif dengan pendekatan pro-aktif
4. Memberi pelayanan kesehatan dasar bagi yang sakit
5. Promosi kesehatan yang memungkinkan penduduk mencapai potensi kesehatannya
secara penuh (peningkatan vitalitas) penduduk yang tidak sakit (85%) agar lebih
tahan terhadap penyakit.
Page
10
6. Pencegahan penyakit melalui imunisasi : bumil (ibu hamil), bayi, anak, dan juga
melindungi masyarakat dari pencemaran.
7. Pencegahan, pengendalian, penanggulangan pencemaran lingkungan serta
perlindungan masyarakat terhadap pengaruh lingkungan buruk (melalui perubahan
perilaku)
Page
11
8. Melaksanakan pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader
pembangunan di bidang kesehatan dan pengembangan kegiatan swadaya
masyarakat di wilayah kerjanya.
9. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan.
10. Melaksanakan ketatausahaan dan urusan rumah tangga UPT.
kesadaran yang leih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif.
Page
12
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,
bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
2. Prinsip pengelolaan Program KIA adalah memantapkan dan peningkatan jangkauan
serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Tujuan program Kesehatan Ibu
dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan
derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya
k eluarganya untuk menuju Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat
kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan
landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
3. Ada beberapa kegiatan dalam program kesehatan ibu dan anak,
diantaranya,pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita,
dan anak prasekolah, deteksi dini faktor resiko ibu hamil, pemantauan tumbuh
kembang balita, dan sebagainya
4. Sistem kesiagaan di bidang kesehatan ibu dan anak, terdiri atas 5, yaitu : sistem
pencatatan-pemantauan, sistem transportasi-komunikasi, sistem pendanaan, sistem
pendonor darah, sistem informasi KB
5. Manajemen kegiatan KIA dilaksanakan melalui Pemantauan Wilayah setempat-KIA
(PWS-KIA)
6. Peran dan tugas tenaga kesehatan masyarakat, antara lain mengumpulkan, mengolah
data dan informasi, menginventarisasi permasalahan, serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat,
merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan
kegiatan Puskesmas, menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan, serta
petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya, melaksanakan upaya kesehatan masyarakat,
melaksanakan upaya kesehatan perorangan, dan lain-lain.
Page
13
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat menjadi acuan dalam melakukan
peningkatan kesehatan pada Ibu dan Anak, dan lebih mengutamakan upaya promotif-
preventif dibandingkan kuratif.
Page
14
DAFTAR PUSTAKA
Page
15