OLEH
KELOMPOK III
SAMPUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN ..............................
................................................
..................................
.................................
................. 1
A. Latar Belakang
Belakang..........................
...........................................
.................................
.................................
...............................
..............1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Tujuan...........
Tujuan...........................
..................................
..................................
.................................
.................................
.........................
......... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................
...............................................
..................................
.......................
..... 4
A. Konsep Teori Nola J Pander ...................................................................... 4
B. Komponen teori model promosi
promosi kesehatan ..........................
................ ..................
..................
..............
.... 4
C. Asumsi dari model promosi kesehatan ...................................................... 5
D. Penjelasan health promosi model pander ...................
.......... ...................
...................
..................
.............
.... 6
E. Analisis
Analisis teori ...............................
................................................
...................................
..................................
...........................
........... 9
F. Kelebihan dan kekurangan ......................................................................... 9
G.Konsep teori penyakit stroke .................................................................... 12
BAB III Analisa Kasus Pengkajian Teori HPM ...............................
...........................................
............31
BAB IV PEMBAHASAN ..............................
................................................
..................................
...............................
............... 40
BAB VPENUTUP ...............................
...............................................
..................................
..................................
.........................
......... 45
A. Kesimpulan
Kesimpulan..........................................
..........................................................
..................................
..................................
.................. 45
B. Saran.......................................
.......................................................
.................................
.................................
...............................
............... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Format Pengkajian Umum dan Pemgkajian Teori HPM
Lampiran 2 : Format Assesment Tools HPM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan judul asuhan
keperawatan pada kasus persyarafan aplikasi teori keperawatan Health Peomosi
Model (Nola J Pander)sebagai salah tugas mata kuliah pengkajian keperawatan
medical bedah
Dalam penyusunan tugas ini kelompok telah banyak mendapatkan
motivasi dan masukan dari berbagai pihak, baik itu fasilitator mata kuliah maupun
rekan – rekan sekalian. Untuk itu perkenankan penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam penyusunan
tugas mata kuliah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam
pengembangan pemahaman untuk tugas selanjutnya sangat kami harapkan. Akhir
kata dengan harapan yang sangat besar dari penulis, semoga tugas ini dapat
membawa manfaat bagi pembacanya.
Kelompok III
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
Kebutuhan bersaing
Hubungan dengan Keyakinan diri yang rendah atau tinggi dan
perilaku sebelumnya dirasakan preferensi
Komitmen pada
Model perilaku
rencana tindakan
kesehatan
Faktor personal,
Pengaruh hubungan
biologis, psikologis,
interpersonal (Keluarga,
social budaya
kelompok, provider),
norma, dukungan , model.
Pengaruh situasional:
pilihan, sifat kebutuhan,
estetika.
4. Manifestasi Klinik
Manifestasi klinik pasien yang terkena serangan stroke menurut,
bervariasi tergantung pada penyebabnya, luas area neuron yang rusak,
lokasi neuron yang terkena serangan, dan kondisi pembuluh darah
kolateral di serebral.Temuan tanda dan gejala secara umum adalah sakit
kepala, muntah, kejang, perubahan status mental demam dan perubahan
gambaran EKG (elektrokardiogram), dan belum dikaitkan dengan
pembuluh darah spesifik. Manifestasi dari stroke iskemik termasuk
hemiparesis sementara, kehilanagan fungsi wicara dan hilangnya
hemisensori. Manifestasi klinis stroke dapat dihubungkan dengan area
kerusakan neuron otak (Black & Jane Hokanson Hawks, 2014), meliputi:
a. Hemiparesis (kelemahan) dan hemiplegia (paralisis) satu sisi
tubuh sering terjadi setelah stroke, yang biasanya desebabkan
karena stroke pada bagian anterior atau bagian tengah arteri
serebral, sehingga memicu terjadinya infark bagian motorik dari
kortek frontal.
b. Aphasia, pasien mengalami defisit dalam kemampuan
berkomunikasi, termasuk berbicara, membaca, menulis dan
memahami bahasa lisan. Terjadi jika pusat bahasa primer yang
terletak di hemisfer yang terletak di hemisfer kiri serebelum tidak
mendapatkan aliran darah dari arteri serebral tengah karena
mengalami stroke, ini terkait erat dengan area wernick dan
brocca.
c. Disatria, manifestasi klinis ini berbeda dengan manifestasi klinis
aphasia dimana pasien mampu memahami percakapan tetapi sulit
untuk mengucapkannya.
