Provinsi Kalimantan Utara mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pengembangan pembangunan PLTA antara lain:
No Lokasi Kapasitas Pengelola
1 Sungai Kayan 6.080 MW PT. Kayan Hidro Energi 2 Sungai Kayan 50 MW PT. Kayan Hidro Energi 3 Sungai Mentarang 3430 MW PT. Kaliamantan Electricity 4 Sungai Sebakung 500 MW PT. Hanergy Power
2. Belum terpenuhinya kebutuhan energi listrik untuk masyarakat di wilayah Provinsi
Kalimantan Utara yang terus meningkat dengan rasio elektrifikasi baru mencapai 61.06%, terutama pada daerah perdesaan. 3. Pemerintah Kalimantan Utara Menawarkan investasi di bidang Hydropower di 20 sungai di provinsi Kalimantan untara dengan kapasitas produksi 20.000 MW 4. Belum selesainya (mangkrak), pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT. PLN (Persero) di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Utara. 5. Keterbatasan Suplai Gas Alam sebagai Sumber Energi Primer listrik PLN. Sedangkan upaya jangka panjang untuk mengatasi krisis listrik adalah sebagai berikut: Penambahan PLTMG Dual fuel (HSD-Gas) sebesar 30 MW. Melakukan diversifikasi energi primer dengan membangun PLTU 2x25 MW yang beroperasi tahun 2019. Pembangunan gardu Induk (2x30 MVA) dan Transmisi 70/150 kV sepanjang 45 km. 6. Rencana Program kelistrikan PLN di Provinsi Kalimantan Utara
No Fungsi Uraian Kegiatan Sasaran Kegiatan
1 Jaringan Distribusi Pembangunan express Evakuasi Daya dan feeder ke PLTU PT SAS Kehandalan Sistem 3 MW Pembangunan jaringan tersebar di Kalimantan Utara dan Pemasangan pengaman sistem (LBS, Recloser, dan Relay) 2 Listrik Pedesaan Pembangunan jaringan Meningkatkan Rasio ke Desa Minapolitan Elektrifikasi dan Desa Sesua Seberang, Kab. Malinau Pembangunan jaringan ke Desa Tellan dan Binalawan, Kab, Nunukan Pembangunan jaringan ke Desa Seilancang dan Desa Binusan, Kab. Nunukan 3 Pembangkit Relokasimesin PLTD dari Mengatasi Defisit Sistem sebatik ke Tidung Pale