Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

KULIAH LAPANGAN
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL, Tbk

Disusun Oleh

1. Arrossy Fannymia K.P (121150095)


2. Idlham Kholid (121150096)
3. Nur Endah Filaili (121150097)
4. Muhammad Fikri D.D (121150098)
5. Teddyanto Satrio Wibowo (121150099)
6. Diyah Ayu Sari (121150100)

Dosen Pembimbing
Ir. Bambang Sugiarto, M.T

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH LAPANGAN

PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL, Tbk

Disusun Oleh

1. Arrossy Fannymia K.P (121150095)


2. Idlham Kholid (121150096)
3. Nur Endah Filaili (121150097)
4. Muhammad Fikri D.D (121150098)
5. Teddyanto Satrio Wibowo (121150099)
6. Diyah Ayu Sari (121150100)

Dosen Pembimbing
Ir. Bambang Sugiarto, M.T

Yogyakarta, Mei 2017


Disetujui Oleh

Ir. Bambang Sugiarto, M.T

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................


..................................................................
....................................
............. i
DAFTAR ISI ..........................................................
.................................................................................
............................................
..................... ii
DAFTAR GAMBAR ..........................................
................................................................
............................................
.........................
... iii
INTISARI ........................................................
..............................................................................
.............................................
.............................
...... iv
BAB I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang .............................................
...................................................................
........................................
.................. 2
I.2. Tujuan ............................................
...................................................................
.............................................
................................
.......... 2
BAB II. PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN
II.1. Pembekalan ......................................................................................... 3
II.2. Tinjauan Pustaka .........................................
...............................................................
........................................
.................. 3
II.3. Pelaksanaan Kuliah Lapangan ....................................
..........................................................
.........................
... 12
II.4. Uraian Proses ...............................................
.....................................................................
........................................
.................. 13
BAB III. PEMBAHASAN
PEMBAHASAN .........................................
...............................................................
........................................
.................. 19
BAB IV. PENUTUP ...........................................
.................................................................
............................................
.........................
... 23
DAFTAR PUSTAKA .............................................
...................................................................
...........................................
..................... 24
LAMPIRAN ...........................................................
..................................................................................
............................................
..................... 25

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Letak Topografi Chandra Asri Petrochemical ................................. 1


Gambar 2. Pabrik Olefins ................................................................................... 4
Gambar 3. Pabrik Polyethylene ........................................................................... 5
Gambar 4. Pabrik Polypropylene ....................................................................... 5
Gambar 5. Pabrik Styrene Monomer .................................................................. 6
Gambar 6. Pabrik Butadiene .............................................................................. 7
Gambar 7. Jetty .................................................................................................. 7
Gambar 8. Fasilitas pendukung .......................................................................... 8
Gambar 9. Diagram Alir Hot Section ................................................................. 13
Gambar 10. Diagram Alir Cold Section ............................................................. 14

iii
INTISARI

Kuliah lapangan merupakan bagian dari kurikulum wajib yang harus


ditempuh oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Program ini dapat
dilakukan di berbagai pabrik yang telah mendapat persetujuan dari pihak kampus,
salah satunya adalah PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk (CAP). Dengan
mengikuti kuliah lapangan ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi
mahasiswa tentang proses pembuatan produk yang ada dalam PT. Chandra Asri
Petrochemical, Tbk (CAP) dan mengetahui mekanisme dalam mengoprasikan
suatu sarana produksi.
PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk (CAP) terletak di Jl. Raya Anyer Km:
123 Ciwandan, Cilegon, provinsi Banten. CAP merupakan perusahaan petrokimia
terbesar dan terintegrasi di Indonesia yang mengoperasikan satu satunya Naptha
Cracker berukuran skala dunia di Indonesia. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk
beroperasi sebagai produser getah polipropilena yang digunakan dalam pembuatan
berbagai macam produk konsumer, termasuk pengemasan makanan, alas karpet,
dan peralatan rumah tangga plastik. CAP mulai beroperasi secara komersial di
tahun 1993. TPIA terutama terlibat dalam produksi resin homopolimer, random
kopolimer dan kopolimer blok yang digunakan pada berbagai benang, injection
molding dan produk film plastik, dan juga pada aplikasi rekayasa khusus.
PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk sendiri memiliki tiga pabrik utama,
yaitu Pabrik Olefins, Pabrik Polyethylene, dan Pabrik Ethylene. Sebagai perusahaan
yang mempunyai visi Perusahaan Petrokimia Terkemuka dan Pilihan di Indonesia,
maka PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk (CAP) pun mempunyai misi: Terus
berkembang dan mengukuhkan posisi kepemimpinan Perusahaan melalui integrasi,
pengembangan sumber daya manusia dan kemitraan terpilih, secara berkelanjutan
yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Indonesia.
Kata Kunci :petrokimia, plastik, polipropilena