d. Disfagia merupakan manifestasi klinis yang lain dari kejadian
stroke,dimana pasien mengalami kesulitan dalam menelan karena
stroke pada arteri vertebrobasiler yang mepengaruhi saraf yang
mengatur proses menelan, yaitu N V (trigeminus), N VII
(facialis), N IX (glossofarengeus dan N XII (hipoglosus).
e. Pada pasien stroke juga mengalami perubahan dalam penglihatan
seperti diplopia, homonymous hemianophia (hilangnya
penglihatan pada setengah lapang pandang).
f. Agnosia, adalah gangguan dalam kemampuan mengenal obyek
yang familiar yang berupa agnosia visual dan auditori, dan
disebabkan karena oklusi pada arteri serebro posterior dan medial
yang mensuplai pada lobus temporal dan oksipital.
g. Horner’s syndrom, hal ini disebabkan oleh paralisis nervus
simpatis pada mata sehingga bola mata seperti tenggelam, ptosis
pada kelopak mata atas, kelopak mata bawah agak naik keatas,
kontriksi pupil dan berkurangnya air mata.
h. Unilateral neglected merupakan ketidak mampuan merespon
stimulus dari sisi kontralateral infark serebral, sehingga mereka
sering mengabaikan salah satu sisinya
i. Defisit sensori disebabkan oleh stroke pada bagian sensorik dari
lobus parietal yang disuplai oleh arteri serebral bagian anterior
dan medial.
17.
Savelson, A., Van Wynsberghe, R., Frankish, J., & Folz, H. (2005). Application
of a health promotion model to community-based sustainability planning.
Local Environment, 10(6), 629–647.
https://doi.org/10.1080/13549830500321832
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2010). BRUNNER &
SUDARTH’S Textbook of Medical-Surgical Nursing . (H. Surrena, Ed.)
(Twelfth). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simardibrata K, M., Setiati, S., & Syam,
A. F. (2009). BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM (Jilid I Ed). Jakarta:
Internal Publishing.
Sukut, S. S., Arif, Y. S., & Qur, N. (2015). FAKTOR KEJADIAN DIARE PADA
BALITA DENGAN PENDEKATAN TEORI NOLA J. PENDER DI IGD
RSUD RUTENG Factors Correlated With The Incidence Of Diarrhea In
Infants with Nola J.Pender Approach in Emergency Room of RSUD Ruteng.
Jurnal Pediomaternal, 3(2).
Teuschl, Y., & Brainin, M. (2010). Stroke education: Discrepancies among factors
influencing prehospital delay and stroke knowledge. International Journal of
Stroke, 5(3), 187–208. https://doi.org/10.1111/j.1747-4949.2010.00428.x
Lampiran 1
FORMAT
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Kelemahan anggota gerak sebelah badan Nyeri otot
Bicara Pelo Kaku kuduk
Tidak dapat berkomunikasi Sakit punggung
Konvulsi (kejang) Pusing
Sakit kepala hebat Ekstremitas dingin
Penurunan kesadaran
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Riwayat Keluhan Utama (OLDCART) :(Black & Hawks, 2014)
Onset : .........................................................................
Location : .........................................................................
Duration : ..........................................................................
Characteristic : ..........................................................................
Associated manifestations : ..........................................................................
Radiation : ..........................................................................
Treatment : ..........................................................................
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Kebiasaan : Merokok Obat-obatan Alkohol
b. Riwayat Penyakit : Ya, ............................................ Tidak
Jika Ya : Rubela Rubeola Infeksi sitomegalovirus
Influenza Herpes simpleks Meningitis HIV
TB Anemia permisiosa Kanker Hipertensi
c. Riwayat Pembedahan : Ya, ............................................
Tidak
Jika Ya : Gangguan Spinal Neuropati perifer Bedah
kranial
Adakah kompliksi pembedahan : Ya Tidak
Paparan anestesi : Epidural Spinal
Genogram
n. Self Efficacy :
..................................................................................................................
...
Refleks Hoffman Positif Negatif
Refleks Wartnberg Positif Negatif
l. Refleks Patologis regresi : ...........................
Refleks Menetek Positif Negatif
Refleks Nout Positif Negatif
Refleks Memegang Positif Negatif
6. Sistem Sensorik :
Perasaan raba Anestesia Hipestesia Hiperestesia
Perasaan nyeri Analgesia Hipalgesia Hiperalgesia
Perasaan suhu Termoanestesia Termohipestesia
Termohiperestesia
Permukaan tubuh Parestesia Disestesia-
hiperpatia
Perasaan Propriosetik Somestesia Viseroestesia Kinestesia
Statesia Palestesi Barestesia
Perasaan Interoseptif atau Viseroestesia .................
Perasaan diskriminatif atau Multimodalitas ...................
Lampiran 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
Tidak Pasti Sangat Yakin