MAKALAH BIOTEKNOLOGI
KELOMPOK 3
PENDIDIKAN BIOLOGI
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena tanpa berkat dan rahmat-Nya penulis tidak mampu menyelesaikan
makalah ini pada waktunya. Makalah ini berisi tentang Bioteknologi Dalam
Bidang Pertanian beserta uraian-uraiannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGA
PENGANTAR
NTAR .....................
............................................
.............................................
............................................
............................
......
DAFTAR
DAFTAR ISI .....................
...........................................
............................................
............................................
...........................................
.....................
BAB I : PEND
PENDAHUL
AHULUAN
UAN .....................
...........................................
.............................................
...........................................
....................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu
revolusi teknologi yang sangat menjanjikan. Pentingnya bioteknologi secara
strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan,
kesehatan, sumber daya alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan .
iv
C. Tujuan
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
vii
menggantung dalam suatu wadah yang dijaga kelembapannya dari air yang
biasanya berasal dari pompa bertekanan sehingga timbul uap air. Zat
makanan diperoleh melalui larutan nutrien yang disemprotkan ke bagian
akar tanaman.
Sistem aeroponik memiliki kelebihan dibandingkan sistem
hidroponik. Pada sistem aeroponik, akar yang menggantung akan lebih
banyak menyerap oksigen sehingga meningkatkan metabolisme dan
kecepatan pertumbuhan tanaman.
viii
ix
b. Ti plasmid dipotong pada sisi yang spesifik dengan menggunakan enzim
restriksi
c. DNA yang berasal dari sel tanaman dipotong dengan menggunakan
enzim restriksi yang sama agar diperoleh sisi yang speksifik. Kemudian
gen tanaman yang membawa sifat yang diinginkan dipisahkan dari DNA-
nya
d. Gen tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam plasmid sehingga
menghasilkan DNA rekombinan
e. Plasmid yang telah mengandung gen tersebut dimasukkan ke dalam sel
tanaman yang dikultur. Saat ini, sel tanaman telah memiliki gen dari
tanaman lain
f. Terjadi regeberasi sel tumbuhan yang akan terus mengalami pembelahan
hingga menjadi satu individu tanaman baru. Tanaman baru ini memiliki
sifat baru yang diinginkan dan merupakan tanaman transgenik
memancarkan sinar radioaktif, antara lain sinar gama (γ ), sinar alfa (α ) dan
x
sinar beta (β). Manfaat dari radioaktif seperti sinar gama (γ ) berguna untuk
pemuliaan tanaman, yaitu dengan meradiasi sel atau
a tau jaringan sehingga akan
terjadi mutasi yaitu terjadinya perubahan jumlah kromosom atau gen yang
terdapat dalam inti sel, dengan tujuan agar menghasilkan atau memiliki
keturunan dengan bibit unggul.
Hasil dari mutasi yang sering dinamakan mutan, ternyata memiliki
beberapa keuntungan di antaranya cocok ditanam di persawahan pasang
surut yang memiliki kadar garam cukup tinggi, tahan wereng cokelat dan
hijau, tahan penyakit busuk daun, umur lebih pendek, dapat ditanam pada
musim kemarau dalam waktu lebih singkat, hasil panennya lebih banyak.
Tanaman hasil mutasi ini bersifat poliploidi (jumlah kromosomnya
berkelipatan dari kromosom normal) sehingga dapat memberikan hasil yang
lebih tinggi, misalnya cepat berbuah, buahnya lebih besar, dan tidak berbiji.
tanaman, sel-sel callus dikelilingi oleh dinding selulosa yang tebal, yaitu
xi
dengan protoplas lain dari beberapa spesies, kemudian membentuk sel yang
dapat tumbuh menjadi tanaman hibrid. Metode ini disebut fusi protoplas.
a. Sukar untuk mendapatkan suatu hibrida antar spesies dan antar genera.
Hibridisasi somatik dapat mengatasi hal tersebut.
b. Sitoplasma pada perkawinan seksual hanya berasal dari induk betina saja.
Dalam proses pembuahan, ganet jantan hanya membawa inti saja dengan
sedikit sitoplasma sebaliknya pada tetua betina selain inti juga
sitoplasma. Untuk mendapat sitoplasma dari kedua tetua diadakan fusi
antara sitoplasma.
a. Menghasilkan hibrid somatik amphidiploid yang fertil antar spesies yang
secara seksual tidak kompatibel
b. Menghasilkan galur heterozigot dalam satu spesies tanaman yang secara
normal hanya dapat diperbanyak dengan cara vegetatif, misalnya pada
kentang.
c. Memindahkan sebagian informasi genetik dari satu spesies ke spesies
lain dengan memanfaatkan fenomena yang disebut penghilangan
kromosom (chromosome elimination).
xii
d. Memindahkan informasi genetik yang ada di sitoplasma dari satu galur
atau spesies ke galur atau spesies lain
e. Fusi protoplas dapat menghasilkan dua macam
mac am kemungkinan produk:
f. Hibrid, jika nukleus dari kedua spesies tersebut betul-betul mengalami
fusi (menyatu)
g. Cybrid (cytoplasmid hybrid ataru heteroplast), jika hanya sitoplasma
yang mengalami fusi sedangkan informasi genetik dari salah satu
induknya hilang.
a. Peningkatan kandungan nutrisi pada tanaman pisang, cabe, stroberi, dan
ubi jalar.
b. Peningkatan rasa, misalnya pada tanaman tomat, cabe, buncis, dan
kedelai.
c. Peningkatan kualitas produk, misalnya pada pisang, cabe, stroberi dengan
tingkat kesegaran dan tekstur yang lebih baik.
xiii
xiv
xv
xvi
xvii
xviii
BAB III
PENUTUP
i. Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari
pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,
matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu
ii. Saran
Akan lebih baik jika penggunaan bioteknologi digunakan secara
bijaksana dan semanfaat mungkin tanpa harus memberikan
me mberikan dampak negatif di
lingkungan sekitar.
xix
DAFTAR PUSTAKA
https://fembrisma.wordpress.com/science/bioteknologi/bioteknologi-pertanian/
https://materiipa.com/dampak-negatif-bioteknologi-dalam-bidang-pertanian
http://www.modulbiologi.com/dampak-positif-dan-negatif-bioteknologi-di-
berbagai-bidang/#
xx