iv
BAB I
PENDAHULUAN

PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk didirikan oleh Bapak Prajogo Pan gestu
pada tahun 1990. Proyek pabrik petrokimia dimulai tanggal 11 Maret 1991. Proyek
sempat dihentikan oleh Pemerintah karena krisis devisa pada tanggal 10 Oktober
1991 dan dilanjutkan kembali tanggal 1 April 1993. Pembangunan pabrik selesai
tanggal 28 Januari 1995.
Akta pendirian perusahaan dibuat oleh notaris Benny Kristianto, SH nomor
52 tanggal 6 Maret 1990 dan terakhir perubahan akta dibuat oleh notaris Sutjipto,
SH nomor 166 tanggal 15 Agustus 2008. Nomor Surat Izin Usaha Industri :
373/T/INDUSTRI/1995 dan izin perluasan nomor : 182/T/INDUSTRI/2009
dikeluarkan oleh BKPM. Nomor NPWP : 01.339.979.5-052.000 dengan modal
awal Rp 667.060.000.000.
Pemegang saham terakhir : Glazer and Putnam Investment Limited : 30 %
Marigold Resources, Pte Ltd : 7,24%, PT Barito Pacific, Tbk : 62,76% dan jumlah
aset sekarang US$ 1.220.000.000 sejak Chandra Asri Petrochemical (CAP)
memulai produksinya pada tahun 1995, Chandra Asri Petrochemical mengalami
kemajuan yang sangat pesat dalam industri plastik nasional.
Chandra Asri Petrochemical terletak di Jl. Raya Anyer Km: 123 Ciwandan,
Cilegon, provinsi Banten.

Gambar 1. Letak Topografi Chandra Asri Petrochemical

1
I.1. LATAR BELAKANG
Kuliah lapangan merupakan bagian dari kurikulum wajib yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta. Program ini dapat
dilakukan di berbagai pabrik yang telah mendapat persetujuan dari pihak kampus,
salah satunya adalah PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. Dengan mengikuti
kuliah lapangan ini diharapkan mampu lebih banyak mengetahui kondisi di
lingkungan pabrik serta tidak hanya terpaku dalam teori yang dipelajari di kampus.
Kuliah lapangan ini dilaksanakan dengan tour keliling pabrik dan melihat alat-alat
industri, sehingga mampu untuk mendorong mahasiswa untuk berpikir secara logis
dan termotivasi untuk belajar lebih keras. Kuliah lapangan dilaksanakan sebagai
proses pembelajaran outdoor yang membantu untuk memberikan suasana baru
dalam pembelajaran di dunia perkuliahan.
Chandra Asri Petrochemical adalah produsen petrokimia utama Indonesia
dengan pabrik yang terintegrasi memanfaatkan teknologi dan fasilitas pendukung
canggih berkelas dunia. CAP mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di
Indonesia yang memproduksi Olefins dan Poliolefins berkualitas tinggi, dan
merupakan produsen domestik tunggal Styrene Monomer dan Butadiene.

