Anda di halaman 1dari 5

Soal Essay Kimia Bab Larutan Asam dan Basa

+ Pembahasan
Andrian Vernandes
Add Comment
Minggu, 29 Januari 2017

Soal essay memang punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi jika dibandingkan
dengan soal pilihan ganda. Siswa dituntut untuk membuat tidak hanya jawaban tetapi
juga proses untuk mencari jawaban itu. Nah untuk itu marilah kita berlatih bagaimana
cara menjawab soal essay bab larutan asam dan basa.

Soal 1
Cermatilah data pH dan perubahan warna beberapa indikator berikut.

Tentukanlah perubahan warna ketiga indikator tersebut dalam larutan dengan pH =


6.5?

Pembahasan :
Konsep yang perlu kalian ingat untuk menjawab soal ini adalah :

Jika misalnya indikator Fenolftalein memiliki trayek pH 8.3 - 10.0 dengan perubahan
warna tidak berwarna - merah. Artinya adalah :
1. Jika pH larutan kecil dari 8.3 maka warna indikator berada pada tidak berwarna.

2. Jika pH larutan besar dafi 10, maka indikator akan menunjukkan warna merah.

3. Jika pH larutan berada diantara kedua rentang pH indikator maka warna yang
ditunjukkan adalah gabungan dari kedua warna pada trayek pH nya.

Dengan menggunakan konsep indikator diatas kita akan dengan mudah menjawab
soal ini.

Pada larutan dengan pH = 6,5, maka warna indikator berikut didalamnya adalah :
1. Fenolftalein = tidak berwarnan
2. Bromkesol hijau = biru
3. Metul merah = kuning

Nah mudah sekali kan

Soal 2
Larutan asam sulfat 0.02 M sebanyak 200 mL dicampur dengan 300 mL larutan 0.01
M HNO3. Tentukanlah pH larutan sebelum dan sesudah dicampur!

Pembahasan :
Pertama kita cari saja dulu pH larutan masing masing larutan sebelum dicampur.
H2SO4 dan HNO3 sama sama asam kuat sehingga untuk mencari konsentrasi H+ nya
dapat digunakan rumus sebagai berikut :

Konsentrasi H+ H2SO4
= valensi x M
= 2 x 0.02 M
= 0.04
= 4 x 10^-2 M
pH awal H2SO4
= - log [H+]
= - log 4 x 10^-2
= 2 - log 4

Konsentrasi H+ HNO3
= Valensi x M
= 1 x 0.01 M
= 0.01 M
= 1 x 10^-2 M
pH awalal HNO3 adalah :
= - log [H+]
= - log 1 x 10^-2
=2

Nah jika dicampur kedua larutan tersebut mala yang akan bertambah adalah jumlah
H+ dalam larutan dan volumenya.
Mol H+ dalam H2SO4
=2xMxV
= 2 x 0.02 M x 0.2 L
= 8 x 10^-3 mol

Mol H+ dalam HNO3


=1xMxV
= 1 x 0.01 x 0.3
= 3 x 10^-3 mol

Maka mol total H+ dalam larutan setelah dicampur adalah :


= mol H+ H2SO4 + mol H+ HNO3
= 8 x 10^-3 + 3 x 10^-3
= 11 x 10^-3 mol

Volume campuran = 200 mL + 300 mL


= 300 mL

[H+ campuran]
= (mol campuran / Volume campuran)
= ( 11 x 10^-3/ 0.3 L)
= 0.037
= 3.7 x 10^-3 M

pH campuran
= - log [H+ campuran]
= - log 3.7 x 10^-3
= 3 - log 3.7

Soal 3
Suatu senyawa basa kuat bervalensi satu sebanyak 2.52 gram dilarutkan dalam air
sampai volume nya 500 m. Jika pH yang terjafi sebesar 12 + log 9, tentukanlah massa
molekul relatif senaya teraebut!

Pembahasan:
Kita mulai dari data pH. Karena senyawa merupakan basa maka yang mita butuhkan
adalah pOH untuk mencari konsentrasi OH-.
pOH = 14 - pH
= 14 - (12 + log 9)
= 2 - log 9

Maka konsrntrasi Ion OH- dalam larutan adalah 9 x 10^-2. Karena basanta adalah basa
kuat bervalensi satu maka konsentrasi OH- sama dengan basanya.

M OH- = M Basa = 9 x 10 ^-2 M

Mol basa = M x V
= 9 x 10^-2 x 0.5 L
= 0.045 mol
Mr basa = gr / mol
= 2.52 / 0.045
= 56

Tara .....selesai....lanjut ya....

Soal 4
Suatu larutan asam lemah mempunyai pH = 4 - log 5. Jika Ka Asam lemah tersebut
adalah 2.5 x 10 ^-5. Tentukanlahbkonsentrasi asam lemah tersebut!

Pembahasan:
Nah misalkan saja asam lemahnya adalah HA. Karena asam lemah tidak mengion
sempurna maka konsentrasi H+ nya tidak sama dengan konsentrasi asam lemahnya.

Oleh karena itu rumus yang digunakan berbeda dengan rumus asam kuat. Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:

Pada soal yang ditanyakan adalah M yang dapat dicari menggunakan rumus diatas:

(agar tanda akar hilang kuadartkan kedua ruas.

Anda mungkin juga menyukai