Anda di halaman 1dari 16

ISU KEBUTUHAN KEBUTUHAN ENERGI TERHADAP

PERTUMBUHAN PENDUDUK
KELOMPOK
WAHYU RAIHAN SUCI AURA

07
ALIMIN RAHMADINI

WINFRIED NURUL FADHILAH


DESMON
LAURA OCTAVIANI
APA ITU ISU KEBUTUHAN
KEBUTUHAN ENERGI
TERHADAP
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Menurut Sugeng, energi adalah kebutuhan dasar bagi rakyat Indonesia. Dengan
semakin
ADD TAKS bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan energi nasional juga terus
meningkat.

“Untuk itu, diperlukan strategi yang baik guna menyiapkan kebutuhan energi di masa
depan, salah satunya melalui bauran energi,” ungkap Sugeng saat mengikuti
kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke Reaktor Nuklir Kartini BRIN di Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/1/2022).
KURVA PEMAKAIAN LISTRIK DI
INDONESIA
MATERI 2

DAERAH YANG WORLD


BELUM TERALIRI
LISTRIK
Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara
Sebanyak 306 desa di Provinsi Kalimantan
Utara belum menikmati aliran listrik. Rasio
elektrifikasi provinsi termuda di Indonesia
mencapai 68,94%. Kabupaten Nunukan
merupakan daerah dengan rasio desa
terlistriki paling rendah (25,83%) dan rasio
elektrifikasi 58,34%. Potensi energi
mikrohidro di Indonesia bagian utara ini
juga belum diinventarisasi dengan baik.
Kondisi kelistrikan tujuh kabupaten/kota ini masih sering
terjadi pemadaman listrik, dan beberapa wilayah terisolir
dari jangkauan listrik. Penyebabnya adalah pasokan bahan
baku pembangkit yang kurang, beberapa mesin pembangkit
rusak serta jaringan distribusi yang tidak mampu
menjangkau daerah pedalaman. Kebutuhan listrik di
beberapa wilayah belum terpenuhi, baik dari PLN maupun
program bantuan pemerintah daerah.
Kesimpulan ini diperoleh dari hasil verifikasi dan survey titik potensi energi mikrohidro Tim
Pengembangan dan Verivikasi Peta Potensi Energi Mikrohidro dengan Metode Curah Hujan, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi
Energi di Kalimantan Utara.Lima peneliti PPPTKEBTKE bersama Dinas Energi Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Utara melakukan pengukuran menggunakan alat ukur water current meter di
sungai Permandian Km16 di Tanjung Selor dan titik potensi mikrohidro di sekitar Tanjung Selor pada
penghujung April 2017.Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Utara sendiri baru melakukan pendataan
potesi mikrohidro di Desa Long Lebusan (12 kW), Desa Data Baru (10 kW), Desa Long Sulit (6 kW),
Desa Long Kebinu (7 kW), dan Desa Kalam Buku (belum selesai).
SUMBER DAYA ALAM YANG ADA DI SEKITAR

02 Provinsi Kalimantan Utara terdapat


banyak sungai besar yang
berpotensi untuk pembangunan
PLTMH, antara lain di Kabupaten
Nunukan (sungai Sembakung),
Kabupaten Malinau dan Kabupaten
Bulungan.
Salah satu sumber daya
energi yang yang dapat
dimanfaatkan adalah energi
terbarukan (EBT), yaitu
arus aliran sungai untuk
Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH).
apa itu PLTMH ?

Mikrohidro atau yang dimaksud dengan


Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, adalah
suatu pembangkit listrik skala kecil yang
menggunakan tenaga air sebagai tenaga
penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai
atau air terjun alam dengan cara
memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah
debit air.
PLTMH
Kelebihan PLTMH

Kekurangan PLTMH

Biaya Pembangunan PLTMH


Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro
KELEBIHAN PLTMH
Riset dan pengembangan pembangkit listrik mikrohidro saat ini
sedang berlangsung. PLTMH dianggap memiliki beberapa
keunggulan dibanding pembangkit listrik lainnya, seperti
penggunaan sumber daya air yang potensinya melimpah di alam.
Selain itu, bahan baku sumber energi ini ramah lingkungan dan
dapat menjadi energi alternatif secara berkesinambungan.Dapat
dikatakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro tidak
menghasilkan limbah dan emisi gas lainnya. Menurut International
Energy Agency, kebutuhan biaya sumber daya pembangkit ini juga
cukup murah serta tidak menyebabkan pencemaran. Bahkan
tingkat efisiensi produksi listrik PLTMH mencapai 75% hingga
80%.
KELEMAHAN PLTMH
Dibalik kelebihan teknologi mikrohidro, ternyata memiliki beberapa
kekurangan. Salah satu contohnya adalah membutuhkan biaya investasi yang
cukup tinggi, meskipun nantinya biaya operasional dan pemeliharaannya cukup
murah. Dana investasi tinggi yang dimaksud ilah untuk membangun sebuah
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro diperlukan komponen atau spare part
yang mahal.Kurangnya sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat juga
akan sulit menyadarkan mereka tentang manfaat positif teknologi ini.

Faktor ketersediaan air, seperti debit aliran dan


ketinggian air juga akan berpengaruh terhadap
kapasitas listrik yang dihasilkan. Ancaman
penurunan kapasitas biasanya dialami apda masa
kemarau dimana debit dan jumlah air akan menurun,
sehingga berpengaruh terhadap kurangnya pasokan
listrik ke masyarakat.
BIAYA PEMBANGUNAN
PLTMH
Untuk menentukan biaya pembangunan dapat dihitung dari
satuan per kW. PLTMH berkapasitas 4 kW hingga 50 kW yang
melakukan peningkatan kapasitas pembangkitnya dapat
menurunkan biaya pembangunan mencapai Rp 17.000.000,-
bahkan lebih.

Pembangunan PLTMH dapat dilakukan oleh


pemerintah maupun swasta. Hasil keuntungan
pembangkit listrik mikrohidro biasanya akan
mengembalikan modal awal pada tahun ke 4.
Misalnya pengembalian modal PLTMH yang bernilai
investasi US$ 2 juta untuk kapasitas listrik 1 MW
(Mega Watt).

Anda mungkin juga menyukai