Anda di halaman 1dari 6

ETIKA PROFESI

KODE ETIK ENGINEERING

Disusun Oleh:

Nama : Afdhal Dinil Haq

NPM : 30414375

Kelas : 4ID01

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2017
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang bearti adat
istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika adalah ilmu tentang apa
yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
Etika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas / nilai yang
berkenaan dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan
salah yang dianut masyarakat.

o Pengertian Etika Profesi


Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-
7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan
pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan
professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang
benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar
atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang
harus dihindari.

Kode Etik Engineering


Engineering merupakan keahlian yang penting dan terpelajar.
Seorang engineer harus bisa mempertanggung jawabkan semua
hal yang dilakukannya terutama yang berhubungan dengan
bidang pekerjaannya mengenai engineering. Karena semua
perbuatannya harus bisa dipertanggung jawabkan, maka
seorang engineer harus benar-benar mampu melaksanakan
tugas engineering nya dengan baik, cermat, dan terhindar dari
keteledoran. Untuk itu profesi engineering merupakan profesi
yang cukup vital dan oleh karenanya membutuhkan
keterampilan dan keahlian yang mendalam dibidangnya. Karena
jika tidak, dampak dari hasil pekerjaannya atau hasil
penelitiannya dapat mengakibatkan hal yang merugikan pihak
lain. Bisa suatu hal yang merugikan secara materi atau bahkan
yang sampai menghilangkan nyawa manusia. Oleh sebab itu
dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya seorang
engineering harus selalu mempertimbangkan tiga hal penting
yang disebut kode etik engineering.
a. Engineer harus mengutamakan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan umum
Hidup atau hak milik orang lain, engineer harus SEGERA
memberi tahu perusahaan atau kliennya dan otoritas lain
yang berwenang.
Engineer hanya boleh menyetujui dokumen engineering yang
standarnya sesuai dengan standar yang berlaku.
Engineer tidak boleh mengumumkan fakta, data, atau
informasi tanpa persetujuan klien atau perusahaan, kecuali
jika diperintahkan atau diharuskan oleh hukum atau kode etik
ini.
Engineer tidak boleh mengizinkan pemakaian namanya atau
asosiasinya salam kerjasama bisnis dengan orang atau
perusahaan lain yang diyakininya terlibat dalam penipuan,
atau perusahaan yang tidak jujur. Engineer yang mengetahui
adanya pelanggaran terhadap kode etik ini harus melaporkan
pelanggaran tersebut kepada badan profesional yang
berwenang, dan jika relevan, juga memberitahu pihak yang
berwenang, dan bekerja sama dengan pihak yang berwenang
dengan memberikan informasi atau bantuan yang
diperlukan.
b. Engineer hanya boleh memberikan pelayanan dalam bidang
kompetensinya
Engineering harus melaksanakan tugas hanya jika ia
mempunyai kualifikasi yang didapatnya dari pendidikan atau
pengalaman dalam bidang engineering yang dikerjakannya
itu.
Engineer tidak diperbolehkan membubuhkan tanda
tangannya pada semua rencana atau dokumen yang
berhubungan dengan subjek yang tidak dikuasainya, atau
pada semua rencana atau dokumen yang tidak disiapkan
dalam kendalinya dan pengawasannya.
Engineer boleh menerima tugas yang bertanggung jawab
untuk mengkoordinasi seluruh proyek dan menandatangani
serta menyegel dokumen engineering untuk keseluruhan
proyek dan memastikan bahwa masing-masing bagian
engineering hanya ditandatangani dan disegel oleh engineer
yang memenuhi kualifikasi yang menyiapkan bagian itu.
c. Engineer dalam mengeluarkan pernyataan pada publik harus
dengan cara yang obyektif dan benar
Engineer harus objektif dan terpercaya dalam membuat
laporan pernyataan, atau kesaksian profesional. Engineer
harus menyatakan semua informasi yang relevan dan
berhubungan dengan pernyataan, atau kesaksian itu, dan
harus mencantumkan tanggal yang menunjukkan waktu
kejadiannya.
Engineer boleh menyampaikan opini engineering kepada
khalayak ramai asalkan pernyataannya berdasarkan atas
pengetahuan tentang fakta dan kompetensinya dalam
masalah itu.
Engineering tidak boleh mengeluarkan pernyataan, kritik,
atau pendapat tentang masalah engineering yang diinspirasi
atau diperintahkan oleh pihak yang mempunyai kepentingan,
kecuali jika engineer dalam komentarnya menjelaskan secara
eksplisit identitas pihak berkepentingan yang diwakilinya,
dan dengan menyatakan kepentingan engineer dalam
masalah itu.
7 Tuntunan Sikap
a. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan,
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
b. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan
kompetensinya.
c. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat
dipertanggung jawabkan
d. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya
pertentangan kepentinagn dalam tanggung jawab tugasnya
e. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi
berdasarkan kemampuan masing-masing.
f. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan,
integritas dan martabat profesinya.
g. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan
profesionalnya.

Kasus/ Tipikal Isue Bentuk Pelanggaran Kode Etik


a. Konflik Kepentingan. Seberapa jauh bisa dikatakan terjadi
penyimpangan jika posisi/jabatannya seorang profesional
menerima hadiah dari pemasok/ kliennya.
Seberapa besar nilai cendera mata masih dianggap wajar
atau melanggar kode etik.
b. Kerahasiaan dan Loyalitas. Pemberian informasi yang
konfidensial sifatnya (terbatas dan rahasia) kepada
kompetitor dan tindakan tidak loyal.
c. Kontribusi Dana Balik. Berupa pemotongan sebagian dana
yang harus dikembalikan kepada pemilik proyek atau pemberi
order.
d. Tiupan Peluit (whistleblowing). Kesadaran, keberanian dari
sesama profesi meniupkan peluitnya untuk mengingatkan
bahwa telah terjadi pelanggaran kode etik (contoh pelayanan
jasa profesi tidak boleh ditawarkan via iklan dan dipatok
harganya.

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/9685140/Pengertian_Kode_Et
ik_Profesi?auto=download
http://asclomedia.blogspot.co.id/2012/05/kode-etik-
engineering.html
Wignjosoebroto, Sritomo. Etika Profesi (Insinyur):
Perlukah diusulkan untuk dimasukkan dalam kurikulum
Pendidikan TinggiTeknik/ Teknologi

Anda mungkin juga menyukai