I.2. TUJUAN
1. Meningkatkan wawasan tentang pengetahuan yang ada dalam pabrik PT.
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
2. Mengetahui kegunaan alat-alat produksi dan proses pembuatan produk yang
dihasilkan oleh PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk.
3. Mempelajari keterkaitan antara proses pembuatan suatu produk dengan
bidang ilmu teknik kimia

2
2. Propylene
Propylene adalah bentuk paling sederhana kedua dari Olefins dengan rumus
kimia C3H6. Propylene banyak digunakan untuk memproduksi Polypropylene,
polimer serbaguna yang digunakan untuk pengaplikasian kemasan.
Metode pengiriman dengan pipeline atau vessel. Produk turunannya berupa
Polypropylene (PP).

3. Pyrolysis Gasoline (Py-Gas)


Py-Gas adalah produk turunan dari Naphtha steam cracking. Py-Gas kaya
akan hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa organik C6-C8 yang lebih berat. Py-Gas
dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan komponen bernilai tinggi seperti
Benzene, Toluene dan Xylene. Selain itu, Py-Gas juga digunakan sebagai gasoline
blending untuk meningkatkan oktan.
Metode pengiriman dengan vessel. Produk turunannya berupa Benzene,
Toluene, Mixed Xylene.

4. Mi xed C 4
Mixed C 4 merupakan salah satu produk dari steam cracking process. Mixed
C4 adalah bahan baku untuk pabrik Butadiena yang merupakan komponen penting
dalam pembuatan karet sintetis.
Metode pengiriman dengan pipeline atau vessel. Produk turunannya berupa
Butadiene.

5. Pyrolysis F uel Oil (PFO)


PFO merupakan produk bawah dari Naphtha steam cracking. PFO adalah
cairan yang berisi campuran hidrokarbon aromatik yang lebih berat (C10 & ke atas).
PFO dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar atau sebagai bahan baku
untuk produksi Carbon Black.
Metode pengiriman dengan land transport . Produk turunannya berupa
Carbon Black.

6. Polyethylene
CAP memproduksi Polyethylene (PE) berkualitas tinggi yang dijual di bawah
merek dagang "Asrene®". PE dibuat melalui polimerisasi gas Etilena sebelum

9
pencampuran resin bubuk dengan berbagai bahan aditif untuk meningkatkan
performa dari produk akhir. Produk ini melalui pemantauan dan pengujian QA/QC
yang ketat sebelum dikemas dalam karung 25 kg untuk para pelanggan.
Lini produk “Asrene®” terdiri atas HDPE yang memiliki sifat kaku dan
LLDPE yang memiliki sifat fleksibel. Produk ini dapat diolah ke dalam berbagai
macam aplikasi seperti lembaran plastik, injection molding, blow molding , pipa dan
benang.
Polyethylene terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE)
Densitasnya bervariasi mulai dari 0.915 hingga 0.925 gr/cm3. Karena
berat molekulnya, LLDPE mempunyai sifat yang ulet, fleksibel, dan
transparansi yang baik. LLDPE umumnya digunakan untuk produk injeksi
dan lembaran plastik.
b. H igh Density Polyethylene (HDPE)
Densitasnya sama atau lebih besar dari 0.941 gr/cm3. Berdasarkan
cabang dari rantai utamanya, HDPE mempunyai kekuatan tarik yang sangat
baik. HDPE umumnya digunakan untuk aplikasi lembaran plastik, blow
molding, injeksi, pipa dan benang.
Selain itu, CAP juga mengembangkan dan memproduksi resin Film
HDPE yang mudah terurai (degradable) yaitu Asrene® SF5008E – plastik
ramah lingkungan – dengan merek dagang GRENE®.
Resin GRENE® dapat diolah menjadi bahan plastik yang akan terurai
dengan waktu yang lebih singkat daripada plastik biasa. GRENE®
membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk terurai sepenuhnya sedangkan
plastik konvensional memerlukan waktu 1,000 tahun untuk terurai. GRENE®
menawarkan waktu penguraian yang lebih singkat demi kelangsungan hidup
bumi.
Tidak ada perbedaan dalam hal kekuatan dan aplikasi lainnya antara
GRENE® dan plastik konvensional. GRENE® tidak mengandung logam
berat atau bahan beracun, serta aman untuk kontak langsung dengan
makanan. Produk ini digunakan untuk berbagai macam aplikasi kemasan
plastik seperti tas belanja, tas kompos, tas pembuangan, plastik gulungan, dan

