1.The Institute of Electrical and Electronics Engineer,Inc. IEEE
2. American of Society of Mechanical Engineers ASME 3. American of Society of Civil Engineers ASCE 4. American Institute of Chemical Engineers AICHE
Organisasi Engineering Profesional
NSPE
IEEE
ASME
ASCE
AICHE
PERHIMPUNAN AHLI PERTAMBANGAN
INDONESIA (PERHAPI) IKATAN AHLI PERMINYAKAN INDONESIA (IATMI)
Kode Etik untuk Engineer
Note : Engineering Merupakan serbuah profesi yang penting dan terpelajar Sebagai anggota profesi ini, para insinyur diharapkan menjalankan standar kejujuran dan integritas yang tinggi, karena hasilnya berdampak langsung dan vital bagi kualitas hidup semua orang.
Para engineer harus bekerja menurut standar
perilaku profesional yang menuntut ketaatan terhadap prinsip tindakan etika yang tinggi/baik
Kode Etik untuk Engineer
Engineering mempunyai dampak langsung dan vital bagi kualitas hidup semua orang Karenanya pelayanan yang diberikan oleh para insinyur : Kejujuran Ketidakberpihakan Keadilan dan kesamaan Melindungi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan umum Bekerja menurut standar
Kode Etik untuk Engineer
I. Aturan dasar para Engineer. Para insinyur dlm pemenuhan kewajiban profesionalnya, harus : Mengutamakan Keselamatan, Kesejahteraan dan Kesehatan secara umum. Memberikan pelayanan hanya dalam bidang kompetensinya.
Mengeluarkan pernyataan publik hanya dgn cara yang
objektif dan terpercaya. Bertindak sebagai orang yg dapat diandalkan atau dipercaya bagi masing-masing perusahaan atau kliennya. Menghindari tindakan penipuan. Memperlakukan diri sendiri secara terhormat, bertanggungjawab, etis dan taat hukum, sehingga meningkatkan kehormatan, reputasi dan manfaat profesinya.
II.
Kode Etik untuk Engineer
Aturan Praktik para Engineer:
1. Insinyur harus mengutamakan keselamatan,
kesejahteraan dan kesehatan secara umum. 2. Insinyur hanya boleh memberikan pelayanan dalam bidang kompetensi mereka. 3. Insinyur harus mengeluarkan pernyataan publik hanya dalam cara yang objektif dan terpercaya 4. Insinyur harus bertindak sebagai orang yang dapat diandalkan atau dapat dipercaya. 5. Insinyur harus menghindari tindakan penipuan.
Aturan Praktek Para Engineer
1. Insinyur harus mengutamakan keselamatan, kesejahteraan dan kesehatan umum : Bila seorang insinyur menilai ada situasi yang membahayakan, harus segara memberitahu kliennya atau otoritas lain yang berwenang. Hanya boleh menyetujui dokumen engineering yang standard. Tidak boleh mengumumkan/Informasi tanpa persetujuan perusahaan. Tidak boleh mengizinkan pemakaian namanya atau asosiasinya dalam kerja sama bisnis dengan perusahaan lain. Bila mengetahui adanya suatu pelanggaran kode etik, harus melaporkan pelanggaran tersebut kepada badan profesional yang berwenang.
Aturan praktek para Engineer
2.Insinyur hanya boleh memberikan pelayanan dalam bidang kompetensi mereka : Insinyur harus melaksanakan tugas sesuai kualifikasi pendidikan atau pengalaman dalam bidang engineering. Tidak boleh membubuhkan tanda tangan nya pada dokumen yang berhubungan dengan subjek yang tidak dikuasainya. Tidak boleh menerima tugas / menandatangani dokumen engineering untuk keseluruhan proyek.
Aturan praktek para Engineer
3. Insinyur harus mengeluarkan pernyataan publik hanya dalam cara yang objektif dan terpercaya : Seorang insinyur harus objektif dan terpercaya dalam membuat laporan atau kesaksian profesional. Harus memberikan informasi yg relevan dan berhubungan dengan laporan/kesaksian tersebut. Boleh menyampaikan opini engineering kepada publik sesuai pengetahuan dan kompetensinya. Tidak boleh mengeluarkan pernyataan kritik, pendapat tentang masalah engineering yang diperintahkan oleh pihak yang berkepentingan.
Aturan praktek para Engineer
4.Insinyur harus bertindak sebagai orang yang dapat diandalkan atau dapat dipercaya oleh perusahaan dan kliennya : Insinyur hrs menmberutahukan konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Tidak boleh menerima kompensasi baik finansial ataupun barang dari pihak lain, kecuali secara persetujuan terbuka dan disetujui oleh pihak yang berkepentingan. Tidak boleh meminta atau menerima berbagai pemberian baik finansial atau lainnya atas pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tidak boleh melaksanakan atau menerima kontrak dari badan pemerintahan dimana pejabat organisasinya menjadi anggota. (kelompok engineer). Insinyur yg bertindak sebagai anggota/penasehat/karyawan dari badan atau pemerintahan yg bergerak dalam pelayanan umum, tidak boleh berpartisipasi dalam keputusan yang berhubungan dengan jasa yang dilakukan organisasinya dalam praktik engineering.
Aturan praktek para Engineer
5.Insinyur harus menghindari tindakan penipuan.
Tidak boleh memalsukan kualifikasinya atau
memungkinkan terjadinya kesalahan interprestasi terhadap kualifikasinya.
Tidak boleh menawarkan/memberikan/menerima baik
langsung maupun tidak langsung semua kontribusi yang mempengaruhi pemberian kontrak.
Tidak boleh memberi komisi atau tips dalam
mengamankan pekerjaannya, kecuali kepada karyawan resmi, badan komersial yang disewanya.