A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batupasir Kuarsa
Tipe Stuktur : Berlapis
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan piroklastik, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
piroklastik halus, struktur berlapis, bentuk mineral subangular - angular dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,35
mm. Adapun mineral penyusun batuan yaitu Piroksin, Plagioklas, Biotit, Ortoklas, dan gelas vulkanik.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
orange kecoklatan, relief tinggi, bentuk subangular - angular,
Piroksin (3H) 5 belahan satu arah, pecahan rata, intensitas tinggi, sudut gelapan 40,
jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,01 mm - 0,35 mm.
Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subangular - angular, belahan satu
Plagioklas (5H) 5 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran calsbad, sudut
gelapan 36, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,1 mm.
Jenis : Labradorit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subangular - angular, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (2A) 10
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 42, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,02 mm 0,08 mm.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih keabu-
abuan, relief sedang, bentuk subangular - angular, belahan satu
Ortoklas (1B) 8
arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, sudut gelapan 10, jenis
gelapan miring, ukuran mineral 0,02 mm - 0,1 mm.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu
Gelas vulkanik (2F) 72 kehitaman, relief rendah, bentuk tidak jelas (amorf), ukuran
mineral <0,01 mm.
Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff (Pettijohn, 1975)
Lampiran 1Petrografi | 98
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batulempung Karbonatan/Napal
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,6 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin, Plagioklas, dan Biotit
dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
orange kecoklatan sampai ungu kemerahan, relief tinggi, bentuk
Piroksin (4I) 30 subhedral - anhedral, belahan satu arah, pecahan rata, intensitas
tinggi, sudut gelapan 40, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,01
mm - 0,4 mm. Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subhedral - anhedral, belahan satu
Plagioklas (1E) 20 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran albit, sudut
gelapan 47, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,6 mm.
Jenis : Bitownit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subhedral - anhedral, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (5G) 5
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 48, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,01 mm - 0,28 mm.
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 22 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (5D) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batulempung Karbonatan/Napal
Tipe Stuktur : Berlapis
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan piroklastik, warna absorbsi kuning kecoklatan dengan warna interferensi abu-abu kehitaman,
tekstur piroklastik halus, struktur berlapis, bentuk mineral subangular - angular dengan ukuran mineral 0,01
mm - 0,2 mm. Adapun mineral penyusun batuan yaitu Piroksin, Ortoklas, Biotit, dan gelas vulkanik.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batulempung Karbonatan/Napal
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,5 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin, Plagioklas, dan Biotit
dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
orange kecoklatan sampai ungu kemerahan, relief tinggi, bentuk
Piroksin (3I-4I) 30 subhedral - anhedral, belahan satu arah, pecahan rata, intensitas
tinggi, sudut gelapan 37, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,03
mm - 0,45 mm. Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subhedral - anhedral, belahan satu
Plagioklas (6B-6C) 20 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran calsbad, sudut
gelapan 42, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,6 mm.
Jenis : Bitownit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subhedral - anhedral, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (2B) 10
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 44, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,1 mm - 0,5 mm.
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 15 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (5E) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Berlapis
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan sedimen, warna absorbsi cokelat kemerahan, warna interferensi abu-abu kecokelatan, tekstur
kristalin, struktur berlapis. Adapun komposisi material terdiri dari Grain (skeletal grain) berupa fosil
foraminifera dan mineral Kalsit.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna: cokelat muda, warna interferensi kuning
Grain 20 kecokelatan, tekstur organic/skeletal grain berupa
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Berlapis
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan piroklastik, warna absorbsi kuning kecoklatan dengan warna interferensi abu-abu kehitaman,
tekstur piroklastik halus, struktur berlapis, bentuk mineral subangular - angular dengan ukuran mineral 0,01
mm - 0,08 mm. Adapun mineral penyusun batuan yaitu Piroksin, Biotit, dan gelas vulkanik.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
orange kecoklatan, relief tinggi, bentuk subangular - angular,
Piroksin (5H) 5 belahan satu arah, pecahan rata, intensitas tinggi, sudut gelapan 37,
jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,01 mm - 0,08 mm.
Jenis : Augit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subangular - angular, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (1F) 15
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 48, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,01 mm - 0,08 mm.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu
Gelas vulkanik (3D) 80 kehitaman, relief rendah, bentuk tidak jelas (amorf), ukuran
mineral <0,01 mm.
Nama Batuan : Vitric Tuff (Pettijohn, 1975)
Lampiran 1Petrografi | 103
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,80 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin dan Plagioklas
dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 18 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (2I) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,6 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin, Plagioklas,
Hornblende, dan Biotit dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks
warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
orange kecoklatan, relief tinggi, bentuk subhedral - anhedral,
Piroksin (2D) 15 belahan satu arah, pecahan rata, intensitas tinggi, sudut gelapan 42,
jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,01 mm - 0,4 mm.
Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subhedral - anhedral, belahan satu
Plagioklas (2H) 20 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran calsbad, sudut
gelapan 36, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,6 mm.
Jenis : Labradorit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum hijau sampai
kemerahan, relief tinggi, bentuk subhedral - anhedral, belahan dua
Hornblende (3F-4F) 10
arah, pecahan tidak rata, sudut gelapan 40, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,15 mm - 0,4 mm.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subhedral - anhedral, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (2C) 5
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 42, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,01 mm - 0,1 mm.
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 25 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (1H) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
Gelas (2J) 25 Warna absorbsi orange dengan warna interferensi abu-abu.
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
Lampiran 1Petrografi | 105
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,80 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin, Plagioklas, dan
Biotit dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
orange kecoklatan, relief tinggi, bentuk subhedral - anhedral,
Piroksin (4F-4G) 30 belahan satu arah, pecahan rata, intensitas tinggi, sudut gelapan 37,
jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,14 mm - 0,80 mm.
Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subhedral - anhedral, belahan satu
Plagioklas (5E-5F) 18 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran calsbad, sudut
gelapan 42, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,60 mm.
Jenis : Bitownit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subhedral - anhedral, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (5F) 2
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 44, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,01 mm - 0,03 mm.
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 20 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (1F) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,60 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin, Plagioklas, Biotit,
dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
ungu kemerahan sampai orange kecoklatan, relief tinggi, bentuk
Piroksin (6C-6E) 30 subhedral - anhedral, belahan satu arah, pecahan rata, intensitas
tinggi, sudut gelapan 43, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,01
mm - 0,60 mm. Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subhedral - anhedral, belahan satu
Plagioklas (1C-1D) 22 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran calsbad, sudut
gelapan 44, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,48 mm.
Jenis : Bitownit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subhedral - anhedral, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (4J) 8
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 48, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,01 mm - 0,03 mm.
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 15 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (4G) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
Gelas (2J) 25 Warna absorbsi orange dengan warna interferensi abu-abu.
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
Lampiran 1Petrografi | 107
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nicol X Nicol
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Batugamping
Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Mikroskopis :
Sayatan batuan beku, warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, tekstur
kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiroafanitik, bentuk subhedral - anhedral, relasi inequigranular
dengan ukuran mineral 0,01 mm - 0,60 mm. Mineral penyusun batuan terdiri dari Piroksin, Plagioklas, Biotit,
dalam massa dasar mikrolit plagioklas dan piroksin, serta massa dasar gelas. Indeks warna 50.
Deskripsi Mineral/Material
Jumlah
Komposisi Mineral Keterangan Optik Mineral
(%)
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi maksimum
ungu kemerahan sampai orange kecoklatan, relief tinggi, bentuk
Piroksin (6C-6E) 30 subhedral - anhedral, belahan satu arah, pecahan rata, intensitas
tinggi, sudut gelapan 43, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0,01
mm - 0,60 mm. Jenis : Augit.
Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum putih hingga
abu-abu, relief rendah, bentuk subhedral - anhedral, belahan satu
Plagioklas (1C-1D) 22 arah, pecahan tidak rata, intensitas rendah, kembaran calsbad, sudut
gelapan 44, jenis gelapan miring, ukuran 0,01 mm - 0,48 mm.
Jenis : Bitownit.
Warna absorbsi coklat, warna interferensi maksimum coklat, relief
sedang, bentuk subhedral - anhedral, belahan tidak ada, pecahan
Biotit (4J) 8
rata, intensitas sedang, sudut gelapan 48, jenis gelapan miring,
ukuran mineral 0,01 mm - 0,03 mm.
Massa Dasar :
Mikrolit Plagioklas 15 Warna absorbsi orange, warna interferensi maksimum abu-abu,
& Piroksin (4G) bentuk anhedral, relief sedang, intensitas sedang, dengan ukuran
< 0,01 mm.
Gelas (2J) 25 Warna absorbsi orange dengan warna interferensi abu-abu.
Nama Batuan : Porfiri Basalt (Travis, 1955)
Lampiran 1Petrografi | 108
No.Sayatan : BG/FW/20
Lokasi : ST20
Jenis batuan : Batuan sedimen
Perbesaran total : 50x
A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
// Nikol X Nikol
Keterangan :
1. Grain :
c. 6G : Rhabdamminella prismaginosa
2. Mud :
KENAMPAKAN MIKROSKOPIS :
Deskripsi Mineral :