10
lain-lain. Selain itu, GRENE® memungkinkan, tidak hanya pada aspek
lingkungan, tetapi juga ekologi, ekonomi dan aspek sosial untuk memiliki
standar hidup yang lebih baik.

7. Polipropilena
CAP memproduksi Polipropilena (PP) berkualitas tinggi, yang dijual di
bawah merek dagang “Trilene®”. PP dibuat melalui polimerisasi gas Propilena
sebelum pencampuran resin bubuk dengan berbagai bahan aditif untuk
meningkatkan performa dari produk akhir. Produk ini melalui pemantauan dan
pengujian QA/QC yang ketat sebelum dikemas dalam karung 25 kg untuk para
pelanggan.
Lini produk "Trilene®" terdiri dari Homopolimer yang memiliki sifat kaku,
Random Kopolimer yang memiliki sifat lebih transparan dan Impact (Block)
Kopolimer yang memiliki sifat ketahanan terhadap benturan yang tinggi. Produk ini
dapat diolah ke dalam berbagai aplikasi, termasuk peralatan rumah tang ga, kemasan
makanan, elektronik dan komponen otomotif.
Propilena terbagi menjadi 3, yaitu:
a. Homopolimer
PP Homopolimer hanya terdiri atas Propilena, mempunyai kekakuan
dan sifat kilap yang sangat baik. Aplikasinya bervariasi dari kemasan
makanan (kaku dan fleksibel), peralatan rumah tangga, tas woven, dan lain-
lain
b. Random Kopolimer
PP Random Kopolimer terdiri atas Propilena dan sedikit Etilena.
Memiliki kebeningan dan fleksibilitas tinggi, dan umumnya digunakan untuk
wadah-wadah bening, tutup botol flip-top, extrusion coating, dan lain-lain.
c. I mpact Kopolimer
PP Impact Kopolimer terdiri atas Propilena, dan Etilena sebagai fasa
rubbery. Keunggulan material ini adalah dapat menahan beban kejut dan
mampu diaplikasikan pada suhu ekstrim (-30 oC), dan dapat digunakan
sebagai ember plastik, palet, produk elektronik dan otomotif.

11
8. Styrene Monomer
Styrene Monomer adalah hidrokarbon aromatik yang berasal dari minyak
bumi dan produk turunan gas alam. Styrene Monomer paling sering diproduksi oleh
catalytic dehydrogenation Ethyl Benzene , yang terbentuk dari reaksi Ethylene dan
Benzene. Penggunaan utama dari Styrene Monomer adalah untuk membuat polimer
berbasis Styrene dan juga dalam industri karet sintetis, dengan penggunaan
mayoritas dalam memproduksi Polystyrene.

9. Butadiene
Butadiene, C4H6 - juga dikenal sebagai 1,3- Butadiene, adalah conjugated
diene yang sederhana. Butadiene sebagian besar diperoleh dengan menggunakan
proses distilasi ekstraktif dari Crude C4. Kebanyakan Butadiene dipolimerisasi
untuk produk Styrene Butadiene Rubber (SBR) yang digunakan dalam pembuatan
ban mobil, selain penggunaannya dalam memproduksi perekat, sealants, pelapis
dan produk karet seperti sol sepatu.

10. Raffinate-1
Raffinate-1 adalah produk sampingan dari proses distilasi ekstraktif Crude
C4. Crude C4 mengandung sekitar 55-60% Raffinate-1, sedangkan komponen
lainnya adalah Butadiene. Raffinate-1 terdiri dari Isobutylene, Butene-1, Butene-2
dan sejumlah kecil Butanes serta senyawa lainnya. Isobutylene adalah bahan baku
utama dalam pembuatan Methyl Tertiary Butyl Ether (MTBE) dan Di-isobutylene
(DIB).

II.3. PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN


Pada pelaksanaan Kuliah Lapangan ini kelompok kami mengunjungi
beberapa pabrik yang ada di Cilegon, Banten. Pabrik yang dikunjungi adalah PT.
Latinusa, PT. Lotte Titan Chemical dan PT. Candra Asri Petrochemical, Tbk. Pada
kesempatan kali ini kami mendapatkan kesempatan untuk membahas PT. Candra
Asri Petrochemical, Tbk yang bertempat di Ciwandan, Cilegon, Banten. Kunjungan
pabrik ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 April 2017 yang diikuti oleh seluruh
peserta yang berada di bus 3 dan bus 4. Kegiatan ketika berada di tempat yaitu
sambutan dari PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk dan perkenalan beberapa
orang dari PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk yang merupakan alumni dari UPN

12
BAB IV
PENUTUP

CAP adalah produsen petrokimia utama Indonesia dengan pabrik yang


terintegrasi memanfaatkan teknologi dan fasilitas pendukung canggih berkelas
dunia. CAP mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia yang
memproduksi Olefins dan Polyolefins berkualitas tinggi, dan merupakan produsen
domestik tunggal Styrene Monomer dan Butadiene. Yang semua prosesnya
memiliki keterikatan dengan bidang ilmu teknik kimia.
Proses produksi pabrik olefins pada PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk
terdiri dari hot section dan cold section. Pada proses ini dihasilkan produk berupa
Ethylene, Propylene, Py-Gas, Mixed C4 dan PFO. Sedangkan produk utama
dihasilkan dari pabrik Ethylene yang menghasilkan LLDPE dan HDPE.
Dengan adanya Kuliah Lapangan, mahasiswa menjadi mengerti bagaimana
pengaplikasian dari ilmu-ilmu teknik kimia yang telah dipelajari di kampus.
Mahasiswa memahami bagaimana mereka nanti bekerja dalam dunia industri.

23
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. ”PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk’’. Diakses dari


https://www.google.co.id/maps pada 30 April 2017
Anonim. ”PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk’’. Diakses dari
http://www.chandra-asri.com pada 30 April 2017
Anonim. ”Petroleum Naptha’’. Diakses dari https://en.wikipedia.org pada 30 April
2017
Anonim. ”Nitrogen’’. Diakses dari https://en.wikipedia.org pada 30 April 2017
Anonim. ”Chandra Asri Petrochemical for UPN’’. Diakses dari CAP for UPN.ppt
pada 30 April 2017
Anonim. ”Proses Produksi Pada PT. Chandra Asri’’. Diakses dari proses-produksi-
pada-chandra-asri.docx pada 30 April 2017
Sukadarti, Sri. ”PT Chandra Asri Tbk Cilegon’’. Diakses dari Chandra asri.ppt ada
30 April 2017

24
LAMPIRAN

1. Vincensius Prasetyo Adhi (121150087)


Pertanyaan : Salah satu produk samping dari cracking naptha adalah Py-Gas,
Apakah kegunaannya dan apa digunakan oleh pabrik atau dijual?
Jawaban : Py-Gas digunakan sebagai gasoline blending untuk meningkatkan
oktan. Py-Gas tidak digunakan oleh pabrik melainkan dijual ke
Pertamina.
2. Fakhurrahman Benny S (121150092)
Pertanyaan : Produk berupa Ethylene apakah hanya digunakan untuk memproduksi
LLDPE dan HDPE saja?
Jawaban : Tidak, sebagian produk Ethylene juga dijual, salah satunya ke PT.
Lotte Titan Chemical.

25

Anda mungkin juga menyukai